0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
20 tayangan7 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang sifat ganda Yesus Kristus sebagai Allah dan manusia. Yesus adalah Allah yang menjelma menjadi manusia seutuhnya melalui perawan Maria, sehingga memiliki sifat ilahi dan insani yang tidak tercampur aduk. Hal ini dibuktikan melalui genealogi Yesus di Injil Lukas dan Matius serta pengakuan gereja mula-mula.
Dokumen tersebut membahas tentang sifat ganda Yesus Kristus sebagai Allah dan manusia. Yesus adalah Allah yang menjelma menjadi manusia seutuhnya melalui perawan Maria, sehingga memiliki sifat ilahi dan insani yang tidak tercampur aduk. Hal ini dibuktikan melalui genealogi Yesus di Injil Lukas dan Matius serta pengakuan gereja mula-mula.
Dokumen tersebut membahas tentang sifat ganda Yesus Kristus sebagai Allah dan manusia. Yesus adalah Allah yang menjelma menjadi manusia seutuhnya melalui perawan Maria, sehingga memiliki sifat ilahi dan insani yang tidak tercampur aduk. Hal ini dibuktikan melalui genealogi Yesus di Injil Lukas dan Matius serta pengakuan gereja mula-mula.
Saudara-saudara beberapa Minggu yang lalu kita telah
membahas tentang Yesus sebagai anak Manusia yang adalah Allah aendiri itu Saat ini kita akan melihat juga Yesus dalam kemanusiaan Nya, yang artinya Yesus juga benar2 manusia seperti halnya kita ini.. Kita perlu membahas hal ini oleh karena ada pandangan yang mengatakan jika Yesus adalah Allah mengapa Dia bisa mati ? Bukankah dengan demikian Allah itu mati ?? Bagaimana mungkin Allah bisa mati ? Pernyataan ini muncul oleh karena adanya pandangan dari pihak lain di mana mereka mencoba melihat, menilai Kekristenan dari agama mereka,. Tanpa disadari bahwa sebenarnya tindakan seperti ini disebut juga imperialisme doktriner. Jika demikian bagaimana kita menjelaskan kepada mereka tentang hal ini ? 1. Kita perlu mengatakan bahwa setiap ajaran dalam Kekristenan harus diukur dari sudut pandang Kristen itu sendiri. Yaitu pengajaran yang di dasarkan atas ajaran para rasul/apostolic father dan bapak2 Gereja. Jika demikian maka akan dapat dimengerti dengan jelas. 2. Setiap pengajaran Kristen yang tertulis dalam Alkitab harus dilihat berdasarkan konteks yang sebenarnya, baik itu dari sisi budaya, sejarah dan bahasa yang digunakan. Seperti halnya ketika melihat Yesus haruslah kita melihatnya dari sudut pandang ajaran Kristen itu sendiri yang didasarkan Yesus Anak Allah sekaligus Anak Manusia
atas Alkitab dan perkataan Tuhan Yesus sendiri yang
kemudian dilanjutkan oleh para rasul dan diterus sampaikan oleh bapak2 Gereja sampai saat ini. Seperti halnya St. Ignatius serang bapak Gereja yang hidup pada zaman murid para rasul sudah menyatakan kodrat ganda dalam diri Yesus Kristus. Dia mengatakan “...sarkikos pneumatikos, gennetos KAI agennetos, en thanato Zoe alethion, KAI ex marias KAI ex theou, Proton pathetos KAI Tote apathes, Iesous Khristos honkurios hemon.” Artinya: menurut daging dan menurut Roh, dilahirkan dan tidak , yang hidup dan yang mati, yang lahir dari Maria dan yang lahir dari Allah, yang pertama terpikirkan dan yang kedua tak terpikirkan, Yesus Kristus Tuhan kita. (J.B. Lighfoot dan J.R. Haemer, The apostolic fathers. Michigan: Baker Book House, 1994:107 dan 139). Dari manakah pernyataan seperti ini di dapatkan. ? Tentunya dari firman Tuhan. 1. Yesus adalah Firman Allah (Yohanes 1:1 ; 1 Yohanes 1:1) Yohanes 1:1 (TB) Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. 1 Yohanes 1:1 (TB) Apa yang telah ada sejak semula, yang telah kami dengar, yang telah kami lihat dengan mata kami, yang telah kami saksikan dan yang telah kami raba dengan tangan kami tentang Firman hidup — itulah yang kami tuliskan kepada kamu. Yesus Anak Allah sekaligus Anak Manusia
1 Yohanes 1:1 ini adalah penegasan dari Yohanes 1:1
dan juga paralel dengan Yohanes 1:14 yang merujuk bahwa Furman Allah itu telah menjadi manusia. Pengakuan Nice 325 juga menegaskan tentang hal ini di mana Firman Allah itu : Homousin to (Satu hakekat dengan Bapa dalam dzatNya/substansiNya, telah menjadi manusia “enanthropesanta” Hal ini juga ditegaskan kembali dalam pengakuan iman konstantinopel dalam rumusan “.. dan telah Nuzul/turun dari surga dan menjelma oleh kuasa Roh Kudus, dari perawan Maria/Maryam dan menjadi manusia.
2. Jadi Yesus memiliki dua sifat “Ilahi dan insani” namun
keduanya tidak tercampur Dan tidak berubah, namun juga tidak terbagi, tidak terpisah. Maka kesatuan antara keduanya tidak pernah membaurkan kemanusiaanNya dan keilahianNya itu. Jadi turunnya Firman Allah menjadi manusia “sama sekali tidak memisahkan firman dari Allah” tidak pula Allah turut mati oleh karena kematian Yesus Kristus. Karena Yesus mati dalam keadaanNya sebagai manusia (Filipi 2:6-8; 1 Petrus 3:18).
3. Meskipun demikian masih ada juga yang tidak percaya
kalau Yesus itu benar-benar. Ada yang mengatakan sepertinya manusia tapi tidak benar-benar manusia, Bagaimana kita membuktikannya ? Yesus Anak Allah sekaligus Anak Manusia
4. Yesus benar-benar manusia dan ini tercatat dalam
Alkitab secara khusus melalui genealogi atau garis keturunan Yesus dari Adam sampai Yesus Kristus.
5. Yesus adalah Anak Adam melalui Maria (Lukas).
Lukas 3:23-38 (TB) Ketika Yesus memulai pekerjaan-
Nya, Ia berumur kira-kira tiga puluh tahun dan menurut anggapan orang, Ia adalah anak Yusuf, anak Eli, anak Matat, anak Lewi, anak Malkhi, anak Yanai, anak Yusuf, anak Matica, anak Amos, anak Nahum, anak Hesli, anak Nagai, anak Maat, anak Matica, anak Simei, anak Yosekh, anak Yoda, anak Yohanan, anak Resa, anak Zerubabel, anak Sealtiel, anak Neri, anak Malkhi, anak Adi, anak Kosam, anak Elmadam, anak Er, anak Yesua, anak Eliezer, anak Yorim, anak Matat, anak Lewi, anak Simeon, anak Yehuda, anak Yusuf, anak Yonam, anak Elyakim, anak Melea, anak Mina, anak Matata, anak Natan, anak Daud, anak Isai, anak Obed, anak Boas, anak Salmon, anak Nahason, Yesus Anak Allah sekaligus Anak Manusia
anak Aminadab, anak Admin, anak Arni, anak Hezron,
anak Peres, anak Yehuda, anak Yakub, anak Ishak, anak Abraham, anak Terah, anak Nahor, anak Serug, anak Rehu, anak Peleg, anak Eber, anak Salmon, anak Kenan, anak Arpakhsad, anak Sem, anak Nuh, anak Lamekh, anak Metusalah, anak Henokh, anak Yared, anak Mahalaleel, anak Kenan, anak Enos, anak Set, anak Adam, anak Allah.
6. Yesus Anak Daud melalui keturunan Yusuf
Matius 1:1-16 (TB) Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham. Abraham memperanakkan Ishak, Ishak memperanakkan Yakub, Yakub memperanakkan Yehuda dan saudara- saudaranya, Yehuda memperanakkan Peres dan Zerah dari Tamar, Peres memperanakkan Hezron, Hezron memperanakkan Ram, Ram memperanakkan Aminadab, Aminadab memperanakkan Nahason, Nahason memperanakkan Salmon, Salmon memperanakkan Boas dari Rahab, Boas memperanakkan Obed dari Rut, Obed memperanakkan Isai, Isai memperanakkan raja Daud. Daud memperanakkan Salomo dari isteri Uria, Yesus Anak Allah sekaligus Anak Manusia
Jadi jelas bahwa Yesus benar-benar manusia dan dikenal
oleh banyak orang pada zamanNya. Dan dalam keadaanNya sebagai manusialah Dia menanggung dosa kita di atas kayu salib mati dalam keadaanNya sebagai manusia yang suci. Sehingga darahNya yang suci itu cukup untuk menebus dosa kita. Yesus Anak Allah sekaligus Anak Manusia
Alkitab mencatat barang siapa percaya kepadaNya akan
memperoleh hidup yang kekal tetapi siapa yang tidak percaya akan binasa.