Anda di halaman 1dari 18

Business Plan

Stik Ikan Belanak


Latar belakang

 Stik ikan belanak merupakan olahan pangan cepat saji seperti bakso dan nugget.
pembuatan stik ikan ini dilakukan sebab minat jumlah konsumsi ikan
dimasyarakat yang masih rendah dibanding daging ayam dan sapi.

 Pemilihan ikan belanak sebagai bahan baku :

 Memiliki daging yang cukup tebal, kaya gizi, dan protein tinggi

 Harga yang lebih terjangkau

 Dikenal oleh masyarakat


Positioning (Target Pasar)

 Sebagai olahan pangan cepat saji stik ikan ini menempatkan produknya sebagai
salah satu makanan praktis (camilan) dengan menawarkan varian rasa yang
bermacam untuk menarik minat konsumen. Sehingga mendorong produk untuk
memiliki slogan “Rasanya bikin Asik” yang secara langsung akan mengajak
konsumen untuk mencoba dan beralih ke produk ini sebagai pilihan makanan
praktis (camilan) yang terbuat dari ikan dan bergizi.
Produk

 Nama produk pada stik ikan belanak ini adalah “BELSTICK” diambil dari
singkatan belanak stik yang tujuannya agar mudah diingat oleh konsumen,
menarik perhatian konsumen, dan agar berbeda dari produk saingan. keunggulan
pada produk stik ikan belanak ini adalah

 Dapat dikonsumsi oleh siapapun terutama anak-anak

 Karena berbentuk stik dapat mempermudah pengisian kemasan.

 Karena produk kering, stik dapat ditambahkan dengan bervarian rasa

 Memiliki daya simpan yang lama sebab kadar air yang rendah.
Spesifikasi Produk
Desain Kemasan
Ikan Belanak

Pencucian

Diagram Alir Pembersihan


Sisik, kepala,
ekor, isi perut

Penimbangan

air Pengukusan

Tulang ikan,
Pemisahan sirip
tepung terigu,
telur, gula, Pencampuran
garam, air dll

telur Pencetakan

minyak Penggorengan

Stik Ikan Belanak


Kapasitas Produksi

Pada pembuatan produk stik jumlah produk per siklus (90 menit) mencapai 10-15
bungkus dengan volume kemasan 100 gr. Sehingga jumlah kapasitas produksi / hari
mencapai 80 bungkus / hari
Rencana Produksi

Diasumsikan apabila kapasitas produksi mencapai 80 bungkus/hari dengan asumsi


produksi dalam 1 tahun berjumlah 28000 produk dan usia guna produksi 5 tahun
dengan rencana produksi tahun pertama 80%, tahun kedua dan ketiga 90% dan tahun
ke-empat dan kelima 100%. Maka didapatkan :
Tahun Rencana Produksi
1 22400
2 25200
3 25200
4 28000
5 28000
Bentuk Badan Usaha

Badan usaha yang dibentuk pada rencana ini yaitu perseroan komanditer (CV), yang
merupakan badan yang didirikan oleh dua orang atau lebih pemilik modal, yang
sepakat secara bersama – sama menjalankan usaha dalam satu nama organisasi
perusahaan.

Pemilihan badan usaha ini (CV) sebab masing-masing pemilik modal mempunyai
peran sendiri seperti pemilik modal untuk produksi dan pemilik modal untuk
pemasaran yang memiliki tujuan bersama yaitu mendapat keuntungan dan
mengembangkan usaha.
Strategi Promosi & Pemasaran

• Membuat akun media sosial (facebook, instagram, twitter, website, olshop) supaya konsumen
dapat mengunjungi dan tertarik untuk membeli.

• Melakukan pemasaran produk dengan strategi bundling product dengan menjual produk
dengan menambah minuman agar menjadi satu kemasan dan satu harga.

• Ikut menawarkan produk pada event khusus dengan menyewa booth / menjadi sponsor pada
event tersebut.

• Memakai jasa influencer untuk mempromosikan produk (endorse).

• Melakukan kerjasama dengan partner yang tepat, seperti menaruh produk di rumah makan,
minimarket, pasar, tempat wisata, toko oleh-oleh, toko kelontong, dan lainnya

• Mengembangkan inovasi varian rasa yang baru dan unik.


Ekspansi pasar

Ekspansi pasar merupakan kegiatan memperluas dan memperbesar usaha pemasaran atau
jaringan pasar. Contoh pada produk stik ini ekspansi pasar yang digunakan yaitu daerah tempat
wisata dan toko oleh-oleh sekitar daerah dekat pesisir untuk memperluas pemasaran selain
menggunakan pasar, swalayan dan toko kelontong.
Perencanaan Keuangan
 Bahan Langsung
Persediaan awal
 Ikan belanak : Rp 30,000/kg Persediaan akhir
 Tepung terigu : Rp 12,000/kg  Kemasan 100gr : Rp 140,000/kg
 Telur : Rp 22,000/kg  Label / Stiker : Rp
10,000/lembar
 Gula : Rp 13,500/kg
 Bumbu Rasa : Rp 45,000/kg
 Garam : Rp 12,000/kg
 Air : Rp 10,000/liter
 Minyak : Rp 17,000/liter
Total : Rp 116,500

Total : Rp195,000
Perencanaan Keuangan
Persediaan awal barang dalam proses
 Biaya mesin dan peralatan: Rp 200,000
 Biaya utilitas Persediaan akhir barang dalam proses
• Listrik :  Biaya pengemasan : Rp150,000
Rp120,000/bln
 Biaya perawatan mesin : Rp 50,000
• Air : Rp 80,000/bln
• Gas : Rp 67,000/bln
Total : Rp 467,000

Total : Rp 200,000
Perencanaan Keuangan
Persediaan awal barang jadi
 Biaya penyimpanan : Rp
120,000

Total : Rp 120,000
Persediaan akhir barang jadi
 Biaya distribusi : Rp 520,000

Total : Rp 520,000
HPP dan Laba
1.Bahan Langsung
Persediaan awal …………………………………………...… 116,500
Pembelian …………………………………………………..... 110,000 (+)
Bahan yang tersedia untuk digunakan (siap pakai) …..…. 226,500
Persediaan akhir …………………………………………..… 195,000 (-)
Bahan langsung yang digunakan (terpakai) ……..……….. …………….. 31,500
2. Tenaga kerja langsung …………………………...…………. …………….. 25,000
3. Overhead pabrik ……………………………………………… …………….. 90,000 (+)
TOTAL BIAYA PABRIKASI ….…………………………………. …………….. 146,500
4. Persediaan awal barang dalam proses ……………………. …………….. 467,000 (+)
613,500
Persediaan akhir barang dalam proses …………......……. …………….. 200,000 (-)
HARGA POKOK PRODUKSI ………………………………….. …………….. 413,500
5. Persediaan awal barang jadi ………………………...……… …………….. 120,000 (+)
Harga pokok barang yang tersedia untuk dijual ……...……… …………….. 533,500
Persedian akhir barang jadi …………………………………. …………….. 520,000 (-)
HARGA POKOK PENJUALAN ………………………………… …………….. 13,500
HPP dan Laba

Penjualan I (20bks)………………………............................... 270,000


Harga Pokok Penjualan ……………………………………..... 13,500 (-)
Laba Kotor …………………………………………………...…. 256,500
Beban komersial :
150,000
- Promosi……………………………………………………
35,000 (+)
- Administrasi ……………………………………...…………. 185,000 (-)
Laba dari operasi .……………………………………………… 71,500
Pajak penghasilan …………..…………………………………. 26,000 (-)
Laba bersih ……………………………….……………………. 45,500
Laporan Neraca
AKTIVA PASIVA
Aktiva Lancar Kewajiban Lancar
-Kas 600.500
-Surat SHM
-Persediaan :
-Bahan mentah 1,000,000
-Bahan jadi TOTAL KEWAJIBAN
TOTAL AKTIVA LANCAR 311,500 LANCAR
640,000
2,552,000

Aset Tetap Kewajiban jangka panjang


-Mesin & peralatan 1,200,000 Pinjaman Bank
-Transportasi 550,000
-Bangunan 404,000 4,500,000
-Tanah 100,000 Modal
-Barang Pelengkap 194,000 Saham
TOTAL ASET TETAP 2,448,000
TOTAL MODAL

Anda mungkin juga menyukai