Anda di halaman 1dari 4

Final Report DED Rest Area di Perbatasan Aceh – Sumut Kota Subulussalam

BAB I PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Dasar pelaksanaan kegiatan DED Rest Area di Perbatasan Aceh – Sumut Kota
Subulussalam adalah Perjanjian Kerja (Kontrak) Nomor: 02/PROG-SKPA/DED REST/KS-
09/VI/2012 tanggal 01 Juni 2012, yang tertuang dalam Peraturan Gubernur Aceh No:
23 Tahun 2011 tentang Rencana Kerja Pemerintah Aceh (RKPA) tahun 2012 sekaligus
merupakan bagian dari Peraturan Gubernur Aceh Nomor 26 Tahun 2010 tentang
Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Aceh (RPJMA) 2007-2012.

Kegiatan ini tercantum dalam Program dari Kegiatan SKPA Provinsi Aceh Tahun 2012
Dinas Perhubungan, Komuniukasi, Informasi dan Telematika Provinsi Aceh, yaitu
Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan dengan nomor program
1.07.1.07.01.15. dan bagian dari Perencanaan Pembangunan Sarana dan Prasarana
Perhubungan dengan Nomor Kegiatan: 1.07.1.07.01.15.01.

1.2 GAMBARAN UMUM

Kota Subulussalam adalah gerbang utama untuk memasuki Provinsi Sumatera Utara
melalui Pantai Barat Selatan Aceh. Hal tersebut disebabkan karena Subulussalam
adalah titik pertemuan jalan nasional yang menghubungkan antara Kabupaten Aceh
Selatan dan Kabupaten Aceh Singkil di Provinsi Aceh serta Kabupaten Dairi di Provinsi
Sumatera Utara.

Dengan telah ditingkatkannya jalan Nasional yang menghubungkan antara Provinsi


Aceh dan Sumatera Utara, kedepan akan menjadikan jalur lalu lintas Subulussalam –
Dairi menjadi cukup padat.

Kepadatan kendaraan (lalu lintas) kadang membuat pengemudi kelelahan yang


akhirnya dapat menyebabkan kecelakaan. Kepadatan kendaraan (lalu lintas) dan
perjalanan yang cukup jauh kadang membuat pengemudi kelelahan yang berdampak
terjadinya kecelakaan. Selain faktor kelelahan, faktor kondisi fisik pengendara dan
kondisi kendaraan juga menjadi penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas.

Hal I - 1
CV. FAJAR MULIA
Final Report DED Rest Area di Perbatasan Aceh – Sumut Kota Subulussalam

Dalam peraturan perundangan mengenai Lalu Lintas dan Angkutan Jalan ada
ketentuan yang menyebutkan bahwa setiap mengemudikan kendaraan selama 4 jam
harus istirahat selama sekurang-kurangnya setengah jam, untuk melepaskan
kelelahan, tidur sejenak ataupun untuk minum kopi, makan ataupun ke kamar
kecil/toilet.

Sehingga untuk mengurangi resiko kecelakaan dan meghilangkan rasa lelah setelah
menempuh perjalanan jauh akibat mengemudi maka salah satu kebijakan yang diambil
adalah dengan cara membangun lokasi tempat istirahat atau dikenal dengan Rest Area
di jalan Lintas Perbatasan Aceh - Sumut Kota Subulussalam. Hal ini bertujuan untuk
mengembalikan kesegaran dan kebugaran pengemudi yang merasa lelah, letih, atau
mengantuk sehingga dapat mengurangi tingkat kecelakaan lalu lintas.

Laporan Akhir (Final Report) ini merupakan Laporan ke-4 (empat) yang harus
disiapkan oleh Konsultan seperti yang tertuang dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK) dan
Kontrak Kerja.

Laporan Akhir ini merupakan laporan hasil kegiatan perencanaan rest area beserta
fasilitas pelayanan yang dilaksanakan oleh Tim Konsultan yang meliputi hal-hal sebagai
berikut:

1. Perencanaan Lahan dan Tapak;

2. Perencanaan Arsitektur dan Struktur

3. Laporan Nota Design

4. Gambar Detail Perencanaan;

5. Rencana Kerja dan Syarat Syarat;

6. Rencana Anggaran Biaya Pelaksanaan;

1.3 MAKSUD, TUJUAN DAN KELUARAN

1.3.1 Maksud

Pekerjaan DED Rest Area di Perbatasan Aceh – Sumut Kota Subulussalam ini
dimaksudkan untuk merancang (design) tempat peristirahatan (rest area) beserta
fasilitasnya di ruas jalan Nasional Subulussalam – Sindikalang yang berlokasi di Kota

Hal I - 2
CV. FAJAR MULIA
Final Report DED Rest Area di Perbatasan Aceh – Sumut Kota Subulussalam

Subulussalam disekitar daerah perbatasan antara Provinsi Aceh dengan Provinsi


Sumatera Utara.

1.3.2 Tujuan

Tujuan yang hendak dicapai dari pekerjaan ini adalah:

1. Tersedianya perencanaan tempat istirahat atau Rest Area yang representatif


lengkap dengan fasilitas umum guna memenuhi kebutuhan para pengguna jalan
untuk beristirahat dan melepaskan kelelahan;

2. Mempercepat pembangunan dan pengembangan Kota Subulussalan yang


merupakan penghubung antara Provinsi Aceh dan Provinsi Sumatera Utara;

3. Agar pertumbuhan ekonomi dan pembangunan dapat berkembang pesat, serta


menciptakan peluang investasi pemerintahan Kota Subulussalam.

1.3.3 Keluaran

Keluaran atau outcome yang diharapkan dari kegiatan ini adalah:

1. Gambar Teknis (DED) Rest Area di Perbatasan Sumut – Aceh Kota Subulussalam,
beserta bangunan fasilitas umum, terdiri dari:

 Restoran dan Toko


 Toilet Umum
 Area Parkir
 Mushola dan Tempat Wudhu
 Menara Air
 Rumah Genset
 Gazebo
 Landscape/ Taman
 Dinding Penahan Tanah
 Sistem Drainase Lingkungan

2. Laporan Nota Design; terdiri dari:

 Laporan Perhitungan Geoteknik


 Laporan Perhitungan Struktur

3. Rencana Kerja dan Syarat Syarat (RKS);

4. Rencana Anggaran Biaya (RAB/ Engineer Estimate (EE);

Hal I - 3
CV. FAJAR MULIA
Final Report DED Rest Area di Perbatasan Aceh – Sumut Kota Subulussalam

5. Bill of Quantity (BOQ)

1.4 LINGKUP PEKERJAAN

Secara umum lingkup kegiatan DED Rest Area di Perbatasan Aceh - Sumut Kota
Subulussalam ini terdiri dari pekerjaan lapangan atau survey lapangan, analisa dan
perencanaan detail.

Adapun detail pekerjaan DED Rest Area ini adalah sebagai berikut:

1. Melakukan pengumpulan data dan informasi serta inventarisasi data yang meliputi
data fisiografi dan topografi, data instansional, data sosial demografi, data lalu
lintas, data harga bahan /material, serta studi literatur terkait desain rest area pada
lokasi jalan bebas hambatan;

2. Pekerjaan survey yang meliputi survey pengukuran topografi, survey penyelidikan


tanah dan observasi menyeluruh lingkungan sekitar lokasi;

3. Pekerjaan analisis data lapangan yang meliputi data hasil pengukuran elevasi tanah
eksisting, analisis lalu lintas, analisis luas area, struktur bangunan fasilitas, kondisi
lingkungan serta analisis biaya pembangunan rest area beserta fasilitasnya;

4. Membuat Perencanaan Arsitektur dan Struktur beserta Gambar Perencanaan,


meliputi gambar situasi, gambar elevasi dan gambar konstruksi detail;

5. Membuat Rencana Anggaran Biaya, Menyusun Rencana Kerja dan Syarat (RKS).

1.5 LOKASI PEKERJAAN

Lokasi pekerjaan lapangan atau kegiatan survey dilakukan di lokasi tapak rencana
pembangunan Rest Area yang telah direkomendasikan oleh Dinas Perhubungan,
Komunikasi, Informasi dan Telematika Aceh bersama dengan Dinas Perhubungan,
Komunikasi, Informasi dan Telematika Kota Subulussalam, yang berada di jalur lintas
jalan Nasional Subulussalam – Sindikalang (Km +20.00 dari Kota Subulussalam), Desa
Lae Ikan, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam, Provinsi Aceh.

Hal I - 4
CV. FAJAR MULIA

Anda mungkin juga menyukai