Anda di halaman 1dari 11

SOAL HARIAN METPEN HARIAN

Eunike Nindya Christina, MD

1. Subyek penelitian adalah pasien dengan infeksi toxoplasma dan yg tidak terkena infeksi
toxoplasma yg datang di RSSA tahun 2005. Subyek penelitian dibagi dua kelompok.
Kelompok pertama adalah pasien dengan infeksi toxoplasma sedang kelompok dua adalah
tanpa infeksi toxoplasma. Kedua kelompok diikuti selama 20 minggu untuk menentukan
kejadian abortus dengan cara melakukan pemeriksaan klinis secara periodic. Tujuan
penelitian adalah untuk membuktikan pengaruh infeksi toxoplasma terhadap kejadian
abortus. Desain penelitian apa yg dipakai?
a. Penelitian deskriptif
b. Penelitian eksperimental
c. Penelitian kohort
d. Penelitian case-control
e. Penelitian cross-sectional

2. Seorang peneliti ingin melihat derajat kontrol pasien asma pada poli paru RS Panti Rapih
Yogyakarta, maka studi design yang digunakan adalah:
a. Penelitian cross sectional
b. Penelitian case control
c. Penelitian eksperimental
d. Penelitian cohort
e. Penelitian deskriptif

3. Seorang peneliti ingin melihat pengaruh vaksinasi terhadap derajat keparahan pasien
COVID 19 di RS dr Soetomo. Peneliti membagi kelompok menjadi sudah divaksin dan
belum divaksin kemudian dilihat dierajat keparahan gejalanya melalui rekam medis yang
ada. Maka penelitian yang digunakan adalah
a. Penelitian kohort retrospektif
b. Penelitian eksperimental
c. Penelitian kohort prospektif
d. Penelitian case-control
e. Penelitian cross-sectional

4. Penelitian yg mengukur variable dependent dan variable independent pada saat yg sama
disebut penelitian:
a. Eksperimental
b. Survei
c. Studi kasus
d. Penelitian cross-sectional
e. Penelitian case-control

5. Subyek adalah penderita TB dan saudaranya yg tidak sakit TB (healthy person) yg datang
di poli paru RSSA Malang. Kedua kelompok didata untuk mengetahui status imunisasi
BCG pada masa lalu dengan cara wawancara. Bila ingin mengetahui hubungan antara
status imunisasi BCG dengan TB, desain penelitian apa yg paling cocok:
a. Case-control study
b. Cohort study
c. Cross-sectional study
d. Descriptive study
e. Experimental study

6. Pernyataan berikut merupakan ciri-ciri atau karakteristik dari penelitian deskriptif:


a. Analisa datanya menggunakan ratio prevalens
b. Sering terjadi selection bias
c. Penelitian yg tidak memerlukan grup pembanding
d. Penelitian yg bertujuan untuk menentukan faktor risiko
e. Sering menimbulkan perubahan keterpaparan terhadap faktor risiko

7. Subyek penelitian adalah penderita DM di RSSA tahun 2005. Subyek penelitian dibagi
menjadi 2 keompok. Kelompok pertama adalah pasien dengan DM dan kelompok kedua
adalah pasien yg tidak menderita DM. Kedua kelompok diikuti selama 5 tahun untuk
ditentukan apakah ada penyakit jantung koroner atau tidak dengan melakukan
pemeriksaan secara berkala setiap tahun. Setelah 5 tahun dari 100 penderita DM, 10
penderita ditemukan penyempitan pembuluh darah koroner, sedangkan pada 100 orang
yg tanpa DM ditemukan 2 orang terjadi penyempitan pembuluh darah koroner. Penelitan
dilakukan untuk mengetahui apakah status DM (DM vs tanpa DM) berpengaruh terhadap
kejadian PJK. Desain penelitian apa yg tepat untuk menjawab masalah diatas?
a. Case-control study
b. Cohort study
c. Experimental study
d. Cross-sectional study
e. Descriptive study

8. Seorang dokter ingin meneliti hubungan kejadian insomnia dengan tingkat penggunaan
media sosial. Dokter membandingkan tingkat penggunaan media sosial pada dua
kelompok yaitu mereka yang mengalami insomnia dan mereka yang tidak. Apakah
desain penelitian yang paling tepat?
a. Cohort
b. Cross-sectional
c. Case control
d. Eksperimental
e. Deskriptif

9. Seorang peneliti hendak melihat hubungan kebiasaan meminjam pakaian teman dengan
keluhan gatal-gatal di pesantren. Didapatkan 100 orang lalu data dikumpulkan dengan
melakukan wawancara mengenai kebiasaan meminjam pakaian dan keluhan gatal gatal.
Apa metode penelitian yang sesuai?
a. Case review
b. Cohort
c. Cross sectional
d. Case control
e. Survei

10. Seorang dokter ingin melakukan penelitian untuk menentukan angka kejadian hipertensi di
suatu kecamatan. Dokter tersebut hanya mampu melakukan survey pada 3 kelurahan dari 6
kelurahan yang ada. Masing - masing kelurahan memiliki jumlah penduduk yang
karakternya relatif sama. Metode sampling apa yang paling tepat untuk survey tersebut?
a. Simple random sampling
b. Cluster random sampling
c. Systematic random sampling
d. Multistage random sampling
e. Stratified random sampling

11. Seorang peneliti akan meneliti hubungan antara kejadian konjunctivitis dengan perilaku
hidup bersih dan sehat. Menurut referensi yang ada didapatkan informasi bahwa tingkat
pendidikan berpengaruh terhadap kebiasaan perilaku hidup bersih dan sehat. Oleh karena
itu, peneliti akan mengelompokkan populasi penelitian berdasarkan tingkat pendidikan
formal, yaitu rendah, menengah, dan tinggi. Metode sampling apa yang paling tepat
digunakan?
a. Simple random sampling
b. Cluster random sampling
c. Systematic random sampling
d. Multistage random sampling
e. Stratified random sampling

12. Seorang dokter berulang kali mendapatkan pasien dengan HIV positif yang datang ke
tempat praktek. Pasien-pasien tersebut merupakan pengguna narkoba jarum suntik yang
masih berusia 20-40 tahun. Dokter berencana melakukan penelitian untuk
mengidentifikasi perilaku pengguna narkoba jarum suntik dengan mencari lebih banyak
pengguna narkoba jarum suntik. Apakah metode sampling yang paling tepat dilakukan
oleh dokter?
a. Simple random sampling
b. Purposive sampling
c. Snowball sampling
d. Accidental sampling
e. Quota sampling

13. Seorang mahasiswa ingin membuat penelitian mengenai pengaruh aktifitas kepanitian
terhadap indeks prestasi di universitas lambung mangkurat, mahasiwa tersebut memilih
sampel mahasiswa dengan NIM kelipatan 10, teknik sampling pada yang digunakan pada
kasus tersebt:
a. Simple random sampling
b. Cluster random sampling
c. Systematic random sampling
d. Multistage random sampling
e. Stratified random sampling

14. Seorang peneliti ingin membuat survey mengenai pengetahuan warga terhadap vaksinasi
COVID 19 di jawa tengah, peneliti tersebut mengambil sampel 5 kabupaten untuk
dijadikan sampel, dan dari 5 kabupaten tersebut diambil 50 orang dari masing masing
kecamatan, metode sampling apa yang digunakan?
a. Simple random sampling
b. Cluster random sampling
c. Systematic random sampling
d. Multistage random sampling
e. Stratified random sampling
15. Seorang dokter melakukan skrining DM di wilayah puskesmasnya. Skrining
menggunakan wawancara gejala klasik. Diagnosis DM menggunakan cek gula darah
puasa dan 2 jam setelah makan. Hasilnya:Nilai duga negatifnya adalah...

a. 90/100
b. 80/100
c. 90/110
d. 20/90
e. 20/110

16. Seorang dokter melakukan skrining DM di wilayah puskesmasnya. Skrining


menggunakan wawancara gejala klasik. Diagnosis DM menggunakan cek gula darah
puasa dan 2 jam setelah makan. Hasilnya:Nilai Sensitifitasnya adalah...

a. 90/100
b. 80/100
c. 90/110
d. 80/90
e. 20/110

17. Seorang dokter melakukan skrining DM di wilayah puskesmasnya. Skrining


menggunakan wawancara gejala klasik. Diagnosis DM menggunakan cek gula darah
puasa dan 2 jam setelah makan. Hasilnya:Nilai Spesifisitas adalah...

a. 90/100
b. 80/100
c. 90/110
d. 80/90
e. 20/110
18. Seorang dokter melakukan skrining DM di wilayah puskesmasnya. Skrining
menggunakan wawancara gejala klasik. Diagnosis DM menggunakan cek gula darah
puasa dan 2 jam setelah makan. Hasilnya:Nilai duga positif adalah...

a. 90/100
b. 80/100
c. 90/110
d. 80/90
e. 20/110

19. Penelitian untuk mengetahui hubungan anatara imunisasi BCG dengan terjadinya penyakit
TB akan dilaksanakan. Didapatkan 150 sampel. Uji statistik apa yg paling tepat:
a. T-test d. Anova
b. Chi-square e. Korelasi pearson
c. Linier regresi

20. Peneliti ingin mengetahui efektifitas PPI dalam menurunkan pH lambung, peneliti tersebut
membandingkan Lansoprazol, Omeprazole, dan Esomeprazole. Diketahui data pH
lambung tidak memiliki distribusi normal, sehingga uji statistic yang tepat adalah:
a. Chi-square d. Kruskall Walis
b. Linier regresi e. Independent t-test
c. Anova

21. Seorang peneliti mengumpulkan data BMI pada anak yang mendapat pengobatan steroid
jangka panjang. Didapatkan 400 sampel. Untuk mengetahui distribusi data BMI, maka uji
yang tepat digunakan adalah :
a. Shapiro Wilk
b. Kolmogorov Smirnov
c. Anova
d. Paired t-test
e. Pearson correlation

22. Seorang peneliti ingin melihat efektifitas obat antihipertensi jenis baru. Obat diberikan
pada 100 orang penderita hipertensi yang tidak terkontrol dan 100 orang penderita yang
hipertensinya terkontrol. Evaluasi dilakukan setelah 2 bulan pengobatan bagaimana status
hipertensinya (terkontrol/tidak). Uji statistic yang digunakan adalah:
A. Cochran
B. Freidman
C. McNemar
D. Spearman
E. Chi - square
23. Seorang peneliti ingin mengetahui efektifitas terapi Omalizumab pada asma. Pasien yang
telah diberi omalizumab diukur kadar IgEnya lalu dibandingkan dengan IgE pasien yang
mendapat terapi konvensional. Apabila didapatkan distribusi data normal, maka uji
statistic yang digunakan adalah:
a. Uji T Berpasangan
b. Uji Mann Whitney
c. Uji Pearson
d. Uji Chi Square
e. Uji T bebas

24. Seorang dokter ingin mengetahui efektifitas eco enzyme dalam menurunkan berat badan.
Penelitian dilakukan dalam 3 bulan. Berat badan diukur sebelum terapi, 1 bulan terapi, 2
bulan terapi, dan di akhir penelitian. Apabila didapatkan distribusi data berat badan tidak
normal, maka uji statistic yang tepat adalah:
a. Uji Repeated ANOVA
b. Uji Kruskall Walis
c. Uji Freidman
d. Uji Chi Sqare
e. Uji Cochran

25. Yg dimaksud “data dredging” dan tidak diperbolehkan adalah:


a. Menggunakan data orang lain
b. Menggunakan data rekam medis
c. Melakukan seleksi data yang mendukung hipotesis
d. Menghilangkan data yg tidak sesuai
e. Semua diatas benar

26. Hipotesis nol (H0) statistic yang tepat adalah:


a. Ekstrak cabe mempunyai efek insektisida terhadap nyamuk Culex sp.
b. Ekstrak kemangi bersifat antifungi terhadap Candida albicans
c. Tidak ada perbedaan antara Kloramfenikol dengan Siprofloksasin untuk terapi demam
tifoid
d. Makin tinggi dosis daun salam, makin rendah jumlah koloni S. typhi
e. Air rendaman kubis berpengaruh sebagai repellent terhadap nyamuk Aedes sp.

27. Seorang peneliti ingin meneliti pengaruh DM terhadap kejadian hipertensi. Subjek
penelitian dibagi menjadi 2 kelompok, kelompok DM dan non DM. Kedua kelompok di
follow up 5 tahun untuk dilihat insiden hipertensi pada kedua kelompok. Perbandingan
insiden hipertensi pada kelompok obesitas dengan kelompok tidak obesitas disebut..
a. Odds ratio
b. Case control
c. Relatif Risk
d. Cohort
e. Cross sectional

28. Seorang peneliti ingin melihat hubungan vaksin Moderna terhadap derajat keparahan
pada pasien COVID 19. Dari data yang dikumpulkan diperoleh sebagai berikut, berapa
ODDs Rationya?
Status vaksinasi Bergejala Tidak bergejala
Tidak Divaksin 120 50

Divaksin 80 20

a. (120*20)/(80*50)
b. (120/170)/(80/100)
c. 120/50
d. (120/200)/(20/70)
e. 20/70

29. Seorang peneliti ingin melihat hubungan vaksin Moderna terhadap derajat keparahan
pada pasien COVID 19. Dari data yang dikumpulkan diperoleh sebagai berikut, berapa
Relative risknya?
Status Bergejala Tidak bergejala
vaksinasi
Tidak 120 50
Divaksin
Divaksin 80 20

a. (120*20)/(80*50)
b. (120/170)/(80/100)
c. 120/50
d. (120/200)/(20/70)
e. 20/70

30. Seorang peneliti ingin mengetahui hubungan pengetahuan dan perilaku masyarakat tenta
ng pencegahan Covid-19. Sampel pada penelitian ini adalah kepala keluarga. Peneliti me
mbagi pengetahuan berdasarkan skor rata-rata, menjadi pengetahuan baik dan kurang, ju
ga membagi perilaku menjadi perilaku tidak berisiko dan berisiko. Pada penelitian ini jug
a dikumpulkan data karakteristik sampel seperti umur, jenis kelamin, pendidikan, pekerja
an, jumlah anak, dan riwayat perjalanan ke daerah zona merah. Contoh variabel ratio pad
a penelitian ini adalah:
A. perilaku
B. pengetahuan
C. umur
D. pendidikan
E. pekerjaan

31. Untuk menggambarkan korelasi dua variabel dengan skala data continuous, jenis grafik
apakah yang paling cocok?
a. Scater plot
b. Clustered bar
c. Poligon
d. Histogram
e. Box plot
32. Seorang peneliti ingin melihat efek pemberian Fansera terhadap pasien dengan asma
yang tidak terkontrol. Peneliti mengukur beberapa variable demografis seperti usia
(dewasa dan lansia), pendidikan (SD, SMP, SMA, dan PT), pekerjaan (indoor dan
outdoor ), dan status merokok (Perokok aktiv, tidak merokok, dan ex smoker). Status
merokok pada penelitian ini termasuk skala data:
a. Nominal
b. Ordinal
c. Interval
d. Ratio
e. Numerik

33. Sensitifitas sebuah alat skrining diketahui 85%. Artinya: Select one:
a. Kemampuan alat untuk mendeteksi hasil positif dari mereka yang sakit sebesar 85%
b. Diantara 100 orang yang hasil ujinya positif, ditemukan 85 yang benar-benar sakit
c. Kemampuan alat untuk mendeteksi mereka yang sakit dari semua yang positif sebesar
85%
d. Kemampuan alat untuk mendeteksimereka yang sehat dari semua yang negatifsebesar
85%
e. Diantara 100 orang yang hasil ujinyanegatif, ditemukan 85 yang benar-benarsehat

34. Jika risiko relatif sama dengan 1, maka?


a. tidak ada jawaban yang benar
b. Risiko yang terpapar kurang dari risiko yang tidak terpapar
c. risiko pada yang terpapar lebih besar daripada risiko pada yang tidak terpapar
d. risiko kasus sama dengan control
e. risiko yang terpapar sama dengan risikoyang tidak terpapar

35. Seorang peneliti ingin melihat pengaruh penggunaan metformin terhadap kontrol kadar
gula darah pasien DM geriatric. Kadar gula diukur sebelum dan setelah 1 bulan
pengobatan. Peneliti juga mengukur jenis kelamin, usia, pekerjaan, dan komorbid.
Variabel bebas dari studi ini adalah:
a. Usia
b. Kadar Gula darah
c. Pemberian Metformin
d. Komorbid
e. Jenis kelamin

36. Seorang dokter ingin melihat pengaruh 3 terapi biologis terhadap nilai hitung Eosinofil
pada penderita asma tidak terkontrol. Nilai hitung eosinophil dinilai pada bulan ketiga
terapi, lalu dibandingkan diantara ketiga terapi tersebut, apabila asumsi distribusi data
terpenuhi, maka uji yang tepat adalah:
a. Shapiro Wilk
b. Kolmogorov Smirnov
c. Chi square
d. Friedman
e. ANOVA

37. Seorang peneliti ingin mengetahui pengaruh jenis kelamin terhadap kadar kolesterol
darah. Jenis kelamin termasuk skala data ….
a. Ordinal
b. Nominal
c. Numerik
d. Inverval
e. Ratio

38. Seorang dokter ingin mengukur pengaruh ekstrak daun jeruk dalam menurunkan kadar
gula darah. Pemberian ekstrak daun jeruk diberikan dalam konsentrasi 10%, 20% dan
50%, lalu kadar kolesterol dibandingkan atar ketiganya, yang termasuk variable terikat
adalah:
a. Kadar kolesterol darah
b. Pemberian ekstrak daun jeruk
c. Ekstrak daun jeruk dengan konsentrasi berbeda
d. Semua benar
e. Semua salah

39. Seorang peneliti akan mengamata ada tidaknya hubungan kejadian diare dengan
kebiasaan cuci tangan sebleum makan. Cuci tangan diamati sebelum makan dengan
kusisioner cuci tangan dan tidak cuci tangan. Apa jenis uji statistic yang tepat?
a. Kruskall Walis
b. Chi – square
c. T – test independent
d. Wilcoxon test
e. ANOVA

40. Untuk deteksi dini diabetes mellitus, mahasiswa FK mengembangkan rapid test dengan
strip bahan kimia yang dapat mendeteksi gangguan regulasi insulin pada sampel darah
penderita. Untuk mengetahui sejauh mana rapid test ini dapat digunakan, dilakukan
penjujian rapid test ini terhadap 400 penderita DM dan 400 yang bukan penderita DM,
Rapid test memberikan hasil positif pada 300 penderita DM dan negative pada 100
penderita, serta 200 orang positif pada yang bukan penderita DM apa hasil 100 orang
tersetbu :
a. False positif
b. True positif
c. True negative
d. False negative
e. Relative positive

41. Sebuah desa banyak warga anak dan dewasa yang berobat ke puskesmas karna diare
yang dicuriagai disebabkan makanan formalin. Dokter ingin mengetahui hubungan
antara diare dan konsumsi makanan tersebut. Waktu penelitia yang dimiliki terbatas.
Jenis penelitian yang tepat adalah?
a. Cross sectional
b. Case control
c. Cohort retrospevtive
d. Cohort prospective
e. Deskrptif

42. Seorang dokter akan meneliti hubungan Asi eksklusif dengan IMT overweight pada
masa remaja. Kelompok dibagi menjadi remaja denganIMT overweight dan tidak
overweight, kemudian ditanyakan riwayat ASI eksklusifnya. metode yg dipakai oleh
peneliti tersebut?
A. Cross Sectional
B. Kohort Prospektif
C. Case Control
D. Kohort Retrospektif
E. Pre-eksperimental

43. Seorang peneliti ingin meneliti seberapa kuat hubungan konsumsi tablet asam folat pada
ibu hamil terhadap pencegahan BBLR peneliti mengelompokan ibu hamil yang patuh
minim asam folat dan yang tidak patuh. Kemudian BBLR dinilai dengan mengukur BB
lahir dalam satuan kg. uji hipotesis yang tepat adalah
a. Chi square
b. Independet t test
c. Fischer test
d. Pearson
e. ANOVA

44. Seorang peneliti ingin melakukan penelitian mengenai KLB DBD yang terhadai tahun
ini di sebuah kecamatan. Peneliti memberi kuisioner pada Kepala dinas kesehatan,
kepala puskesmas, camat, kepala desa, dan bidan desa yang mengalami KLB. Apakah
jenis pemilihan sample yang dilakukan
a. Systematic random sampling
b. Multistage sampling
c. Simple stratified sampling
d. Cluster sampling
e. Purposive sampling

45. Seorang dokter akan melakukan penelitian mengenai hubungan pemberian ASI eksklusif
terhadap kejadian stunting pada balita Berapa Odss ratio nya dengan data berikut:

a. 40/(40+20):10/(10+30)
b. 40x30:20x10
c. 40x10:20x30
d. 40/(40+10):30/(20+30)
e. 40x20:10x30

46. Pada sebuah penelitian cohort untuk mengetahui hubungan ASI dengan kejadian obesitas
pada anak pada tahun 2016 diketahui Relative Risk 0.7 dengan interval kepercayaan 95%
(0.45 – 1,2) apa hubungan ASI eksklusi dengan kejadian obesitas pada anak?
a. Faktor perancu
b. Faktor resiko bermakna
c. Faktor resiko tidak bermakana
d. Faktor pencegah bermakana
e. Faktro pencegah tidak bermakan

47. Seorang peneliti ingin meneliti kasus osteoartirtis di desa. Setelah didapatkan data,
peneliti berencana menghitung distribusi frekuensi dan presentase dari penyakit. Jenis
penelitian yang dilakukan termasuk dalam:
A. Analitik
B. Deskriptif
C. Diferential
D. Parametrik
E. Non Parametrik

48. Untuk deteksi dini kanker serviksm sekelompok dokter mengembangkan rapid test baru,
unutk mengetahui sejauh mana rapid test ini dapat digunakan, maka dilakukan pengujian
rapid test ini terhadap 100 penderita kanker serviks dan 100 yang bukan penderita kanker
serviks. Rapid test ini memberikan hasil positif pada 85 penderita kanker serviks dan 40
positif pada yang bukan. Berapa sensitivitasnya?
a. 85/125 X100%
b. 12x125 x 100%
c. 85/100 x 100%
d. 40/100 x 100%
e. 60/75 x 100%

49. Dokter ingin meneliti hubungan antara vaksinasi HVP dengan angka kejadian kanker
serviks yang telah dilakukan papsmear. Subjek dibagi mnejadi tkeloompok yang sudah
divaksin dan belum divaksin dalam kurun waktu 10 tahun ke belakang. Metode penelitian
yang dilakukan oleh dokter ini adalah?
a. Cross sectional
b. Retrospektif cohort
c. Case control
d. Prospektif cohort
e. eksperimental

50. Seorang peneliti ingin melihat pengaruh pemberian terapi terhadap kadar IL-6 pada pada
pasien pneumonia. Pengukuran IL -6 dilakukan di hari pertama dan hari ke 7. apabila data
tidak memiliki distribusi normal, maka uji hipotesis yang tepat adalah:
a. Dependent T test
b. Wilcoxon test
c. ANOVA
d. Benferoni
e. Friedman

“Percayalah, bahwa Tuhan menggenggam semua doa lalu dilepaskanNya satu persatu di
saat paling tepat”

Anda mungkin juga menyukai