Anda di halaman 1dari 5

Strategi pemberian MPASI yang benar

TEPAT
TEPAT WAKTU
WAKTU

Berikan MPASI Ketika ASI saja tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan bayi (usia bayi sekitar 6 bulan).
Pada umumnya kebutuhan sejak bayi berusia 6 bulan, ASI saja sudah tidak mencukupi kebutuhan zat gizi
makro dan zat gizi mikro bayi

Pemberian MPASI dini (kurang dari 4 bulan) dapat meningkatkan risiko kekurangan nutrisi pada bayi.
Pemberian MPASI terlambat dapat meningkatkan risiko kekurangan nutrisi pada bayi, meningkatkan
risiko diare dan berbagai penyakit lainnya.

Strategi pemberian MPASI


ADEKUAT
ADEKUAT

MPASI yang diberikan harus dapat memenuhi kebutuhan zat gizi makro (karbohidrat, protein, lemak)
maupun zat gizi mikro bayi (vitamin dan mineral) untuk mencapai tumbuh kembang optimal dengan
mempertimbangkan jumlah, frekuensi, konsistensi dan variasi makanan.

Untuk memenuhi kesenjangan energi yang tidak lagi bisa terpenuhi oleh ASI, bayi berusia 6-8 bulan harus
mendapat MPASI sejumlah 200 kkal/ hari. Sedangkan bayi berusia 12-23 bulan sejumlah 550 kkal/hari.
Jumlah rata-rata
Jumlah energi yang
makanan yang
Umur Frekuensi (hari) harus dipenuhi dari Konsistensi biasanya dapat
MPASI (kkal/ hari)
dimakan bayi per kali

Di mulai dari 2-3 sdm,


6-8 bulan 2-3 200 Saring ,lumat ditingkatkan bertahap
hingga 125 ml (1/2 cangkir)
Cincang halus,
9-11 bulan 3-4 300 cincang kasar, finger foods Sekitar 125 ml

12-23 bulan 3-4 550 Makanan keluarga Sekitar ¾-1 cangkir


(175-250 ml )

MPASI YANG ADEKUAT HARUS MENGANDUNG :

1. KARBOHIDRAT
Sumber energi yang digunakan tubuh untuk pertumbuhan, fungsi tubuh, dan aktivitas.
Sangat utama dalam pembentukan jaringan tubuh. Ditemukan pada makanan pokok
(nasi, sagu, roti-roti).
Komposisi karbohidrat yang dianjurkan pada MPASI sekitar 35-60% dari total kalori.

Bayi usia 6-8 bulan membutuhkan tambahan energi dari MPASI sebanyak 200 kkal.
Maka yang dianjurkan 70-120 kkal/hari.
2. PROTEIN
Untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh. Tubuh butuh 20 asam amino
yang didapatkan dari makanan berprotein. Asam amino essensial yang tidak dapat
dibuat oleh tubuh sehingga harus didapatkan dari makanan.
Komposisi protein yang dianjurkan pada MPASI sekitar 10-15% dari total kalori. 10-15 %
dari 200 kkal yaitu sekitar 20-30 kkal/hari.

3. LEMAK
Sumber energi dan sumber asam lemak essensial, penting untuk pertumbuhan
dan perkembangan otak. Menurut American Academy of Pediatrics tidak ada
batasan jumlah lemak dan kolesterol yang dapat dikonsumsi oleh anak
dibawah 2 tahun ke bawah.

Komposisi lemak yang diajurkan pada MPASI sekitar 30-45 % total kalori, yaitu
sekitar 60-90% kkal/hari.
Contoh dapat ditemukan di 2,5 ml/ ½ sendok the (sdt) minyak kelapa/jagung
atau 20 gram santan.

4. SAYUR DAN BUAH


Sayuran dan buah mengandung banyak serat yang dapat menghambat
penyerapan zat gizi penting lainnya pada bayi sehingga pada masa
MPASI, sayuran dan buah sifatnya hanya diperkenalkan dengan jumlah
tidak terlalu banyak.
5. AMAN DAN HIGIENIS
Proses persiapan dan pembuatan MPASI harus menggunakan cara, bahan dan alat yang
aman serta higienis.
• Untuk memenuhi syarat aman ini, perhatikan prinsip-prinsip nberikut dalam menyiapkan
dan menyimpan MPASI:
1. Jagalah kebersihan. Pastikan tangan dan peralatan makan yang digunakan besih.
Cuci tangan Ibu dan bayi sebelum makan.
2. Selalu pisahkan antara bahan makanan yang mentah dan yang sudah dimasak.
3. Masak makanan sampai matang.
4. Simpan makanan pada suhu yang dianjurkan. Jangan menyimpan makanan
pada suhu ruang lebih dari 2 jam.
5. Gunakan air bersih dalam memasak.

DIBERIKAN
DIBERIKAN SECARA
SECARA RESPONSIF
RESPONSIF

MPASI diberikan secara konsisten sesuai dengan sinyal lapar atau kenyang dari anak.
1.Beri dorongan makan secara sabar, lambat & tidak memaksa.
2. Bila menolak makan, bereksperimen lah dengan kombinasi makanan, tekstur, rasa
dan metode dorongan.
3.Minimalkan gangguan makan bila anak gampang hilang ketertarikan makannya.
4. Masa makan merupakan masa belajar dan berbicara dengan cinta selama anak
makan & mempertahankan kontak mata.

Anda mungkin juga menyukai