Nim : 856996426
Prokjar : Dipasena
Soal.
1. SD Negeri Merbau Mataram merupakan salah satu sekolah yang memiliki jumlah siswa
rata-rata per kelas sebanyak 25 orang. Jika dilihat dari jumlah ketersediaan guru, SD ini
juga termasuk dalam sekolah yang kekurangan guru, maka beberapa kelas sering
digabung agar pembelajaran tetap berlangsung dengan lancar. Pak Bayu harus menjadi
guru dalam Pembelajaran Kelas Rangkap (PKR) tersebut. Pak Bayu harus
menggabungkan kelas 4 dan kelas 5. Selama pelaksanaan PKR, Pak Iwan masih
mengalami kesulitan. Sebagai contoh, Pak Bayu harus mengajar kelas 4 pelajaran
Matematika dengan topik Satuan Ukur, dan kelas 5 harus belajar Bahasa Indonesia
dengan topik Menuliskan Pengalaman dalam satu waktu yang bersamaan, dalam ruangan
Pertanyaan:
a. Berdasarkan kasus Pak Bayu, model pengelolaan PKR manakah yang paling sesuai diterapkan
dalam kedua kelas tersebut? Jelaskan alasan dari jawaban Anda dengan mengacu kepada model-
b. Dengan memperhatikan model pengelolaan PKR yang Anda pilih, rancanglah pengelolaan
kelas Pak Bayu dalam bentuk sebuah bagan yang menggambarkan langkah dan waktu
pembelajaran. Jelaskan jawaban Anda dengan mengacu kepada salah satu contoh rancangan
JAWABAN :
1. Dilihat dari kasusu pak bayu, model PKR yang sesuai di terapkan dalam pembeajara 2 kelas
tersebut adalah model 222. Alasannya memilih model tersebut adalah dilihat dari kasus pak bayu
yang mengajar kelas 4 dan 5 dalam ruangan yang berbeda, ini dikarenakan jumlah anak lebih dari
20 sehingga tidak mungkin jumlah anak 25 ditampung dalam satu kelas sekaligus, serta pak bayu
mengajarkan 2 materi yang berbeda yaitu kelas 4 pemelajaran matematika degan topik satuan
ukur, dan kela 5 bahasa Indonesia dengan topic menulis pengalaman. Model 222 inilah yang
sangat cocok untuk diterapkan, yang diaksud model 222 adalah dua kelas, dua mata pelajaran dan
dua ruangan.
2. Bagan racangan pengelolaan kelas yang akan digunakan pak bayu :
Pengantar dan pengarahan umum diberikan secara bersama dalam dua ruangan
yang berhubungan, penjelasan scenario dan hasil
belajar
kelas IV Kelas V
matematika bahasa Indonesia
satuan ukur Penulisan pengalaman
Guru mendengarkan
Kegiatan Individual anak membaca
prngalaman
Pertama siswa kelas 4 dan kelas 5 diberikan pengantar dan pengarahan umum bersama sama di
Pak bayu memasuki kelas 5 terlebih dahulu untuk memberikan tugas membuat cerita pengalaman
saat anak anak melakukan kegaiatan belajar di masa pandemic apa saja yang dilakukan dirumah.
Setelah itu pak bayu masuk kekelas 4 untuk menjelaskan sauna ukur.
Pak bayu masih dikelas 4 untuk menjelaskan tentang satuan ukur dan dilanjut diskusi mengenai
penjelasan yang pak bayu lakukan tentang satuan ukur. Sementara itu siswa kelas 5 masih
Siswa kelas 4 diberi tugas mengerjakan soal yang berkaitan dengan satuan ukur. Selanjutnya pak
bayu masuk ke kelas 5 untuk mendengarkan cerita pengalaman yang dibacakan di depan kelas.
Pak bayu masih dikelas 5 mendegarkan cerita pengalaman yang dibacakan siswa didepan kelas,
pak bayu melalukan evaluasi pembelajaran yang dilakukan dan membeikan tindak lajut melalui