Tugas tim jaga 9 November 2021 (MR pada 10 November 2021):

1. Puteri Dayana
2. Kurniawati
3. Imanuella Yessy Natalia
4. Ema Fitriana

HIPONATREMIA

1. Pengertian Hiponatremia
Hiponatremia merupakan gangguan keseimbangan cairan tubuh dan elektrolit yang
paling sering ditemukan. Hiponatremia didefinisikan sebagai kadar natrium plasma
<135 mmol/L. Kadar normal natrium plasma adalah 135-145 mmol/L.

2. Cara Menghitung Volume

2 (Na+mEq/L) + Glukosa mg/Dl + BUN mg/Dl
18 28

3. Klasifikasi Hiponatremia
Berdasarkan derajat nilai biokimiawi:
 Hiponatremia ringan adalah rendahnya kadar natrium plasma dalam rentang 130-
135 mmol/L.
 Hiponatremia sedang adalah rendahnya kadar natrium plasma dalam rentang 125-
129 mmol/L.
 Hiponatremia berat adalah rendahnya kadar natrium plasma dalam rentang <125
mmol/L.

4. Tatalaksana Hiponatremia
Tatalaksana yang diberikan akan disesuaikan dengan tingkat keparahan dan

penyebabnya. Hiponatremia ringan dan kronis, bisa ditangani dengan memperbaiki

pola makan, gaya hidup, serta menyesuaikan jenis dan dosis obat-obatan yang
digunakan. Meminta pasien mengurangi asupan cairan untuk sementara. Sedangkan

hiponatremia akut dan parah membutuhkan penanganan lebih serius. Penanganan

tersebut meliputi pemberian obat-obatan untuk mengatasi gejala sakit kepala, mual,

dan kejang, atau pemberian cairan elektrolit melalui infus. Kebanyakan kasus

hiponatremia kronis diatasi berdasarkan penyebabnya. Misalnya dengan mengubah

pola makan, mengurangi asupan air agar tidak melebihi 1-1,5 L/hari atau

mengonsumsi obar diuretik untuk mengeluarkan caran tubuh berlebih. Untuk

mengobati hiponatremia akut, cara yang dapat dilakukan, yaitu :

 Gejala Parah : infus berisikan 100ml natriun klorida 3% selama 10 menit atau sesuai

kebutuhan

 Gejala ringan hingga sedang : infus berisikan NaCl 3% sebanyak 0,5-2 ml/kg berat

badan setiap jam.