1
2
4. Teori Prostaglandin
Prostaglandin yang dihasilkan oleh deciduas menimbulkan kontraksi
miometrium pada setiap umur kehamilan.
5. Pengaruh Janin
Hipofise dan supra renal janin memegang peranan oleh karena pada
anecephalus, kehamilan sering lama dari biasanya.
6. Teori Distensi Rahim
Rahim yang menjadi besar dan teregang yang menyebabkan iskemia
pada otot-otot rahim sehingga dapat mengganggu sirkulasi uteroplasenta.
7. Teori Iritasi Mekanik
Pada belakang serviks terletak ganglion servikalis, jika ganglion ini
digeser dan ditekan misalnya oleh kepala janin maka akan menimbulkan
his.
C. Manifestasi Klinis
Menurut Thoro (2017), ada beberapa manifestasi klinis dalam persalinan
pada ibu, yaitu:
1. Persalinan Palsu
a. Terjadinya Lightening
Menjelang minggu ke-36 pada primigravida terjadi penurunan
fundus uteri karena kepala bayi sudah masuk pintu atas panggul
yang disebabkan oleh:
1) Kontraksi Braxton hicks
2) Ketegangan dinding perut
3) Ketegangan ligamentum rotandum
4) Gaya berat janin dimana kepala ke arah bawah
b. Masuknya Kepala Bayi ke Pintu Atas Panggul
1) Terasa ringan di bagian atas, rasa sesaknya berkurang
2) Pada bagian bawah terasa sesak
3) Terjadi kesulitan saat berjalan
4) Sering miksi
3
D. Patofisiologi/ Patoflow
5
E. Pemeriksaan Penunjang
Menurut Thoro (2017), ada beberapa pemeriksaan penunjang dalam
persalinan ibu, yaitu:
1. Pemeriksaan laboratorium rutin meliputi hemoglobin dan urinalisis serta
protein urin
2. Pemeriksaan ultrasonografi
3. Pemantauan janin dengan kardiotokografi
4. Amniosentesis dan kariotiping
F. Penatalaksanaan
Menutur Thoro (2017), penatalaksaan medis pada persalinan untuk ibu
dan bayi adalah:
1. Ibu
a. 8 ampul oksitosin 1 m 10 U atau 4 oksitosin 2 ml U/ml
b. 20 ml lidokain 1% tanpa epinefrin atau 10 ml lidokain 2% tanpa
epinefrin
c. 3 botol RL
d. 2 ampul metal ergometrin maleat yang disimpan dalam suhu 2-80 oC
2. Bayi
a. Salep mata tetrasiklin
b. Vitamin K 1 mg
Adapula pemeriksaan kala I hingga kala IV pada saat persalinan ibu
hamil, yaitu:
1. Kala I
a. Diagnosis
Ibu sudah dalam persalinan kala 1 jika pembukaan serviks
kurang dari 4 cm dan kontraksi terjadi minimal 2 kali dalam 10
menit selama 40 detik.
b. Penanganan
1) Bantulah ibu dalam persalinan jika ia tampak gelisah, ketakutan
dan kesakitan.
6
4. Kala IV
a. Diagnosis
Dua jam pertama setelah persalinan merupakan waktu yang
kritis bagi ibu dan bayi. Keduanya baru saja mengalami perubahan
fisik yang luar biasa, ibu melahirkan bayi dari perutnya dan bayi
sedang menyesuaikan diri dalam perut ibu ke dunia luar.
b. Penanganan
1) Periksa fundus setiap 15 menit pada jam pertama dan setiap 20-
30 menit selama jam kedua. Jika kontraksi tidak kuat masase
uterus sampai menjadi keras. Apabila uterus berkontraksi otot
uterus akan menjepit pembuluh darah untuk menghentikan
perdarahan
2) Periksa TTV, kandung kemih dan perdarahan selama 15 menit
pada jam 1 dan setiap 30 menit selama jam 11
3) Anjurkan ibu untuk minum demi mencegah dehidrasi
4) Bersihkan perineum ibu dan kenakan pakaian ibu yang bersih
dan kering
5) Biarkan ibu beristirahat
6) Berikan bayi berada pada ibu untuk meningkatkan hubungan ibu
dan bayi
7) Jika ibu perlu kekamar mandi, ibu boleh bangun dan pastikan
ibu dibantu
8) Ajari ibu atau keluarga tentang bagaimana memeriksa fundus
dan menimbulkan kontraksi, tanda-tanda bahaya bagi ibu dan
bayi
G. Asuhan keperawatan
1. Pengkajian
a. Identitas
1) Identitas Pasien
2) Identitas Penanggung Jawab (Suami)
b. Riwayat Keperawatan
10
4. Kolaborasi
a. Kolaborasi dengan ahli gizi
tentang cara meningkatkan
asupan makanan
R
/Membantu pasien dalam
meningkatkan asupan
makanan bersama ahli gizi
DAFTAR PUSTAKA
14