Anda di halaman 1dari 30

NAMA : PUTU BAYU ARITAMA

NO :15
NIM : 2115124075
KELAS : 4E D4 MANAJEMEN PROYEK KONSTRUKSI

TEKNIK GEMPA

Contoh soal
Sebuah gedung Kantor ( Eihat gbr ) di bangun di atas tanah lunak di kota DENPASAR di rencanakan dengan SRPM
dimana beban lantai 1 + w1 = 100 t ,lantai 2 = ( w2) = 70 t seperti gambar dibawah ini

Pertanyaan
1 Gaya Geser dasar nominal statik equivalent akibat gempa ( Vn ) .
2 Distribusi Gaya geser pada masing masing lantai ( fi )
3 Kontrol waktu Getar alami Strujtur ( T )
4 BMD ( beuding moment diagram )balok dan kolom .

penyelesaian :

Mencari Nilai Vn ( pembebanan beban Geser Nominal akibat pengaruh gempa


dengan rumus :

1. Kontrol Waktu Getar Alami Gedung ( T )


Rumus :
a. Untuk rngka atap baja
T = 0.085. H^3/4

b. Untuk portal beton


T= 0.06.H^3/4

c. Untuk struktur lainya

Dimana
H= Ketinggian sampai puncak dari bagian utama struktur gedung ,di ukur dari tingkat penjepitan
B= Panjang seluruh dari denah struktur pada alasnya dalam arah yang di tinjau

Diketahui :
1 Penggunaan portal beton maka T = 0.06 .H^3/4

H= tinggi lt 1 + tinggi lt 2
10.5 meter T=
T=
B= Panjang keseluruhan T=

2 Gaya geser dasar nominal statik equivalent akibat gempa ( Vn)


Rumus
a. Vn = Ve / R

b. Ve = C.I.Wt

Dimana

1 Vn = Pembebanan Beban Geser nominal akibat pengaruh gempa


2 Ve = Pembebanan maksimum akibat pengaruh Gempa Rencana yang dapat diserap oleh
3 kondisi di ambang keruntuhan
4 R= Faktor Reduksi Gempa
5 Wt = Berat total gedung
6 C= Koefisiensi gempa dasar
7 I= Faktor Keutamaan gedung

Diketahui
Wt Berat Total Gedung Lt 1 = 100
Lt 2 = 70
Wt = 170
3 koefisien gempa dasar ( C )
di lihat dari tabel

C = 0.9

Krna PNB terletak pada wilayah gempa 5 karna memiliki tanah keras dan karna nilai T
( kontrol waktu getar alami gedung = 0.35 dt maka nilai C didapatkan

Nilai C ( Koefisien Gempa didapatkan sebesar 0.9

4 Faktor reduksi Gempa (R )


Dilihat dari tabel
Karna dalam soal di ketahui rangka beton bertulang memikul momen maka di dapat ( R )

5 . Faktor Keutamaan ( I )
Dilihat dri tabel

Faktor keutamaan gedung di dapatkan 1.0 karna merupakan gedung fakultas umum
jadi ( I ) = 1

PENYELESAIAN
Beban Geser Nominal akibat pengaruh gempa ( Vn )
NO Ve R C I Wt
1 153 5 0.9 1 170

2 DISTRIBUSI GAYA GESER ( V )

Beban geser dasar ( V ) , harus didistribusikan di sepanjang tinggi gedng menjadi beban beban horizontal terpusa
pada masing masing tingkat.

Dengan Rumus :

Fi = Wi x hi x Vn
∑( Wi x hi )

1 hi adalah ketinggian tingkat I yang di ukur dari penjepit lateral.


2 Wi adalah berat lantai pada ketinggian I

PENYELESAIAN :

TABBEL DISTRIBUSI GAYA GESER

NO LANTAI Wi (kg) Zi (m) Wi.Zi Fi


2 70000 10.5 735000 16847

1 100000 6 600000 13753


wt 170000 1335000

3 KONTROL WAKTU GETAR GEDUNG


Waktu getar alami struktur gedung setelah di rencanakan dengan pasti harus ditentukan dari rumus :

T= 6.3 √( ∑𝑊𝑖 . 𝑑𝑖
2)/(𝑔.∑▒ 〖𝐹𝑖
. 𝑑𝑖 〗 )
Penjelasan :

Wi Beban beban Vertikal yang bekerja pada tingkat I pada gempa (kg )
Fi Beban gempa horizintal dalam arah yang di tinjau yang bekerja pada tingkat I ( kg )
di Simpangan Horizontal Pusat Massa Pada ringkat I akibat beban gempa horizontal Fi (mm)
g Percepataan gravitasi ( mm/dt2 ).

Dimana di = ⴝi = Vi / Ki

Ki = Dij . 0.75 . 12 E/ h2

E Modulus Elastisitas beton


2.1 x 10 9 Kg /m2
2.1 x 10 5 Kg/cm 2

Dij aij . Kkij -> nilai 0 dari kolom portal j pada tahap I di tinjau
kkij Kekuatan Kolom = Momen inersia kolom di bagi oleh tingginya
aij ditentukan seperti sebagai brikut

Kb2 = 400 Kb2 = 400

Kk2 = 350 Kk2 = 350 Kk2 = 350

Kb1 = 450 Kb1 = 450

Kk1 = 400 Kk1 = 400 Kk1 = 400

1 2 3
1 2 3

Lantai 1 ( Kolom 1 = Kolom 3 )

K = Kb 1 = 450 1.125
Kb1 = 450
Kk1 400

aij = 0.5 + K = 0.5+ 1.125 1.625


2+K 2 + 1.125 3.125
Kk1 = 400
Dij = aij x kkij
0.52*400 208

Lantai 1 ( Kolom 2)

Kb1 = 450 Kb1 = 450


K = Kb 1 + Kb1
2.kk

aij = 0.5 + k
Kk1 = 400 2+k

Dij = x kkij
0.52 x 400 208

∑ Dij = 8 x 208 + 4 x 208

Lantai 2 ( Kolom 1 dan 3)

k = kb 1 + kb 2 450 + 400 850


Kb2 = 400
2kk 2 x 350 700

aij = k 1.2143 1.214


Kk2 = 350
2+k 2+1.234 3.214

Dij = aij x kkij


0.378 x 350 132.22
Kb1 = 450
Kb1 = 450

Lantai 2 ( Kolomn 2)

Kb2 = 400 Kb2 = 400


k = 2(kb1+ kb2) 2(450 +400 )
2kk 2 x 350

Kk2 = 350 aij = k


2+ k 2.42857
2+ 2.42857
Kb1 = 450 Kb1 = 450
Dij = Aig x kkij
0.55 x 350 191.94

∑ Dij = 8 x 186.67 + 4 x 191.94

TABEL PERHITUNGAN DEFLEKSI HORIZONTAL

Lantai ∑ Dij 0.75 .12 . E/h2 Ki Vi kg


2 1825.52 9.333 17038.18 16847

1 2496 5.250 13104 30600

Diagram simpangan
δ2 = 0,989

d2 = δi + δ2

d1 = δi
δ1 = 2,335
Tabel Kontrol Waktu Getar Gedung

Lantai Wi (t) Fi (t) di ( mm ) w1 x di 2


2 70 16.847 33.24 77340.74

1 100 13.753 23.35 54529.95


131870.692

T= 6.3 √( ∑𝑊𝑖 . 𝑑𝑖
2)/(𝑔.∑▒ 〖𝐹𝑖
. 𝑑𝑖 〗 )
T= 6.3 0.01527128

T= 0.779 > 80% T Awal


0.779 > 0.280 (AMAN)

4 BMD ( Beunding Moment Diagram ) Balok dan Kolom

a BMD Kolom
Rumus
Hij = ݆݅ ‫ܦ‬

‹
σ ݆݅ ‫ܦ‬
Lantai 1
Mencari Titik Belok (y)
Dengan Gedung lanntai 2, pada lantai 1 dan k < 2,0

Maka didapatkan
y= 0.55

maka didapatkan
Kolom 1 dan 3

Dij = 208 Vi = 30600


∑ Dij = 2496 Hij = 2550
k = 1.214 y = 0.55

Mka = 2550.00 0.45 6 6885.00

Mkb = 2550.00 0.55 6 8415.00

Kolom 2

Dij = 208 Vi = 30600


∑ Dij = 2496 Hij = 2550
k = 1.214 y = 0.55

Mka = 2550.00 0.45 6 6885.00

Mkb = 2550.00 0.55 6 8415.00

Lantai 2
Mencari Titik Belok (y)
Dengan Gedung lanntai 2, pada lantai 2 dan k < 2.0

Maka didapatkan
y= 0.45

maka didapatkan
Kolom 1 dan 3

Dij = 132.22 Vi = 16847.191


∑ Dij = 1825.51971 Hij = 1220.24
k = 1.214 y = 0.45

Mka = 1220.24 0.55 4.5 3020.1

Mkb = 1220.24 0.45 4.5 2471.0

Kolom 2

Dij = 191.94 Vi = 16847.191


∑ Dij = 1825.52 Hij = 1771.32
k = 2.429 y = 0.45

Mka = 1771.32 0.55 4.5 = 4384.0

Mkb = 1771.32 0.45 4.5 = 3586.92

Penggambaran BDM Kolom

3020,1 3020,1 3020,1

6885 6885 6885

2471 2471 2471

8415 1 8415 2 8415 3

b. BMD Balok
c BMD Balok

Mb 45 = Mb 45 = 450 (6885 + 2471 ) =


450

Hasil 9355.99 kgm

Mb 54 = Mb 54 = 450
450 + 450 ( 6885 + 3592) =

Hasil 5235.96 kgm

Mb 56 = Mb 56 = 450 ( 6885+3592) =
450+450

Hasil 5235.96 kgm

Mb 65 = Mb 65 = 450 (6885+2468) =
450

Hasil 9355.99 kgm


Mb 78 = 400 (3020.1)=
400
Hasil 3020 kgm

Mb 87 = 400 (4384) =
400+400
Hasil 2192 kgm

Mb 89 = 400 ( 4384) =
400 + 400
Hasil 2192 kgm

Mb 98 = 400 (3020.1)=
400
Hasil 3020 kgm
EMPA

AR di rencanakan dengan SRPMM ,Portal Beton Bertualngan Daktail. ( = 5)


g ,di ukur dari tingkat penjepitan lateral
rah yang di tinjau

0.06 .H^3/4

0.06 10^3/4
0.06 5.833
0.35 dt

Rencana yang dapat diserap oleh struktur bangunan gedung yang bersifat elastik penuh dalam

ton
ton
ton
T = 0.35 dt
5
Vn ( ton )
30.6

di beban beban horizontal terpusat yang bekerja

Diketahui
W1 100000 Kg
W2 700 Kg
h1 6m
H 10.5 m
T 0.350 dt

Vi ( kg )
16847

30600
entukan dari rumus :

a pada tingkat I ( kg )
n gempa horizontal Fi (mm)
kb1 450
kk1 400
kb2 400
0.52 kk2 350

450 + 400 900 1.125


2 x 400 800

0.5 + 1.125 1.625 0.52


2 + 1.125 3.125

2496

1.214

0.378
1700 2.429
700

2.4286 0.548
4.4286

1825.519713

KSI HORIZONTAL

δi di cm
0.989 3.324

2.335 2.335

2.335 + 0.798 3.324 cm

2.335 cm
Fi x di
559.993

321.151
881.144
kgm

kgm
kgm

kgm
kgm

kgm

kgm

kgm

3020,1

6885
85 + 2471 ) =
k1
M1 = (M 5  M 6 )
k1  k 2

k1
885 + 3592) = M2 = (M 5  M 6 )
k1  k 2
k3
M3 = (M 7  M 8 )
885+3592) = k3  k 4

k4
M4 = (M 7  M 8 )
k3  k 4
85+2468) =

2192
3020
7 8
9
2192
302

5235.96
9355.99
2192
3020
7 8
9
2192
302

5235.96
9355.99

5
4 6

9355.99 5235.96

1 2 3

BMD BALOK
3020
9

355.99
3020
9

355.99

Anda mungkin juga menyukai