Anda di halaman 1dari 5

3 Contoh Soal Elastisitas Permintaan dan

Penawaran Kelas 10

Elastisitas permintaan dan penawaran berhubungan dengan fungsi permintaan


penawaran.

Elastisitas permintaan dan penawaran dapat dipahami sebagai ilmu yang secara
khusus mempelajari hubungan antara harga dengan kondisi permintaan maupun
penawaran. Agar memahami soal elastisitas permintaan penawaran, tentu para siswa
haru mengerjakan contoh soalnya.

Gambaran Materi Elastisitas Permintaan & Penawaran


Bahasan kali ini akan penulis awali dari penjelasan mengenai pokok bahasan dalam
konsep elastisitas permintaan dan penawaran. Dimana konsep elastisitas ekonomi
memiliki pengertian sebagai nilai yang menunjukan efek perubahan satu
variabel terhadap variabel lainnya dalam bentuk persentase.

Permintaan dan penawaran dikatakan elastis apabila perubahan jumlah perubahan


barang lebih besar dibandingkan berubahnya nilai harga. Sementara, permintaan dan
penawaran dikatakan tidak elastis (inelastis) jika besar perubahan barang lebih kecil
daripada berubahnya variabel harga.
Selain itu, bila ternyata perubahan keduanya bernilai sama maka dikatakan unitary.
Ketiga kondisi elastisitas itu bisa dituliskan sebagai berikut

• ED/ES > 1 , maka disebut elastis.


• ED/ES < 1 , maka disebut inelastis.
• ED/ES = 1 , maka disebut unitary.

Pada kondisi ekstrim :

• ED/ES = ~ , dinyatakan elastis sempurna.


• ED/ES = 0 , dinyatakan inelastis sempurna.

Faktor Elastisitas

Elastisitas Beberapa faktor berpengaruh dalam elastisitas permintaan ataupun


permintaan diantaranya adalah:

• Faktor ketersediaan barang subtitusi (faktor utama).


• Faktor jangka waktu (produk mempunyai elastisitas permintaan jangka panjang).
• Faktor pendapatan konsumen.
• Faktor kebutuhan (kebutuhan pokok tidak elastis).
• Faktor kemewahan (barang mewah memiliki tingkat elastisitas tinggi).

Jenis Elastisitas Permintaan

Khusus pada elastisitas permintaan, terdapat beberapa jenis elastisitas tersendiri


yaitu:

• Elastisitas permintaan terhadap harga barang.


• Elastisitas permintaan terhadap pendapatan masyarakat.
• Elastisitas harga silang dari permintaan.

Sedangkan pada penawaran, elastisitas hanya dihitung dari harga pasaran.

Manfaat Ilmu Elastisitas Permintaan & Penawaran


Berikutnya penulis akan membagikan informasi mengenai manfaat atau fungsi
mempelajari tentang elastisitas harga terhadap beberapa pihak, yakni:

• Produsen : acuan dalam menentukan jumlah produksi. Jika barang bersifat elastis maka
total produksi ditingkatkan.
• Konsumen : acuan saat membeli barang ketika terjadi perubahan harga & pendapatan.
• Pemerintah : referensi pengendalian harga barang di pasar & penentuan kebijakan fiskal
terkait subsidi & pajak.
Rumus Elastisitas Permintaan dan Penawaran
Contoh Soal Elastisitas Permintaan dan Penawaran
Contoh Soal (1)

Produk bernama Slime dari Doflamingo berharga Rp. 4000 ketika permintaannya
sebanyak 300 unit. Sedangkan saat harganya turun menjadi Rp. 3.600, permintaannya
menjadi sebesar 600 unit. Maka berapakah koefisien elastisitas Slime tersebut?

Jawaban :

Contoh Soal (2)

Jika pada tahun berikutnya, Slime Doflamingo memiliki fungsi permintaan P = 1000
– 2Q, hitunglah elastisitas pada harga P = 500!

Jawaban :

Contoh Soal (3)

Ketika dilihat dari kondisi pasar, buah jeruk milik Nami mempunyai fungsi penawaran
Q = 400 + 4P. Apabila tingkat harganya P=100, hitunglah elastisitas penawarannya!

Jawaban :
Akhir Kata
Demikian bahasan seputar contoh soal elastisitas permintaan dan penawaran beserta
jawabannya. Semoga setelah memahami pembahasan di atas kamu menjadi lebih siap
ketika harus mengerjakan soal elastisitas permintaan dan penawaran saat ujian.

TUGAS :

1. Buatlah 2 soal masing -masing tentang elastisitas Permintaan dan Elastisitas


Penawaran
2. Pengerjaan soal waktu 1 minggu maksimal dari saat pemberian materi. Jika tidak
mengumpulkan dalam waktu yang telah ditentukan maka tidak mendapat nilai!

Anda mungkin juga menyukai