Anda di halaman 1dari 20

Kedudukan Titik, Garis, dan

Bidang pada Bangun Ruang


Matematika Kelas XII

AISYAH NUUR FARIDAH


Kedudukan titik terhadap garis
■ Dalam kedudukan ini dua

buah titik dapat membentuk

tepat satu garis. Oleh karena

itu ada dua macam

kedudukannya. Pertama titik

yang memang terletak pada

garis. Kemudian yang kedua

titik yang terletak di luar

garis.
Kedudukan titik terhadap bidang
■ Bidang sendiri
merupakan gabungan
lebih dari beberapa
garis yang saling
terhubung. Dalam
kedudukan ini juga
terdapat dua macam.
Pertama titik yang
berada di dalam bidang
dan titik yang berada di
luar bidang.
Kedudukan garis terhadap garis
lainnya
■ Antara satu garis dan garis
lainnya juga punya
kedudukan. Ada tiga
macamnya. Pertama garis
yang saling berhimpit, Kedua,
garis yang berpotongan, dan
yang ketiga ialah garis yang
bersilangan. Garis yang
berpotongan itu terletak di
bidang yang sama ya Squad.
Beda dengan garis
bersilangan. Garis bersilangan
ini garis yang terletak di
bidang berbeda dan nggak
punya titik persekutuan.
Kedudukan garis terhadap bidang
■ Garis dan bidang juga
bisa saling memiliki
kedudukan satu dengan
yang lainnya. Sama
seperti poin ke-3. Ada
tiga macam
kedudukannya di poin
ini. Pertama, garis yang
terletak di dalam bidang.
Kedua, garus yang sejajar
pada bidang, dan yang
ketiga garis yang
memotong bidang.
Kedudukan bidang terhadap bidang
lainnya
■ Sesama bidang pun ternyata juga
saling memiliki kedudukan.
Pertama, ada yang namanya dua
bidang sejajar. Nggak ada yang
lebih besar atau lebih kecil.
Semuanya sama dan sejajar.
Kedua, ialah dua bidang yang
saling berimpit. Artinya ada
bidang di dalam bidang. Sama
kayak ada grup WA lain di dalam
grup WA. Yaaa semacem grup
geng kamu gitu di dalam grup
kelas. Ketiga ialah dua bidang
yang saling berpotongan.
JAWABAN :
■ Garis BD dan FH itu terletak di bidang yang sama yakni BDHF dan nggak punya titik
persekutuan, jadi mereka nggak bersilangan. Kemudian garis BD dan BF terletak pada bidang
yang sama juga yakni bidang BDHF dan punya titik persekutuan yakni titik B. Jadi, kedua
garis tersebut tidak bersilangan.

■ Garis BD dan AC terletak pada bidang yang sama yakni bidang ABCD dan punya satu titik
persekutuan yakni titik T. Dengan kata lain, kedua garis tersebut nggak bersilangan.
Kemudian, garis BD gan HB juga terletak pada bidang yang sama, yakni bidang BDHF dan
punya satu titik persekutuan di titik B, sehingga kedua garis tersebut nggak bersilangan.

■ Dengan kata lain, garis yang bersilangan ialah garis BD dan EG. Yaps, kedua garis tersebut
kalau kamu perhatiin nggak punya titik persekutuan dan tidak berada di bidang yang sama .
CONTOH SOAL

Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 10 cm. Hitung jarak antara :
a. Titik A ke H
b. Titik A ke P (P = perpotongan diagonal ruang)
c. Titik A ke garis CE
d. Titik A ke bidang BCGF
e. Titik A ke bidang BDHF
f. Titik A ke bidang BDE
g. Garis AE ke garis CG
h. Garis AE ke garis AC
i. Bidang ABCD ke EFGH
JAWAB :
LATIHAN SOAL

1. Diketahui kubua ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 6 cm. Hitung jarak antara :
a. Titik H ke garis AC
b. Titik B Ke gari AG
c. Titik C ke BDG
d. Garis AE dan CG
e. Garis AB dan CDHG
f. Bidang HFC dan DBE
2. Diketahui balok PQRS.TUVW dengan PQ= 4 cm; QR= 3 cm; PT= 6 cm. Hitung jarak :
a. V ke RSTU
b. Q ke PRVT

3. Buat video maksimal 3 menit mengenai materi hari ini. Dikirim paling lambat H-1
sebelum pertemuan berikutnya. Bisa di upload lewat youtube, IG atau FB (kirim link
upload videonya)
1. Proyeksi titik pada bidang
jika titik A diluar bidang H, maka proyeksi A pada bidang H ditentukan sebagai berikut :
a. Dari titik A dibuat garis g yang tegak lurus bidang H.
b. Tentukan titik tembus garis g terhadap bidang H, misalnya titik B. Proyeksi titik A pada bidang H
adalah B.

2. Proyeksi garis pada bidang


menentukan proyeksi garis pada bidang sama dengan menentukan proyeksi dua buah titik yang terletak pada
garis ke bidang, dan proyeksi garis tadi pada bidang merupakan garis yang ditarik dari titik-titik hasil proyeksi.
a) Jika sebuah garis tegak lurus pada bidang maka proyeksi garis ke bidang itu berupa titik.
b) Jika garis sejajar bidang maka proyeksi garis ke bidang merupakan garis yang sejajar dengan garis yang
diproyeksikan.
Contoh Soal

Diketahui limas beraturan T. ABCD dengan AB = 5 cm dan TA = 8 cm. Hitung :


a) TB pada bidang ABCD
b) TB pada bidang TAC
Latihan Soal
1. Diketahui limas beraturan T.ABCD dengan AB = 10 cm dan
tinggi limas 8 cm. Tentukan dan hitung panjang proyeksi :
a) TC pada ABCD
b) TA pada TBD

2. Mencari dan merangkum materi statistika (sesuai pemahaman


anda). Rangkuman materi statistika boleh di ketik di word boleh
di tulis tangan. Isi rangkuman maksimal 3 lembar untuk word
atau 5 lembar untuk tulis tangan.

Anda mungkin juga menyukai