Tor PKM SP2 - STBM
Tor PKM SP2 - STBM
A. LATAR BELAKANG
1. Dasar Hukum
a. Undang-undang Nomor : 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.
b. Undang – Undang RI Nomor 25 tahun 2004 tentang Perencanaan Pembangunan Nasional
c. Undang – Undang RI Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Daerah
d. Undang – Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang RPJPN
e. Undang – Undang RI Nomor 1 tahun 2014 tentang Pembendaharaan Negara
f. Undang-undang Nomor : 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
g. Peraturan Pemerintah Nomor 38 tahun 2007 tentang Urusan Wajib Bidang Kesehatan yang
diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota
h. Peraturan Pemerintah No. 02 Tahun 2018 tentang Standar Pelayan Minimal Bidang
Kesehatan
i. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 128/Menkes/SK/II/2004 tentang Kebijakan Dasar
Pusat Kesehatan Masyarakat.
j. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2019, tentang Standar
Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan .
k. Sekretaris Jenderal Kemenkes RI, Nomor: PR.01.01 /I/ 18370/ 2021, Perihal Penyampaian
Rincian Kegiatan DAK Non fisik Bidang Kesehatan Tahun Anggaran 2022
2. Gambaran Umum
Program sanitasi total berbasis masyarakat menitik beratkan pemberdayaan dengan cara
masyarakat mengidentifikasi masalah sanitasi memetakan dan mengatasi permasalahan
sanitasi melalui pemberdayaan.
Dari 5 pilar yang ada pada tahan pertama dititik beratkan pada pilar 1 Stop BABS. Puskesmas
Suatang Baru terdiri dari 5 Desa binaan yaitu Desa Suatang Baru, Desa Suatang, Desa
Suatang Keteban, Desa Seniung Jaya, Desa Saing Prupuk. Seluruh Desa telah
melaksanakan Deklarasi STBM terkecuali Desa Saing Prupuk. Kegiatan STBM meliputi
kegiatan Advokasi , Orientasi dan Pemicuan di tingkat desa dan dusun. Advokasi
memperkenalkan kegiatan kepada pemangku kebijakan ditingkat desa dan meminta dukungan
sehingga kegiatan berjalan dengan lancar.
Kegiatan orientasi melibatkan kader tingkat dusun untuk memberi gambaran rencana
kegaiatan di masyarakat dan mendapatkan fasilitator tingkat desa sehingga kegiatan dapat
terlaksana tepat sasaran dan tapat waktu.
sanitasi total berbasis masyarakat (STBM) meliputi lima pilar yaitu 1) Stop Buang Besar
Sembarangan, 2) Cuci Tangan Pakai sabun dan air Mengalir, 3) Pengelolaan air minum
dan dan makanan di Rumah Tangga, 4) Pengelolaan Sampah di Rumah Tangga , dan
5) Pengelolaan Limbah Cair di Rumah Tangga.
Dalam pelaksanaan STBM di lapangan metode yang digunakan adalah advokasi ,
orientasi dan pemicuan yaitu suatu kegiatan memunculkan rasa butuh akan sanitasi pada diri
individu di masyarakat dengan cara menganalisa situasi lingkungan dan perilaku
masyarakat itu sendiri sehingga muncul kesadaran internal dari masyarakat dan terdorong
untuk mewujudkan dalam perilaku yang sehat serta membangun sarana sanitasinya secara
mandiri.
1
No Rinciaan Menu/Kompoen Uraian
B. PENERIMA MANFAAT
Menggambarkan siapa penerima manfaat misalnya, ibu hamil, ibu bersalin, bayi baru lahir, kader
posyandu, tokoh masyakarakat, lintas sektor dan lain-lain.
No Nama Kegiatan Jumlah Penerima
Manfaat
STBM Desa / Kelurahan Prioritas
2
per rincian menu kegiatan sebagai berikut:
Total 7.500.000
Rincian Anggaran Biaya (RAB) terlampir
Nur Asnah,A.Md.Kep
NIP. 19660513 198811 2 001