Anda di halaman 1dari 36

KARYA ILMIAH

DAMPAK GLOBALISASI BAGI PENDIDIKAN DI KELURAHAN HEWULI


KECAMATAN ALOK BARAT

KABUPATEN SIKKA

Oleh:

SILFIANI MARIA

0037531161

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 MAUMERE

MAUMERE

2021
2

LEMBAR PENGESAHAN

Karya Ilmiah yang berjudul “ DAMPAK GLOBALISASI BAGI PENDIDIKAN DI


KELURAHAN HEWULI KECAMATAN ALOK BARAT KABUPATEN SIKKA” telah
disahkan dan disetujui pada:

Hari :

Tanggal :

2
Disetujui oleh:

Pembimbing 1
Pembimbing 2

Susana Maristha, S.Sos


Maria Magdalena Ngaghi, S.Pd

NIP : 19810630 201101 2008

Kepala Sekolah

SMA Negeri 1 Maumere

Johanes Jonas Teta S.Pd

Pembina TK. 1

NIP : 19710226 199801 1001


4

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat,
rahmat dan anugerahNya maka penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah dengan Judul “
Dampak Globalisasi Bagi Pendidikan di Kelurahan Hewuli Kecamatan Alok Barat Kabupaten
Sikka” ini dengan baik.

Banyak hambatan yang penulis hadapi dalam penyelesaian karya ilmiah ini, namun
berkat bimbingan serta petunjuk dari berbagai pihak terutama guru pembimbing, sehingga karya

4
ilmiah ini dapat penulis selesaikan dengan baik. Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan
terima kasih dan rasa hormat setinggi-tingginya kepada :

1. Bapak Kepala SMAN 1 Maumere dan Bapak/ Ibu guru yang telah membekali penulis
dengan berbagai ilmu pengetahuan.
2. Ibu Susana Maristha selaku pembimbing 1 yang telah meluangkan waktu dan tenaga
untuk membimbing penulis dalam penyelesaian karya ilmiah ini.
3. Ibu Maria Magdalena Ngaghi selaku pembimbing 2.
4. Kedua orang tua dan teman-teman sekalian yang telah mendukung penulis dalam
penyelesaian karya ilmiah ini.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa karya ilmiah ini masih jauh dari kesempurnaan
maka penulis mengharapkan segala kritik dan saran yang bersifat membangun demi
penyempurnaan karya ilmiah ini. Akhir kata semoga karya ilmiah ini dapat bermanfaat.

Maumere,. . . April 2021

Penulis
6

ABSTRAK

Di zaman yang semakin modern ini kita tidak dapat menghindari Globalisasi. Globalisasi
merupakan suatu proses yang mendunia tidak mengenal batas ruang dan waktu, prosesnya pun
berlangsung di dua dimensi ruang dan waktu. Globalisasi berlangsung di berbagai bidang
kehidupan salah satunya di bidang pendidikan, pendidikan merupakan salah satu hal penting
yang melekat dengan kehidupan manusia namun masih banyak masyarakat yang belum bisa
menikmati Globalisasi pendidikan. Dengan latar belakang inilah penulis mengadakan penelitian
dengan judul “ DAMPAK GLOBALISASI BAGI PENDIDIKAN DI KELURAHAN HEWULI
KECAMATAN ALOK BARAT KABUPATEN SIKKA “.

6
Dalam penelitian ini masalah pokok yang diangkat adalah Dampak Globalisasi bagi
pendidikan di kelurahan hewuli kabupaten sikka. Oleh karena itu, tujuannya adalah untuk
mendeskripsikan dampak globalisasi pendidikan di kelurahan ini bagi masyarakat umumnya dan
khususnya pelajar.
Data-data yang berhubungan dengan penelitian ini, baik itu data primer maupun sekunder
didapatkan dengan melakukan penelitian langsung ke lapangan dengan wawancara langsung.
Sedangkan data sekunder diperoleh dari instansi pemerintah dalam hal ini kelurahan hewuli
sebagai lokasi penelitian. Data yang telah dikumpulkan akan dianalisis dengan menggunakan
teknik analisis Deskriptif Kualitatif.
Berdasarkan hasil penelitian, memperlihatkan bahwa masih banyak masyarakat kelurahan
hewuli khususnya pelajar belum dapat menikmati globalisasi pendidikan. Hal ini dikarenakan
berbagai faktor, salah satunya kemiskinan. Namun, keadaan pendidikan di kelurahan hewuli
semakin menunjukan perubahan yang cukup baik hal ini dapat dilihat dari jumlah anak usia
sekolah yang lebih banyak dan juga lulusan Perguruan Tinggi yang pada tahun 2020 mencapai
231 orang. Penulis berharap agar pemerintah setempat khususnya kelurahan hewuli memberikan
sosialisasi tentang dampak globalisasi agar masyarakat mampu menghadapi arus globalisasi yang
kian deras saat ini, sehingga pendidikan di kelurahan hewuli semakin lebih maju.
8

ABSTRACT

In this increasingly modern era, we cannot avoid globalization. Globalization is a global


process that knows no boundaries between space and time. The process takes place in two
dimensions of space and time. Globalization takes place in various fields of life, one of which is
in the fields of education, education is one important thing attached to human life, but there are
still many people who have not been able to enjoy the globalization of education. With this
background, the author conducted a study entitled the impact of globalization on education in
Hewuli village sub-district in Alok Barat, Sikka district.

8
In this study, the main problem raised is the impact of globalization on education in the
Hewuli village in sikka regency. Therefore the aim is to describe the impact of the globalization
of education in the hewuli village for the general public and especially for student.
Data related to this research, both primary and secondary data, are obtained by
conducting direct research into the field with direct interviews, while secondary data is obtained
from government agencies, in this case hewuli village, namely as a research location, the data
that has been collected will be analyzed using analytical techniques qualitative descriptive.
Based on the result of the study, it shows that there are still many people in the Hewuli
village, especially students who have not been able to enjoy the globalization of education. This
is due to various factors, one of which is poverty, but the state of education in the earth village is
increasingly showing quite good changes, this can be seen from the number of school age
children who are more and more. Also college graduates who in 2020 reached 231 people. The
authors hope that the government, especially hewuli village, is able to provide socialization
about the impact of globalization so that the community is able to face the current increasingly
swift current of globalization so that education in hewuli village is increasingly more advanced.
10

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Globalisasi merupakan suatu proses yang mendunia tidak mengenal batas ruang
dan waktu, prosesnya pun berlangsung di dua dimensi ruang dan waktu. Globalisasi juga
berlangsung diberbagai bidang kehidupan. Teknologi informasi dan komunikasi

10
merupakan faktor pendukung utama dalam globalisasi. Teknologi informasi dan
komunikasi berkembang pesat ke seluruh dunia, oleh karena itu globalisasi tidak dapat
dihindari kehadirannya terutama dibidang pendidikan. Karena kemajuan teknologi
informasi dan komunikasi dibidang pendidikan ini,banyak sekolah di Indonesia yang
mulai menerapkan globalisasi dalam sistem pendidikan internal sekolah. Banyak sekolah-
sekolah yang mulai menerapkan bahasa-bahasa asing seperti inggris dan mandarin
sebagai mata pelajaran wajib.

Pendidikan merupakan salah satu hal penting yang melekat dengan kehidupan
manusia. Pendidikan adalah usaha sadar yang dilakukan untuk mendapatkan ilmu
pengetahuan melalui proses belajar baik formal maupun informal. Senada dengan itu,
berdasarkan UU No.20 Tahun 2003 pasal 1 ayat 1 menyatakan bahwa pendidikan adalah
usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran
agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya, masyarakat, bangsa dan
negara.

Selain itu, peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia hendaknya harus selaras


dengan kondisi masyarakat Indonesia saat ini. Tak dapat dipungkiri bahwa masih banyak
masyarakat yang hidup dibawah garis kemiskinan. Untuk meendapatkan pendidikan yang
baik, dibutuhkan biaya yang tidak sedikit. Oleh karena itu, masyarakat tidak dapat
menikmati globalisasi pendidikan. Berbanding terbalik dengan masyarakat kelas atas
yang menyekolahkan anak-anak mereka disekolah-sekolah mahal dan berkualitas, jika
hal ini terus terjadi maka akan memicu ketimpangan sosial. Ketimpangan sosial inilah
yang memicu kecemburuan dan berpotensi menjadi konflik sosial, karena itu peningkatan
kualitas pendidikan yang sudah tercapai akan sia-sia jika terjadi konflik sosial.
Globalisasi pendidikan bukan hanya terjadi di negara Indonesia umumnya namun
globalisasi juga dirasakan oleh masyarakat di kelurahan hewuli kecamatan alok barat
kabupaten sikka.

Fenomena diatas mendorong penulis untuk meneliti tentang dampak globalisasi


pendidikan dengan judul “ DAMPAK GLOBALISASI BAGI PENDIDIKAN DI
KELURAHAN HEWULI KECAMATAN ALOK BARAT KABUPATEN SIKKA”.
12

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka yang menjadi rumusan
masalahnya adalah Apa Dampak Globalisasi bagi Pendidikan di Kelurahan Hewuli
Kecamatan Alok barat kabupaten Sikka ?

C. Tujuan
Adapun Tujuan penulisan Karya Ilmiah ini adalah :
a. Untuk mengetahui Dampak dari Globalisasi bagi Pendidikan di Kelurahan Hewuli
Kabupaten Sikka.
b. Untuk memenuhi Tugas Akhir yang diberikan oleh sekolah.

D. Manfaat
Adapun Manfaat penulisan Karya Ilmiah ini adalah :
a. Menambah pengetahuan tentang dampak globalisasi pendidikan di Kelurahan
Hewuli Kecamatan Alok Barat Kabupaten Sikka.
b. Menambah wawasan dan pengalaman dalam membuat karya ilmiah sebagai bekal
ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
c. Sebagai salah satu wahana bagi penulis untuk memperluas wawasan dan
cakrawala berpikir mengenai permasalahan yang ada.
d. Sebagai bahan informasi bagi almamater tercinta SMAN 1 Maumere.

12
BAB II

KAJIAN TEORI

A. PENJELASAN KONSEP
1. Dampak

Menurut Jotin Khristy

Dampak adalah sebuah pengaruh yang dimiliki oleh sebuah jasa terhadap
lingkungan dan juga kawasan yang dilayani.

Menurut Schemel

Dampak adalah sebuah tingkatan perusakan terhadap tata guna yang disebabkan
suatu hal yang lain.

Menurut Gorys Kerap

Dampak adalah sebuah pengaruh yang kuat dari seseorang atau sebuah kelompok
orang dalam melakukan tugas sesuai dengan kedudukannya. Pengaruh yang besar
dan kuat inilah yang nantinya akan membawa perubahan baik itu perubahan ke
arah yang lebih posistif maupun negatif.

Dari beberapa pengertian diatas, dapat di ambil kesimpulan bahwa Dampak


adalah sebuah usaha yang terjadi karena sebuah aktivitas maupun tindakan yang
disebabkan karena munculnya kebijakan. Dampak muncul sebagai akibat dari
kemunculan suatu baik itu positif maupun negatif.

2. Globalisasi
14

Menurut Selo Soemardjan

Globalisasi adalah suatu proses terbentuknya sistem organisasi dan komunikasi


antar masyarakat di seluruh dunia, tujuannya untuk mengikuti sistem dan kaidah-
kaidah tertentu yang sama.

Menurut Achmad Suparman

Globalisasi adalah suatu proses menjadikan suatu benda atau perilaku sebagai ciri
dari setiap individu yang ada didunia tanpa dibatasi oleh wilayah.

Menurut Emanuel Ritcher

Globalisasi adalah jaringan kerja global secara beriringan memadukan masyarakat


yang sebelumnya terpencar-pencar dan terpencil kedalam saling bergantung dan
persatuan dunia.

Dari beberapa pengertian diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa globalisasi


merupakan suatu proses mendunia atau menyeluruh dimana setiap orang tidak
mengenal atau terikat oleh batas-batas negara. Artinya setiap individu dapat
berhubungan dan bertukar informasi kapanpun dan dimana pun melalui media
cetak maupun elektronik.

3. Pendidikan

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)

Pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tata perilaku seseorang atau
kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran
dan pelatihan proses,cara dan pembuatan mendidik.

Menurut Undang-Undang No.2 Tahun 1989

Pendidikan adalah usaha sadar untuk menyiapakan peserta didik melalui kegiatan
bimbingan,pengajaran dan latihan bagi peranannya dimasa yang akan datang

Menurut Psikologi

14
Pendidikan adalah mencakup segala bentuk aktifitas yang memudahkan dalam
kehidupan bermasyarakat.

Dari beberapa pengertian diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa pendidikan


dapat diartikan sebagai suatu metode untuk mengembangkan keterampilan,
kebiasaan, dan sikap-sikap yang diharapkan dapat membuat seseorang menjadi
lebih baik.

B. LANDASAN TEORI
1. Globalisasi
Globalisasi merupakan suatu proses yang mendunia tidak mengenal batas
ruang dan waktu prosesnya pun berlangsung di dua dimensi ruang dan waktu.
Globalisasi juga berlangsung di berbagai bidang kehidupan. Teknologi informasi
dan komunikasi berkembang pesat keseluruh dunia oleh karena itu globalisasi
tidak dapat dihindari kehadirannya terutama dibidang pendidikan.
2. Teori tentang Globalisasi
Menurut George Ritzer, era globalisasi ditandai dengan banyaknya inovasi
dibidang komunikasi, salah satu contohnya yaitu ditemukannya telepon dan
televisi yang menguatkan globalisasi itu nyata, yang berpengaruh diberbagai
bidang kehidupan salah satunya yaitu dibidang pendidikan dan membawa
berbagai dampak dalam kehidupan masyarakat Indonesia umumnya dan
khususnya masyarakat di Kelurahan Hewuli Kabupaten Sikka.
16

16
BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian


1. Tempat
Dalam melaksanakan penelitian ini peneliti tertarik untuk meneliti di Kelurahan
Hewuli.
2. Waktu
Adapun waktu yang digunakan peneliti dalam proses pembuatan Karya Ilmiah
ialah tanggal 08 Februari-
B. Metode Penelitian
Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Kualitatif.
C. Sumber Data
1) Data Primer
Data Primer adalah data yang diperoleh di lokasi penelitian di Kelurahan Hewuli
Kab. Sikka dengan melakukan observasi dan wawancara.
2) Data Sekunder
18

Data Sekunder adalah data yang diperoleh penulis dari penelaan buku-buku
elektronik melalui internet dan buku-buku atau dokumen-dokumen yang berkaitan
dengan masalah yang akan diteliti.
D. Teknik Pengumpulan Data
Data yang diperlukan dalam penelitian ini dikumpulkan melalui kuesioner dan
wawancara.
E. Teknik Analisis Data
Teknik yang peneliti gunakan dalam menganalisa data adalah dengan menggunakan
analisa Deskriptif Kualitatif.

18
BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian


1. Keadaan Geografis
Kelurahan Hewuli merupakan salah satu kelurahan yang ada dikecamatan
alok barat kabupaten sikka, provinsi Nusa Tenggara Timur. Secara administratif,
sebelah utara berbatasan dengan Wuring, sebelah selatan berbatasan dengan Nilo,
sebelah barat berbatasan dengan Wolomarang, sebelah timur berbatasan dengan
wailiti.
Kelurahan Hewuli merupakan 1 dari 4 desa/kelurahan yang berada di
kecamatan Alok Barat dengan 16 RT dan 5 RW.
2. Keadaan Penduduk

Secara keseluruhan jumlah penduduk kelurahan hewuli berdasarkan


monografi sebesar 3.113 jiwa yang terdiri atas 1.536 penduduk laki-laki dan 1.577
penduduk perempuan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 1.

Tabel 1
20

Jumlah
penduduk kelurahan
hewuli menurut

kelom
pok umur
dan jenis
kelamin

NK Jenis
o e Kelamin %
L P J
l
a e u
o
k r m
m
i e la
p
- m h
o
l p (J
k
a u i
U
k a w
m
i n a
u
)
r
1 0 7 7 1. 4
- 2 5 5 8
1 7 9 2 ,
5 2 8
T 9
a
h
u
n
2 1 5 4 1. 3
5 9 5 0 3
- 3 0 4 ,

20
6 3 5
5 0
T
a
h
u
n
3 > 2 3 5 1
6 1 6 8 8
5 6 8 4 ,
T 7
a 6
h
u
n
Ju 1 1 3. 1
mla . . 1 0
h 5 5 1 0
3 7 3
6 7
Dari data diatas maka jelaslah bahwa jumlah penduduk berjenis kelamin
perempuan lebih banyak dibandingkan laki-laki. Dari sekian banyak jumlah
penduduk kelurahan hewuli terdapat 33,50 % penduduk usia kerja dan menjadi
faktor terpenting dalam menunjang pembangunan di kelurahan hewuli.

3. Keadaan Sosial Budaya


Sosial budaya memiliki pengertian yang luas karena menyangkut berbagai
segi kehidupan masyarakat.
Namun dalam bahasan ini penulis hanya membicarakan hal-hal yang
berhubungan dengan agama dan pendidikan.
a. Agama
Dalam GBHN (1990:104) bahwa kehidupan keagamaan
dan kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa perlu
22

dikembangkan sehingga terbinanya kerukunan hidup beragama


dalam usaha memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa, dalam
meningkatkan toleransi antar umat beragama dalam mengisi
pembangunan.
Dari hal tersebut diatas maka setiap warga negara Indonesia
bebas dan berhak untuk beribadah menurut agama dan
kepercayaan yang dianut. Seperti halnya masyarakat kelurahan
hewuli yang menganut agama yang sah dan diakui oleh negara
Indonesia yaitu : Kristen Khatolik dan Kristen Protestan sedangkan
agama islam, hindu, budha belum ada penganutnya. Tempat ibadah
yang ada di wilayah ini antara lain 1 buah gereja khatolik dan 1
buah gereja Kristen. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 2

T
a
b
e
l

Jumlah
penduduk menurut
penganut agama

Ag Ju %
am ml
a ah
(ji
wa
)

22
Isla - -
m
Kri 2. 8
ste 77 9,
n 6 2
Kh 0
atol
ik
Kri 33 1
ste 7 0,
n 8
Pro 2
test
an
Hin - -
du
Bu - -
dha
Ju 3. 1
mla 11 0
h 3 0

b. Pendidikan

Dalam rangka usaha untuk meningkatkan mutu sumber daya


manusia yang sesuai dengan orientasi pembangunan jangka
panjang II, maka pendidikan merupakan salah satu sarana yang
tepat guna menjawab tuntutan diatas. Dengan memiliki kualitas
24

manusia yang berpendidikan maka sumbangsihnya dapat berguna


untuk pembangunan nasional.

Dilihat dari tingkatan pendidikan dapatlah dikatakan bahwa


masyarakat kelurahan hewuli rata-rata berpendidikan SD. Lebih
jelasnya dapat dilihat pada tabel 3

Tabel 3
Jumlah
penduduk menurut
tingkat pendidikan

N Ting J %
o kat u
Pend m
idika la
n h
(j
i
w
a)
1 Tida 8 2
k / 5 8
belu 2 ,
m 3
tama 0
t SD
2 Tam 1. 3
at 0 3
SD 1 ,
2 5

24
8
3 Tam 5 1
at 5 8
SLT 7 ,
P 4
8
4 Tam 3 1
at 6 1
SLT 1 ,
A 9
8
5 Tam 2 7
at 3 ,
Dipl 1 6
oma, 6
S1,S
2,S3
Jumlah 3. 1
0 0
1 0
3

Dari data diatas, tingkat pendidikan di kelurahan hewuli


menurut data tahun 2020 sudah membaik, namum masih
terdapat sejumlah besar penduduk yang hanya mengenyam
pendidikan tingkat SD dikarenakan oleh beberapa faktor
diantaranya ekonomi serta kurangnya kesadaran masyarakat
akan pentingnya pendidikan.

B. Karakteristik Responden
Responden dalam penelitian ini adalah masyarakat kelurahan hewuli sebanyak 25
orang dari tingkat usia yang bervariasi, dari usia 16-22 tahun dan dari latar belakang
26

pendidikan serta pekerjaan yang berbeda. Dari 25 responden terdapat 10 orang yang
berusia 17-18 tahun, 10 orang berusia 18-19 tahun, dan 5 orang berusia 21-22 tahun.
Dari semua responden 5 orang sarjana, 10 orang tamat SMA dan 10 orang
mahasiswa.

C. Analisis Dampak Globalisasi bagi Pendidikan di Kelurahan Hewuli


1) Analisis Dampak Globalisasi
Seperti yang telah dijelaskan terdahulu bahwa Globalisasi merupakan
proses mendunia yang tidak mengenal batas ruang dan waktu yang berlangsung
diberbagai bidang kehidupan salah satunya adalah dibidang pendidikan yang turut
dialami oleh masyarakat di kelurahan hewuli.
Dampak Globalisasi ini dirasakan oleh seluruh warga dan masyarakat
khususnya para pelajar ditingkat SMA dan Perguruan Tinggi, seperti yang akan
dijelaskan melalui hasil wawancara dan kuisioner yang dirangkum dalam hasil
analisis berikut ini.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 4 berikut ini :

T
a
b
e
l

4
Tanggapan
Responden tentang
Dampak Globalisasi

N Ta J %
o ng u
ga m

26
pa la
n h
Re
sp
on
de
n
1 Ya 2 9
3 2
2 Ti 2 8
da
k
jumla 2 1
h 5 0
0

Dari data lapangan pada tabel 4 diatas menunjukan bahwa sebagian besar
masyarakat khususnya pelajar di kelurahan hewuli berjumlah 23 orang ( 92%)
bahwa Globalisasi sangat membawa dampak cukup besar di beberapa bidang
kehidupan seperti ekonomi, sosial budaya, pendidikan, transportasi dan
komunikasi. Hal ini dibuktikan dengan hasil wawancara bersama Magdalena
Christina Roga seorang pelajar SMA yang menyatakan bahwa:

“ Sebagai seorang pelajar saya turut merasakan dampak globalisasi bagi


hidup saya. Ada dampak positif dan negatif yang saya rasakan seperti
zaman sekarang saya lebih mudah untuk melakukan transaksi dan
berkomunikasi dengan orang lain dari jarak jauh dengan bantuan berbagai
teknologi sebagai hasil penemuan baru yang merupakan bagian dari
Globalisasi. Ada juga hal negatif yang timbul dari Globalisasi sekarang
adalah saya semakin malas dan sangat tergantung dan di pengaruhi oleh
segala macam kemudahan dan menyebabkan timbulnya mental instan dan
tidak mau bekerja keras”.
Sedangkan yang menjawab tidak atau kurang menyetujui tentang dampak
Globalisasi bagi kehidupan mereka terdiri dari 2 orang (8%).
28

2) Analisis Dampak Globalisasi terhadap pendidikan


Seperti yang dijelaskan terdahulu bahwa Globalisasi di dukung oleh berbagai
faktor seperti perkembangan teknologi, transportasi, ilmu pengetahuan,
telekomunikasi dan sebagainya yang kemudian berpengaruh terhadap perubahan
berbagai aspek kehidupan dalam masyarakat. Salah satu diantaranya adalah
berdampak pada bidang pendidikan yang juga membawa berbagai dampak baik
itu dampak positif maupun negatif bagi masyarakat khususnya kalangan pelajar
kabupaten sikka umumnya dan kelurahan hewuli khususnya.
Untuk lebih mengetahui Dampak Globalisasi pendidikan di kelurahan hewuli
dapat dilihat pada tabel 5 berikut ini:

T
a
b
e
l

5
Tanggapan Responden tentang Dampak Globalisasi terhadap Pendidikan

N Ja J %
o wa u
ba m
n la
Re h
sp
on
de

28
n
1 Sa 1 7
ng 9 6
at
Set
uju
2 Set 6 2
uju 4
3 Ti - -
da
k
Set
uju
4 Sa - -
ng
at
tid
ak
set
uju
Jumla 2 1
h 5 0
0

Dari data lapangan pada tabel 5 diatas menunjukan bahwa Globalisasi membawa
dampak yang cukup besar bagi pendidikan di kelurahan hewuli. Dari 25 orang
responden 19 orang (76%) mengatakan bahwa Globalisasi membawa dampak
yang cukup besar bagi pendidikan baik itu dampak positif maupun dampak
negatif seperti yang dikatakan oleh Damianus Devester seorang Mahasiswa dan
beberapa responden lainnya dari kalangan pelajar mereka mengatakan bahwa:
Globalisasi membawa dampak positif dan negatif bagi masyarakat khususnya
bagi mereka sebagai pelajar. Berikut pendapat mereka tentang dampak positif
dan negatif Globalisasi terhadap pendidikan.
30

a) Dampak Positif
Sistem belajar mengajar tidak selalu tatap muka atau online bisa melalui
zoom, google classroom dan aplikasi pelajar lainnnya.

Kemudahan dalam mengakses informasi pendidikan seperti mencari tugas


atau materi melalui internet.

Meningkatnya kualitas pendidikan.

b) Dampak Negatif
Menurunnya kualitas moral siswa, segala informasi di internet yang dapat
diakses dengan mudah dan leluasa dapat menurunkan moral siswa seprti
sikap yang tidak sopan kepada yang lebih tua.
Ketergantungan terhadap media sosial yang tinggi menyebabkan para
siswa menjadi malas berusaha.
Para pelajar lebih mengadopsi budaya populer seperti game online yang
tidak mendidik.

Dari hasil analisis diatas dapat dikatakan bahwa Globalisasi membawa dampak
yang cukup besar bagi pendidikan di Kelurahan Hewuli Kecamatan Alok Barat
Kabupaten Sikka.

30
BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian terdahulu dari hasil analisis data penelitian maka sebagai penutup
dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1. Globalisasi merupakan proses mendunia yang tidak mengenal batas ruang dan
waktu yang berlangsung di berbagai bidang kehidupan salah satunya adalah
dibidang pendidikan.
2. Globalisasi membawa dampak positif dan negatif yang cukup besar di bidang
pendidikan di Kelurahan Hewuli seperti sistem belajar mengajar yang tidak selalu
tatap muka (online) tetapi bisa melalui zoom, google classroom dan aplikasi
belajar online yang lain. Kemudahan dalam mengakses informasi pendidikan
seperti mencari tugas lewat internet, meningkatnya kualitas pendidikan, namun
juga membawa dampak negatif seperti menurunnya kualitas moral siswa yang
membuat mereka tidak sopan dengan yang lebih tua, ketergantungan terhadap
media sosial yang tinggi menyebabkan mereka malas berusaha.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian serta temuan peneliti selama berada di lokasi, maka
disini perlu dikemukakan beberapa saran sebagai berikut :
32

1. Hendaknya masyarakat Kelurahan Hewuli umumnya dan para pelajar khususnya


mampu mengembangkan sikap selektif dalam menghadapi Dampak Globalisasi
pendidikan baik itu dampak positif maupun dampak negatif.
2. Hendaknya pemerintah khususnya dinas pendidikan setempat agar memberikan
solusi berupa kebijakan-kebijakan atau bimbingan yang dapat membantu
masyarakat khususnya pelajar menghadapi Globalisasi di bidang pendidikan.
3. Hendaknya pemerintah khususnya Kelurahan Hewuli memberikan sosilisasi
tentang Dampak Globalisasi kepada masyarakat agar masyarakat mampu
menghadapi arus Globalisasi yang kian deras saat ini. Sehingga pendidikan di
Kelurahan Hewuli semakin berkembang lebih maju.

32
DAFTAR PUSTAKA

Goldliefmalatuny.blogspot.com, 28 Oktober 2016, MAKNA pendidikan, pengajaran, dan


pelatihan, 4 Maret 2021, https://www.civicEducation/maka.pendidikan.pengajaran,pelatihan.

Yuknisau.id, 2 Oktober 2020, 10+ pengertian globalisasi menurut para ahli, 4 Maret 2021,
https://www.yuknisau.id

Gurupendidikan.co.id, 7 Februari 2021, pengertian pendidikan menurut para ahli, 18 Maret


2021, https://www.gurupendidikan.co.id.

Bejanakehidupan.com, 18 Mei 2018, pengertian dampak menurut para ahli dan jenis-jenis dari
dampak, 20 Maret 2021, https://bejanakehidupan.com.
34

34
LAMPIRAN

Dokumentasi hasil wawancara :


36

36

Anda mungkin juga menyukai