Anda di halaman 1dari 28

Kuliah Kerja Nyata – Pembelajaran Mahasiswa dan Pemberdayaan Masyarakat

Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (KKN-PMPM UWKS)

Pencegahan dan Penanggulangan Covid 19 dalam Kehidupan Masyarakat di dusun


Magersari desa Boteng kabupaten Gresik

Oleh :

Marina Revitriani, STP., MP (0706088101)

Bagas Ahmad Faruq Yahya (18230006)

Teknologi Industri Pertanian

Teknik

Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

2020
Keterangan : Lembar pengesahan dilakukan sebelum pengumpulan laporan dan untuk tanda
tangan mahasiswa, dosen pembimbing lapangan, dan koordinator sudah tertanda tangani
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat
dan hidayah-Nya sehingga laporan KKN semester 4 tahun akademik 2020 yang dilaksanakan
pada tanggal 6 – 19 Juli 2020 di dusun Magersari Rt 15 / Rw 06 desa Boteng kecamatan
Menganti kabupaten Gresik provinsi Jawa Timur dapat diselesaikan dengan baik.

Laporan KKN disusun dengan tujuan sebagai bukti pelaksanaan program kerja KKN
dan sebagai bahan pertanggungjawaban atas pelaksanaan program tersebut.

Penyusun menyadari bahwa dalam pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata baik
berupa bimbingan petunjuk, dorongan moral, nasehat, dan spiritual mulai dari permulaan
sampai dengan KKN berakhir. Oleh karena itu, penyusun mengucapkan terima kasih kepada :

1. Prof. H. Sri Harmadji, dr., Sp.THT – KL (K) selaku Rektor Universitas Wijaya
Kusuma Surabaya yang telah mendukung KKN.
2. Dr. Ir. H. Hary Sastrya Wanto, M.,S,. CRA selaku Ketua LPPM UWKS yang telah
mengadakan KKN.
3. Marina Revitriani, STP., MP selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yang telah
membimbing, mengarahkan dan meluangkan waktu dalam setiap proses kegiatan
KKN.
4. Hargiyanto sebagai Ketua RT 15 RW 06 dusun Magersari kabupaten Gresik yang
telah memberikan kesempatan untuk melakukan KKN.
5. Seluruh warga dusun Magersari Rt 15 / Rw 06 yang telah membantu kelancaran
kegiatan KKN.

Semoga kebaikan Bapak/Ibu/Saudara mendapatkan balasan yang sesuai dari Tuhan Yang
Maha Esa. Penyusun menyadari bahwa laporan ini masih mempunyai banyak kekurangan,
maka kami sangat mengharap kritik dan saran dari pembaca

Gresik, 24 Juli 2020

Penyusun
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................................1

1.1 Latar Belakang.......................................................................................................................1

1.2 Tinjauan Permasalahan..........................................................................................................3

1.3 Tujuan Program Kerja...........................................................................................................3

BAB II PELAKSANAAN KKN PMPM...............................................................................................4

2.1 Observasi dan Penyusunan Program kerja...................................................................................4

2.1.1 Identifikasi observasi tempat KKN.......................................................................................4

2.2.2 Identifikasi masalah observasi..............................................................................................6

2.2 Penyusunan Program Kerja....................................................................................................7

2.3 Langkah – Langkah Program Kegiatan........................................................................................8

2.4 Dukungan dan Kendala Program Kerja...............................................................................12

2.4.1 Faktor Pendukung........................................................................................................12

2.4.2 Faktor Kendala.............................................................................................................12

BAB III PENUTUP.............................................................................................................................13

3.1 Kesimpulan................................................................................................................................13

3.2 Saran..........................................................................................................................................13

3.3 Rencana Tindak Lanjut..............................................................................................................14

Lampiran.............................................................................................................................................15
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan perkuliahan yang memadukan tridharma
perguruan tinggi yang terdiri atas pendidikan dan pembelajaran, penelitian, dan
pengembangan, dan pengabdian kepada masyarakat. KKN tercantum sebagai mata kuliah di
Kurikulum Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS). Program KKN
mengimplementasikan interaksi langsung antara mahasiswa dan masyarakat dalam upaya
menganalisis, menemukan, dan memecahkan persoalan ataupun permasalahan riil di
kehidupan masyarakat, khususnya ditahun 2020, dalam pencegahan dan penanggulangan
penyebaran (Covid – 19). Dan KKN-PMPM UWKS 2020 merupakan bagian dari pengabdian
masyarakat berupa hilirisasi hasil penilitian dan pengembangan, penerapan ilmu
pengetahuan, teknologi, dan seni (ipteks) sekaligus meningkatkan taraf hidup masyarakat
serta memperkaya kebudayaan nasional dalam pencegahan dan penanggulangan penyebaran
(Covid – 19).

Kegiatan KKN-PMPM UWKS 2020 ini dimaksudkan agar mahasiswa


mengimplementasikan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni (ipteks) yang diperoleh di
UWKS serta mengoptimalkan pelaksanaa tridharma perguruan tinggi yang diantaranya
berupa pengabdian kepada masyarakat untuk pencegahan dan penanggulangan penyebaran
Corona Virus Diseases (Covid – 19). Hal tersebut dinilai penting dan strategis mengingat
mahasiswa adalah sivitas akademika yang berasal dari masyarakat, belajar bermasyarakat,
dan kembali ke masyarakat menjadi insan unggul yang berkualitas di masyarakat.

Kegiatan ini dilakukan di daerah kabupaten Gresik yang merupakan daerah zona merah
selama panemi Covid 19 saat ini dikarenakan berbatasan dengan kota Surabaya yang menjadi
zona hitam selama pandemi Covid 19 sehingga menjadikan kota Surabaya menjadi nomor 1
dengan kasus Covid 19 di Jawa Timur disusul oleh kabupaten Gresik di nomor 2. Ini
disebabkan karena masih ada beberapa masyarakat yang menganggap dan mengabaikan
tentang pencegahan virus Covid 19 seperti menggunakan masker, menjaga jarak, dan
menghindari kerumunan. Mengenai hal ini tentu pemerintah baik provinsi maupun kabupaten
memberlakukan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) dan menetapkan sistem belajar
jarak jauh / daring (online). Tentu ini bertujuan untuk menekan angka penambahan kasus
positif virus Covid 19 di daerah yang termasuk zona hitam maupun zona merah.

KKN PMPM UWKS dilaksanakan didusun Magersari desa Boteng Kecamatan Menganti
Kabupaten Gresik provinsi Jawa timur dalam upaya pencegahan dan penanggulangan virus
Covid 19 serta pemberdayaan masyarakat mengenai inovasi sumber daya alam. Kegiatan ini
bertujuan juga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pencegahan Covid 19
untuk selalu waspada tentang bahaya virus Covid 19 dan pada daerah ini jumlah angka kasus
positif masih cukup tinggi dalam skala kecamatan dengan jumlah yang terdata oleh ketua RT
ada 2 orang yang ada di dalam dusun. Untuk itu KKN PMPM UWKS diharapkan agar
mahasiswa dapat menjalin dan memperat hubungan yang baik dengan masyarakat dalam
pencegahan dan penanggulangan Covid 19 .
1.2 Tinjauan Permasalahan

Pandemi Covid 19 di Indonesia saat ini menimbulkan beberapa kasus dan masalah
yang harus dihadapi oleh masyarakat. Salah satu contoh masalah yang harus dihadapi yaitu
masalah perekonomian dari masyarakat yang menurun / melemah karena disebabkan oleh
adanya penerapan PSBB dan lockdown di beberapa daerah dari pemerintah yang bertujuan
sebagai pencegahan penyebaran Covid 19 yang mengakibatkan masyarakat mengalami
kesulitan dalam mencari penghasilan. Selain itu, dengan adanya penerapan PSBB dan
lockdown dengan waktu yang cukup lama membuat beberapa masyarakat untuk melanggar
peraturan tersebut dikarenakan masyarakat yang merasa bosan, desakan kebutuhan ekonomi,
dan hal lainnya. Hal ini membuat semakin banyak atau bertambahnya jumlah kasus dan
korban dari virus Covid 19 karena kurangnya kepedulian masyarakat atas himbauan peraturan
pemerintah.

Masalah yang ditimbulkan dari pandemi Covid 19 ini juga harus dihadapi oleh
masyarakat di dusun Magersari Rt 15 / Rw 06, yaitu masyarakat yang kurang perhatiannya
tentang bahaya dan pencegahan penyebaran dari Covid 19 seperti, gejala dari Covid 19,
penggunaan masker saat diluar rumah, pentingnya melakukan cuci tangan baik sebelum /
sesudah aktivitas serta konsumsi makanan / minuman yang bergizi. Oleh karenanya
diperlukannya sosialisasi tentang pencegahan penyebaran dan bahaya dari Covid 19 serta
pemberdayaan sumber daya hayati.

1.3 Tujuan Program Kerja


a. Memperoleh pengalaman belajar melalui keterlibatan dalam masyarakat yang
secara langsung menemukan, merumuskan, memecahkan, dan menanggulangi
permasalahan yang berada di lapangan.
b. Membekali kemampuan pendekatan interdisipliner dan multidisipliner yang
menciptakan sikap serta perilaku untuk senantiasa perhatian dalam
pencegahan dan penanggulangan penyebaran Corona Virus Diseases (Covid –
19).
c. Mengembangkan kepribadian dan memperluas wacana dan wawasan
mahasiswa tentang kehidupan bermasyarakat dalam pencegahan dan
penanggulangan Covid – 19.
d. Memberikan pembelajaran dan pemberdayaan kepada masyarakat dalam
pencegahan dan penanggungan Covid – 19.
e. Memberdayakan masyarakat melalui berbagai aspek taraf hidup sebagai upaya
mencapai dan mengembangkan kesejahteraan.

BAB II

PELAKSANAAN KKN PMPM

2.1 Observasi dan Penyusunan Program kerja


Dengan melakukan observasi lapangan ini, mahasiswa dapat menentukan dan
merancang program KKN yang tepat guna serta dapat mengembangkan ide program KKN
agar lebih baik, selain itu mahasiswa dapat bersilahturahmi dengan bertamu dan berinteraksi
dengan masyarakat.

Observasi dilakukan diwilayah dusun Magersari Rt 15 / Rw 06 desa Boteng


kecamatan Menganti kabupaten Gresik. Dusun magersari Rt 15 / Rw 06 dipimpin oleh bapak
Hargiyanto dengan wakil pemimpin bapak Sudarmanto. Waktu observasi dilakukan dari
tanggal 06 Juli – 21 Juli 2020. Pada observasi ini kegiatan KKN – PMPM dilakukan dengan
tema pencegahan dan penanggulangan Covid – 19 di dusun Magersari Rt 15 / Rw 06.

2.1.1 Identifikasi observasi tempat KKN


1. Geografis

Desa boteng merupakan desa yang ada dikecamatan Menganti, kabupaten Gresik
yang terbagi tiga dusun yaitu, dusun magersari, dusun kecipik, dusun masek dan luas
wilayah desa seluruhnya sekitar 1.573.477 Ha yang terbagi dengan luas sawah 49 Ha,
Tanah tegalan 53 Ha, Tanah pekarangan 52 Ha, Tanah makam 2 Ha, dan Tanah
lapangan 2 Ha. Desa Boteng memiliki batas – batas daerah sebagai berikut :

Batas wilayah dari utara Desa Putat lor


Batas wilayah dari selatan Desa Domas
Batas wilayah dari timur Desa Palem watu
Batas wilayah dari barat Desa Gading watu
2. Sumber Daya Manusia

a. Jumlah Penduduk

Desa boteng memiliki penduduk sekitar 9.125 jiwa sedangkan pada dusun magersari
Rt 15 / Rw 06 memiliki jumlah per-kepala keluarga sekitar 92 kepala keluarga dengan
rata – rata jumlah anggota per-kepala keluarga 1 – 4 anggota yang meliputi suami,
istri, anak, dan mertua. Sedangkan persentase jumlah penduduk laki – laki sekitar
40% dan penduduk perempuan 60%.

b. Fasilitas / infrastruktur desa

Desa boteng memiliki fasilitas / infrastruktur yang berkembang setiap tahunnya,


untuk fasilitas pendidikan memiliki sekolah dasar negeri dan madrasah ibtidaiah (MI)
yang telah dibangun sejak tahun 1988, pada tahun 2006 dibangun fasilitas olahraga
berupa lapangan desa, pada tahun 2010 dibangun infrastruktur berupa taman dan balai
desa, dan tahun 2021 akan dibangun sebuah halte angkutan umum dan tempat wisata
desa.

c. Organisasi / kepengurusan

Berikut susunan organisasi / pengurusan Rt 15 / Rw 06 desa Boteng tahun 2019 –


2022 dapat dilihat pada tabel 2.1 :

Tabel 2.1 Susunan / organisasi kepengurusan Rt 15 / Rw 06


Nama Jabatan
Ibu Suliswati Kepala desa boteng
Bpk. Hargiyanto Ketua Rt 15 / Rw 06
Bpk. Sudarmanto Wakil ketua Rt 15 / Rw 06
Bpk. Musyawir, SE Sekretaris Rt 15 / Rw 06
Bpk. Admadi Bendahara Rt 15 / Rw 06
Bpk. Djarmani Humas Rt 15 / Rw 06
Bpk. Muklis Seksi sosial budaya Rt 15 / Rw 06
Bpk. Rusdi Seksi pembangunan Rt 15 / Rw 06
Bpk. H. Makrifi Seksi keamanan Rt 15 / Rw 06
Ibu Muntinah Seksi pemberdayaan Rt 15 / Rw 06
Alm. Bpk Suwarno Seksi Keagamaan Rt 15 / Rw 06
Ibu Sri pariyati PKK Rt 15 / Rw 06
2.2.2 Identifikasi masalah observasi
Berdasarkan observasi yang dilakukan selama 14 hari di dusun magersari Rt 15 / Rw
06 desa Boteng yang dimulai tanggal 06 Juli sampai 21 Juli 2020, maka pada hari senin 06
Juli sampai minggu 12 Juli saya sebagai mahasiswa kuliah kerja nyata (KKN) Universitas
Wijaya Kusuma Surabaya di dusun magersari Rt 15 / Rw 06 melaporkan berbagai masalah
mengenai Covid 19 dalam berbagai bidang dengan uraian sebagai berikut :

1. Bidang Keagamaan
a. Kurangnya kesadaran masyarakat saat sedang beribadah / sholat yang sesuai
anjuran protokol Covid 19 dengan menjaga jarak antar jamaah.
b. Masih terdapat warga yang tidak memakai masker dan membawa sajadah sendiri
saat ibadah.
c. Fasilitas untuk cuci tangan (sabun / handsanitizer) sudah tidak terurus / tidak
tersedia dengan alasan telah memasuki masa New Normal
d. Masih ada masyarakat yang memaksakan beribadah dalam keadaan kurang sehat
(batuk, flu) umumnya warga yang sudah tua / manula.
2. Bidang Lainnya
a. Pintu masuk pembatas dusun masih tetap terbuka tanpa penjagaan yang ditakutkan
akan ada warga lain masuk tanpa sepengetahuan pengurus dusun.
b. Terdapat masyarakat yang tidak menggunakan masker saat diluar rumah, baik
yang sedang bekerja ataupun keperluan lainnya.
c. Terdapat juga toko, warung, dan tempat laundry milik masyarakat yang tidak
dilengkapi dengan fasilitas cuci tangan.
d. Banyak masyarakat yang masih mengabaikan dan tidak tahu tentang apa itu virus
Covid 19.
e. Kurangnya pengawasan orang tua akan anak – anaknya yang masih bermain
diluar dusun.
f. Masih kurangnya rasa kekeluargaan antar warga sehingga saling mengabaikan /
tidak saling mengingatkan pencegahan Covid 19 antar satu sama lain.
2.2 Penyusunan Program Kerja

Dalam penyusunan program kerja kegiatan KKN – PMPM pencegahan dan


penanggulangan Covid – 19 akan disusun sesuai dengan tema kegiatan. Setelah melakukan
observasi di dusun Magersari, maka penyusunan program kerja kegiatan berdasarkan prinsip
– prinsip dari Kuliah Kerja Nyata, yaitu dapat dilaksanakan, dapat diterima, dan
berkelanjutan.

Dalam penyusunan program kerja ini mengacu pada hasil observasi yang telah
dilaksanakan sehingga program kerja yang dilaksanakan dapat disesuaikan dengan kebutuhan
masyarakat dalam pencegahan dan penanggulangan penyebaran Covid 19. Adapun program –
program kerja / kegiatan yang telah disusun adalah sebagai berikut :

1. Pemasangan plamflet / poster Covid 19.


2. Sosialisasi tentang Covid 19 kepada masyarakat.
3. Pembuatan produk dari kayu secang, sekaligus sebagai pemberdayaan sumber
daya alam hayati.
4. Pemberian bantuan sosial dalam upaya pencegahan dan penanggulangan Covid 19
( Masker, sabun cuci tangan, sembako ).
5. Pembagian bibit tanaman dalam upaya memperat hubungan dengan masyarakat.
2.3 Langkah – Langkah Program Kegiatan

Dari berbagai kegiatan yang ada di tabel penyusunan program kerja dapat di dijelaskan /
dideskripsikan bagaimana langkah – langkah kegiatan ini dilakukan. Berikut langkah –
langkah program kerja :

1. Pembuatan dan pemasangan pamflet / poster mengenai Covid 19 ditempat umum


milik dusun

Deskripsi Kegiatan Keterangan


Pembuatan dilakukan disebabkan masih banyak beberapa
warga yang mengabaikan dan tidak peduli akan bahaya
Latar Belakang
Covid 19 dan pentingnya pencegahan dari penyebaran Covid
19
kegiatan ini dilakukan dengan mendesain tentang definisi,
gejala, dan pencegahan Covid 19 yang dipasang di tempat –
tempat umum yang ada di desa seperti; pos ronda, warung,
Tujuan toko bahkan bengkel. Dalam pembuatan juga terjadi
perubahan dari pesan yang disampaikan juga dalam
pemasangan pamflet tidak ada kendala karena masyarakat
menerima dengan baik dan tidak keberatan
Waktu pelaksanaan Rabu / 08 Juli 2020 ( 09.00 – 12.00)
Sasaran Masyarakat
Biaya Pencetakan 10 pamflet / poster Rp 25.000
Sumber biaya Mahasiswa
Peran mahasiswa Pelaksana
Peran masyarakat Partisipan
Menambah informasi tentang bahaya dan pentingnya
Hasil Pelaksanaan pencegahan Covid 19 kepada masyarakat secara tidak
langsung

2. Sosialisasi tentang pencegahan dan penanggulangan penyebaran Covid 19


Deskripsi Kegiatan Keterangan
Sosialisasi dilakukan disebabkan masih banyak beberapa
Latar Belakang warga yang mengabaikan dan tidak peduli akan bahaya Covid
19 dan pentingnya pencegahan dari penyebaran Covid 19
Kegiatan ini dilakukan untuk bisa saling berbagi dan
berdiskusi mengenai pencegahan selama pandemi Covid 19
saat ini dan kegiatan ini tetap dilakukan sesuai protokol
dengan menjaga jarak serta menggunakan masker. Dan
Tujuan kegiatan dilakukan dengan satu rumah antar blok yang
berbeda tujuan agar dapat mempersingkat waktu dan
masyarakat yang telah menerima sosialisasi dapat
menginformasikan ke tetangga agar juga tercipta rasa
kekeluargaan
Waktu pelaksanaan Jum’at / 10 Juli & Senin / 13 Juli 2020 (11.00 – 14.00)
Sasaran Masyarakat
Biaya -
Sumber biaya -
Peran mahasiswa Pemateri / pelaksana
Peran masyarakat Partisipan
Menambah informasi tentang bahaya dan pentingnya
pencegahan Covid 19 kepada masyarakat secara langsung.
Hasil Pelaksanaan
Akan tetapi ada hambatan dengan beberapa warga yang
menolak untuk dilakukan sosialisasi.

3. Pembuatan produk minuman dari kayu secang sebagai pemberdayaan sumber hayati

Deskripsi Kegiatan Keterangan


Latar Belakang Banyak masyarakat yang masih kurang sadar dan pentingnya
akan konsumsi makanan / minuman yang bergizi selama
Covid 19 salah satunya minuman herbal sebagai salah satu
penambah imunitas tubuh.
Pembuatan produk minuman herbal ini dilakukan dalam
upaya penanggulangan Covid 19 yang bertujuan untuk
Tujuan membantu meningkatkan imunitas tubuh dan sebagai upaya
peningkatan pemberdayaan masyarakat mengenai inovasi
sumber daya alam.
Waktu pelaksanaan Selasa / 14 Juli 2020 (10.00 – 12.00)
Sasaran Masyarakat
Kayu secang 1 kg Rp 12.000
Jahe ¼ kg Rp 13.000
Daun sereh Rp 3000
Biaya
Kapulaga Rp. 3000
Madu 1 box Rp 10.000
Botol kecil uk 250ml 1 lusin Rp 10.000
Sumber biaya Mahasiwa
Peran mahasiswa Pembuat produk / pelaksana
Peran masyarakat Partisipan
Masyarakat sadar akan pentingnya mengkonsumsi minuman
herbal sebagai salah satu contoh wedang secang sebagai
Hasil Pelaksanaan penambah imunitas tubuh selama pandemi Covid 19 serta
beberapa masyarakat ada yang terinovasi untuk membuat dan
memasarkan produk sebagai penambah ekonomi keluarga

4. Pembagian dan penyerahan bantuan sosial dalam upaya pencegahan penyebaran


Covid 19 kepada masyarakat

Deskripsi Kegiatan Keterangan


Banyak masyarakat yang mengeluh akan kesulitan dalam hal
Latar Belakang perekonomian akibat dari Covid 19 yang menyebabkan
terbatasnya waktu bekerja bagi masyarakat
Tujuan Membantu kebutuhan masyarakat yang mengalami kesulitan
ekonomi saat pandemi Covid 19 ini serta mempererat
hubungan dengan masyarakat
Waktu pelaksanaan Kamis / 16 Juli 2020 (10.00 – 12.00)
Sasaran Masyarakat
Pembelian 30 buah masker Rp 80.000
Sabun cuci tangan Rp 32.000
Minyak 5 botol 500ml Rp 40.000
Biaya
Mi intsan 12 buah Rp 36.000
Beras 8 kg Rp 84.500
Telur 1 kg Rp 26.000
Sumber biaya Mahasiswa
Peran mahasiswa Pelaksana
Peran masyarakat Partisipan
Masyarakat sangat terbantu dengan bantuan sosial yang
Hasil Pelaksanaan diberikan selama pandemi Covid 19 ini seperti sembako,
masker, dan produk wedang secang

2.4 Dukungan dan Kendala Program Kerja

Adapun faktor dukungan dan kendala dalam melaksanakan KKN PMPM 2020 salah
satunya dalam melakukan program kerja mengenai Covid 19.

2.4.1 Faktor Pendukung


a. Adanya peran dari perwakilan / pengurus dusun lainnya dalam membantu dan
mendukung pelaksanaan KKN PMPM.
b. Sikap warga yang menerima baik dalam memperbolehkan pemasangan poster
Covid 19 di beberapa tempat umum milik dusun seperti, pos ronda, warung,
toko, bahkan bengkel.
c. Antusias dan respon warga yang baik dalam kegiatan sosialisasi pencegahan
dan penanggulangan mengenai Covid 19.
2.4.2 Faktor Kendala
a. Terjadi perubahan jadwal dari program kerja karena faktor biaya maupun dari
warga.
b. Banyak warga yang telah masuk kerja sehingga terjadi penundaan dalam
kegiatan seperti membagikan produk, masker, sembako dan sosialisasi.
c. Adapun beberapa warga yang menolak untuk dilakukan sosialisasi mengenai
Covid 19.

BAB III

PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kegiatan KKN PMPM 2020 ini merupakan bagian dari pengabdian masyarakat
berupa hilirisasi hasil penilitian dan pengembangan, penerapan ilmu pengetahuan, teknologi,
dan seni (ipteks) sekaligus meningkatkan taraf hidup masyarakat serta memperkaya
kebudayaan nasional dalam pencegahan dan penanggulangan penyebaran Corona Virus
Diseases (Covid – 19). Kegiatan dilakukan diwilayah dusun Magersari Rt 15 / Rw 06 desa
Boteng kecamatan Menganti kabupaten Gresik. Dusun Magersari Rt 15 / Rw 06 dipimpin
oleh bapak Hargiyanto dengan wakil pemimpin bapak Sudarmanto.

Dalam kegiatan KKN PMPM 2020 di dusun Magersari Rt 15 / Rw 06 dilaksanakan


kegiatan – kegiatan seperti, Pemasangan pamflet / poster mengenai pencegahan Covid 19,
Sosialisasi dengan masyarakat secara door to door tentang definisi, asal mula, kondisi negara
selama pandemi, gejala, dan cara pencegahan tentang Covid 19, serta melakukan penanaman
bibit bersama perwakilan pengurus dusun, dan membagikan masker, sabun cuci tangan,
produk, dan sembako kepada masyarakat dan penyerahan plakat kepada ketua Rt yang itu
semua merupakan sebagai tanda terima kasih kepada warga dan pengurus dusun dalam
mendukung kegiatan KKN PMPM 2020 selama 14 hari yang telah dilakukan secara
maksimal serta tak luput dari kendala yang dihadapi selama melaksanakan kegiatan KKN
PMPM 2020.

3.2 Saran
Saran sebagai mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan KKN PMPM 2020
diharapkan sistem selanjutnya dan segala pengarahan dan pedoman kegiatan dapat
dimaksimalkan kembali agar sebagai mahasiswa tidak dibingungkan dalam pelaksanaan
kegiatan KKN PMPM 2020.

Adapun beberapa hal untuk masyarakat dusun Magersari yang harus diperbaiiki :

1. Kesadaran masyarakat untuk kebiasaan melakukan cuci tangan sebelum / sesudah


aktifitas masih kurang dilakukan.
2. Dalam penggunaan masker di luar rumah masyarakat masih ada yang tidak peduli

3.3 Rencana tindak lanjut

Program – program kerja yang telah dilaksanakan dengan baik tentu memiliki rencana
tindak lanjut sehingga program kerja ini dapat dilakukan dengan efektif untuk meningkatkan
hasil tujuan program yang maksimal dan dapat berkembang. Ada beberapa program –
program kerja yang dapat di tindak lanjuti seperti sosialisasi mengenai Covid 19 dan
pemasangan pamflet / poster kepada masyarakat agar mereka dapat memahami dan tidak
mengabaikan lagi dari bahaya dan cara pencegahannya. Kemudian ada bantuan sosial seperti
sabun cuci tangan dan masker diharapkan agar masyarakat untuk tetap melakukan kebiasaaan
selalu mencuci tang sebelum / sesudah aktifitas dan selalu memakai masker saat di luar
rumah. Dan untuk program pembuatan produk diharapkan kepada masyarakat agar mereka
dapat terinovasi dalam memanfaatkan sumber daya hayati untuk menunjang perekonomian
selama pandemi Covid 19.

Lampiran

Lampiran 1. Jadwal Kegiatan


Hari / Tanggal Program Kerja

Senin / 06 Juli 2020 Permohonan Izin kepada pengurus desa setempat (RT/RW)
Selasa / 07 Juli 2020 Pembuatan Materi (Power Point) tentang Covid 19
Rabu / 08 Juli 2020 Pembuatan dan Pemasangan Plamfet/Poster tentang Covid 19
Kegiatan Membeli dan merawat bibit tanaman seperti, kangkung
Kamis / 09 Juli 2020
dan cabai sebelum disumbangkan pada RT/RW
Melakukan sosialisasi di desa mengenai covid 19 secara door to
Jum’at / 10 Juli 2020
door sesuai dengan protokol covid 19
Sabtu / 11 Juli 2020 Pembuatan/Penyusunan Laporan
Minggu / 12 Juli 2020 Pembuatan/Penyusunan Laporan
Melakukan sosialisasi di desa mengenai covid 19 secara door to
Senin / 13 Juli 2020
door sesuai protokol covid 19
Pembuatan Produk dan Brosur tentang Minuman Herbal dari
Selasa / 14 Juli 2020
Kayu Secang
Kegiatan unutk membeli dan menyumbangkan
Selasa / 15 Juli 2020 Sabun/Handsanitizer ke Musholla desa dan Menanam bibit
tanaman
Membagikan produk dan brosur tentang minuman herbal dari
Rabu / 16 Juli 2020
kayu secang
Kegiatan untuk membeli dan membagikan Masker dan sembako
Kamis / 17 Juli 2020
kepada warga
Pembuatan dan penyerahan Penghargaan (Plakat) kepada ketua
Jum’at / 18 Juli 2020
RT/RW
Sabtu / 19 Juli 2020 Pembuatan/penyusunan Laporan
Minggu / 20 Juli 2020 Pembuatan/penyusunan Laporan

Lampiran 2. Materi Kegiatan


Gambar 1.Poster / pamflet tentang pengertian, gejala, dan cara pencegahan dari Covid 19
( Link video : https://youtu.be/mczgv9ug2YY)
Gambar 2.Materi power point sosialisasi tentang Covid 19

Lampiran 3. Dokumentasi kegiatan

Gambar 3.Pemasangan pamflet / poster tentang Covid 19


Gambar 4.Pembuatan produk dari kayu secang
Gambar 5.Penyiapan dan pengemasan masker, sabun, sembako
Gambar 6.Sosialisasi tentang Covid 19 kepada masyarakat
Gambar 7.Pembagian bantuan sosial kepada warga

Gambar 8.Penyerahan plakat kepada ketua Rt 15 / Rw 06 dusun Magersari

Anda mungkin juga menyukai