Nama :Renny Akhteryanti P.

Kelas :XII Seni Tari 2

No :18

 Karakter Tari Remo

a) Karakteristika yang paling utama dari tari remo adalah gerakan kaki yang rancak dan
dinamis selain itu,karakteristika yang lain yakni gerakan selendang atau sampur,gerakan
anggukan dan gelengan kepala,ekspresi wajah,dan kuda-kuda penari membuat tarian ini
semakin atraktif

b) Sikap karakter tari remo yaitu gagah,tegas,dan congkak(sombong)

 Konsep Tata Rias Tari Remo

Pada tata rias wajah tari Remo jombangan ( Bolet) yaitu rias Bolet ( gagah) memiliki makna
tertentu pada setiap riasan wajahnya dan mendukung makna gerakan Tari Remo yang
menggambarkan ke gagahan, keberani dan perjuangan.

- Langkah –Langkah
1. Mengaplikasikan foundation ke wajah
2. Setelah rata lalu di timpa dengan bedak padat
3. Di timpa lagi dengan bedak tabur
4. Setelah bedak selesai lalu merah pipi
5. Membuat alis
6. Mengaplikasikan eyeshadow di kelopak mata
7. Menggunakan celak hitam dibawah mata
8. Menggunakan eyeliner di kelopak mata sampai ujung mata
9. Membuat sheding hidung(bayangan hidung)
10. Membuat godeg
11. Membuat jawes(dagu)
12. Setelah semua sudah,langkah terakhir memakai lipstik
 Bentuk,Warna dan Makna dari Tata Rias Tari Remo

1.-Foundation

 Warna
Berwarna terang
 Makna
Makna dari penggunaan warna tersebut adalah untuk mengingat asal mula lahirnya tari
remo yang berasal dari Kesenian besutan.

-Bedak

 Warna
Berwarna lebih cerah.
 Makna:
Makana dari penggunaan warna bedak yang cenderung putih adalah Untuk mengingat asal
mula lahirnya tari Remo yang berasal dari kesenian besutan yang diperankan dengan
menggunakan bedak berwana putih,selain itu penggunaan warna bedak cenderung putih
atau cerah untuk menggambarkan ketulusan dan keluhuran dari gerakan tari Remo yang
dulunya digunakan untuk menggambarkan tulusnya perjuangan untuk mendapatkan
kemerdekaan dan masa depan yang cerah dari penjajah.

2.Merah pipi

 Bentuk
Dari tulang pipi ditarik sampai kek pelipis
 Warna
Bewarna merah
 Makna
Untuk menggambarkan ketegasan dan keberanian.
3.Alis

 Bentuk
Kidang(cabang)
 Warna
Hitam pekat
 Makna menggambarkan ketegasan

4.Eyeshadow

 Bentuk
Berbentuk nyudut sampai ke pelipis
 Warna
Warna merah dari kelopak mata sampai pelipis,lalu ditimpa dengan eyeshadow
warna hitam
 Makna
-Warna merah memiliki makna keberanian
-Warna hitam memiliki makna ketegasan

5.Celak Bawah Mata

 Bentuk
Mengikuti garis bawah mata
 Warna
Hitam pekat
 Makna
Agar mata terlihat lebih tajam

6.Eyeliner

 Bentuk
Mengikuti garis kelopak mata
 Warna
Hitam
 Makna
Memperjelas garis mata agar terlihat lebih tajam dan tegas

7.Sheding Hidung

 Bentuk
Mengikuti garis tulang pipi
 Warna
Hitam di campur coklat
 Makna
Agar terlihat lebih tegas
8.Godeg

 Bentuk
Seperti segitiga mulai dari pangkal telinga sampai tulang pipi
 Warna
Hitam pekat
 Makna
Gadheg dalam tari Remo melambangkan kebijaksanaan dan Kewibawaan.

9.Jawes(dagu)

 Bentuk
Seperti kumis palsu tapi garisnya di perjelas
 Warna
Hitam
 Makna
Makna dari bentuk Jawes (dagu) Adalah menggambarkan getegasan, kepahlawanan, Serta
menambah kesan gagah berani .

10.Lipstik

 Bentuk
Mengikuti bentuk bibir
 Warna:
Warna lipstik yang digunakan Adalah merah menyala
 Makna:
Makna dari penggunaan lipstick warna merah adalah gairah hidup yang menyalah nyalah.

 Konsep Tata Busana Tari Remo

Tata busana dalam tari Remo Bolet (Jombangan) Memiliki perbedaan dengan Tari Remo
jenis lain. Seperti tari Remo surabayaan dan Malangan. Perbedaan dalam masing-masing
busana Tari Remo biasanya menunjukkan ciri khas dari mana Tari Remo tersebut berasal.

-Langkah-langkah
1. Memakai baju bewarna merah atau putih
2. Menggunakan celana hitam dengan panjang sampai bawah lutut dengan hiasan
harus atau benang emas pada bagian bawahnya atau biasanya disebut celana Panji.
3. Kain Jarit, dengan motif Lasem atau batik pesisiran warna merah yang dililitkan
dibagian paha dan bagian depan dibentuk menjuntai seperti dasi sepanjang lutut.
4. Ther (Rompi) rampek dan bara-bara.
5. Stagen yang dililiy dibagian pinggang.
6. Sabuk lawa, sabuk yang digunakan diatas stagen yang telah dipasang .
7. Slendang yang diselempang di bahu.
8. Cakepan tangan yang digunakan di pergelangan tangan kanan dan tangan kiri.
 9. Udheng (Ikat kepala),yang digunakan memiliki motif yang sama dengan kain Jarit
pesisiran .
10. Gongseng (Gelang kaki), yang memiliki bandul (Kelinting) yang bisa berbunyi,
Gongseng diletakkan dikaki sebalah kanan.

1. Baju kemeja lengan panjang

 Warna:
Berwarna merah atau putih, Biasanya terbuat dari bahan satin mengkilap.
 Makna:
Warna dalam penggunaan putih dan merah pada baju Tari Remo Bolet (Jombangan)
Putih untuk melambangkan ketulusan dan merah melambangkan semangat
nasionalisme serta keberanian dan berjuang.

2. Celana

 Warna:
Berwarna hitam dan emas dibagian bawahnya.
 Makna:
Makna pada penggunaan warna hitam adalah menggambarkan ketegasan
sedangkan akses hiasan berwarna emas menggambarkan kehidupan dan
kemakmuran.
2. Kain Jarit, kain Jarit yang digunakan berupa kain Jarit dengan motif Lasem atau
Batik pesisiran.
 Warna:
Berwarna merah.
 Makna:
Penggunaan batik pesisiran dengan motif tumbuh-tumbuhan atau Bungan dengan
dasar berwarna merah adalah menggambarkan keberanian, semangat, dan
kegembiraan.
3. Ter (Rompi).
 Warna:
Berwarna hitam dengan hiasan borci more berwarna emas atau merah motif borci
mote yang senada dengan ketiganya.
 Makna:
Makna pada warna hitam pada dasar ther yang digunakan adalah menggambarkan
kewibawaan, warna emas menggambarkan keagungan,warna merah
menggambarkan keberanian, dan borci mote menggambarkan keindahan.
4. - Stagen.
 Warna:
Stagen Tari Remo biasanya berwarna merah.
 Makna:
Penggunaan stagen memiliki makna ikatan yang kuat, sedangkan penggunaan warna
merah pada stagen memiliki makna Keberanian.
-Sabuk
 Warna:
Warna dan motif pada sabuk wala Sama seperti motif dan warna Pada ther.
 Makna:
Makna pada warna hitam pada dasar sabuk wala yang digunakan adalah
menggambarkan kewibawaan, warna emas menggambarkan keagungan, warna
merah menggambarkan keberanian.
5. Sampur atau selendang.
 Warna:
Berwarna merah.
 Makna:
Makna penggunaan warna merah pada tari Remo Bolet adalah karena warna merah
adalah simbol warna atau warna khas Jombang yang bermakna nasionalis.
6. Cakepan tangan.
 Warna:
Warna dan motif pada cakepan tangan sama seperti motif dan warna pada sabuk
wala.
 Makna:
Makna pada warna hitam pada dasar cakepan tangan yang digunakan adalah
menggambarkan kewibawaan, warna emas menggambarkan keagungan, warna
merah menggambarkan keberanian.

7. Udheng (Ikat kepala)

 Warna:
 Berwarna merah.
 Makna:
Makna bentuk udheng bermakna tentang kehidupan dan hubungan dengan Tuhan.
Udheng terdiri dari empat bagian yang pertama adalah Neri atau gunungan (bagian
belakang) Memiliki makna bahwa suatu kehidupan haruslah memiliki tujuan dan
Juga sandaran, sandaran maha esa,Bagian selani adalah Kijingan memiliki makna
bahwa setiap yang hidup pasti akan mati. Lalu ada blengker atau paugeran (Bagian
yang melingkar) memiliki makna bahwa hidup harus memiliki aturan, pakem, atau
norma-norma yang mengatur kehidupan, yang terakhir adalah Gampangan makna
dari gampengan adalah bahwa hidup harus memiliki batasan mana yang baik mana
yang buruk agar tujuan atau cita-cita yang diharapkan dapat tercapai.
Makna pada warna udheng adalah warna merah yang menggambarkan keberanian.

8. Gongseng (Gelang kaki).

 Warna:
Berwarna hitam dan emas dibagian kerincing.
 Makna:
Makna dalam penggunaan Gongseng pada Tari Remo Bolet adalah ibarat senjata
dimiliki tokoh Kobokicak dalam legenda asal usul Jombang Untuk menggambarkan
jiwa yang energik, semai dan gembira.