Lingkungan Kerja
Tempat kerja:
Tiap ruangan atau lapangan, tertutup atau terbuka, bergerak
atau tetap dimana tenaga kerja bekerja , atau yang sering
dimasuki tenaga kerja untuk keperluan suatu usaha dan dimana
terdapat sumber-sumber bahaya. (Reff: UU RI No. 1/1970 tentang Keselamatan Kerja)
Faktor lingkungan kerja
Potensi-potensi bahaya yang kemungkinan terjadi di lingkungan
kerja akibat adanya suatu proses kerja. (Reff: PerMenakertrans 13/2011)
F. Kimia F. Fisika
F. Biologi
MONITORING KEBISINGAN DI TEMPAT KERJA
Sound Level Meter
Sound Level Meter adalah alat yang dapat digunakan untuk
mengukur besarnya intensitas suara dengan lokasi tetap dan waktu
pengukuran tertentu. Untuk mengukur suara yang tetap dan terputus-putus digunakan indikator
kecepatan menangkap suara slow, sedangkan untuk suara yang cepat dan menghentak digunakan indikator jarum yang
bergerak cepat (fast). Untuk Lingkungan menurut KepMenLH 48/1996, diukur selama 10 menit untuk tiap pengukuran
dengan pembacaaan dilakukan setiap 5 detik.
Noise dosimeter
Digunakan untuk mengukur besarnya intensitas suara yang diterima
oleh tenaga kerja selama waktu kerja dengan lokasi yang bergantung
pada pergerakan di tempat kerja.
ANALISA DATA MONITORING KEBISINGAN DI TEMPAT KERJA
Combined attenuated
Octave band centre frequency (Hz) 125 250 500 1000 2000 4000 8000
Band level (dB) linear (Cscale) 63 63 73 75 81 98 94
A-weight correction - 16 -9 -3 0 +1 +1 -1
Octave band dB (A) 47 54 70 75 82 99 93
Hearing protector attenuation dB 8 8 16 28 27 29 27
(Mean-S.D) (tergantung earplug)
Attenuated dB(A) 39 46 54 47 55 70 66
Ricki M. Mulia
PENGENDALIAN KEBISINGAN DI TEMPAT KERJA
1. Pengendalian Teknis
ISBB
(0C)
Pengaturan waktu kerja Beban Kerja
setiap jam Ringan Sedang Berat
(butuh 100-200 (butuh >200-350 (butuh >350-500
Kcal/jam) Kcal/jam) Kcal/jam)
Note:
Perhatikan tulisan axis X,Y,Z pada lempeng hitam
ACGIH TLVs and BEIs Handbook
Whole-Body Vibration Threshold Limit Values (TLV’s)
Y
X
X
Y
Z
Y
Triaxial accelerometer
Hand-Arm Vibration
Use tools with anti vibratory materials
Regular and maintenance of tools
Avoid contoinuous exposure
Use anti vibration gloves
MONITORING PENERANGAN DI TEMPAT KERJA
PERALATAN
Direct reading instrument disebut luxmeter
TITIK PENGUKURAN
• Untuk penerangan setempat, pengukuran dapat dilakukan di
atas meja kerja.
• Untuk penerangan umum: titik potong garis horizontal dan
vertikal pada setiap jarak tertentu setinggi 1 meter dari lantai.
Bila luas ruangan kurang dari 10 m2, titik potong pada jarak
tiap 1 meter. Bila luas ruangan 10 s/d 100 m2, titik potong tiap
3 meter. Bila luas ruangan lebih dari 100 m2, titik potong tiap
6 meter.
Ricki M. Mulia
MONITORING PENERANGAN DI TEMPAT KERJA
Penerangan umum
Penerangan diseluruh area tempat kerja.
Penerangan setempat
Penerangan di tempat objek kerja, baik berupa meja
kerja maupun peralatan.
Cara mengatur penerangan
di tempat kerja
• Kekuatan sumber cahaya dalam ruang kerja perlu
diperhatikan
Ricki M. Mulia
Ricki M. Mulia
Kualitas penerangan ditentukan oleh :
• Level Iluminasi dari sumber cahaya
• Daya pantul (reflectance) dari permukaan bidang-bidang
yang dikenai cahaya.
Reflectance = luminance/level iluminasi x 100%
• Efek silau yang disebabkan oleh pencahayaan sendiri
1. PERALATAN
2. TITIK PENGUKURAN
Pengukuran minimal dilakukan pada 3 titik, yaitu:
• Zona penglihatan dengan jarak maksimal 30 cm dari
mata
• Setinggi siku dgn jarak maksimal 30 cm dari bagian
badan paling luar
• Setinggi betis dgn jarak maksimal 30 cm dari betis
MONITORING RADIASI FREKWENSI RADIO DAN GELOMBANG MIKRO
SERTA MEDAN MAGNET STATIS DI TEMPAT KERJA
Pengendalian
• Restrictions Exposure Time
• Distance
• Shielding (tameng), misalnya: Gogle dari kaca Cobalt
Ricki M. Mulia