BAB I
PENDAHULUAN
1
Notoatmodjo, S. Promkes dan Ilmu Perilaku. (Rineka Cipta. Jakarta, 2004), Hlm. 121
2
Burton, graeme. Pengantar Untuk Memahami : Media dan Budaya Populer.
(Yogyakarta : Jalasutra,1999), Hlm. 68
3
Syecha Novierna Putri. Hubungan Akses Informasi kesehatan Kesehatan dengan
Health LiteracyMahasiswa Universitas Dian Nuswantoro Semarang. Artikel Ilmiah , (Semarang,
2014), hlm. 1
2
4
Ibid, hlm. 2
5
Ibid, hlm. 2
6
Carbone, Elena and Jamie M. Zoellner. 2012. Nutrition and Health Literacy: A
Systematic Review to Inform Nutrition Research and Practice. Journal of the Academy of
Nutrition and Dietetics Volume 112 Number 2. hlm. 16
3
Jumlah penduduk di desa Alang-alang adalah 816 jiwa dengan usia 30-
50 tahun berjumlah 377 jiwa, selebihnya berusia dibawah 30 tahun. Pusat
kesehatan di Desa Alang-alang adalah satu unit puskesmas dan satu unit
praktek bidan . Angka kematian setahun terakhir adalah 27 jiwa dan angka
kelahiran setahun terakhir adalah 36 kelahiran.
Namun, perkembangan teknologi pun sudah menjamah
pedesaan,sehingga generasi mudanya mengerti penggunaan internet dan
sebagainya. Jadi, seharusnya dengan adanya teknologi maka masyarakat juga
memahami literasi kesehatan.
Berdasarkan penjelasan di atas maka penulis tertarik untuk
mengangkat judul LITERASI KESEHATAN MASYARAKAT DESA
ALANG-ALANG KECAMATAN MUARA SABAK TIMUR PROVINSI
JAMBI
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan paparan pada latar belakang masalah tersebut di atas,
maka dapat dirumuskan beberapa persoalan, menjadi:
1. Bagaimana kemampuan masyarakat Desa Alang-alang dalam mengakses
literasi kesehatan?
2. Bagaimana kemampuan masyarakat Desa Alang alang dalam
mengevaluasi literasi kesehatan ?
3. Bagaimana kemampuan masyarakat Desa Alang-alang dalam
menggunakan literasi kesehatan?
C. Tujuan
Setelah diketahui rumusan masalah yang ingin dicapai dalam kajian
ini, maka penelitian ini dilakukan dengan tujuan:
1. Untuk mengetahui kemampuan masyarakat Desa Alang-alang dalam
mengakses literasi kesehatan.
2. Untuk mengetahui kemampuan masyarakat Desa Alang alang dalam
mengevaluasi literasi kesehatan
5
D. Manfaat Penelitian
Sedangkan yang menjadi manfaat yang hendak diharapkan dari
penelitian skripsi ini adalah:
1. Secara teoritis, kajian ini diharapkan dapat memperkaya khazanah
pengetahuan dan kajian mengenai literasi kesehatan pada masyarakat Desa
Alang-alang
2. Secara praktis, kajian diharapkan selain mengandung nilai-nilai akademis
juga dapat memberi informasi kesehatan tambahan tentang masalah
literasi kesehatan pada masyarakat Desa Alang-alang
3. Sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Strata (S.1) pada Jurusan
Ilmu perpustakaan pada Fakultas Adab dan Humaniora UIN Sultan Thaha
Saifuddin Jambi.
F. Metode Penelitian
1. Lokasi Penelitian
a. Jenis data
Untuk memudahkan pengumpulan data yang penulis
lakukan dalam penelitian ini, maka penulis menggolongkan data
menjadi dua golongan, yaitu :
1) Data Primer
Data primer adalah data yang dikumpulkan, diolah dan
disajikan oleh peneliti dari sumber pertama/utama. 11
9
Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung : Remaja Rosdakarya,
2005), hal.157
10
http://repository.upi.edu/1605/6/S_ADP_0705056_Chapter3.pdf (diakses pada tgl 25
Agustus 2017)
11
Fakultas Adab – sastra dan Kebudayaan Islam. Pedoman Penulisan Skripsi (Jambi,
201), hal,28
7
b. Sumber Data
Sumber data yang dumaksud dalam penelitian ini adalah
subjek darimana data diperoleh. Apabila kuesioner menggunakan
kuesioner atau wawncara dalam pengumpulan datanya, maka
sumber data disebut responden, yaitu orang yang merespon atau
menjawab pertanyaan-pertanyaan penulis, baik tertulis mau pun
lisan. 13
Sumber data dalam penelitian ini ada tiga, yaitu :
1) Sumber data berupa manusia, yaitu masyarakat serta tokoh
masyarakat.
2) sumber data berupa dokumen, yaitu geografis, sejarah desa,
keadaan desa, dan data-data yang berkaitan dengan penelitian
ini.
3) sumber data berupa peristiwa, yaitu literasi kesehatan di Desa
Alang-alang Kecamatan Muara Sabak Timur
12
Ibid
13
Suharsimi Arikunto. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. (Jakarta : Rineka
Cipta, 2010), hal. 172
8
4. Subjek penelitian
Ada pun subjek dalam penelitian adalah masyarakat usia 30-50
tahun di Desa Alang-alang Kecamatan Muara Sabak Timur Kabupaten
Tanjung Jabung Timur. Dalam penelitian ini penulis menggunakan
teknik purposive sampling, yaitu teknik penentuan sampel dengan
pertimbangan tertentu. Key informan dalam penelitian ini adalah
Bapak Hamdani selaku Kepala Desa.
5. Teknik Pengumpulan Data
b) Observasi
b. Penyajian Data
Setelah data direduksi maka langkah selanjutnya penyajian data
biasa dilakukan dengan bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar
kategori.
Melalui penyajian data tersebut akan terorganisasikan dan tersusun
dalam pola berhubungan sehingga akan mudah dipahami. Dengan
penyajian data maka akan mempermudah memahami apa yang terjadi
untuk merencanakan kerja selanjutnya berdasarkan apa yang telah
dipahami. Untuk itu, peneliti akan menguji apa yang telah ditemukan
pada saat memasuki lapangan yang masih bersifat hipotetik itu
berkembang atau tidak.
Data-data dikumpulkan dari lapangan melalui wawancara,
observasi dan dokumentasi. Data-data yang terkumpul tersebut
direduksi kemudian dipilih hal-hal pokok mengenai masalah penelitian,
data tersebut bisa disajikan dalam bentuk teks yang bersifat naratif dan
jika diperlukan penyajian juga data dapat berupa grafik, matrik,
network(jejaring sosial) dan chart.
c. Penarikan Kesimpulan
G. Jadwal Penelitian
proposal skripsi. Setelah pengesahan judul dan izin riset, maka penulis
mengadakan pengumpulan data, verifikasi dan analisis data dalam waktu yang
18
Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung : Remaja Rosdakarya,
2005), hal. 330
12
Tabel 1. 2
Jadwal Penelitian
Bulan
September Oktober November Desemb Februari
No Januari 2018
Kegiatan 2017 2017 2017 er 2017 2018
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Pembuatan
1. X x x
Proposal
Perbaikan
2. Hasil x x
Seminar
Pengumpula
3. n x x x x x x x x x x x x x x x
Data
Verifikasi
4. dan Analisa x x x
Data
Konsultasi
5. x x x x x x x
pembimbing
6. Perbaikan x
Penggandaan
7. x
Laporan
13
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Literasi
1. Pengertian Literasi
22
Kern, R. Literacy and Language Teaching. ( Oxford:Oxford UniversityPress, 2000),
hlm.165.
15
kesehatan . Setiap komponen dibagi menjadi dua (2) sub komponen yang
dijelaskan pada tabel berikut: 25
Standar Literasi Informasi kesehatan IFLA
25
Lau, Jesus, Guidelines on Information Literacy for Lifelong Learning, (Veracrus: IFLA,
2006) hal.25 .
17
Mengidentifikasi
dan mengevaluasi
sumber-sumber
informasi kesehatan
yang potensial
Mengembangkan
strategi-strategi
Penelusuran pencarian informasi
informasi kesehatan kesehatan
壱 Mengakses sumber-
sumber informasi
kesehatan yang
terpilih
Memilih dan
menemukan
informasi kesehatan
yang dibutuhkan
壱
2 Evaluasi
Penilaian informasi
kesehatan Menganalisis,
壱 memeriksa, dan
menyaring informasi
kesehatan
Mengeneralisasikan
dan
menginterprestasikan
informasi kesehatan
Memilih dan
menggabungkan
informasi kesehatan
Mengevaluasi
keakuratan dan
hubungan dari
informasi kesehatan
yang ditemukan
壱
18
Menyusun dan
mengkategorikan
informasi kesehatan
Menyatukan dan
mengatur informasi
Pengaturan
kesehatan
informasi kesehatan
壱 Menentukan
informasi kesehatan
-informasi kesehatan
yang terbaik dan
paling berguna
untuk digunakan
壱
3 Penggunaan
Menggunakan
informasi kesehatan Menemukan cara
壱 untuk
mengkomunikasikan
, menyajikan dan
menggunakan
informasi kesehatan
Mengaplikasikan
informasi kesehatan
yang ditemukan
Mempelajari dan
mendalami
informasi kesehatan
yang ditemukan
untuk menjadi
pengetahuan pribadi
Mempresentasikan
hasil motivasi
壱
19
Memahami etika
penggunaan informasi
kesehatan
Mematuhi peraturan
penggunaan informasi
kesehatan
Mengkomunikasikan
Mengkomunikasi
hasil pembelajaran
dan menggunakan
dengan pengetahuan
informasi kesehatan
intelektual yang
secara etis
dimiliki
壱
Menggunakan
pengetahuan yang
relevan sesuai dengan
standar
Menggunakan standar
penulisan yang di
akui
壱
26
Hancock, Vicky E. Information Literacy for Lifelong Learning, 1993
http://ericae.net/edo/ED358870.htm (diakses 25 oktober 2017)
20
28
Cooper, J.D. Literacy: Helping Children Construct Meaning. (Boston
Toronto:Hougton Miffin Company,1993)., Hal. 243
29
Mila Abdullah. Health Literacy. http://nursingliteracy.blogspot.co.id/,2014. Hal. 2
30
Ibid, Hal.2
22
36
http://blogmahasiswa.akperpemkabkotim.ac.id/yuliaevriawati/2017/05/17/definisi-
health-literacy-dan-ehealth-literacy/
37
http://blogmahasiswa.akperpemkabkotim.ac.id/yuliaevriawati/2017/05/17/definisi-
health-literacy-dan-ehealth-literacy/
38
Agung Budiono, dkk. Penyebaran Informasi Kesehatan Melalui Taman Bacaan
Masyarakat Al-Hidayah Desa Citimun Kabupaten Sumedang. (Universitas Padjadjaran
Jatinangor,2016),hlm.313.
25
42
Purwanti Hadisiwi ,dkk. Literasi Kesehatan Masyarakat dalam Menopang
Pembangunan Kesehatan di Indonesia., (Semarang, UNPAD, 2015),hlm.346.
43
Ibid, hlm.346.
44
Purwanti Hadisiwi ,dkk. Op.Cit hlm.346.
27
B. Studi Relevan
Dalam hal ini peneliti mengambil skripsi sebelumnya sebagai
penelitian terdahulu yang relevan yang berjudul sebagai berikut:
1. Purwanti Hadisiwi ,dkk: Literasi Kesehatan
Masyarakat dalam Menopang Pembangunan Kesehatan di Indonesia.
Pelayanan kesehatan dan informasi kesehatan kesehatan yang kurang
efektif sering dikaitkan dengan buruknya mutu layanan kesehatan atau
penyampaian informasi kesehatan dan penggunaan media yang kurang
tepat. Sementara itu banyak penelitian dari sisi pengguna layanan
kesehatan, menunjukkan bahwa tingkat literasi kesehatan individu
merupakan penentu health outcomes atau hasil yang diperoleh dari upaya
untuk sehat yang pada gilirannya menentukan kualitas hidup individu,
bukan layanan atau media informasi kesehatan kesehatan yang
45
Ibid, hlm.347.
28
DAFTAR PUSTAKA
Buku
Burton, graeme. Pengantar Untuk Memahami : Media dan Budaya Populer.
(Yogyakarta : Jalasutra,1999)
Cooper, J.D. Literacy: Helping Children Construct Meaning. (Boston
Toronto:Hougton Miffin Company,1993)
Fakultas Adab – sastra dan Kebudayaan Islam. Pedoman Penulisan Skripsi
(Jambi, 2016)
Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung : Remaja
Rosdakarya, 2005)
Notoatmodjo, Soekidjo. Promosi kesehatan dan Perilaku Kesehatan.( Jakarta :
Rineka cipta,2010)
Ridwan. Belajar Mudah Penelitian untuk Guru-Karyawan dan Penelitian Pemula
(Bandung: Alfabeta, 2013)
Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D(Bandung: Alfabeta,
2009)
Jurnal
Agung Budiono, dkk. Penyebaran Informasi kesehatan Kesehatan Melalui
Taman Bacaan Masyarakat Al-Hidayah Desa Citimun Kabupaten
Sumedang. (Universitas Padjadjaran Jatinangor,2016)
Atik Triratnawati, Pengobatan Tradisional, Upaya Meminimalkan Biaya
Kesehatan Masyarakat Desa di Jawa,(UGM, Yogyakarta, 2016)
Carbone, Elena and Jamie M. Zoellner. 2012. Nutrition and Health Literacy: A
Systematic Review to Inform Nutrition Research and Practice. Journal of
the Academy of Nutrition and Dietetics Volume 112 Number 2
Purwanti Hadisiwi ,dkk. Literasi Kesehatan Masyarakat dalam Menopang
Pembangunan Kesehatan di Indonesia., (Semarang, UNPAD, 2015)
31
Nama :
Judul :
A. Observasi
B. Wawancara
4. Obat medis/ herbal apa yang biasa anda gunakan ketika sakit?
C. Dokumentasi
- Profil Desa
-Struktur Desa