Corresponding author: 82
dede.consultant@gmail.com http://logista.fateta.unand.ac.id
Logista-Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol 3. No.2 Tahun 2019 Hal: 82-89
83
http://logista.fateta.unand.ac.id
Logista-Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol 3. No.2 Tahun 2019 Hal: 82-89
Produk teh herbal yang dihasilkan oleh pemaparan teori ditekankan pada 3 hal pokok.
para istri Kelompok Tani Duman diharapkan Yang pertama adalah bagaimana memilih
mampu memberikan pemasukan tambahan daun gaharu yang baik untuk dijadikan
bagi mereka. Hal ini memberikan peluang sampel. Yang kedua adalah bagaimana
bagi mereka untuk membantu suami mengolah daun gaharu tersebut menjadi
menafkahi keluarga. Oleh karena itulah bahan baku teh herbal yang berkualitas.
tujuan dari kegiatan pengabdian kepada Ketiga adalah bagaimana melakukan
masyarakat ini adalah untuk melakukan penyeduhan bahan baku teh herbal tersebut
pelatihan pengolahan daun gaharu menjadi untuk menghasilkan minuman teh herbal
minuman teh herbal kepada para istri anggota yang juga berkualitas. Pada tahap teori ini,
Kelompok Tani Duman . partisipan diberikan Pre-test dan Post-Test
untuk menguji pemahaman partisipan
METODE PELAKSANAAN KEGIATAN
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat terhadap materi yang diberikan.
ceramah dan praktik secara langsung. Oleh partisipan secara langsung mengolah daun
gaharu menjadi minuman teh herbal dengan
karena itu kegiatan pengabdian ini dibagi
menjadi dua tahap utama yaitu: tahap teori didampingi oleh tim pengabdian yang terdiri
dan tahap praktek [4]. Sebanyak 20 dari: ahli gaharu dari Fakultas Ilmu
Kehutanan Universitas Nusa Tenggara Barat,
responden yang terlibat dalam kegiatan ini
adalah istri petani anggota Kelompok Tani Ahli Kimia dari Fakultas Pertanian
Duman yang memiliki pohon gaharu di lahan Universitas Muhammadiyah Mataram dan
pertanian mereka. Survei lokasi pada pohon Ahli Pemberdayaan Perempuan dari Fakultas
gaharu partisipan dilakukan terlebih dahulu Ilmu Kesehatan Universitas Bhakti Kencana.
sebelum masuk tahap teori dan praktek. Pada tahap ini juga dilakukan monitoring dan
Dengan demikian tim pengabdian bisa evaluasi secara langsung hasil produk teh
menggambarkan secara detail bagaimana gaharu yang dibuat oleh partisipan. Hal ini
kondisi pohon gaharu mitra pada saat dijadikan sebagai dasar untuk menilai
Pada tahap teori, partisipan diberikan menjadi produk Home Industry. Yang
84
http://logista.fateta.unand.ac.id
Logista-Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol 3. No.2 Tahun 2019 Hal: 82-89
partisipan rata – rata sebesar 70% (Tabel 1). teratas dari tiap
Peningkatan tingkat pemahaman ini pohon dipotong,
mengindikasikan bahwa partisipan telah siap kemudian daun pada
untuk mengaplikasikan secara langsung teori tiap dahan dipetik
yang telah mereka terima. Pemahaman teori dengan tangan.
ini menjadi penting jika kedepannya SOP 2 Pencucian Daun
partisipan akan mengembangkan produk teh Daun dicuci dalam
herbal gaharu ini secara mandiri. Dengan wadah ember bersih
dasar teori yang kuat, mereka akan lebih dengan
lancar dalam praktek ataupun menggunakan air
mengembangkan produk teh gaharu mengalir. Pencucian
dikemudian hari. dilakukan minimal
Tahap Praktek sebanyak 2 kali
Tahap praktek dilakukan menggunakan untuk menjamin
metode Wangiyana dan Sami’un (2018b) daun benar – benar
dengan beberapa modifikasi. Rancangan sudah bersih.
tersebut dibuat dalam bentuk SOP baku SOP 3 Pengerngan daun
(Tabel 1). Hal ini bertujuan untuk Daun dikering –
memudahkan partisipan untuk melakukan anginkan selama 3
praktek secara mandiri. hari pada suhu
Tabel 2. Ringkasan SOP Pengolahan Daun ruang. Pengeringan
Gaharu Menjadi Teh Herbal
dapat menggunakan
SOP 1 Pemilihan Daun
jaring atau kawat
Gaharu
kasa. Pengeringan
Daun yang dipilih
ideal jika bobot daun
adalah daun yang
telah berkurang 70%
sehat, tidak
dari semula
mengalami klorosis
SOP 4 Pencacahan Daun
(kekuningan),
Pencacahan daun
ataupun nekrosis
dilakukan dengan
(coklat – hitam) serta
menggunakan
tidak terserang hama
penggiling kering
dan penyakit
untuk mendapatkan
Sebanyak 3 dahan
potongan daun
86
http://logista.fateta.unand.ac.id
Logista-Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol 3. No.2 Tahun 2019 Hal: 82-89
87
http://logista.fateta.unand.ac.id
Logista-Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol 3. No.2 Tahun 2019 Hal: 82-89
88
http://logista.fateta.unand.ac.id
Logista-Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol 3. No.2 Tahun 2019 Hal: 82-89
ditetapkan sehingga mampu menjaga [3] Akter, S., Islam, M.D. Zulkefeli, M.,
Khan, S. I. 2013. Agarwood Production
kualitas produk yang mereka hasilkan
a Multidiciplinary Field to be Explored
SARAN in Bangladesh. International Journal of
Pharmaceutical and life science. 2 (1):
Sebaiknya dilakukan uji fitokimia
22 – 32.
berupa perhitungan kadar tannin jika produk [4] Cooks, L. and Scharrer, E. 2006.
Assessing Learning in Community
teh gaharu dari partisipan akan
Service Learning: A Social Approach.
dikembangkan untuk produk komersial. Michigan Journal of Community
Service Learning. (2006): 44 – 55.
Kadar tannin tersebut dapat sekaligus
[5] Kasnabis, J., Rai, C., Roy, A. 2015.
dijadikan perbandingan kuantitatif terhadap Determination of Tannin Content by
Titrimetric Method from Different
teh herbal gaharu dan teh herbal lainnya
Types of Tea. Journal of Chemical and
yang beredar di pasaran. Pharmaceutical Research. 7 (6): 238 –
241.
UCAPAN TERIMAKASIH
[6] Karsianingsih, E. 2016. Analisis
Terima kasih diucapkan kepada Kelayakan Finansial dan Strategi
Pengembangan The Gaharu di
Kemenristekdikti atas pendanaan skema
Kabupaten Bangka Tengah (Studi
Program Kemitraan Masyarakat yang Kasus: Teh Gaharu “Aqilla” Gapoktan
Alam Jaya Lestari. Jurnal AGRARIS.
menjadi bahan utama penulisan artikel ini.
(2) 2: 143 – 151
Terima kasih pula diucapkan untuk [7] Wangiyana, I G. A. S. dan Sami’un,
2018. Characteristic of Agarwood Tea
LLDIKTI wilayah VIII yang telah
from Gyrinops versteegii Fresh and
memfasilitasi Tim Pengabdian Kepada Dry Leaves. Jurnal Sangkareang
Mataram. 4 (2): 41 – 44.
Masyarakat dalam melakukan Program
[8] Wangiyana, I G. A. S., Wanitaningsih,
Kemitraan Masyarakat Sehingga dapat S. K., Sanjaya, A. 2018a. Bioinduksi
Gyrinops versteegii Menggunakan
terlaksana dengan baik.
inokulan Berbahan Baku Medium
DAFTAR PUSTAKA Tauge dengan Berbagai Kedalaman
Pengeboran. Prosiding Seminar
[1] Anonim, 2018. Provinsi Nusa Tenggara
Barat Dalam Angka 2018. Badan Pusat Nasional Pertanian 2018. Januari 2018.
Mataram, Indonesia. Hal. 144 – 152.
Statistik Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Mataram, Indonesia. [9] Wangiyana, I G. A. S., Triandini, I G.
[2] Wangiyana, I G. A. S. dan Sami’un. A. A. H., Putradi, D., Wangiyana, W.,
2018b. Tannin Concentration of
2019. Pengolahan Daun Gaharu
(Gyrinops Versteegii) Menjadi Teh Gyrinops Tea from Leaves of Juvenile
Herbal Dengan Kualitas Warna dan and Mature Agarwood Trees (Gyrinops
Rasa yang Disukai. Prosiding Seminar versteegii Gilg (Domke)) with
Nasional SAINSTEK 2018. Oktober Different Processing Methods. Journal
2018. Mataram, Indonesia. Hal. 156 – of Chemical and Pharmaceutical
162. Research. 10 (10): 113 – 119.
89
http://logista.fateta.unand.ac.id