Anda di halaman 1dari 4

*LAPORAN KEGIATAN APEL PAGI DAN SOSIALISASI BERAKHLAK *

*BALAI PEMASYARAKATAN KELAS II MERAUKE*

*Kepada Yth. :*
1. Bapak Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM RI;
2. Bapak Direktur Bimbingan Kemasyarakatan dan Pengentasan Anak Kementerian Hukum
dan HAM RI;
3. Bapak Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Papua;
4. Bapak Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kemenkumham Papua.

*I. KEGIATAN*
Pelaksanaan Apel Pagi dan Sosialisasi Berakhlak Pegawai Bapas Merauke

*II. URAIAN KEGIATAN*


1. Pada hari ini, Senin, 09 Agustus 2021, pegawai Bapas Kelas II Merauke yang WFO mengikuti
Apel Pagi dan Sosialiasi Berakhlak
2. Dari Jumlah Keseluruhan Pegawai Bapas 16 orang, Hadir 10 Orang, Tidak Hadir 4 Orang
Keterangan 1 Pegawai Ijin Terlambat, 2 Pegawai Tanpa Keterangan, Yang Cuti Melahirkan : 1
orang, dan Yang bertugas di Pos Bapas Tanah Merah : 1 orang, Yang bertugas di Pos Bapas
Timika : 1 orang.
3. Bertindak sebagai pembina apel adalah Kepala Bapas Kelas II Merauke.

*III. SARAN/TINDAK LANJ UT*


Berdasarkan PP no. 53 Tahun 2010 Tentang Disiplin Pegawai Negeri, Untuk meningkatkan
Kedisiplinan Pegawai, melalui apel pagi ini, diharapkan seluruh jajaran pegawai Bapas Kelas II
Merauke dalam melaksanakan tugas :
1. Harus memiliki sikap loyalitas dan integritas, serta paham melaksanakan tugas pokok dan
fungsi masing-masing.
2. Harus memiliki inovasi, menjadi agen perubahan untuk meningkatkan kinerja dan disiplin
kerja, serta bekerja cepat, tidak menunda-nunda pekerjaannya.
3. Pegawai wajib melakukan absensi masuk dan pulang melalui finger print, yang terhubung
dengan Aplikasi Simpeg sesuai dengan ketentuan jam kerja, serta wajib untuk mengisi journal
harian melalui aplikasi Simpeg.
4. Pegawai yang Tidak masuk kerja karena sakit, harus ada surat dokter, Pegawai yang tidak
masuk kerja karena ijin, harus membuat permohonan ijin Melalui SIMPEG, dan Pegawai
yang tidak masuk kerja tanpa keterangan dan meninggalkan tugas selama jam kantor tidak ada
ijin dari atasan langsung dianggap indisipliner, Dan atasan langsung harus memberikan
tindakan secara lisan, kalau tidak diindahkan secara tertullis sesuai dengan SE.Menpan RB
No. 1 Th. 2021 Tentang Penegakan Disiplin ASN di lingkungan Instansi Pemerintah.
5. Jaga kesehatan dan daya tahan tubuh* dgn cara intens olah raga dsbnya serta tetap disiplin
jalani Prokes ; Menjaga 6 M, yaitu : 1. Menjauhi kerumunan, 2.Menjaga Jarak, 3. Memakai
Masker, 4.Mencuci Tangan dengan Sabun dan air mengalir, 5. Membatasi mobilisasi dan
interaksi untuk mencegah penyebaran covid 19.
6. Menghindari Makan Bersama
7. Agar melaksanakan Surat Edaran Sekjen Nomor : SEK-10.OT.02.02 TAHUN 2021 Tgl. 30
Juni 2021 Tentang Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), perlu dilakukan pembatasan
kegiatan bepergian ke luar daerah dan/atau cuti bagi Pegawai Aparatur Sipil Negara di
lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia selama hari Libur Nasional tahun
2021 pada masa pandemi Covid-19.
8. Untuk menggerakkan percepatan transformasi sumber daya manusia Aparatur Sipil Negara
(ASN), Presiden Republik Indonesia telah menetapkan core values ASN yakni BerAKHLAK
yang merupakan akronim dari Berorientasi Pelayanan Akuntabel Kompeten Harmonis Loyal
Adaptif Kolaboratif.
BerAKHLAK merupakan panduan perilaku bagi ASN yang harus dikerjakan dengan penuh
tanggung jawab.
a) Berorientasi Pelayanan, maksudnya; memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat,
ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan, kemudian melakukan perbaikan tiada
henti.
b) Akuntabel, yaitu; melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, serta
disiplin dan berintegritas tinggi, lalu menggunakan kekayaan dan barang milik negara
secara bertanggung jawab, efektif dan efisien, dan tidak menyalahgunakan kewenangan
jabatan.
c) Kompeten, panduan perilakunya ialah; meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab
tantangan yang selalu berubah, membantu orang lain belajar, dan melaksanakan tugas
dengan kualitas terbaik.
d) Harmonis, panduan perilakunya adalah; menghargai setiap orang apapun latar
belakangnya, suka menolong orang lain, dan membangun lingkungan kerja yang
kondusif.
e) Loyal, panduan perilakunya adalah; memegang teguh ideologi Pancasila dan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, setia kepada NKRI serta
pemerintahan yang sah, menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan, instansi dan negara,
serta menjaga rahasia jabatan dan negara.
f) Adaptif, panduan perilakunya adalah; cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan,
terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas, dan bertindak proaktif.
g) Kolaboratif, panduan perilakunya ialah; memberi kesempatan kepada berbagai pihak
untuk berkontribusi, terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah, dan
menggerakkan pemanfaatan berbagai sumber daya untuk tujuan bersama.
9. Jaga kerukunan, kekompakan, persatuan, jalin kerjasama yang baik sesama pegawai, tetap
semangat, bersinerrgi, dan selalu mendukung tarja Kemenkumham Papua Pasti TIFA.
Bapas Merauke Pasti MAJU ( Mengayomi, Akuntabel, Jujur, Unity).

*IV. PENUTUP*
Demikian laporan sementara yang dapat kami sampaikan, atas perhatiannya kami ucapkan terima
kasih.

Kepala Bapas Kelas II Merauke

TTD

MISKIDI
NIP. 196405201990031003
DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai