TUGAS FARMAKOLOGI

“RESPON TUBUH TERHADAP OBAT PADA SISTEM PENCERNAAN”

KELOMPOK 6
KELAS 1 B

MIFTAHUL KHAIRIYAH 193110179

SUFIA MUKHTI RANI 193110195
VIVIA HASANAH 193110198

DOSEN PEMBIMBING :
Ns. Verra Widhi Astuti, M. Kep.

PRODI D3 KEPERAWATAN PADANG

JURUSAN KEPERAWATAN
POLTEKKES KEMENKES RI PADANG
TA 2019/2020
PPI (Proton Pump Inhibitors)
a. Mekanisme
Asam diproduksi di lambung untuk mencerna makanan yang dimakan.
Asam dihasilkan oleh pompa proton yang terdapat di lapisan lambung.
Terkadang, isi lambung naik ke saluran makanan atau esofagus. Hal ini dapat
menyebabkan gejala, seperti batuk, bersin, dan masalah pada suara. Peristiwa ini
disebut dengan Laryngopharingeal Reflux (LPR).
Untuk menghentikan gejala LPR, dokter biasanya meresepkan tablet atau
kapsul golongan obat yang disebut Proton Pump Inhibitors (PPI) atau Inhibitor
Pompa Proton. Ada banyak jenis PPI, di antaranya yaitu Omeprazole,
Lansoprazole, Pantoprazole, Rabeprazole, and Esomeprazole. Obat ini bekerja
dengan menutup pompa proton untuk mengurangi jumlah asam di lambung.
Sebagi hasil, PPI bisa mengurangi refluks asam yang dapat menyembuhkan gejala
LPR.

b. Respon tubuh
Penggunaan PPI akan menyebabkan berkurangnya asam pada lambung akibat
kerja obat yang menyumbat pompa proton. Namun tidak adanya asam
dilambung dapat menyebabkan hal-hal berikut.
1) Menurunnya absorpsi kalsium
Tanpa adanya asam di lambung, tubuh tidak bisa mengabsorpsi kalsium
dengan baik, sehingga akan meningkatkan risiko kerusakan tulang.
2) Menurunnya absorpsi magnesium
Tanpa adanya asam di lambung, tubuh tidak bisa mengabsorpsi
magnesium dengan baik, sehingga dapat menyebabkan aritmia jantung.
3) Menurunnya fungsi imun
Tanpa adanya asam di lambung, tubuh akan kehilangan sebagian sistem
imun, karena asam bertindak sebagai pembunuh kuman dan virus yang
masuk bersama makanan.