Dukungan social sangat diperlukan terutama pada PHIV yang kondisinya sudah sangat parah.
Individu yang tremasuk dalam memberikan dukungan social meliputi pasangan (suami istri, orang tua,
anak, sanak keluarga, teman, tim kesehatan, atasan dan konselor)
Asuhan keperawatan yang diberikan pada keluarga pada dasarnya adalah serangkaian
kegiatan yang diberikan melaluinperaktik keperawatan kepada keluarga, untuk membantu
menyelesaikan masalah kesehatan denan menggunakan pendekatan proses keperawatan .
4. Tujuan dari asuhan keprawtan keluarga dengan AIDS adalah ditingkatkannya kemampuan
keluarga dalam:
a) Memahami masalah HIV/AIDS pada keuarganya.
b) Memutuskan tindakan yang tepat untuk mengatasi masalah HIV/AIDS .
c) Melakukan tindakan keperawatan pada anggota keluarga yang menderita HIV/AIDS.
d) Memelihara lingkungan (fisik, psikis dan social) sehingga dapat menunjang penongkatan
kesehatan keluarga.
e) Memanfaatkan sumber daya yang ada dalam masyarakat misalnya: puskesmas,
puskesmas pembantu, kartu sehat untuknmemperoleh pelayanan kesehatan.
f) Menurunkankan stigma social.
5. Menurut allender dan sprad ley ( 2001) hal0hal yang perlu dikaji oleh keluarga dalam
melakukan pemenuhan tugas perawatan keluarga adalah:
a) Untuk mengetahui kemampuan keluarga mengenal masalah HIV/AIDS yang perlu dikaji
adalah sejauh mana keluarga mengetahui mengnai fakta-fakta dri masalah HIV/AIDS
meliputi:pengertian, tanda dan gejala, faktor penyebab dan yang mempengaruhinya
serta persepsi keluarga terhadap masalah HIV/AIDS.
b) Untuk mengetahui kemampuan keluarga mengambil keputusan mengenai tindakan
kesehatan yang tepat, hal yang perlu dikaji adalah: sejauh mana kemampuan keluarga
mengerti mengenai sifat dan luasnya sifan HIV/AIDS.
c) Untuk mengetahui kemampuan keluarga pasien HIV/AIDS dalam memberikan
perawatan yang perlu dikaji adalah :