Anda di halaman 1dari 15

Searching and Serving With Love

PROPOSAL
PEMBANGUNAN PABRIK PAKAN TERNAK KAMPUS STIPER FB
TAHUN 2024

SEKOLAH TINGGI PERTANIAN FLORES BAJAWA


(STIPER FB)
Jl. Kapten Piere Tandean - Tanalodu – Bajawa – Flores – NTT
Telp. Fax (0384) 21178 Email: yasukdaipfb@gmail.com

Egi-nic……….1
YAYASAN PERSEKOLAHAN UMAT KATPLIK NGADA SEKOLAH
TINGGI PERTANIAN FLORES BAJAWA
SK. MENDIKBUD NO. 517/M/2020
Jln. Kapten Piere Tendean – Tanalodu – Bajawa – Flores - NTT
Telpon. Fax (0384) 21178 e-mail:yasukdaipfb@gmail.com
Bajawa, 8 Desember 2023
Nomor : STIPERFB/142/XII/2023
Lampiran : 1 Ex.
Perihal : Proposal Permohonan Bantuan Dana Pembangunan Pabrik Pakan Ternak
Sekolah Tinggi Pertanian Flores Bajawa Kabupaten Ngada

Kepada Yth,
Direktorat Jenderal Pengembangan Ekonomi dan Inventasi Desa, Daerah Tertinggal,
dan Transmigrasi - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan
Transmigrasi RI
di- Jakarta

Dengan hormat,
Dalam rangka mewujudnyatakan swasambada daging dan penyediaan pakan ternak
yang berkualitas di daerah Kabupaten Ngada dan NTT, maka dengan ini Sekolah Tinggi
Pertanian Flores Bajawa mengajukan proposal permohonan bantuan dana Pembangunan
Pabrik Pakan Ternak kepada Direktorat Jenderal Pengembangan Ekonomi dan Inventasi Desa,
Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi. Proposal ini juga sekaligus sebagai pembelajaran
kewirausahaan bagi Himpunan Mahasiswa Program Studi Peternakan.

Demikian proposal ini kami buat, untuk mendapatkan bantuan dana Pembangunan
Pabrik Pakan Ternak di Sekolah Tinggi Pertanian Flores Bajawa (STIPER FB). Terimakasih
perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih .

Ketua STIPER Flores Bajawa,

Dr. Nicolaus Noywuli,S.Pt.,M.Si


NIDK. 8954110021

Egi-nic……….2
LEMBAR PENGESAHAN

1. Judul : Pembangunan Pabrik Pakan Ternak Kampus


2. Produk yang Dikembangkan : Pakan Ternak
3. Lokasi Kegiatan
a. Wilayah (Desa/Kecamatan) : Desa Turekisa, Kecamatan Golewa Barat
b. Kabupaten/ Kota : Kabupaten Ngada
c. Propinsi : Nusa Tenggara Timur
4. Total Biaya : Rp. 2.230.984.333,-

Bajawa, 09 Desember 2023

Yang Bertanda Tangan,


Ketua Sekolah Tinggi Pertanian Flores Bajawa

Dr. Nicolaus Noywuli, S.Pt., M.Si


NIDK. 8954110021

Egi-nic……….3
I. LATAR BELAKANG
Sekolah Tinggi Pertanian (STIPER) Flores Bajawa merupakan salah satu Perguruan
Tinggi Swasta yang berada di wilayah Kabupaten Ngada Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Perguruan tinggi ini menyelenggarakan pendidikan pada bidang Pertanian dan Peternakan
yang berperan aktif untuk menyumbangkan sumber saya manusia (SDM) bidang pertanian
dan peternakan yang berkualitas dalam pembangunan daerah ditingkat kabupaten maupun
provinsi. Selain itu juga, tujuan peningkatan jenjang Strata satu (S1) sebagai menyediakan
tenaga ahli pertanian dan peternakan serta tenaga penyuluh di Nusa Tenggara Timur dalam
memasuki era globalisasi.
STIPER FLORES BAJAWA didirikan dan diselenggarakan oleh Yayasan
Persekolahan Umat Katolik Ngada di Bajawa pada tanggal 8 Mei 2020 mempunyai visi,
misi, tujuan, serta sasaran dirumuskan secara jelas, spesifik, dapat diukur ketercapaiannya
dalam kurun waktu yang ditentukan, relevan dan realistis. Penyusunan visi, misi, tujuan,
serta sasaran STIPER Flores Bajawa dilakukan dengan melibatkan seluruh pemangku
kepentingan baik pemangku kepentingan internal (civitas akademika) maupun pemangku
kepentingan eksternal meliputi : pemerintah daerah, dunia usaha, dan masyarakat. Visi,
misi, tujuan, serta sasaran STIPER Flores Bajawa tersebut telah tersosialisasi dengan baik
melalui perangkat kebijakan, peraturan, dan pilihan media yang beragam yang akan
memudahkan implementasi kegiatan guna tercapainya visi, misi, tujuan dan sasaran yang
telah ditetapkan.
Visi dari Perguruan Tinggi ini adalah menjadi Institut Pertanian yang unggul,
Enterpreneurship dan berdaya saing dibidang komoditi lokal unggulan Tahun 2025
sedangkan misinya adalah menjadi unggul dan inovatif dalam pengembangan IPTEK
peternakan tropis terutama ternak lokal unggulan serta pusat enterpreneurship. Selain
menjadi unggul dan inovatif juga menjadi pusat pendidikan dan penelitian unggulan serta
pengabdian dibidang nutrisi dan teknologi pakan ternak untuk menghasilkan SDM
berkarakter kewirausahaan berbasis agroekosistem Sunda Kecil. Untuk mencapai misi yang
telah diemban, STIPER Flores Bajawa berkomitmen untuk membangun sebuah industri
pabrik pakan ternak yang berbasiskan pada sumber daya lokal yang ada di daerah ini. Salah
satu daerah yang berpotensi sebagai penyuplai sumber bahan baku pakan ternak adalah
Desa Taenterong 2 Kecamatan Riung Kabupaten Ngada. Kondisi daerah ini adalah

Egi-nic……….4
lempung berpasir dengan luas lahan ± 70 ha sehingga cocok untuk menggembangkan usaha
budidaya singkong, sorgum dan jagung. Selain desa Taenterong 2 ada beberapa desa lain
yang berpotensi sebagai penyedia pakan ternak seperti kecamatan Soa sebagai daerah
penghasil dedak padi.
Pengembangan pembangunan industri pakan ternak Stiper Flores Bajawa
Kabupaten Ngada bersinergi dan berkoordinasi dengan program-program pembangunan
sektor-sektor lain yang terkait seperti sektor pertanian, perkebunan dan peternakan sebagai
pensuplay bahan baku dan sektor perdagangan yang berperan dalam pemasaran hasil
industri pengolahan pakan ternak. Potensi daerah merupakan modal dasar pembangunan
industri pakan ternak seperti sumber daya alam yang memadai dengan hasil pertanian,
perkebunan, peternakan dan perikanan selain itu budaya masyarakat Ngada yang
menjunjung tinggi nilai religius, adat istiadat dan kepercayaan dimana ternak babi dan
ayam kampung terus dibudidaya walaupun dalam skala kecil (rumah tangga) untuk
dimanfaatkan dalam urusan upacara adat istiadat dan budaya. Hal ini menjadi peluang
untuk mendirikan pabrik pakan ternak di daerah ini guna memenuhi kebutuhan peternakan
di daerah kabupaten Ngada dan sekitarnya dan daerah- daerah lainnya.
Atas dasar pertimbangan tersebut Sekolah Tinggi Pertanian Flores Bajawa
mencermati adanya peluang yang berpotensi menghasilkan keuntungan ekonomi dengan
membangun suatu kawasan industri pengolahan pakan ternak yang terdiri dari daerah
penghasil bahan baku dan daerah pemeliharaan ternak sekaligus mengkaji pola produksi
pakan yang terkait dengan optimalisasi lahan dan peningkatan pendapatan petani serta
masyarakat Kabupaten Ngada dan sekitarnya.

II. MAKSUD DAN TUJUAN


1. Memanfaatkan potensi sumber daya lokal yang ada dengan menglolanya menjadi
pakan yang berkualitas tinggi yang berguna bagi ternak.sebagai sumbe pakan untuk
memenuhi kebutuhan pakan
2. Pengembangan industri pengolahan pakan ternak untuk menjamin pemenuhan
kebutuhan pakan bagi ternak monogastik (Babi dan unggas), kuda dan ternak
ruminansia (sapi,kambing dan kerbau) secara berkesinambungan untuk menunjang

Egi-nic……….5
pengembangan sektor pertanian dan peternakan di daerah kabupaten Ngada dan
sekitarnya.
3. Pemanfaatan sumber daya lokal secara maksimal untuk merangsang pertumbuhan
ekonomi guna pemerataan kesempatan kerja dan peningkatan pendapatan petani
peternak
4. Sebagai pusat pendidikan dan penelitian unggulan serta pengabdian dibidang nutrisi
dan teknologi pakan ternak untuk menghasilkan sumber daya manusia (SDM)
berkarakter kewirausahaan berbasis agroekosistem Sunda Kecil.

III. POTENSI DAN ANALISA USAHA


1. Kondisi Geografis
2. Kondisi Demografis
3. Kondisi Sumber Daya Alam
4. Rencana Anggaran Biaya
Rencana Anggaran Belanja (RAB)

Analisis Usaha Pabrik Pakan Ternak


a. Asumsi dasar yang dipergunakan dalam melakukan analisis kelayakan usaha antara lain :
1. Pembelian bahan pakan pembuatan konsentrat dari daerah sekitar dan daerah lain.
2. Jumlah pakan yang dibutuhkan adalah 240.000 ton per periode produksi dengan
kandungan protein kasar pakan 17% (ransum grower)
3. Satu periode produksi pakan ternak 60 hari (Dua bulan) dalam 1 Tahun 6 kali produksi.
4. Produksi pakan ternak per hari 4.000-5.000 ton
5. Masa pakai gudang pakan dan gedung kantor 30 Tahun
6. Masa pakai mesin-mesin 15 Tahun
7. Masa pakai tong plastik 5 Tahun
8. Nilai residu sisa bangunan gedung dan peralatan lainnya 55 %
9. Metode penyusutan menggunakan metode garis lurus (Straight line Depreciation)

Egi-nic……….6
b. ANALISIS USAHA PABRIK PAKAN TERNAK
1. Analisis Biaya Investasi Pabrik Pakan Ternak

BANGUNAN GEDUNG
1 Gudang pakan Ternak ukuran 20 m x 30 m 1 unit 2.400.000.000
2 Kantor ukuran 8m x 9m 1 unit 288.000.000
PERALATAN:
1 Mesin Chopper Kapasitas 1-2 Ton/Jam 1 unit 24.000.000
2 Mesin pellet kapasitas 1-5 ton 1 unit 52.000.000
3 Mesin mixer kapasitas 1 ton 1 unit 63.000.000
4 Mesin hammer mill (pemecah biji jagung) kapasitas 400 -500kg/jam @ 70.000.000
Rp. 35.000.000 2 unit
5 Mesin pengering bed dryer kapasitas 1 ton 1 unit 38.000.000
6 Mesin penjahit karung plastik 1 unit 4.500.000
7 Mesin pengukur kadar air biji-bijian 1 unit 29.800.000
8 Tong plastik biru kapasitas 220 liter @ Rp. 550.000 30 unit 16.500.000
9 Timbangan duduk digital kapasitas 500 Kg 1 unit 2.500.000
TOTAL INVESTASI 2.988.300.000

2. Analisis Biaya Operasional


A. BIAYA TETAP
1 Penyusutan gudang pakan ternak 44.000.000
2 penyusutan gedung kantor 5.280.000
3 Penyusustan Mesin Chopper 880.000
4 Penyusutan Mesin Pellet 1.906.667
5 Penyusutan Mesin Mixer 2.310.000
6 Penyusutan Mesin Hammer Mill 2.566.667
7 Penyusutan Mesin pengering 1.393.333
8 Penyusutan Mesin Penjahit karung plastik 165.000
9 Penyusutan Mesin Pengukur kadar air 1.092.667
1 Penyusutan tong plastik 1.815.000
0
1 Penyusutan timbangan duduk 275.000
1
1 Biaya tenaga kerja 2 orang @ Rp. 2.000.000/bulan 8.000.000
2
1 Biaya perawatan mesin dan perbaikan fasilitas produksi 2.000.000
3
1 Biaya administrasi dan manajemen 500.000

Egi-nic……….7
4
TOTAL BIAYA TETAP 72.184.333

Egi-nic……….8
B. BIAYA VARIABEL
a. PEMBELIAN BAHAN BAKU PAKAN TERNAK
Pembelian bahan baku pakan ternak 240.000 ton tiap periode:
1 Dedak padi 72.000 ton @ Rp. 7000 504.000.000
2 Jagung 76.800 ton @ Rp. 10.000 768.000.000
3 Sorgum 24.000 ton @ Rp. 8.000 192.000.000
4 Ubi kayu 24.000 ton @ Rp. 9.000 216.000.000
5 Tepung ikan12.000 ton @ Rp. 10.000 120.000.000
6 Bungkil kedelei 28.800 ton @ Rp. 10.000 288.000.000
7 Bungkil minyak kelapa 1.200 ton @ Rp. 5.000 6.000.000
8 Premix/mineral mix lengkap 1.200 ton @ Rp. 50.000 60.000.000
TOTAL HARGA PAKAN 2.154.000.000
b. Biaya-biaya lainnya
1 Biaya transportasi selama 1 periode 1.000.000
2 Biaya komunikasi selama 1 periode 200.000
3 Biaya listrik per periode 600.000
4 Biaya air 600.000
5 Karung plastik transparan 50 kg sebanyak 400 x 2.000/karung 800.000
6 Karung plastik transparan 10 kg sebanyak 400 x 2.000/karung 800.000
7 Karung plastik transparan 5kg sebanyak 400 x 2.000/karung 800.000
TOTAL BIAYA LAINYA 4.800.000
TOTAL BIAYA VARIABEL 2.158.800.000

TOTAL BIAYA OPERASIONAL (BIAYA PRODUKSI) PER PERIODE :


= TOTAL BIAYA TETAP + TOTAL BIAYA VARIABEL
= 72.184.333 + 2.158.800.000
= Rp. 2.230.984.333

Egi-nic……….9
c. Analisis Penerimaan Usaha Pabrik Pakan Ternak
PRODUKS NILAI
NO URAIAN I HARGA PRODUKSI
Kg (Rp.) (Rp.)
Penjualan pakan ternak 50 kg sebanyak 400 x Rp.
1 480.000/karung 20.000 9.600 192.000.000
Penjualan pakan ternak 10 kg sebanyak 400 x Rp.
2 95.000/karung 4.000 9.500 38.000.000
Penjualan pakan ternak 5 kg sebanyak 400 x Rp.
3 45.000/karung 2.000 9.000 18.000.000
penjualan pakan sebanyak 214.000 ton per kg Rp. 2.140.000.00
4 10.000 214.000 10.000 0
2.388.000.00
TOTAL PENERIMAAN PER PERIODE 240.000 0

d. Analisis Total Pendapatan Usaha Pabrik Pakan Ternak Per Periode


PENERIMAA TOTAL BIAYA TOTAL
NO N TETAP VARIABEL PENDAPATAN
(Rp.) (Rp.) (Rp.) (Rp.)

TOTA
2.388.000.000 72.184.333 2.158.800.000 157.015.667
L

Egi-nic……….10
e. ANALISIS PENERIMAAN PENGELUARAN DAN PENDAPATAN USAHA PABRIK PAKAN
TERNAK SELAMA 1 TAHUN

HARGA TOTAL PERIODE


NO KETERANGAN PAKAN PAKAN PER
(Rp.) PERIODE I
I PENERIMAAN
1 Penjualan pakan ternak 50 kg sebanyak 400 x Rp. 480.000/karung 9.600 20.000 192.000.000
2 Penjualan pakan ternak 10 kg sebanyak 400 x Rp. 95.000/karung 9.500 4.000 38.000.000
3 Penjualan pakan ternak 5 kg sebanyak 400 x Rp. 45.000/karung 9.000 2.000 18.000.000
4 Penjualan pakan ternak sebanyak 214.000 kg @ Rp. 10.000/kg 10.000 214.000 2.140.000.000
240.000
TOTAL PENERIMAAN 2.388.000.000
II PENGELUARAN
1 Pembelian bahan baku pakan ternak 240.000 ton tiap periode:
Dedak padi @ Rp. 7000 7.000 72.000 504.000.000
Jagung @ Rp. 10.000 10.000 76.800 768.000.000
Sorgum @ Rp. 8.000 8.000 24.000 192.000.000
Ubi kayu @ Rp. 9.000 9.000 24.000 216.000.000
Tepung ikan @ Rp. 10.000 10.000 12.000 120.000.000
Bungkil kedelei @ Rp. 10.000 10.000 28.800 288.000.000
Bungkil minyak kelapa @ Rp. 5.000 5.000 1.200 6.000.000
Premix/mineral mix lengkap @ Rp. 50.000 50.000 1.200 60.000.000
2. Total Biaya Pengadaan Bahan Baku Pakan 240.000 2.154.000.000
3 Total Biaya Tetap 72.184.333
4 Total Biaya Lainnya 4.800.000
III TOTAL PENGELUARAN 2.230.984.333
TOTAL PEMASUKAN/LABA=PENERIMAAN-PENGELUARAN 157.015.667

HARGA TOTAL PERIODE


NO KETERANGAN PAKAN PAKAN PER II
(Rp.) PERIODE
I PENERIMAAN
1 Penjualan pakan ternak 50 kg sebanyak 400 x Rp. 480.000/karung 9.600 20.000 192.000.000
2 Penjualan pakan ternak 10 kg sebanyak 400 x Rp. 95.000/karung 9.500 4.000 38.000.000
3 Penjualan pakan ternak 5 kg sebanyak 400 x Rp. 45.000/karung 9.000 2.000 18.000.000
4 Penjualan pakan ternak sebanyak 214.000 kg @ Rp. 10.000/kg 10.000 214.000 2.140.000.000
5 Tambahan penjualan pakan ternak 17.000 kg @ Rp. 10.000/kg 10.000 17.000 170.000.000
257.000
TOTAL PENERIMAAN 2.558.000.000

II PENGELUARAN
1 Pembelian bahan baku pakan ternak 240.000 ton tiap periode:
Dedak padi @ Rp. 7000 7.000 77.100 539.700.000
Jagung @ Rp. 10.000 10.000 82.240 822.400.000
Sorgum @ Rp. 8.000 8.000 25.700 205.600.000
Ubi kayu @ Rp. 9.000 9.000 25.700 231.300.000
Tepung ikan @ Rp. 10.000 10.000 12.850 128.500.000
Bungkil kedelei @ Rp. 10.000 10.000 30.840 308.400.000
Bungkil minyak kelapa @ Rp. 5.000 5.000 1.285 6.425.000
Premix/mineral mix lengkap @ Rp. 50.000 50.000 1.285 64.250.000
2. Total Biaya Pengadaan Bahan Baku Pakan 257.000 2.306.575.000
3 Total Biaya Tetap 72.184.333
4 Total Biaya Lainnya 4.800.000

III TOTAL PENGELUARAN 2.383.559.333


TOTAL PEMASUKAN/LABA=PENERIMAAN-PENGELUARAN 174.440.667

Egi-nic……….11
HARGA TOTAL PERIODE
NO KETERANGAN PAKAN PAKAN PER III
(Rp.) PERIODE (KG)
I PENERIMAAN
1 Penjualan pakan ternak 50 kg sebanyak 400 x Rp. 480.000/karung 9.600 20.000 192.000.000
2 Penjualan pakan ternak 10 kg sebanyak 400 x Rp. 95.000/karung 9.500 4.000 38.000.000
3 Penjualan pakan ternak 5 kg sebanyak 400 x Rp. 45.000/karung 9.000 2.000 18.000.000
4 Penjualan pakan ternak sebanyak 214.000 kg @ Rp. 10.000/kg 10.000 214.000 2.140.000.000
5 Tambahan penjualan pakan ternak 36.000 kg @ Rp. 10.000/kg 10.000 36.000 360.000.000
276.000
TOTAL PENERIMAAN 2.748.000.000

II PENGELUARAN
1 Pembelian bahan baku pakan ternak 240.000 ton tiap periode:
Dedak padi @ Rp. 7000 7.000 82.800 579.600.000
Jagung @ Rp. 10.000 10.000 88.320 883.200.000
Sorgum @ Rp. 8.000 8.000 27.600 220.800.000
Ubi kayu @ Rp. 9.000 9.000 27.600 248.400.000
Tepung ikan @ Rp. 10.000 10.000 13.800 138.000.000
Bungkil kedelei @ Rp. 10.000 10.000 33.120 331.200.000
Bungkil minyak kelapa @ Rp. 5.000 5.000 1.380 6.900.000
Premix/mineral mix lengkap @ Rp. 50.000 50.000 1.380 69.000.000
2 Total Biaya Pengadaan Bahan Baku Pakan 276.000 2.477.100.000
3 Total Biaya Tetap 72.184.333
4 Total Biaya Lainnya 4.800.000

III TOTAL PENGELUARAN 2.554.084.333


TOTAL PEMASUKAN/LABA=PENERIMAAN-PENGELUARAN 193.915.667

HARGA TOTAL PERIODE


NO KETERANGAN PAKAN PAKAN PER IV
(Rp.) PERIODE
I PENERIMAAN
1 Penjualan pakan ternak 50 kg sebanyak 400 x Rp. 480.000/karung 9.600 20.000 192.000.000
2 Penjualan pakan ternak 10 kg sebanyak 400 x Rp. 95.000/karung 9.500 4.000 38.000.000
3 Penjualan pakan ternak 5 kg sebanyak 400 x Rp. 45.000/karung 9.000 2.000 18.000.000
4 Penjualan pakan ternak sebanyak 214.000 kg @ Rp. 10.000/kg 10.000 214.000 2.140.000.000
5 Tambahan penjualan pakan ternak 60.000 kg @ Rp. 10.000/kg 10.000 60.000 600.000.000
300.000
TOTAL PENERIMAAN 2.988.000.000

II PENGELUARAN
1 Pembelian bahan baku pakan ternak 240.000 ton tiap periode:
Dedak padi @ Rp. 7000 7.000 90.000 630.000.000
Jagung @ Rp. 10.000 10.000 96.000 960.000.000
Sorgum @ Rp. 8.000 8.000 30.000 240.000.000
Ubi kayu @ Rp. 9.000 9.000 30.000 270.000.000
Tepung ikan @ Rp. 10.000 10.000 15.000 150.000.000
Bungkil kedelei @ Rp. 10.000 10.000 36.000 360.000.000
Bungkil minyak kelapa @ Rp. 5.000 5.000 1.500 7.500.000
Premix/mineral mix lengkap @ Rp. 50.000 50.000 1.500 75.000.000
2 Total Biaya Pengadaan Bahan Baku Pakan 300.000 2.692.500.000
3 Total Biaya Tetap 72.184.333
4 Total Biaya Lainnya 4.800.000

III TOTAL PENGELUARAN 2.769.484.333


TOTAL PEMASUKAN/LABA=PENERIMAAN-PENGELUARAN 218.515.667

Egi-nic……….12
HARGA TOTAL PERIODE
NO KETERANGAN PAKAN PAKAN PER V
(Rp.) PERIODE
I PENERIMAAN
1 Penjualan pakan ternak 50 kg sebanyak 400 x Rp. 480.000/karung 9.600 20.000 192.000.000
2 Penjualan pakan ternak 10 kg sebanyak 400 x Rp. 95.000/karung 9.500 4.000 38.000.000
3 Penjualan pakan ternak 5 kg sebanyak 400 x Rp. 45.000/karung 9.000 2.000 18.000.000
4 Penjualan pakan ternak sebanyak 214.000 kg @ Rp. 10.000/kg 10.000 214.000 2.140.000.000
5 Tambahan penjualan pakan ternak 84.500 kg @ Rp. 10.000/kg 10.000 84.500 845.000.000
324.500
TOTAL PENERIMAAN 3.233.000.000
II PENGELUARAN
1 Pembelian bahan baku pakan ternak 240.000 ton tiap periode:
Dedak padi @ Rp. 7000 7.000 97.350 681.450.000
Jagung @ Rp. 10.000 10.000 103.840 1.038.400.000
Sorgum @ Rp. 8.000 8.000 32.450 259.600.000
Ubi kayu @ Rp. 9.000 9.000 32.450 292.050.000
Tepung ikan @ Rp. 10.000 10.000 16.225 162.250.000
Bungkil kedelei @ Rp. 10.000 10.000 38.940 389.400.000
Bungkil minyak kelapa @ Rp. 5.000 5.000 1.623 8.112.500
Premix/mineral mix lengkap @ Rp. 50.000 50.000 1.623 81.125.000
2 Total Biaya Pengadaan Bahan Baku Pakan 324.500 2.912.387.500
3 Total Biaya Tetap 72.184.333
4 Total Biaya Lainnya 4.800.000
III TOTAL PENGELUARAN 2.989.371.833
TOTAL PEMASUKAN/LABA=PENERIMAAN-PENGELUARAN 243.628.167

HARGA TOTAL PERIODE


NO KETERANGAN PAKAN PAKAN PER VI
(Rp.) PERIODE
I PENERIMAAN
1 Penjualan pakan ternak 50 kg sebanyak 400 x Rp. 480.000/karung 9.600 20.000 192.000.000
2 Penjualan pakan ternak 10 kg sebanyak 400 x Rp. 95.000/karung 9.500 4.000 38.000.000
3 Penjualan pakan ternak 5 kg sebanyak 400 x Rp. 45.000/karung 9.000 2.000 18.000.000
4 Penjualan pakan ternak sebanyak 214.000 kg @ Rp. 10.000/kg 10.000 214.000 2.140.000.000
5 Tambahan penjualan pakan ternak 111.900 kg @ Rp. 10.000/kg 10.000 111.900 1.119.000.000
351.900
TOTAL PENERIMAAN 3.507.000.000

II PENGELUARAN
1 Pembelian bahan baku pakan ternak 240.000 ton tiap periode:
Dedak padi @ Rp. 7000 7.000 105.570 738.990.000
Jagung @ Rp. 10.000 10.000 112.608 1.126.080.000
Sorgum @ Rp. 8.000 8.000 35.190 281.520.000
Ubi kayu @ Rp. 9.000 9.000 35.190 316.710.000
Tepung ikan @ Rp. 10.000 10.000 17.595 175.950.000
Bungkil kedelei @ Rp. 10.000 10.000 42.228 422.280.000
Bungkil minyak kelapa @ Rp. 5.000 5.000 1.760 8.797.500
Premix/mineral mix lengkap @ Rp. 50.000 50.000 1.760 87.975.000
2 Total Biaya Pengadaan Bahan Baku Pakan 351.900 3.158.302.500
3 Total Biaya Tetap 72.184.333
4 Total Biaya Lainnya 4.800.000

III TOTAL PENGELUARAN 3.235.286.833


TOTAL PEMASUKAN/LABA=PENERIMAAN-PENGELUARAN 271.713.167

Egi-nic……….13
f. Total Keuntungan Usaha Pabrik Pakan Ternak Periode I-VI
Periode Total Keuntungan
I 157.015.667
II 174.440.667
III 193.915.667
IV 218.515.667
V 271.713.167
VI 1.259.229.000
Rata-rata : 209.871.500/ bulan

g. Efisiensi Usaha Pabrik Pakan Ternak

NO URAIAN RATA-RATA
1 Penerimaan Usaha (Rp.) 2.903.666.667
2 Total Biaya Operasional (Rp.) 2.230.984.333
R/C Ratio 1,301518179

R/C Ratio merupakan metode analisis untuk mengukur kelayakan usaha dengan
menggunakan penerimaan (revenue) dan biaya produksi (Cost Production). Analisis
kelayakan usaha digunakan untuk mengukur tingkat pengembalian usaha dengan
menerapkan suatu teknologi (Darsono dkk, 2008).

Usaha pabrik pakan efisien untuk dilakukan karena angka R/C ratio lebih besar dari satu.
Hal ini berarti setiap satu rupiah biaya yang dikeluarkan untuk usaha pabrik pakan ternak
akan memberikan penerimaan lebih besar dari satu rupiah.

h. Paycack Periode
Menurut Abdul Choliq dkk (2004), Payback Period adalah jangka waktu kembalinya
investasi yang telah dikeluarkan, melalui keuntungan yang diperoleh dari suatu proyek
yang telah direncanakan.

N URAIAN RATA-RATA
O
1 Total Biaya Investasi (Rp.) 2.988.300.000
2 Rata-Rata keuntungan per periode 209.871.500
Payback Periode 14,23871274
Payback periode (titik balik modal atau impas) = 14,23 bulan.

Egi-nic……….14
Egi-nic……….15

Anda mungkin juga menyukai