Anda di halaman 1dari 9

Reguler

Ganjil 2022/2023
LAPORAN
BIOLOGI: ANATOMI DAN FISIOLOGI

Anggota Kelompok

Abdillah Agim Tisar Aliffanda Farid L.H


(22522020) (22522035)
Khalid Farrossyah.A.P Hafizh Iqbal Baihaqy
(22522055) (22522065)

Kode Asisten : E-146 Hari Tutorial : Selasa


Kode Kelompok : A7 Tgl. Tutorial : 11 Oktober
Kelas Tutorial : Tgl. Pengumpulan :
Yogyakarta, 25 Oktober 2022

(Ananda Hudi Perdana)


Reguler
Ganjil 2022/2023
BAB I
FISIOLOGI KERJA

1.1 Latar Belakang

Anatomi berasal dari bahasa Yunani ana dan tome, yang berarti memotong/memisahkan.
Anatomi adalah ilmu yang mempelajari susunan atau struktur dari tubuh manusia dan
hubungan antara bagian yang satu dengan bagian yang lainnya Input.
Denyut nadi merupakan manifestasi dari kemampuan jantung, untuk mengetahui kerja
jantung dan dapat dilihat dari denyut nadi. Denyut nadi adalah suatu gelombang yang
teraba pada arteri apabila darah di pompa keluar jantung. Denyut ini mudah diraba tepat
dimana ada arteri melintas.
Fisiologi berasal dari kata fisis (phisis) artinya cara kerja. Logos (logi) atau ilmu
pengetahuan. Fisiologi adalah ilmu yang mempelajari faal atau fungsi dari tiap-tiap
jaringan tubuh atau bagian dari alat-alat tubuh. anatomi merupakan ilmu yang mempelajari
struktur tubuh. ilmu anatomi melibatkan istilah-istilah dalam tubuh manusia, dari bagian
terkecil yang terlihat hingga bagaimana bagian-bagian tersebut berinteraksi untuk
membentuk unit fungsional. Fisiologi yaitu ilmu yang mempelajari fungsi bagian-bagian
tubuh.

Tubuh manusia dirancang untuk melakukan banyak aktivitas, seperti bekerja,sekolah,


dan olahraga. Dengan kompleksnya aktivitas manusia, maka beberapa hal yang
berpengaruh antara lain.
1. Konsumsi oksigen
2. Temperatur tubuh
3. Kecepatan berkeringat
4. Cardio output
5. Tekanan darah
Reguler
Ganjil 2022/2023
6. Denyut jantung
7. Komposisi kimia darah (kandungan asam laknat)

Penelitian ini dilakukan dengan satu orang mahasiswa sebagai objek untuk melaksanakan
praktikum pengukuran denyut nadi saat melakukan aktivitas dengan cara berolaharaga
menggunakan sepeda statis pada mata kuliah biologi: anatomi dan fisiologi program studi
teknik industri, Universitas Islam Indonesia

1.2 Input
1.1.1 Deskripsi Subjek
Pada praktikum kali ini kami menyertakan operator tim kami sebagai subjek dari praktikum.
Operator yang menjadi subjek uji berjenis kelamin laki-laki dengan berat 53 kg dan Usianya
adalah 18 tahun. Operator yang menjadi subjek praktikum ini diketahui tidak memiliki
riwayat penyakit. Pada saat melakukan uji coba operator dipastikan dalam kondisi sehat.
1.1.2 Deskripsi Objek
Denyut nadi adalah ukuran untuk mengetahui berapa kali pembuluh
darah arteri mengembang dan berkontraksi dalam satu menit sebagai
respons terhadap detak jantung. Jumlah denyut nadi umumnya sama
dengan detak jantung, sebab kontraksi jantung menyebabkan
peningkatan tekanan darah dan denyut nadi di arteri. Oleh karena itu,
mengukur denyut nadi sama artinya dengan mengukur denyut jantung.

Waktu Kerja Waktu 10 Denyut (detik) Denyut Nadi (denyut per-menit)


(Menit) Nadi Istirahat Nadi Kerja Istirahat Kerja
0,23 5,44 4,62 110 129
0,30 6,58 5,59 91 107
0,38 5,64 4,62 106 130
Reguler
Ganjil 2022/2023
Tabel 1.2 Denyut Pemulihan Operator

Waktu Waktu Perhitungan Brouha ke-1, ke-2 dan ke-3(dpm)


istirahat Kerja
(menit) (menit) 1 2 3

1 0,23 54 41 43
1 0,30 55 42 40
1 0,38 57 45 42
1.3 Output
1.3.1 Perhitungan Cardiovascular Load (%CVL)
Rumus dari perhitungan Cardiovascular Load (%CVL)
100 x (Denyut nadi kerja – Denyut nadi
istirahat) Denyut nadi maximum – Denyut
nadi istirahat

a).Jumping Jack 10x


Denyut nadi kerja = 129
Denyut nadi istirahat = 110
%CVL = 20,65%
Dari hasil yang telah didapatkan, maka 20,65% termasuk didalam
klasifikasi X≤30%. Maka dari itu operator tidak terjadi kelelahan.

b). Jumping Jack 10x


Denyut nadi kerja = 91
Denyut nadi istirahat = 107
%CVL = 16,84%
Dari hasil yang telah didapatkan, maka 16,84% termasuk didalam
klasifikasi X≤30%. Maka dari itu operator tidak terjadi kelelahan.

c). Jumping Jack 10x


Denyut nadi kerja = 106
Denyut nadi istirahat = 130
%CVL = 33,3%
Dari hasil yang telah didapatkan, maka 33,3% termasuk didalam
klasifikasi30%<X≤60%. Maka dari itu operator memerlukan
perbaikan.
Reguler
Ganjil 2022/2023
1.3.2 Perhitungan Energy Expenditure
Klasifikasi Beban Kerja Energy Expenditure Denyut Nadi
Kkal/menit Nadi/menit
Light <2.5 <90
Moderate 2.5 – 5.0 90 - 110
Heavy 5.0 – 7.5 110-130
Very Heavy 7.5 – 10.00 130 - 150
Extremely Heavy >10.00 150 - 170
Dengan tabel klasifikasi beban kerja diatas, kita dapat dengan mudah mengerjakan
perhitungan Energy Expenditure

Rumus menghitung Energy Expenditure

𝑏𝑎𝑡𝑎𝑠 𝑏𝑎𝑤𝑎ℎ − 𝑑𝑒𝑛𝑦𝑢𝑡 𝑛𝑎𝑑𝑖 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎


𝑏𝑎𝑡𝑎𝑠 𝑏𝑎𝑤𝑎ℎ − 𝑏𝑎𝑡𝑎𝑠 𝑎𝑡𝑎𝑠
Reguler
Ganjil 2022/2023

A. Perhitungan Energy Expenditure jumping jack selama 10 kali


130−129 7.5−𝑋
= 130−110 = 7.5−5
= x = 7,375 kkal/menit
7,375 kkal/menit termasuk dalam klasifikasi heavy
B. Perhitungan Energy Expenditure jumping jack 10 kali
110−107 5−𝑋
= 110−90 = 5−2,5
= x = 4,625 kkal/menit
4,625 kkal/menit termasuk dalam klasifikasi moderate
C. Perhitungan Energy Expenditure jumping jack selama 10 kali
130−130 7.5−𝑋
= 130−110 = 7.5−5
= x = 7,5 kkal/menit
7,5 kkal/menit termasuk dalam klasifikasi heavy

1.3.3 Perhitungan Waktu Istirahat


A. Jumping jack selama 10 kali
7.125−4
= 0.23 | |
7.125−1,5
3.125
= 0.23 |2.125 |
= 0.23 x 1,470
= 0,3381 menit
B. Jumping jack selama 10 kali
5.875−4
= 0.30 | |
5.875−1,5
1.875
= 0.30 |4.375 |
= 0.30 x 0.428
= 0.1284 menit
C. Jumping jack selama 10 kali
7.5−4
= 0.38 |7.5−1,5
|
3.5
= 0.38 | 6 |
= 0.38 x 0.583
= 0.221 menit
1.3.4 Perhitungan Brouha
A. Jumping jack selama 10 kali

Perhitungan Brouha
54 x 2 = 108
41 x 2 = 82
43 x 2 = 86

P1 – P3 > 10 dpm dan P3 ≤ 90 dpm (Tidak Berlebihan)

B. Jumping jack selama 10 kali


Perhitungan Brouha
55 x 2 = 110
42 x 2 = 84
Reguler
Ganjil 2022/2023

40 x 2 = 80

P1 – P3 > 10 dpm dan P3 ≤ 90 dpm (Tidak Berlebihan)

C. Jumping jack selama 10 kali

Perhitungan Brouha
57 x 2 = 114
45 x 2 = 90
42 x 2 = 84

P1 – P3 > 10 dpm dan P3 ≤ 90 dpm (Tidak Berlebihan)

1.4 Analisis
1.4.1 Analisis Cardiovascular Load (%CVL)
Dari perhitungan Cardiovascular Load(%CVL) setelah melakukan
kegiatan jumping jack oleh operator, pada saat melakukan jumping jack
selama 0.23 menit dihasilkan angka 20,65% Selanjutnya, pada saat
melakukan jumping jack selama 0,30 menit dihasilkan angka 16,84% Yang
terakhir, pada saat melakukan jumping jack selama 0,38 menit dihasilkan
angka 33,3%. Dari hasil tersebut, bisa disimpulkan bahwa kondisinya tidak
stabil. Awal-awal operator tidak terjadi kelelahan. Begitu percobaan dan
percobaan ketiga, operator memerlukan perbaikan

1.4.2 Analisis Perhitungan Energy Expenditure dan Waktu Istirahat

1.4.2.1 Energy Expenditure


Berdasarkan nilai Energy Expenditure yang sudah diperoleh, pada
perobaan pertama operator menghasilkan 7,375 kkal/menit yang mana
hasil tersebut termasuk dalam kategori heavy. Percobaan kedua
operator menghasilkan 4,625 kkal/menit termasuk dalam kategori
moderate. Dan percobaan ketiga operator menghasilkan 7,5
kkal/menit termasuk dalam kategori heavy. Yang mana dalam kondisi
yang tidak stabil ini, operator membutuhkan istirahat yang cukup.
1.4.2.2 Waktu Istirahat
Berdasarkan perhitungan waktu istirahat, pada saat melakukan
jumping jack selama 23 detik operator membutuhkan istirahat selama
0,3381 menit. Pada saat melakukan jumping jack selama 30 detik
operator membutuhkan istirahat selama 0,1284 menit. Pada saat
melakukan jumping jack selama 38 detik operator membutuhkan
istirahat selama 0,221 menit.
1.4.3 Analisis Brouha
Reguler
Ganjil 2022/2023

Berdasarkan pengurangan antara P1 dengan P3 menghasilkan 18 dpm, 30


dpm, dan 30 dpm. Dapat disimpulkan bahwa P1 – P3>10. Maka dari itu
operator termasuk dalam kategori tidak berlebihan .

1.4.4 Analisis Keseluruhan


Menurut analisis kelompok kami, bahwa Ananda Alifanda Farid.L.H
yang berumur 18 tahun dan memiliki tinggi 170 cm, dan tidak
memiliki penyakit. masih dikategorikan sebagai denyut nadi normal tetapi
masih memerlukan perbaikan dan istirahat. Karena berdasarkan
perhitungan Cardiovaskular Load (%CVL) dan Energy Expenditure
menunjukkan hasil yang tidak stabil. Pada perhitungan Cardiovaskular
Load (%CVL), percobaan pertama masih normal tetapi percobaan kedua
dan ketiga terjadi kenaikan sehingga menyebabkan operator memerlukan
perbaikan. Lalu pada perhitungan Energy Expenditure, percobaan pertama
masuk ke dalam klasifikasi Heavy, percobaan kedua masuk ke dalam
klasifikasi Moderate, percobaan ketiga masuk ke dalam klasifikasi
Heavy. Berdasarkan dua perhitungan tadi, bisa disimpulkan bahwa ananda
Alifanda Farid.L.H memiliki kondisi yang normal tetapi disarankan untuk
tetap menjaga aktivitasnya dan perlu beristirahat

1.5 Kesimpulan
Terkait data di atas dapat kami simpulkan bahwa,operator telah
melakukan aktivitas fisik berupa jumping jack yang di mana operator akan
memperoleh pada hasil CVL dapat di lihat kondisi kesehatan operator yang
dimana hasilnya menunjukan <_ 33,3%.Lalu berdasarkan pada perhitungan
energy ekspen operator pada percobaan pertama memperoleh angka 7,375
kkal/menit yang di mana angka tersebut masuk ke dalam golongan
heavy,pada percobaan ke dua memperoleh 4,625 kkal/menit yang di mana
angka tersebut masuk ke golongan modarete, dan percobaan ke tiga
memperoleh 7,5 kkal/menit termasuk dalam kategori heavy. Selanjutnya
operator menghitung nya memakai metode brouha yang di mana hasil pada
percobaan 0,23 menit adalah P1 - P3>10 dpm dan P3 _< 90 masuk kedalam
kategori normal,pada perhitungan 0,30 menit adalah P1 - P3>10 dpm dan P3
_< 90masuk ke dalam kategori normal dan percobaan 0,38 menit adalah P1 -
P3 > 10 dpm dan P3 _< 90 masuk ke dalam kategori normal.
Reguler
Ganjil 2022/2023
LAMPIRAN

Nama Operator : Alifanda Farid.L.H


Umur : 18 thn
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Riwayat Penyakit : -
Jenis Aktivitas : Jumping Jack

Cardiovascular Load (CVL) dan Energy Expenditure


Waktu Kerja Waktu 10 Denyut
(menit) (detik)
Nadi Istirahat Nadi Kerja
0.23 menit 5,44 detik 4,62 detik
0,30 menit 6,58 detik 5,59 detik
0,38 menit 5,64 detik 4,62 detik

Metode Brouha
Waktu Istirahat Waktu Kerja Perhitungan Brouha ke 1, 2, dan 3 (denyut)
(menit) (menit) D1 D2 D3
1 menit 0.23 menit 54 41 43
1 menit 0,30 menit 55 42 40
1 menit 0,38 menit 57 45 42

DOKUMENTASI

Gambar 1.1

Anda mungkin juga menyukai