Dosen Pengampu :
Kelompok 11 :
Nama Anggota :
1) Syahrul Hidayatullah ( 5220611095 )
2) Desti Widyaningrum ( 5220611161 )
Fisiologi merupakan ilmu untuk mempelajari fungsi organ tubuh manusia yang dipengaruhi
oleh otot. Dalam ilmu fisiologi terdapat batasan fatigue dan metabolic setress yang berhubungan
dengan beban pekerja yang berulang-ulang . Jenis perkerjaan angkat yang berulang-ulang
membutuhkan lebih banyak energi expenditure yang tidak boleh melebihi kapasitas .
Pengukuran konsumsi energi untuk energi expenditure dapat dihitung menggunakan
konsumsi detak jantung dan oksigen . Konsumsi oksigen akan meningkat secara linier sesuai
dengan beban kerja yang dialami seorang pekerja . Hal ini yang menunjukan bahwa semakin berat
beban yang dilakukan perkerja maka akan semakin cepat penyerapan oksigen dan semakin besar
juga energi yang dikonsumsi.
Secara fisiologis , detak jantung digunakan untuk mengestimasi konsumsi energi yang
didasarkan persamaan linier antara detak jantung dan konsumsi oksigen .
Dengan menggunakan metode fisiologi ini, dapat diketahui konsumsi energi dan
oksigen yang dibutuhkan untuk setiap pekerjaan. Oleh karena itu akan dilakukan pengukuran
konsumsi oksigen dan energi secara tidak langsung pada pekerjaan . Dalam praktikum ini
dilakukan pengamatan pengukuran dan pengambilan data. Pada praktikum ini ada satu orang OP
yaitu pria yang akan berlari di atas treadmill. Analisis fisiologi dapat dilakukan dengan beberapa
cara, diantaranya:
• Perhitungan Beban Cardiovisular (CVL) yaitu dengan mengukur denyut nadi selama
masa kerja dan denyut nadi maksimum
• Energi Expenditure yaitu dengan menghitung jumlah dari laju metabolisme basal
(jumlah energi yang dikeluarkan saat istirahat total), dan energi yang dikeluarkan
dalam aktivitas fisik
• Rest periode merupakan metode untuk mengatasi kelelahan dengan menggunakan
waktu istirahat dan memulihkan energi.
1.2 Pengumpulan Data
Rumus yang digunakan untuk mencari denyut nadi maksimum (Dnm) laki-laki
yaitu 220 - usia, sedangkan dnm perempuan yaitu 200 - usia.
𝟏𝟎𝟎 𝑿 (𝒅𝒆𝒏𝒚𝒖𝒕 𝒏𝒂𝒅𝒊 𝒌𝒆𝒓𝒋𝒂 − 𝒅𝒆𝒏𝒚𝒖𝒕 𝒏𝒂𝒅𝒊 𝒊𝒔𝒕𝒊𝒓𝒂𝒉𝒂𝒕)
%𝑪𝑽𝑳 =
𝒅𝒆𝒏𝒚𝒖𝒕 𝒏𝒂𝒅𝒊 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒖𝒎 − 𝒅𝒆𝒏𝒚𝒖𝒕 𝒏𝒂𝒅𝒊 𝒊𝒔𝒕𝒊𝒓𝒂𝒉𝒂𝒕
Dnm = 220 – umur
= 220 – 20
= 200
1. Perhitungan Beban Cardiovascular (CVL)
a) Aktivitas 5 menit
100 𝑋 (79−75)
%CVL = 200−79
100 𝑋 4
= 121
b) Aktivitas 10 menit
100 𝑋 (90−82)
%CVL = 200-82
100 𝑋 8
= 88