Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PRAKTIKUM MANAJEMEN AGROINDUSTRI PERKEBUNAN

POTENSI DAN PROSPEK PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI GULA AREN

DI DESA TONDEI KECAMATAN MOTOLING BARAT

KABUPATEN MINAHASA SELATAN

Disusun oleh :

1. Auliya Rakhmi Agustin (D41190805)


2. Sabdanial Aldi Farobi (D41190809)
3. Rifan Nizar Sujatmiko (D41190847)
4. Gebi Maulita Saputri (D41190849)
5. Sobron Hasan Muzaqi (D41190853)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN AGROINDUSTRI

JURUSAN MANAJEMEN AGRIBISNIS

POLITEKNIK NEGERI JEMBER

2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas Laporan Praktikum Manajemen
Agroindustri Perkebunan dengan judul “Potensi dan Prospek Pengembangan Agroindustri
Gula Aren Di Desa Tondei Kecamatan Motoling Barat Kabupaten Minahasa Selatan” tepat
pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari laporan ini adalah untuk memenuhi tugas yang
telah diberikan dosen dan mengidentifikasi potensi serta prospek pengembangan agroindustri
gula aren yang tepat di Desa Tondei Kecamatan Motoling Barat Kabupaten Minahasa Selatan
tersebut. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan ini.

Penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca yang akan
dinantikan demi kesempurnaan laporan.
BAB I
PENDAHULUAN

Latar belakang

Sektor pertanian masih memegang peranan penting di sebagian besar wilayah Sulawesi
Utara, termasuk juga Kabupaten Minahasa Selatan terlebih khusus Kecamatan Motoling
Barat. Di Kecamatan Motoling Barat yang menjadi mata pencaharian pokok sebagian besar
masyarakat adalah pohon aren, terutama pemanfaatan niranya. Nira aren di olah menjadi gula
aren dan “cap tikus”. Namun, karena belum adanya strategi pengembangan atas
agroekosistem setempat maka hal tersebut dilihat dari kegiatan budi daya, industri
pengolahan sampai dengan pemasaran dan pemanfaatannya. Dengan hal itu, peluang yang
ada menjadi belum maksimal dimanfaatkan (Evalia, 2015). Pertanian harus disertai dengan
pengembangan industri hulu maupun industri hilir agar dapat mendayagunakan keunggulan
kompetitif dengan sistem pertanian yang terintegrasi dengan agribisnis dan agroindustri, yang
berpijak pada efesiensi, produktivitas, kualitas serta nilai tambah, tanggap terhadap
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta penerapan manajemen modern untuk
mewujudkan pelaku pertanian yang professional dan beretos kerja industri serta mewujudkan
pertanian sebagai wahana untuk menciptakan kesejahteraan dan kemakmuran bagi
masyarakat. Agroindustri merupakan salah satu subsistem agribisnis yang strategis yaitu
suatu bentuk keterpaduan antara sektor industri dan pertanian. Argroindustri diharapkan
sebagai langkah awal pembangunan sektor industri terutama Negara yang didominasi sektor
pertanian.

Agroindustri juga menciptakan kondisi yang mendukung industri maju dengan


pertanian tangguh, juga memberikan efek ganda melalui penciptaan lapangan kerja,
perbaikan distribusi pendapatan, nilai tambah serta pembangunan pertanian yang berbasis
agribisnis. Agroindustri pengolahan hasil dari tanaman aren merupakan salah satu
agroindustri potensial untuk dikembangkan.
Rumusan Masalah

1. Apa pengertian dan tujuan dari potensi dan prospek gula aren ?

2. Bagaimana potensi gula aren ?

3. Bagaimana prospek gula aren ?

4. Apa manfaat dari gula aren ?

5. Apa saja faktor – faktor yang menghambat agroindustri gula aren di Desa Tondei
Kecamatan Motoling Barat Kabupaten Minahasa Selatan ?

Tujuan

1, Mengetahui pengertian serta tujuan dari potensi dan prospek gula aren

2. Memahami potensi gula aren

3. Memahami prospek gula aren

4. Mengetahui manfaat dari gula aren

5. Mengetahui faktor – faktor yang menghambat agroindustri gula aren di Desa Tondei
Kecamatan Motoling Barat Kabupaten Minahasa Selatan

Anda mungkin juga menyukai