Anda di halaman 1dari 5

Kedudukan Titik, Garis, dan Bidang

pada Bangun Ruang

Teman-teman, di bangku sekolah dasar, kita udah belajar materi tentang bangun
ruang atau bangun dimensi tiga, ya. Masih ingat nggak? Coba kita ingat kembali
ya. Seperti yang kita tau, bangun ruang itu terbagi menjadi dua. Ada bangun ruang
sisi datar, seperti balok, kubus, prisma, dan limas, ada juga bangun ruang sisi
melengkung, seperti tabung, kerucut, dan bola.

Nah, pada bangun ruang, kita mengenal istilah titik, garis, dan bidang. Yep!
Dasarnya, bangun ruang itu tersusun dari tiga elemen tersebut. Masing-masing
elemen, tentu punya kedudukan atau posisi tertentu pada bangun ruang itu
sendiri.

Di artikel ini, kita akan membahas kedudukan titik, garis, dan bidang pada bangun
ruang. Seperti apa aja, ya? Langsung kita simak yuk penjelasan lengkapnya berikut
ini!

1. Kedudukan Titik pada Garis


Titik merupakan bagian terkecil dari objek geometri karena nggak memiliki ukuran
tertentu, baik panjang, lebar, maupun tebal. Kedudukan titik pada garis terbagi
menjadi dua macam, yaitu titik terletak pada garis dan titik nggak terletak pada
garis. Nah, contohnya, bisa kamu lihat pada gambar di bawah ini, ya.
2. Kedudukan Titik pada Bidang
Bidang sendiri merupakan gabungan lebih dari beberapa garis yang saling terhubung.
Kedudukan titik pada bidang juga terbagi menjadi dua macam. Pertama, titik berada
di dalam bidang dan kedua, titik berada di luar bidang. Contohnya seperti gambar
berikut ini!

3. Kedudukan Garis pada Garis Lainnya

Selanjutnya, kita bahas kedudukan


garis. Garis merupakan himpunan atau
kumpulan titik-titik yang mempunyai
ukuran panjang. Antara satu garis
dengan garis lainnya juga punya
kedudukan. Ada empat macam
kedudukannya. Di antaranya, dua garis
yang saling berpotongan, dua garis yang
sejajar, dua garis yang saling berhimpit,
dan dua garis yang saling bersilangan.
Garis yang berpotongan itu terletak di
bidang yang sama, ya. Beda dengan
garis bersilangan. Garis bersilangan ini
garis yang terletak di bidang berbeda
dan nggak punya titik persekutuan.
4. Kedudukan Garis pada Bidang

Garis dan bidang juga bisa saling memiliki kedudukan satu dengan yang lainnya,
ya. Ada tiga macam kedudukan garis pada bidang. Pertama, garis yang sejajar
pada bidang. Kedua, garis yang berimpit pada bidang, dan yang ketiga garis yang
memotong bidang.
5. Kedudukan Bidang pada Bidang Lainnya
Sesama bidang pun ternyata juga saling memiliki kedudukan, lho! Pertama, ada
yang namanya dua bidang sejajar. Artinya, dua bidang tersebut nggak punya
titik atau garis persekutuan. Kedua, adalah dua bidang yang saling berimpit.
Artinya, setiap titik di bidangnya itu ada di bidang satunya (lainnya). Ketiga,
adalah dua bidang yang saling berpotongan. Artinya, kedua bidang punya garis
persekutuan.

Nah, sekarang kamu sudah tau kan kalo ada lima macam kedudukan
antara titik, garis, dan bidang pada bangun ruang.
LATIHAN SOAL

Hmmm... kira-
kira jawabannya
yang mana, ya?
Perlu kamu
inget nih, bahwa
dua garis itu
dikatakan
bersilangan jika
dua garis
tersebut nggak
sebidang. Oke,
perhatikan
seksama yuk
penjelasannya.

Garis BD dan FH itu terletak di bidang yang sama, yaitu BDHF dan nggak punya
titik persekutuan, jadi mereka nggak bersilangan. Kemudian, garis BD dan BF
terletak pada bidang yang sama juga, yaitu bidang BDHF dan punya titik
persekutuan di titik B. Jadi, kedua garis tersebut tidak bersilangan.

Garis BD dan AC terletak pada bidang yang sama, yaitu bidang ABCD dan punya
satu titik persekutuan di titik kedua garis tersebut berpotongan. Dengan kata
lain, kedua garis tersebut nggak bersilangan. Kemudian, garis BD gan HB juga
terletak pada bidang yang sama, yaitu bidang BDHF dan punya satu titik
persekutuan di titik B, sehingga kedua garis tersebut nggak bersilangan

Dengan kata lain, garis yang


bersilangan ialah garis BD dan EG.
Yaps! Kedua garis tersebut kalau
kamu perhatiin nggak berada di
bidang yang sama. Garis BD
berada di bidang ABCD,
sedangkan garis EG berada di
bidang EFGH, sehingga nggak
punya titik persekutuan.

Anda mungkin juga menyukai