Anda di halaman 1dari 5

PASAL - 8 PEKERJAAN LOGAM NON STRUKTURAL

PEKERJAAN LOGAM NON STRUKTURAL

1. LINGKUP PEKERJAAN

1.1 Menyediakan tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan dan alat-alat bantu lainnya untuk
melaksanakan pekerjaan seperti dinyatakan dalam gambar, dengan hasil yang baik dan sempurna.

2. PERSYARATAN BAHAN

2.1. Pipa besi / besi hollow yang di gunakan adalah pipa hitam / besi hollow dengan bentuk dan
ukuran sesuai yang tertera pada gambar.

2.2. Baja profil yang digunakan adalah baja st. 37 dengan bentuk dan ukuran sesuai yang tertera
pada gambar.
2.3. Pipa baja yang digunakan adalah carbon steel ST .37, dengan ukuran sesuai yang

tertera pada gambar.

2.4. Seng talang adalah Ex LINDALB tebal 1,2 mm yang telah difinish.

3. SYARAT-SYARAT PELAKSANAAN

3.1. Seluruh pekerjaan di workshop harus merupakan pekerjaan yang berkwalitas tinggi, seluruh
pekerjaan harus dilakukan sedemikian rupa sehingga semua komponen dapat dipasang dengan tepat di
lapangan dan dapat berfungsi dengan baik.

3.2. Seluruh pekerjaan pengelasan harus dilakukan oleh pekerja yang benar benar ahli

dalam bidang pengelasan, setifikat keahlian merupakan rujukan yang diperlukan jika

timbul keragu raguan mengenai keahlian pelaksanaan.


3.3. Semua baja yang dipakai harus bebas dari retak dan cacat lain yang dapat

mengurangi kekuatan sambungan serta kerataan permukaan bagian sambungan.

3.4. Baut baut dan mur mur yang dipakai adalah jenis baut baja High Tension Bolt (HTB)

baut harus dilengkapi dengan 2 buah ring dengan ukuran dan tebal sesuai dengan

baut yang digunakan.

3.5. Ketentuan untuk ketebalan dan panjang las minimal dan maksimal adalah harus

sesuai dengan persyaratan dari American Welding Society ( AWS ).

3.6. Sebelum memulai pekerjaan, Kontraktor diwajibkan meneliti gambar-gambar dan kondisi di
lapangan.

3.7. Perhatikan semua ukuran, sambungan dan hubungannya dengan material lain, dengan
mengikuti semua petunjuk gambar rencana secara seksama ..
3.8. Kontraktor diminta untuk menyiapkan gambar methode kerja.

3.9. Pemotongan dengan membakar di bengkel harus dilakukan dengan mesin potong pembakar
yang standar.

3.10. Apabila ada pekerjaan metal structural yang akan terpotong maka harus diberitahukan dan
mendapat persetujuan dari perencana struktur

3.11. Bekas-bekas pekerjaan harus digerinda sampai halus dan rata permukaan

3.12. Untuk unit yang dipasang harus diberi tanda-tanda agar tidak terjadi kesalahan pemasangan.

3.13. Pekerjaan pengelasan harus dikerjakan dengan rapi, tanpa menimbulkan kerusakan-
kerusakan pada bahan bajanya.pengelasan harus menjamin pengakhiran yang rata dari cairan elektroda
tersebut permukaan dari daerah yang akan dilas harus bersih dan bebas dari kotoran ,cat, minyak dan
karat.
3.14. Pemberhentian pengelasan harus pada tempat yang ditentukan dan dijamin tidak akan
berputar atau membengkok.setelah pengelasan, sisa-sisa/kerak las harus dibersihkan dengan baik
(wire, brush, ampelas) cacat pada pengelasan harus di potong dan dilas kembali atas tanggung jawab
kontraktor.

3.15. Tambahkan perkuatan dan angkur yang dianggap perlu dan harus dipasang walaupun tidak
termasuk dalam gambar ( lengkap dengan pemakaian ramset untuk beton) meliputi dan tidak terbatas
pada dudukan fixtures (toilet dan cermin).

Anda mungkin juga menyukai