Anda di halaman 1dari 17

PRAKTIKUM VENTILASI TAMBANG

LABORATORIUM TEKNOLOGI PERTAMBANGAN


PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

BAB V
PROGRAM VENTILASI TAMBANG BAWAH TANAH

5.1. Tujuan Praktikum

Adapun tujuan praktikum ventilasi tambang pada bab ini yaitu


mengetahui cara penggunaan software kazemaru dan ventsim dalam desain
grafis jaringan ventilasi tambang dan dapat menganalisis distibusi aliran udara
normal, kondisi kebakaran, dan biaya.

5.2. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Kegiatan penggunaan software Kazemaru dan Vensim dilaksanakan


pada:
Hari/tanggal : Minggu 24 Maret 2019 & Kamis 2 Mei 2019
Waktu : 13.30 WITA - selesai
Tempat Pelaksanaan : Laboratorium Geologi, Fakultas Teknik, Universitas
Lambung Mangkurat, Banjarbaru.
5.3. Kazemaru
5.3.1. Pengenalan dan Fungsi Tools
Program Kazemaru pada dasarnya adalah pekerjaan mengedit data
jaringan ventilasi dengan cara grafis yang interaktif atau pekerjaan menganalisis
jaringan ventilasi pada saat distribusi aliran udara normal dan pada saat terjadi
kebakaran.
Menu-menu utama pada tool bar adalah sebagai berikut:
a. <file> : Membuka atau menyimpan file-file, print dll.
b. <edit> : Membuat, mengubah, dan menghapus node-node, jalan
tambang,dan kipas angin / mesin angin.
c. <analysis> : Menghitung analisis jaringan ventilasi.
d. <display> : Merubah settingan dari ukuran figure (gambar) ukuran tulisan,
warna garis dan data tampilan.
Berikut ini adalah istilah yang biasa dipakai pada program ini :
a. Road : rute aliran ventilasi biasa yang memiliki hambatan.

Rully Ramanda
1610813110007
PRAKTIKUM VENTILASI TAMBANG
LABORATORIUM TEKNOLOGI PERTAMBANGAN
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

b. Node : Titik percabangan lorong, pintu lorong.


c. Underground node : Ditunjukan dengan lingkaran tunggal.
d. Surface node : Ditunjukan dengan lingkaran rangkap.
e. Fan : Ditunjukan dengan lingkaran ganda dengan segitiga.
f. Elemen flow rate : Elemen dengan menggunakan flow rate sebagai data.
Ditunjukkan dengan garis putus-putus
Syarat- syarat jaringan ventilasi yaitu sebagai berikut:
a. Pada node lorong biasa, dihubungkan 2 road atau lebih.
b. Pada fan node atau node pit mouth dihubungkan 1 road atau lebih.
c. Tinggi node kedua ujung fan adalah sama.
d. Tidak boleh membuat jalan yang kedua ujungnya pada node yang sama.
e. Jumlah node <800, nomor node <1000, jumlah road <1000
g. Jumlah fan <50, jumlah pit mouth <50, jumlah data posisi road <1000.
h. Pada rute yang angginya sama sekali tidak mengalir mungkin menyebabkan
masalah.
Berikut ini adalah menu untuk mengedit data yang sudah dibuat pada
program kazemaru ini :
a. File : .Membuat data jaringan ventilasi baru
b. Open : .Membuka data jaringan
c. Save : .Menyimpan data jaringan
d. Print : .Mencetak/print
e. Flow standart Analisa distribusi
:...Analisa distribusi udara
udara dalam jaringan kondisi mesin
mesin
anginakan
.angin akannampak
nampakketika
ketikatombol
tombol(display
(displaydata)
data)ditandai.
ditandai.
f. Parameter : Merubah
.Merubah parameter-parameter
parameter-parameter yang
yang di butuhkan untuk
untuk
_proses
proses analisis.
analisis
g. Update : Menggambar.kembali
.Menggambar.kembali figure jaringan,
jaringan, perintah
perintahini ini
di
..gunakan untuk
digunakan menampilkan
untuk hasil
menampilkan perhitungan
hasil baru.
perhitungan baru.
h. Display setting Perintah mengubah
: Perintah mengubah ukuran
ukuran gambar,
gambar, ukuran
ukuran huruf,
huruf, sudut
sudut
tampilan, nilai-nilai
tampilan, nilai-nilai dasar
dasar atas
atas dan
dan dibawah
dibawah jalan,
jalan, nilai
nilai
yang ditampilkan
yang ditampilkan diatas,
diatas, dibawah
dibawah dipilih
dipilih dari
dari list
list pada
pada
dialog. Data
dialog. Data penyertanya
penyertanya dapat
dapat dapat
dapat ditampilkan
ditampilkan dengan
dengan
programnya
programnya.
i. Fit to window : Memilih
Memilih ukuran
ukuran gambar
gambar (figure)
(figure) secara
secara otomatis
otomatis untuk
untuk
window
window yang
yang aktif.
aktif.

Rully Ramanda
1610813110007
PRAKTIKUM VENTILASI TAMBANG
LABORATORIUM TEKNOLOGI PERTAMBANGAN
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

j. Zoom in and out : Mengubah ukuran gambar menjadi 200%-50%


k. Left or Right turn : Mengatur gambar searah/berlawanan jarum jam sebesar
45o setiap penekanan tombol.
l. Zoom in with : Menampilkan ukuran gambar dengan mouse tekanan
drag mouse

Gambar 5.1
Program Kazemaru
5.3.2. Prosedur Pembuatan Jaringan Ventilasi
a. Membuat node permukaan 1
Pertama masukkan node1 dan 2 dengan mengklik <new node>. Gerakkan
kursor untuk menentukan node yang kita inginkan untuk node 1 dan klik kiri,
kemudian lingkaran dan dialog boxakan timbul dilayar. Klik tombol surface dan
masukkan angka 1 untuk node number dan untuk elevation node. Lingkaran ganda
untuk nomer satu akan timbul ketika mengklik tombol <ok> pada dialog box
tersebut.

Rully Ramanda
1610813110007
PRAKTIKUM VENTILASI TAMBANG
LABORATORIUM TEKNOLOGI PERTAMBANGAN
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

*Sumber :Program Kazemaru, 2019

Gambar 5.2.
Dialog Box Pembuatan Node

Jangan lupa untuk mengklik tombol surface jika tidak anda tidak akan
mendapat jawaban/hasil yang benar.
b. Membuat node bawah tanah 2,3,4,5,6, 7 dan seterusnya
Selanjutnya masukkan data node/titik 2,3,4,5,6 7 dan sesterusnya
(underground). Masukkan posisi node/titik dan data-datanya dengan cara yang
sama seperti node-node dipermukaan. Jangan lupa pilih dengan cara mengklik
tombol underground dan masukkan data elevasi pada dialog/jendela <make new
node>. Setelah itu node yang sudah dibuat tadi bisa dipindah dan diedit sesuai
keinginan dengan cara mengklik tombol <change node data> setelah itu klik node
yang mau dipindah. Untuk mengedit klik tombol <change node data> setelah itu klik
ganda node yang ingin diedit lalu akan muncul tabel change node data.

*Sumber :Program Kazemaru, 2019

Gambar 5.3.
Dialog Box Change Node Data

Rully Ramanda
1610813110007
PRAKTIKUM VENTILASI TAMBANG
LABORATORIUM TEKNOLOGI PERTAMBANGAN
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Untuk menghapus node yaitu dengan cara klik tombol <delete node> lalu klik
node yang ingin dihapus lalu klik <yes>.

*Sumber :Program Kazemaru, 2019

Gambar 5.4.
Dialog Box Delete Node
c. Pembuatan Jalan
Sebuah jalan ditentukan dengan menempatkan dua nomor node pada
masing-masing ujungnya. Pertama akan dimasukkan jalan (1-2). Klik <new road>,
kemudian dialog box akan muncul pada layar. Bagian wilayah, panjang dan daya
hantar panas, tahanan dan temperatur diisi sesuai dengan data yang telah tertera di
tabel studi kasus berturut-turut. Gambar jalan dan nilai resistance akan muncul
pada layar pada saat mengklik tombol<Ok>.

*Sumber :Program Kazemaru, 2019

Gambar 5.5.
Dialog Box Membuat Jalan Ventilasi

Rully Ramanda
1610813110007
PRAKTIKUM VENTILASI TAMBANG
LABORATORIUM TEKNOLOGI PERTAMBANGAN
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Setelah itu jalan yang sudah dibuat tadi bisa diedit kembali dengan cara
mengklik tombol <change road data> setelah itu klik node 2-3 yang ingin diedit
jalannya.

*Sumber :Program Kazemaru, 2019

Gambar 5.6.
Dialog Box Change Normal Road Data
Untuk menghapus jalan yaitu dengan cara klik tombol <delete road> lalu klik
node 2-3 lalu klik <yes>.

*Sumber :Program Kazemaru, 2019

Gambar 5.7.
Dialog Box Delete Road
d. Membuat Mesin Angin
Sebuah mesin angin ditentukan dengan mambagi dua node pada kedua
ujung mesin angin seperti halnya jalan.Arah aliran ventilasi yang melewati mesin
angin ditetapkan dari node yang ditentukan pertama ke node yang ditentukan
berikutnya. Klik <New fan>

Rully Ramanda
1610813110007
PRAKTIKUM VENTILASI TAMBANG
LABORATORIUM TEKNOLOGI PERTAMBANGAN
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

*Sumber :Program Kazemaru, 2019

Gambar 5.8.
Dialog Box Membuat Mesin Angin

Klik node 1 kemudian klik node 2 setelah itu akan timbul dilayar dialog box
untuk mesin angin <new fan> 0 [m3/s] untuk saluran aliran udara, 9 untuk data kurva
karakteristik, dan 984 [Pa] untuk data tekanan pertama. Masukkan semua data
tekanan <pressure> ke dalam tabel dengan mengklik tombol <next>. Kipas akan
timbul setelah mengklik tombol <ok>. Sekarang semua data yang diperlukan untuk
analisa jaringan ventilasi sudah disiapkan ini berarti <data jaringan utama> sudah
terpenuhi.
Setelah itu kipas yang sudah dibuat tadi bisa diedit kembali dengan cara
mengklik tombol <change road data> setelah itu klik node 1-2 lalu muncul tabel
<change fan data>.

*Sumber :Program Kazemaru, 2019

Gambar 5.9.
Dialog Box Change Fan Data

Rully Ramanda
1610813110007
PRAKTIKUM VENTILASI TAMBANG
LABORATORIUM TEKNOLOGI PERTAMBANGAN
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Untuk menghapus kipas yaitu dengan cara klik tombol <delete fan> lalu klik
node 1-2 lalu klik <yes>.

*Sumber :Program Kazemaru, 2019

Gambar 5.10.
Dialog Box Change Node Data
e. Menyimpan Data
Dianjurkan menyimpan data sebelum meneruskan ke analisis klik
<file>, kemudian simpan data sepereti cara aplikasi-aplikasi lain. Lalu klik
<file> lalu klik <3D Data Out> lalu klik <create data>
f. Analisis Pengolahan Data
1) Pilih <Analysis><airflow><standar analisis>
2) Dialog box untuk <Analysis> muncul klik <start> Perhitungan mulai dan selesai
dalam beberapa saat jika datanya benar.
3) Pilih <Disp><Update>
4) Klik <Close>

*Sumber :Program Kazemaru, 2018

Gambar 5.17.
Analisis Pengolahan Data

Rully Ramanda
1610813110007
PRAKTIKUM VENTILASI TAMBANG
LABORATORIUM TEKNOLOGI PERTAMBANGAN
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Untuk memunculkan grafik analisis yaitu dengan cara klik <analysis> lalu klik
<tool> lalu klik <fan caracter> akan mucul tabel fan caracter lalu klik Fan dari node
1-2 lalu klik result .

*Sumber :Program Kazemaru, 2018

Gambar 5.12.
Dialog Box Fan Caracter
g. Tampilan 3D Layout Fan
1) Buka aplikasi KviewF
2) Klik <file> kemudian pilih dokumen yang sudah dibuat.
3) Kemudian dokumen yang sudah dipilih akan muncul dalam bentuk 3 dimensi

*Sumber :Program Kazemaru, 2018

Gambar 5.13.
Dialog Box Fan Caracter

Rully Ramanda
1610813110007
PRAKTIKUM VENTILASI TAMBANG
LABORATORIUM TEKNOLOGI PERTAMBANGAN
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Berikut merupakan studi kasus data yang diberikan oleh tim asisten yaitu
sebagai berikut :
Tabel 5.1
Data AnalisisJaringan Ventilasi Tambang Bawah Tanahl

Data Analisis Ventilasi Tambang Bawah Tanah

Node Roadw
Total Tempera ay Area Heat
Elevasi (m)
A B Resistence ture (0C) Length (m2) Conductivity
(m)
1 2 117 171 0,00076 32 40 25 5
2 3 171 -217 0,00076 37 40 25 5
3 4 -217 -217 0.00082 42 40 25 5
4 5 -217 -217 0,00086 42 40 25 5
5 6 -217 -217 0,00086 42 40 25 5
6 7 -217 -217 0,00092 42 40 25 5
7 8 -217 -317 0,00096 44,5 40 25 5
8 9 -317 -317 0,00076 47 40 25 5
9 10 -317 -317 0,00076 47 40 25 5
10 11 -317 -317 0.00083 47 40 25 5
11 12 -317 -317 0,00099 47 40 36 5
10 15 -317 -417 0,001026 49,5 40 25 5
15 14 -417 -417 0,001062 52 40 25 5
14 13 -417 -417 0,001098 52 50 36 5
15 16 -417 -517 0,001026 52 40 25 5
16 17 -517 -517 0,001032 57 40 25 5
17 18 -517 -517 0,001032 57 40 25 5
18 19 -517 -517 0,001032 57 60 36 5
19 20 -517 -517 0,001032 57 60 36 5
20 18 -517 -517 0,001032 57 60 36 5
16 24 -517 -517 0,001032 57 40 25 5
24 25 -517 -417 0,001017 54,5 40 25 5
25 26 -417 -417 0,00104 52 40 25 5
26 27 -417 -317 0,001044 49,5 40 25 5
27 28 -317 -317 0,001048 47 40 25 5
28 29 -317 -217 0,001052 47 40 25 5
29 30 -217 -217 0,001056 42 40 25 5
30 21 -217 317 0,00106 37 40 25 5
21 22 317 317 0,001064 32 40 25 5
23 20 317 -517 0,001068 44,5 60 9 5
Sumber : Tim Asisten, 2019

Rully Ramanda
1610813110007
PRAKTIKUM VENTILASI TAMBANG
LABORATORIUM TEKNOLOGI PERTAMBANGAN
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Tabel 5.2.
Data Analisis Fan

Data Analisis Fan

Preassure Air Flow


(Pa) (m3/s)
984 0
803.6 3.333
784 6.67
686 9.89
410 30
392 13.6
294 35
147 40
0 16.7
Sumber : Tim Asisten, 2019

5.3.3. Hasil Desain Kazemaru


Pemasukan data jaringan ventilasi ke dalam program Kazemaru ini selain
memerlukan data yang telah disebutkan pada prosedur pembuatan jaringan
ventilasi terdahulu juga membutuhkan layout dari tambang yang akan dianalisis.
Berikut ini adalah contoh simulasi jaringan ventilasi tambang dengan layout suatu
tambang.
a. Studi Kasus 1

*Sumber : Program Kazemaru, 2019

Gambar 5.14.
Simulasi Desain Ventilasi

Rully Ramanda
1610813110007
PRAKTIKUM VENTILASI TAMBANG
LABORATORIUM TEKNOLOGI PERTAMBANGAN
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

*Sumber : Program Kazemaru, 2019


Gambar 5.15.
Tampilan Simulasi Desain Ventilasi

*Sumber : Program Kazemaru, 2019


Gambar 5.16.
Tampilan Grafik Analisis Jaringan Ventilasi

Rully Ramanda
1610813110007
PRAKTIKUM VENTILASI TAMBANG
LABORATORIUM TEKNOLOGI PERTAMBANGAN
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

b. Studi Kasus 2

*Sumber : Program Kazemaru, 2019

Gambar 5.17.
Simulasi Desain Ventilasi

*Sumber : Program Kazemaru, 2019

Gambar 5.18.
Tampilan Simulasi Desain Ventilasi

Rully Ramanda
1610813110007
PRAKTIKUM VENTILASI TAMBANG
LABORATORIUM TEKNOLOGI PERTAMBANGAN
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

*Sumber : Program Kazemaru, 2019


Gambar 5.19.
Tampilan Grafik Analisis Jaringan Ventilasi

Rully Ramanda
1610813110007
PRAKTIKUM VENTILASI TAMBANG
LABORATORIUM TEKNOLOGI PERTAMBANGAN
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

5.4. Ventsim
5.4.1. Pengenalan dan Fungsi Tools
Ventsim Visual ™ adalah penerus Ventsim Classic yang pertama kali
dikembangkan dan dirilis pada tahun 1993, dan secara luas dipuji karena
antarmuka yang sederhana sdan pendekatan bingkai grafis Windows berbasis 3D
untuk menampilkan model ventilasi. Pengenalan perangkat keras grafis 3D yang
terjangkau baru-baru ini ke PC sehari-hari mendorong pendekatan baru dengan
perangkat lunak ventilasi Ventsim. Ini menjadi jelas segera setelah
diperkenalkannya Ventsim Classic bahwa model yang sangat canggih dan
kompleks dikembangkan dengan program ini, namun penerapan dan analisis model
ini dibatasi oleh banyaknya data yang dimanipulasi.
Ventsim Visual ™ bertujuan untuk membuat simulasi dan desain ventilasi
yang dapat diakses oleh insinyur tambang atau petugas ventilasi, bahkan mereka
yang tidak memiliki pengalaman ventilasi yang cukup. Ventsim Visual ™ Standard
menyediakan pengguna alat untuk :
1. Simulasikan dan berikan catatan arus dan tekanan pada tambang yang ada.
2. Lakukan simulasi bagaimana jika untuk merencanakan pengembangan baru.
3. Membantu perencanaan kebutuhan ventilasi jangka pendek dan jangka panjang.
4. Membantu dalam pemilihan jenis kipas sirkuit untuk ventilasi tambang.
5. Membantu dalam analisis keuangan pilihan ventilasi.
6. Simulasikan jalur dan konsentrasi asap, debu, atau gas untuk perencanaan atau
situasi darurat.
Ventsim Visual ™ Advanced menyediakan alat tambahan untuk:
1. Lakukan analisis termodinamika penuh terhadap panas, kelembaban dan
pendinginan di tambang bawah tanah.
2. Pertimbangkan kompresibilitas udara untuk ranjau yang lebih dalam.
3. Menyediakan alat untuk menganalisis berbagai pilihan ukuran saluran napas
yang berbeda, baik secara finansial maupun untuk membangun kapasitas
ventilasi.
4. Tunjukkan analisis berbasis waktu dinamis kontaminan, gas, asap diesel atau
panas yang menyebar melalui tambang dari berbagai aktivitas.
5. Berikan alat untuk memeriksa resirkulasi di tambang.
6. Simulasikan konsentrasi Diesel Particulate Matter (DPM) melalui tambang.
Ventsim Visual ™ Premium menyediakan alat tambahan untuk:

Rully Ramanda
1610813110007
PRAKTIKUM VENTILASI TAMBANG
LABORATORIUM TEKNOLOGI PERTAMBANGAN
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

1. Secara dinamis dan simultan mensimulasikan beberapa parameter ventilasi


(kontaminan, gas, asap diesel, panas dan aliran udara), termasuk simulasi api
panas dan asap. Model dapat diprogram untuk memodifikasi sendiri selama
simulasi. Alat ini disebut VentFIRE.
2. Menghubungkan dan memuat data eksternal (dari sensor ranjau misalnya) untuk
menampilkan data realtime dalam model Ventsim. Alat ini disebut LiveView.
3. Ventlog: Program perangkat lunak terpisah untuk merekam dan menyimpan data
ventilasi terukur dari area bawah tanah. Ventsim Visual ™ dapat terhubung ke
data ini dan menampilkannya dalam model 3D. Alat ini disebut Ventlog.
Adapun tools pada ventsim adalah sebagai berikut :
1. Menu bar, terdiri dari pilihan yang diperlukan untuk memuat, menyimpan, melihat
dan memanipulasi model, serta pilihan untuk mengubah pengaturan dan
mensimulasikan model ventilasi.
2. Action tool bar, terdiri dari banyak alat konstruksi yang dibutuhkan untuk
membangun model ventilasi. Selain itu berisi sejumlah tombol untuk berbagai
jenis simulasi ventilasi, serta pilihan untuk menyimpan atau memuat model baru,
mengubah tahap dan mengubah kecepatan animasi untuk panah. Toolbar ini
bisa disembunyikan, namun tidak dipindahkan ke lokasi lain.
3. Data toolbar, memungkinkan teks atau warna saluran udara untuk diubah.
Menampilkan atau menyembunyikan kontrol legenda warna. Toolbar ini bisa
disembunyikan atau dipindahkan ke atas atau bawah bagian dari layar.
4. View Toolbar, berisi pilihan untuk menampilkan atau menyembunyikan berbagai
item grafis seperti panah, grafik teks, simpul dan referensi (DXF). Toolbar ini bisa
disembunyikan atau dipindahkan ke kiri atau kanan layar.
5. Display Manager, berisi kontrol untuk mengubah warna atau transparansi saluran
udara layar. Selain itu juga bisa mengubah tampilan untuk menunjukkan lapisan
yang berbeda, level (elevasi) atau jenis udara yang dipajang.
6. Data Position Control, memilih posisi sepanjang jalan napas dari mana data akan
berada ditampilkan sebagai teks pada layar atau warna. Kondisi udara akan
berubah sepanjang jalan nafas (terutama segmen jalan nafas panjang atau
dalam), oleh karena itu pilihan ini tersedia pilih posisi mana sepanjang data
display segmen jalan napas yang bersumber dari. Pertama dan tombol terakhir
menampilkan kondisi udara yang masuk dan keluar dari segmen jalan napas.
Tombol tengah menampilkan rata-rata data saluran napas melalui segmen.

Rully Ramanda
1610813110007
PRAKTIKUM VENTILASI TAMBANG
LABORATORIUM TEKNOLOGI PERTAMBANGAN
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Tengah tombol kiri dan kanan menampilkan kondisi aliran udara yang masuk dan
keluar dari ikon apapun (untuk Misalnya kipas angin) di dalam jalan nafas. Jika
ikon tidak ada, maka kondisi tengahnya dari segmen jalan napas ditampilkan.
7. Mouse cursor Position berkoordinasi di layar 3D.
8. Simulation Status, hijau = simulasi sukses, kuning = simulasi sukses dengan
peringatan, red = simulasi gagal Main 3D view display window, sampai tujuh (7)
jendela terpisah bisa dibuka masuk ventsim. empat (4) jendela pertama dapat
dipasang di dalam struktur jendela utama, sedangkan sisanya 'undocked' atau
free floating.
5.4.2. Prosedur Pembuatan Jaringan
Adapun prosedur pembuatan jaringan ventsim adalah sebagai berikut :
1. Yang pertama dilakukan membuka program ventsim.
2. Setelah itu membuat file baru dan memasukkan data yang diberikan.
3. Yang ketiga membuat desain tunnel sesuai dengan data yang diberikan.
4. Yang keempat memberi kipas pada beberapa bagian tunnel.
5. Tahap terakhir mengatur kipas maupun konfigurasi lainnya pada tunnel sesuai
dengan kebutuhan.
5.4.3. Hasil Desain Ventsim

Rully Ramanda
1610813110007

Anda mungkin juga menyukai