Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PRAKTIKUM

“FISIOLOGI”
ERGONOMI DAN PERANCANGAN SISTEM KERJA
KELAS E
Dosen : Andung Jati Nugroho, ST., M.Sc.

Disusun oleh :
Kelompok 8
1. Fakhya Rufi Wibiatma 5200611202
2. Wa’a Gunawan Zalukhu 5200611189
3. M. Gilang Zaky Nadhifki 5200611212

UNIVERSITAS TEKNOLOGI YOGYAKARTA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI


TAHUN AJARAN 2021
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ------------------------------------------------------------------------------------------------- I
BAB I PENDAHULUAN ---------------------------------------------------------------------------------- 1
1.1 Landasan teori ----------------------------------------------------------------------------------- i
BAB II PENGUMPULAN DATA ------------------------------------------------------------------------- 2
BAB III PENGOLAHAN DATA -------------------------------------------------------------------------- 3
1.1 % CVL -------------------------------------------------------------------------------------------- i
1.2 Energi Expenditure ------------------------------------------------------------------------------ ii
1.3 Rest Period ------------------------------------------------------------------------------------- iii
1.4 Hubungan jarak dengan denyut nadi --------------------------------------------------------- iv
BAB IV KESIMPULAN
I. PENDAHULUAN

1.1. Landasan teori


Fisiologi adalah salah satu dari cabang-cabang biologi yang mempelajari berlangsungnya
sistem kehidupan. bertujuan untuk mempelajari fungsi fisika dan kimia dari biomolekul, sel, jaringan,
organ, sistem organ, dan organisme secara keseluruhan. fisiologi menggunakan tahapan dan langkah
serta berbagai macam metode untuk dapat mempelajari sebuah sel lalu biomolekul kemudian organ dan
jaringan selain itu fisiologi juga mempelajari organisme dan sebuah sistem organ secara merata dan
keseluruhan untuk menjalankan fungsi fisik serta zat kimiawinya agar mendukung sebuah kehidupan.

Kerja fisik adalah kerja yang memerlukan energi fisik otot manusia sebagai sumber tenaganya
(power). Kerja fisik seringkali juga disebut sebagai “manual operation” dimana performan kerja
sepenuhnya akan tergantung manusia baik yang berfungsi sebagai sumber tenaga (power) ataupun
pengendali (control). Kerja fisik seringkali pula dikonotasikan sebagai kerja berat ataupun kerja kasar.
Dapat juga dirumuskan sebagai kegiatan yang memerlukan usaha fisik manusia yang kuat selama periode
kerja berlangsung.

Kerja yaitu kegiatan yang dilakukan seseorang untuk menyelesaikan atau mengerjakan
sesuatu yang menghasilkan alat pemenuhan kebutuhan , seperti barang atau jasa dan memperoleh
bayaran atau upah. Yang dilakukan dengan mengeluarkan tenaga maupun pikiran.

Kerja Fisiologi kerja adalah ilmu untuk mempelajari fungsi organ tubuh manusia yang
dipengaruhi oleh otot. Fungsi utama pada fisiologi adalah sistem yang mengizinkan setiap individu untuk
bekerja tanpa dipengaruhi kelelahan yang berlebihan sehingga saat pekerjaan berakhir setiap individu
tidak hanya dapat memulihkan diri dari kelelahan fisik tetapi dapat juga menikmati kegiatan saat setiap
individu tidak bekerja.

Tingkat kelelahan seseorang dapat dilihat dari energi xependitur seseorang yang dikeluarkan
tidak boleh melebihi kapasitas energi seseorang. Untuk perhitungan energi expenditur dapat dihitung
dengan konsumsi oksigen dan detak jantung.

Adapun kriteria-kriteria untuk mengetahui pengaruh pekerjaan dalam sistem kerja :

a) Kriteria Faali Kriteria faali meliputi: Kecepatan denyut jantung, konsumsi Oksigen, tekanan
darah, tingkat penguapan, temperatur tubuh, komposisi kimiawi dalam darah dan air seni.
Kriteria ini digunakan untuk mengetahui perubahan fungsi alatalat tubuh.
b) Kriteria Kejiwaan adalah berfokus pada kesehatan jiwa sesorang baik dalam dampak gangguan
jiwa dan sebagainya.
c) Kinerja berdasarkan hasil Kerja. Kriteria ini berfokus pada apa yang telah dicapai atau
dihasilkan ketimbang bagaimana sesuatu dicapai atau dihasilkan. Kriteria ini sering dikritik
karena meninggalkan aspek kritis pekerjaan yang penting seperti kualitas.

II. PENGUMPULAN DATA


Objek penelitian : perempuan umur 40 tahun

III. PENGOLAHAN DATA

1.1. % CVL

Menentukan klasifikasi beban kerja berdasarkan peningkatan denyut nadi kerja yang
dibandingkan denga denyut nadi maksimum beban kerja karena beban kardiovaskular
(cardiovascular load = CVL % ).

Objek penelitian perempuan umur 40 tahun


Denut nadi maksimum = 200 - umur
= 200 – 40
= 160 denyut/menit
(93−66)
%CVL ( 0,5 ) = 100% (160−66) =28,72 %

Tidak terjadi kelelahan karena masih masuk kedalam kriteria x < 30%
(112−88)
%CVL (1) = 100% =33,33 %
(160−88)

Tidak terjadi kelelahan karena masih masuk kedalam kriteria x < 30%
(133−100)
%CVL (1,5) =100% =55 %
(160−100)

Diperlukan perbaikan karena masuk kedalam kriteria 30<x<60%

1.2. Energi expenditure

- Energi expenditure istirahat

Aktivitas 0,5 km :
60−66 2,5−𝑥
60−100
= 2,5−5,0
−6 2,5−𝑥
=
−40 −2,5

15 = -100+40x
X = 2,85
Aktivitas 1 km :
60−88 2,5−𝑥
=
60−100 2,5−5,0
−28 2,5−𝑥
−40
= −2,5

70 = -100+40x
X = 4,25
Aktivitas 1,5 km :
60−100 2,5−𝑥
60−100
= 2,5−5,0
−40 2,5−𝑥
−40
= −2,5

100 = -100+40x
X = 5

 Rata rata explenditure istirahat :


2,85+4,25+5
= 4,03
3

- Energi expenditure kerja


Aktivitas 0,5 km :
60−93 2,5−𝑥
60−100
= 2,5−5,0

−33 2,5 −𝑥
=
−40 2,5

82,5 = -100 + 40x


X = 4,5625
Aktivitas 1 km :
100−112 5,0−𝑥
=
100−125 5,0−7,5

−12 5,0−𝑥
−25
= 5,0−7,5

30 = -125 + 25x
X = 6,2
Aktivitas 1,5 km :
125−133 7,5−x
125−150
= 7,5−10,0

−8 7,5−𝑥
=
−25 −2,5

20 = -187,5 + 25x
X = 8,3

 Rata-rata expenditure kerja :


4,56+6.2+8,3
3
= 6,353
1.3. Rest period

Aktivitas 0,5 km : Aktivitas 1 km : Aktivitas 1,5 km :


𝑡(𝑤−𝑠)
Rp : Rp : Rp
𝑤−1,5
60(2,85−6,35)
: :
2,85−1,5
−210
: 1,35

: -155,55 : - 45,81 : - 23,14

1.4. Hubungan jarak dengan denyut nadi

Regression Equation :
Jarak ( x ) = - 1,81 + 0,0250 DN kerja Y

Jarak yang ditempuh pada saat 93 beat per minute :


Jarak ( Y )
= 0,0250 Dnkerja ( X ) – 1,81
= 0,0250 ( 93 ) – 1,81
= 0,515 km

Jarak yang ditempuh pada saat 112 beat per minute :


Jarak ( Y )
= 0,0250 Dnkerja ( X ) – 1,81
= 0,0250 ( 112 ) – 1,81
= 0,99 km

Jarak yang ditempuh pada saat 133 beat per minute :


Jarak ( Y )
= 0,0250 Dnkerja ( X ) – 1,81
= 0,0250 ( 133 ) – 1,81
= 1,515 km

IV. KESIMPULAN

Dari beberapa penelitian diatas dapat diketahui

%CVL Energi expenditure Energi Rest period


istirahat expenditure kerja

0,5 km 25,9% 2,85% 4,56% -155,55

1 km 29,3% 4,25% 6,2% -45,81

1,5 km 47,1% 5% 8,3% -23,14

Rata rata 4,3% 6,35%

 Diperoleh jarak (Y) = - 1,81 + 0,0250


 Saat berjalan 0,5 km dengan DN 93 diperoleh 0,515km
 Saat berjalan 1 km dengan DN 112 diperoleh 0,99 km
 Saat berjalan 1,5 km dengan DN 133 diperoleh 1,515 km

Data ini bisa dijadikan untuk perusahaan dalam menentukan beban kerja seseorang agar dapat
dievaluasi untuk menjadikan pekerja mearasa aman nyaman saat bekerja dan tidak mengalami
kelelahan dalam bekerja.

Anda mungkin juga menyukai