Lilin Besar

Lilin Besar cukup jelas karena merupakan lilin besar dengan perbedaan harga yang besar.

lilin besar untuk saham

Berikut adalah segmen grafik candlestick yang memiliki contoh candle besar dibandingkan dengan
candle kecil.

Lilin kecil mungkin penurunan harga $0,20 di mana lilin besar mungkin penurunan harga $2,00. Hal
penting yang perlu diperhatikan adalah bahwa candle besar adalah perubahan harga yang drastis baik
itu naik atau turun.

Lilin memberi tahu kita tentang penawaran dan permintaan saat ini selama masa pakai lilin. Candlestick
besar yang menurunkan harga berarti bahwa selama waktu itu, penawaran jauh lebih tinggi daripada
permintaan. Jika harga lilin naik, maka permintaan lebih tinggi dari penawaran.
Misalnya, grafik ini memiliki penurunan yang sangat besar pada hari ini dan ditandai dengan kandil
merah besar.

kandil merah besar

Kami langsung tahu bahwa pasokan jauh lebih tinggi daripada permintaan pada hari ini - tetapi mengapa
penurunan yang begitu besar?

Kita dapat berasumsi bahwa mungkin ada beberapa berita atau informasi yang menyebabkan
perubahan harga yang begitu drastis. Mari kita jelajahi bentuk kandil lain yang dikenal sebagai Doji.

Dojis

Doji adalah candle yang berfluktuasi harganya selama periode tertentu tetapi dibuka dan ditutup pada
harga yang sama. Jangka waktunya bisa 1 hari, 1 jam, atau bahkan satu menit. Sinopsisnya masih sama-
yaitu ada ketidakpastian di pasar.

Pada satu titik, pembeli menang dan pada satu titik penjual menang tetapi akhirnya ditutup pada harga
yang sama seperti saat dibuka. Jika sumbu lilin besar, maka itu berarti ada keragu-raguan yang lebih
tinggi daripada doji dengan sumbu kecil.
contoh doji

Doji sendiri memberi tahu kami bahwa ada keragu-raguan pada harga tetapi tidak memberi tahu kami
lebih dari itu. Meskipun, jika menggunakannya dengan pola kandil lain, Anda mungkin dapat
mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana harga saham akan bergerak. Dua pola adalah bintang doji
pagi dan bintang doji sore.

Bintang Doji Pagi dan Bintang Doji Sore

Pola-pola ini menggunakan doji untuk menandai kemungkinan pembalikan tren. Jika lilin bergerak ke
bawah dan kemudian menabrak doji dan mulai bergerak naik, ini akan menjadi contoh bintang doji pagi.
Pola sebaliknya di mana doji menandai pembalikan tren turun, maka itu akan menjadi contoh bintang
doji malam.

bintang doji pagi

Bintang doji pagi dan sore tidak akan memberi tahu Anda saham apa yang harus Anda beli.

Anda seharusnya tidak hanya melihat pola ini dan terburu-buru untuk membeli.
Namun, jika Anda telah memilih saham berdasarkan strategi Anda, pola ini akan membantu Anda
mengetahui waktu terbaik untuk memasuki pasar.

Juga, jangan terjebak dalam mencari doji yang memiliki kecocokan persis dengan harga pembukaan dan
penutupan. Itu juga bisa memiliki tubuh kecil dengan harga pembukaan dan penutupan yang serupa.
Intinya memiliki pengetahuan untuk bisa mengidentifikasi pola masuk pasar.

doji bintang pagi

Ini adalah contoh waktu yang baik untuk memasuki pasar. Lilin kecil di bagian bawah merupakan
indikator bahwa pola sedang bergeser dan ada pembalikan tren. Kemungkinan akan menjadi saat yang
tepat untuk membeli setelah saham turun dan menunjukkan janji untuk pertumbuhan.
Batu Nisan dan Capung

Kedua bentuk candle ini seperti doji yang membuka dan menutup pada harga yang sama, tetapi hanya
berfluktuasi dalam satu arah: naik atau turun.

batu nisan dan capung

Mirip dengan doji, mereka tidak akan sangat membantu dengan sendirinya tetapi menggunakannya
dengan bentuk lilin lain dapat membantu memprediksi masa depan suatu saham.

Bintang Jatuh dan Palu

Bintang jatuh adalah di mana saham dibuka pada harga dan naik dan kemudian turun untuk menutup
tepat di atas tempat dibukanya. Ini hampir identik dengan batu nisan tetapi malah ditutup tepat di atas
harga pembukaan daripada ditutup pada harga yang sama.

Hal yang sama berlaku untuk palu. Palu adalah tempat harga dibuka dan harga turun sedikit dan kembali
naik hingga ditutup tepat di bawah harga pembukaan. Pola ini berkaitan erat dengan jenis candle
capung.

saham bintang jatuh

Harami Bearish dan Harami Bullish

Pola-pola ini terdiri dari candle besar diikuti oleh candle yang lebih kecil yang terdapat di dalam tubuh
candle pertama. Harami bearish menandakan pola pembalikan ke sisi bawah sedangkan harami bullish
memberi sinyal ke sisi atas.
Pola ini sangat menunjukkan bahwa situasi saat ini akan berbalik. Mari kita lihat contoh seperti apa itu

pada grafik candlestick.

Di sini kita melihat bahwa permintaan lebih tinggi dari penawaran untuk garis yang baik. Pembeli
menang. Kemudian setelah mencapai harga tertentu, harga pembukaan berikutnya lebih rendah dan
harga penutupan turun dari sana. Ini adalah indikator kuat bahwa akan ada pembalikan tren dan saham
akan berubah arah. Ini memberitahu kita bahwa begitu saham mencapai harga tertentu, itu habis dan
penjual dapat mengambil alih pasar.

Engulfing Bullish dan Engulfing Bearish

Pola ini adalah di mana kandil kecil diikuti oleh kandil berlawanan yang lebih besar yang sepenuhnya
menelan kandil pertama.

Berikut adalah contoh pola bearish engulfing.

pola bullish melanda

Kami melihat bahwa pembeli membeli yang mendorong harga naik untuk beberapa waktu. Kemudian di
puncaknya, kandil merah besar menelan kandil hijau kecil- menandakan pembalikan tren. Ini adalah
sinyal yang kuat karena memberitahu kita bahwa penjual mengalahkan pembeli- dan banyak karena itu
benar-benar menelan lilin sebelumnya.

Apakah ini semua Candlestick yang Perlu Diketahui?

Ada banyak lagi candlestick yang memiliki nama yang melekat padanya tetapi tidak begitu penting. Jika
Anda menghabiskan seluruh waktu Anda menghafal nama kandil dan semua jenis yang berbeda, maka
Anda akan kehilangan intinya.

Tujuannya di sini bukan menghafal nama. Ini tentang memahami bagaimana candle tertentu berpotensi
memprediksi perilaku ketika ditempatkan dalam sebuah pola.