Anda di halaman 1dari 3

UTS PENDIDIKAN PANCASILA

NAMA LENGKAP : PUTU BAYU ARITAMA


NOMOR ABSENSI : 15
NIM : 2115124075
KELAS/JURUSAN : 1E/MPK

JAWABAN.
1.Latar Belakang : Menurut saya yang menjadi latar belakang perkuliahan Pendidikan Pancasila
guna menemukan hakekat dan kebenaran pancasila sebagai dasar Negara kesatuan RI,Pandangan
hidup bangsa Indonesia, Filsafat bangsa dan sendi kehidupan bangsa Indonesia. Sehingga
mahasiswa diarahkan untuk dapat memahami latar belakang historis perkuliahan Pendidikan
Pancasila, dengan memahami fakta budaya dan filsafat hidup bersama dalam suatu negara.
Untuk itu harus didasari dengan pemahaman dasar-dasar yuridis tujuan Pendidikan Nasional,
Pendidikan Pancasila serta kompetensi yang diharapkan dai perkuliahan Pancasila.
Landasan : Dalam perkuliahan Pancasila yang menjadi landasan itu sendiri sebagaimana yang
tercantum dalam Pembukaan UUD 1945, setiap warga Negara Indonesia harus mempelajari,
mendalami, menghayati dan mengamalkannya dalam segala bidang kehidupan. Yang dimana
Pancasila ini adalah dasar Negara dari Negara Kesatuan RI yang harus dilaksanakan secara
konsisten dalam kehidupan bernegara. Berikut landasan yang terbagi yaitu ada landasan
historis,landasan kultural,landasan yuridis dan landasan filosofis.
A.Landasan Historis,keyakinan bangsa Indonesia telah begitu tinggi terhadap kebenaran
nilai-nilai Pancasila dalam sejarah kenegaraan Negara Indonesia.
B.Landasan Kultural,Pancasila sebagai kepribadian dan jati diri bangsa Indonesia
merupakan pencerminan nilai-nilai yang telah lama tumbuh dalam kehidupan bangsa Indonesia.
C.Landasan Yuridis,sebelum dikeluarkannya PP No.66 Tahun 1999, keputusan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan No. 30 Tahun 1990 menetapkan status pendidikan Pancasila dari
Kurikulum pendidikan tinggi sebagai mata kuliah wajib untuk setiap program studi dan bersifat
nasional.
D.Landasan Filosofis,Pancasila sebagai dasar filsafat Negara harus menjadi sumber bagi
segala tindakan para penyelenggara Negara, menjadi jiwa dari perundang-undangan yang
berlaku dalam kehidupan bernegara.
Kompetensi : Pendidikan Pancasila yang mencakup unsur filsafat Pancasila di Perguruan Tinggi
dengan kompetensinya bertujuan menguasai kemampuan berpikir, bersikap rasional dan dinamis,
berpandangan luas sebagai manusia dan intelektual.Kompetensi yang diharapkan sebagai berikut
- Mengantarkan mahasiswa memiliki kemampuan untuk mengambil sikap yang
bertanggung jawab sesuai dengan hati nuraninya.
- Mengantarkan mahasiswa memiliki kemampuan untuk mengenali masalah hidup dan
kesejahteraan serta cara-cara pemecahannya.
- Mengantarkan mahasiswa mampu mengenali perubahan-perubahan dan perkembangan
ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
- Mengantarkan mahasiswa memiliki kemampuan untuk memaknai peristiwa sejarah dan
nilai-nilai budaya bangsa untuk menggalang persatuan Indonesia.

2.Nilai-Nilai sejarah perjuangan bangsa,tentu yang dilakukan oleh para pahlawan kita atas
kemerdekaan Negara Kesatuan RI,telah memperjuangkan seluruh jiwanya, raganya, hanya untuk
kemerdekaan Indonesia ini. Dan kita sebagi generasi penerus bangsa, haruslah bersyukur saat ini
kita lahir bukan masa penjajahan, dan kita harus menghargai jasa para pahlawan dan menerapkan
sikap para pahlawan dalam kehidupan sehari-hari,adalah sebagai berikut :
- Bertanggung jawab terhadap kepentingan bangsa
- Mmiliki sikap rela berkorban hanya untuk kepentingan bangsa
- Memiliki sikap patriotism/cinta tanah air
- Bersikap menghargai satu sama lain

3.Salah satu kegiatan dari PNB yang dapat menumbuhkan kesadaran, sikap, dan perilaku yang
bersendikan Pancasila, yaitu adanya kegiatan AKSOSMA 2021,kenapa saya menyebutkan
kegiatan AKSOSMA ini salah satunya,karena menurut saya dimasa pandemic ini Indonesia
mengalami keterpurukan yang cukup parah,yang mengakibatkan rakyat menderita dari segi
nyawa,dan ekoniminya. Kemudian kegiatan ini bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat
yang terkena dampak pandemic ini,dari kegiatan ini saya sadar bahwa,apa itu arti sesungguhnya
kepedulian terhadap orang yg sedang susah,dan mengerti rasa kemanusiaan untuk saling bahu
membahu atau membantu dalam bentuk kerjasama antar tim kepada orang yg sedang susah.

4. Pancasila sebagai dasar negara yang dirumuskan oleh para pendiri negara digali dari nilai-nilai
luhur budaya bangsa. Sebagai dasar negara maka akan menjadi sumber inspirasi dalam
merumuskan aturan-aturan dalam bidang ketatanegaraan yang tertuang dalam batang tubuh UUD
1945. Dengan demikian aturan-aturan tersebut harus mencerminkan nilai ketuhanan.
kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Sistem pemerintahan Indonesia adalah
presidensil, kedudukan presiden sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan. Dalam menj
alankan pemeri ntahannya presiden dibantu oleh wakil presiden. Selain wakil presiden dalam
pemerintahan sehari-hari juga dibantu oleh menteri-menteri yang dipilih dan diangkat oleh
presiden. Menteri tersebut ada yangmembawahi departemen dan non departemen. Lembaga
tinggi negara sebagai struktur kekuasaan yang terdapat dalam negara dibagi menjadi tiga, yaitu
legislatif, eksekutif, dan yudikatif. Lembaga legislatif adalah MPR, DPR, dan DPD. Lembaga
eksekutifyang memiliki peran untuk melaksanakan pemerintahan berdasarkan peraturan yang
telah dibuat adalah BPK, Presiden dan Wakil presiden. Lembaga yudikatif yang memiliki fungsi
kehakiman dan pengawasan adalah MA. MK. dan KY.
5. Dinamika dalam mengaktualisasikan nilai Pancasila ke dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan benegara adalah suatu keniscayaan, agar Pancasila tetap selalu relevan dalam
fungsinya memberikan pedoman bagi pengambilan kebijaksanaan dan pemecahan masalah
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Agar loyalitas warga masyarakat dan warganegara
terhadap Pancasila tetap tinggi. Di lain pihak, apatisme dan resistensi terhadap Pancasila bisa
diminimalisir. Substansi dari adanya dinamika dalam aktualisasi nilai Pancasila dalam kehidupan
praksis adalah selalu terjadinya perubahan dan pembaharuan dalam mentransformasikan nilai
Pancasila

Anda mungkin juga menyukai