Anda di halaman 1dari 10

MATA KULIAH DOSEN PENGAMPU

Matematika SD/Mi 2 M. Fahmi Arifin ,M.Pd

Makalah
Luas dan Keliling Bangun Datar

Disusun Oleh :
Rizka Amalia : 2005030014
Rizka Fauza : 2005030017

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAYAH


FAKULTAS STUDI ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN MUHAMMAD ARSYAD AL-
BANJARI
BANJARMASIN
2021
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan
rahmat dan karunianya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan
makalah ini. Penulis makalah ini bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas dari
dosen mata kuliah Pendidikan Matematika Sd/Mi 2.
Makalah ini ditulis berdasarkan berbagai sumber yang berkaitan dengan
materi serta informasi dari berbagai media yang berhubungan dengan materi. Tak
lupa penulis sampaikan terima kasih kepada pengajar mata kuliah Pendidikan
Matematika atas bimbingan dan arahan dalam penulisan makalah ini.
Penulis berharap makalah ini dapat menambah wawasan pembaca. Dan
penulis berharap bagi pembaca untuk dapat memberikan pandangan dan wawasan
agar makalah ini menjadi lebih sempurna.

Banjarmasin, Oktober 2021

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................................ i

DAFTAR ISI...................................................................................................................... ii

BAB I .................................................................................................................................. 1

PENDAHULUAN ............................................................................................................. 1

A. LATAR BELAKANG .............................................................................................. 1

B. RUMUSAN MASALAH .......................................................................................... 1

C. TUJUAN ................................................................................................................... 1

BAB II ................................................................................................................................ 2

PEMBAHASAN ................................................................................................................ 2

A. Definisi Luas dan Keliling bangun datar ............................................................... 2

B. Macam- macam, sifat dan rumus ........................................................................... 2

BAB III............................................................................................................................... 5

PENUTUP .......................................................................................................................... 5

A. KESIMPULAN......................................................................................................... 5

B. SARAN ...................................................................................................................... 5

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................ 6

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Matematika adalah salah satu mata pelajaran umum pada jenjang pendidikan,
baik pedidikan dasar, menengah, lanjut dan bahkan perguruan tinggi pasti
terdapat mata pelajaran matematika. karena pelajaran matematika sangat
dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari, dengan matematika setiap orang dapat
menghitung berat, tinggi, panjang, luas, dan lain sebagainya.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana yang dimaksud dengan luas dan keliling bangun datar?
2. Macam- macam, sifat dan rumus bangundatar?
C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui defenisi Luas dan Keliling bangun datar
2. Untuk mengetahui macam- macam sifat dan bangun datar
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Luas dan Keliling Bangun Datar


Bangu datar adalah bagian dari bidang datar yang dibatai oleh garis-garis atau
lengkung. Bangun datar dapat didefinisikan sebagai bangun yang ratang yang
mepunyai dua dimensi yaitu panjang dan lebar, tetapi tidak mempunyai tinggi dan
tebar.
Luas merupakan satuan bilangan yang diambil untuk menutupi suatu
permukaan. Konsep dasar yang termuat dalam perhitungan luas yaitu banyaknya
satuan luas yang dikehendaki untuk menutup daerah atau permukaan dengan
tepat. Secara teori, satuan untuk mengukur luas dapat dengan berbagai bentuk,
misal menggunakan segiempat, segitiga,dll. Sedangkan, keliling merupakan
ukuran untuk suatu daerah yaitu panjang dari garis tepi daerah tersebut.
a. Persegi, merupakan bangun datar dua dimensi yang dibentuk oleh empat
buah sisi (rusuk) yang sama panjang serta memiliki empat buah
sudut dimana semuanya merupakan sudut siku-siku. Dahulu bangun datar ini
disebut sebagai bujur sangkar.
Rumus menghitung luas persegi yaitu
L = s² atau L = a²
Rumus menghitung keliling persegi yaitu
K = 4xs atau K = 4xa
Sehingga untuk mencari sisi s = K/4 atau s = √s²

b. Persegi Panjang, merupakan bangun datar dua dimensi yang dibentuk dari
dua pasang rusuk yang masing – masing sama panjang serta sejajar dengan
pasangannya dan juga memiliki empat buah sudut yang semuanya merupakan
sudut siku-siku.
Rumus menghitung luas persegi panjang, yaitu
Luas = pxl
Rumus menghitung keliling persegi panjang, yaitu
Keliling = 2 (p+l)
c. Segitiga, merupakan sebuah bangun datar yang dibatasi oleh tiga buah sisi
dam memiliki tiga titik sudut. Dimana jumlah ketiga titik sudut tersebut

2
adalah 180 derajat yang ditemukan oleh Matematikawan Euclid. Hal ini
memungkinkan untuk kita menghitung salah satu dusut jika keduanya
diketahui. Berdasarkan panjang sisinya, segitiga dapat diklasifikasikan
menjadi 3 yaitu :
1) Segitiga sama sisi, yaitu segitiga yang ketiga sisinya sama panjang, maka
masing-masing sudutnya sama besar yaitu 60 derajat.
2) Segitiga sama kaki, yaitu segitiga yang dua dari tiga sisinya sama panjang,
maka dua sudut dari tiga sudutnya sama besar.
3) Segitiga sembarang, yaitu segitiga yang ketiga sisinya memiliki panjang
yang berbeda, sehingga besar setiap sudutnya berbeda.
Menurut besar sudut terbesarnya, segitiga dapat dibagi menjadi tiga yaitu :
1) Segitiga siku-siku merupakan segitiga yang salah satu besar sudutnya 90º .
Sisi yang berada didepan sudut 90º disebut hipotenusa atau sisi miring.
2) Segitiga lancip merupakan segitiga yang besar semua sudutnya < 90º.
3) Segitiga tumpul merupakan segitiga yang besar salah satu sudutnya >90º.
Rumus untuk menghitung luas segitiga yaitu
L = ½.alas.tinggi
Rumus untuk menghitung keliling segitiga, yaitu
K = sisi1 + sisi2 + sisi3

d. Jajar Genjang, merupakan bangun datar dua dimensi yang terbentuk dari
dua pasang rusuk yang masing-masing sama panjang dan sejajar dengan
pasangannya dan memiliki 2 pasang sudut dimana sudut tersebut bukan sudut
siku-siku dan masing-masing memiliki besar sudut sama dengan sudut yang
ada dihadapannya.
Rumus untuk menghitung luas jajar genjang adalah sebagai
berikut :
Luas = alas × tinggi
Sedangkan untuk menghitung keliling jajar genjang kita gunakan
rumus :
Keliling = 2.alas + 2. sisi miring atau Keliling = 2 ( alas + sisi
miring )

3
e. Trapesium, merupakan bangun datar dua dimensi yang terbentuk dari
empat buah rusuk yang dua diantaranya sejajar tetapi tidak sama panjang.
Trapesium termasuk dalam salah satu jenis bangun datar segi empat.
Trapesium dibagi menjadi tiga jenis, yaitu :
1. Trapesium sembarang merupakan trapesium yang keempat rusuknya tidak
sama panjang. Trapesium jenis ini tidak memiliki simetri lipat dan memiliki
hanya satu simetri putar.
2. Trapesium sama kaki merupakan trapesium yang memiliki sepasang rusuk
yang sama panjang dan sepasang rusuk yang sejajar. Trapesium jenis ini
memiliki satu buah simetri lipat dan dua buah simetri putar.
3. Trapesium siku-siku merupakan trapesium dimana dua dari keempat
sudutnya merupakan sudut siku-siku. Rusuk-rusuk sejajar yang dimiliki
trapesium ini tegak lurus dengan tinggi trapesium.
Untuk menghitung luas dan keliling trapesium kita gunakan rumus sebagai
berikut.
Luas Trapesium = Jumlah sisi sejajar x tinggi
2
Keliling Trapesium = AB + BC + CD +DA

f. Belah ketupat, merupakan bangun datar dua dimensi yang dibentuk oleh
empat rusuk yang sama panjang serta dua pasang sudut bukan siku-siku yang
masing-masing sama besar dengan sudut yang berada dihadapannya. Belah
ketupat juga dapat dibangun dari dua buah segitiga sama kaki yang identik
dan simetri pada alas-alasnya. Gambar belah ketupat memang hampir mirip
dengan layang-layang, perbedaannya terletak pada sisi. Jika pada belah
ketupat keempat sisinya sama panjang, sedangkan pada layang-layang dari
empat sisinya 2pasang setiap sisinya sama panjang.
Untuk menghitung luas dan keliling belah ketupat kita gunakan rumus :
Luas = ½.d1.d2
Keliling = s + s + s +s atau Keliling = 4.s

g. Lingkaran, yaitu bangun datar yang terbentuk dari himpunan semua titik
persekitaran yang mengelilingi suatu titik asal dengan jarak yang sama. jarak

4
tersebut biasanya dinamakan r, atau radius, atau jari-jari. Sifat lingkaran yaitu
memiliki simetri lipat dan simetri putar yang tak terhingga jumlahnya.

Rumus Luas lingkaran: π x r x r

Keterangan: π = / 3,14
r = jari-jari lingkaran
rumus keliling lingkaran: 2 x π x r
rumus mencari diameter lingkaran: d= 2 x r

5
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
1. Bangun datar adalah bagian datar yang dibatasi oleh garis- garis lurus atau
lengkung
2. Macam – macam dan sifat bangun dataryaitu
a. Persegi
b. Persegi panjang
c. Segitiga
d. Trepesium
e. Jajargenjang
f. Belah ketupat
g. lingkaran

B. SARAN
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Hal ini
tidak terbatas dari keterbatasan pengetahuan penulis. Untuk itu penulis
mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun demi
kesempurnaan makalah ini dan semoga makalah ini bermanfaat untuk kita
semua.

6
DAFTAR PUSTAKA
Russefendi, E.T. (1991). Pendidikan Matematika kelas v. Jakarta. Depdikbud
Astuti, B. (2009). Ayo Belajar Matematika. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional
Karso, dkk. (1998). Pendidikan Matematika. Jakarta: Depdikbud.UT
http://abdulraiz-raish.blogspot.co.id/2015/01/luas-dan-keliling-bangun-datar.html

Anda mungkin juga menyukai