Anda di halaman 1dari 3

Nama:putia

1. Skala terkecil dari alat-alat ukur panjang


seperti mistar, jangka sorong, dan mikrometer
sekrup adalah ....

a.1 mm; 0,1 mm; 0,01 mm


b. 0,5 mm; 0,1 mm; 0,01 mm
c. 0,1 mm; 0,01 mm; 0,001 mm
d. 0,5 mm; 0,05 mm; 0,005 mm
e. 0,5 mm; 0,01 mm; 0,001mm
Jawabannya adalah a. 1 mm; 0,1 mm; 0,01 mm

2. Seseorang melakukan pengukuran tebal buku tulis


dengan jangka sorong. Hasil pengukurannya adalah 5,24
mm. Dengan memperhitungkan kesalahan mutlak,
pembacaan dari hasil pengukuran tersebut dapat
dituliskan menjadi ....

a. (5,24 + 0,01) mm
b. (5,24 + 0,05) mm
c. (5,24 + 0,1) mm
d. (5,24 + 0,5) mm
e. (5,24 + 1) mm
Jawabannya adalah B, cara penulisan hasil pengukuran
harus menambahkan angka ketelitian alat yang besarnya
setengah dari ketelitian jangka sorong yaitu 0,05 mm.

3. Sebuah kubus memiliki panjang rusuk 10 cm. Dengan


menggunakan aturan angka penting dan notasi ilmiah,
volume kubus tersebut adalah ....

a. 1,000 cm3
b. 1 × 10 cm3
c. 1,0 × 103 cm3
d. 1,00 × 103 cm3
e. 1,000 × 103 cm3
Jawab:C, rusuk = 10 cm, mempunyai 2 angka penting
sehingga hasil akhir juga mempunyai 2 angka penting V =
r3 = 10 x 10 x 10 = 1000 atau, 1,0 x 103 cm3

4. Sebatang kayu memiliki panjang 10 m. Dari


pernyataan tersebut yang disebut besaran adalah ....
a. 10
b. m
c. 10 m
d. panjang
e. kayu
Jawab:D, panjang merupakan besaran. 10 merupakan
nilai dan meter merupakan satuan.

5. Dari sistem besaran berikut ini, yang termasuk


besaran pokok dalam sistem SI adalah ....

a. berat
b. muatan listrik
c. volume
d. suhu
e. kecepatan

Jawab:D, suhu merupakan salah satu dari 7 besaran


pokok.

Anda mungkin juga menyukai