Anda di halaman 1dari 5

MATERAI ELEKTRONIK

Untuk membeli meterai elektronik, bisa mengunjungi laman https://pos.e-meterai.co.id.


Caranya dengan klik "Beli e-Meterai".

Jika belum punya akun di laman tersebut, buat akun terlebih dahulu. Selain itu bisa juga
langsung klik "Daftar" di pojok kanan atas. Jika Anda klik "Daftar" di laman tersebut, akan ada 3
pilihan, yakni "Personal", "Enterprise", dan "Wholesale".
Opsi Personal digunakan untuk layanan e-Meterai perseorangan.

Lalu opsi "Enterprise" merupakan akun penggunaan layanan e-Meterai untuk internal
perusahaan.
Sedangkan opsi "Wholesale" adalah akun penggunaan layanan e-Meterai untuk distributor.

Setelah itu, dilanjutkan ke tahap Pembubuhan,

Memasukkan detil informasi dokumen seperti tanggal, nomor dokumen, dan tipe dokumen.
Unggah dokumen dalam format PDF Posisikan meterai sesuai dengan ketentuan yang berlaku
Klik 'Bubuhkan Meterai', Klik 'Yes' Selanjutnya, muncul menu masukkan PIN, isi PIN yang telah
didaftarkan, proses pembubuhan selesai Anda bisa langsung mengunduh file PDF dari dokumen
yang sudah terbubuhi meterai elektronik atau mengirim ke email yang sudah terdaftarkan.
Terdapat beberapa jenis dokumen yang diperlukan pembubuhan e-meterai. Dokumen tersebut
yakni:

1. Dokumen yang dibuat sebagai alat untuk menerangkan mengenai suatu kejadian yang
bersifat perdata dan dokumen yang digunakan sebagai alat bukti di pengadilan. Yang
termasuk dokumen perdata yakni:
 Surat Perjanjian, surat keterangan/ pernyataan, atau surat lainnya yang sejenis,
beserta rangkapnya
 Akta notaris beserta grosse, Salinan, dan kutipanya Akta Pejabat Pembuat Akta
Tanah beserta salinan dan kutipannya
 Surat berharga dengan nama dan bentuk apapun
 Dokumen transaksi surat berharga, termasuk dokumen transaksi kontrak berjangka,
dengan nama dan bentuk apa pun
 Dokumen lelang yang berupa kutipan risalah lelang, minuta risalah lelang, Salinan
risalah lelang, dan grosse risalah lelang
2. Dokumen yang menyatakan jumlah uang dengan nominal lebih dari Rp 5 juta yang
menyebutkan penerimaan uang dan berisi pengakuan bahwa utang seluruhnya atau
sebagiannya telah dilunasi atau diperhitungkan

Pemerintah akan melakukan uji coba dengan sejumlah pihak, seperti Himpunan Bank Milik
Negara (Himbara) alias bank BUMN dan Telkom Indonesia.

Langkah penggunaan Materai elektronik

Setelah punya akun, tinggal masuk ke dalam portal atau LOG IN terlebih dahulu. Caranya
tinggal memasukkan alamat e-mail dan sandi yang sudah didaftarkan.

Setelah itu, maka sistem akan mengirim nomor OTP ke telepon genggam pengguna lewat SMS
untuk proses validasi. Nomor OTP tersebut tinggal dimasukkan di kolom khusus yang sudah
disediakan.

Setelah masuk ke dalam portal, bakal muncul dua pilihan menu yaitu PEMBELIAN dan
PEMBUBUHAN. Pengguna baru harus memberi meterai elektronik terlebih dahulu seharga Rp 10
ribu dengan cara masuk ke menu PEMBELIAN.
Setelah selesai, lanjut ke menu PEMBUBUHAN yang akan memberi petunjuk dalam lima
tahapan. Kelimanya yaitu upload, pilih posisi, isi PIN, pembubuhan, dan download.

Pertama, pengguna harus mengisi identitas dokumen seperti tanggal, nomor, tipe. Untuk tipe
dokumen, ini menyangkut jenis dari dokumen tersebut. Apakah surat perjanjian, akta notaris,
akta pejabat, surat berharga, dokumen transaksi, sampai dokumen lelang.

Kedua, pengguna bisa langsung mengunggah softcopy dokumen dalam format PDF. Saat
dokumen tersebut muncul di portal, pengguna bisa melihat langsung meterai elektronik yang
bakal digunakan.

Ketiga, pengguna bisa menggerakkan meterai elektronik tersebut dan menempatkannya di


posisi yang seharusnya di dokumen. Lalu di bagian bawah, pengguna bisa memilih menu
BUBUHKAN E-METERAI, lalu memilih menu YES.

Anda mungkin juga menyukai