Oleh:
Deslina Mutiara
NPM :19070009
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan karunia-
NYA sehingga saya dapat menyelesaikan tugas penelitian yang berjudul “ Analisis
Tangisan Ibu” karya Formita siswa kelas 5 SDN Nomor 070 Kampung Baru
Adapun tujuan dari penulisan ini adalah untuk memenuhi tugas tugas kuliah
Ibu Mina Syanti Lubis,S.Pd.,M.Pd.yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat
menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni.
Saya juga mengucapkan terimakasih kepda semua pihak yang telah membantu
penyusunan makalah ini,untuk itu saya mengharapkan saran dan masukan untuk
Deslina Mutiara
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.........................................................................................................i
Daftar Isi...................................................................................................................ii
BAB I Pendahuluan
B. Rumusan masalah...........................................................................................2
C. Tujuan penelitian............................................................................................2
B. Karangan
1. Pengertian Karangan...............................................................................6
C. Kajian Relevan................................................................................................... 7
B. Metode Penelitian...........................................................................................10
ii
C. Teknik Penelitian...........................................................................................10
BAB IV Pembahasan
A. Hasil Penelitian..............................................................................................11
B. Pembahasan Penelitian...................................................................................12
BAB V Penutup
A. Kesimpulan....................................................................................................15
B. Saran...............................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang Masalah
tulisan.. Tulisan pada hakikatnya adalah representasi bunyi – bunyi bahasa dalam
bentuk visual menurut sistem ortografi tertentu.Banyak aspek bahasa lisan seperti
khayalan dari seorang penulis untuk memberikan suatu maksud tertentu kepada para
pembaca merupakan karangan narasi sugesti, Tetapi kadang kala dalam mengarang
perlu memperhatikan bunyi bahasa dalam penulisan karna jika tidak, kita tidak
anak bernama Formita merupakan murid kelas 5 di SDN no 070 Kampung Baru
mengenai tulisan karangan berjudul Tangisan Ibu. Anak tersebut mengatakan bahwa
karangan yang di buat merupakan karangan berdasarkan khyalan yang di buat oleh
dirinya sendiri dan kata yang di buat dalam karangan mengunakan kata- kata
1
Dari data fakta yang sudah di dapatkan peneliti tertarik menganalisis
karangan “narasi sugesti Tangisan Ibu” karya Formita anak kelas 5 SDN no 070
karangan dia kurang teliti menggunakan bahasa yang yang baik dan benar, sehingga
B.Rumusan Masalah
sugesti Tangisan Ibu” karya Formita murid kelas 5 SDN no 070 kampung baru
C.Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dilakukan penelitian ini yaitu untuk mengetahui kesalahan dalam
bidang fonologi dalam karangan “narasi sugesti Tangisan Ibu” karya Formita murid
2
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Analisis Kesalahan Berbahasa
bahasa baik secara lisan maupun tulisan yang menyimpang dari faktor-faktor
Menurut Indihadi (Tarigan, 1987: 5) “ada dua istilah yang saling bersinonim
(memiliki makna yang kurang lebih sama). Kesalahan berbahasa adalah penggunaan
bahasa menyimpang dari kaidah bahasa yang berlaku dalam bahasa itu.
Jadi, kesalahan berbahasa yang terjadi atau yang dilakukan dalam suatu
kata kompleks. Keraf (1991: 121) berpendapat bahwa afiks adalah semacam
morfem nondasar yang secara struktural dilekatkan pada kata dasar atau
3
afiks pada suatu satuan, baik satuan itu berupa bentuk tunggal maupun
ialah bagian atau cabang dari ilmu bahasa yang membicarakan seluk beluk
benar, sebuah kalimat dapat menjadi baku dan karena ejaannya salah,
sebuah kalimat dapat menjadi tidak baku. Nasucha, dkk (2009: 92)
baca.
4
5. Analisis Kesalahan Berbahasa dalam Tataran Semantik Makna dapat
2. Pengindentifikasian Kesalahan
3. Penjelasan Kesalahan
5. Pengevaluasian kesalahan
a. Pengertian fonologi
fonem-fonem yang ada pada bahasa (Mulyaningsih, 2014). Fonologi juga dapat
5
b. Jenis kesalahan Fonologi
Kesalahan fonologi terjadi ketika pegucapan suatu fonem tidak sesuai
dengan kaidah kebahasaan seperti huruf /b/ menjadi /p/, /f/ menjadi /p/, dan /i/
menjadi /e/. Kesalahan dalam bidang fonologi terjadi akibat produksi kata dalam
alat ucap tidak sesuai dengan artikulasi sehingga mempengaruhi ragam bahasa lisan
dan tulis (Ghufron, 2013). (Setyowati, 2010) juga memiliki opini bahwa kesalahan
pertama, kebiasaan memakai kosa kata salah, dan tidak ada kemauan untuk
ditinjau dari artikulasi penutur sehingga dapat diketahui perbedaan dan fungsi
B. Karangan
1. Pengertian Karangan
komunikatif antara penulis dan pembaca berdasarkan teks yang telah dihasilkan
(Ahmadi, 1988: 20). Begitu juga istilah karangan (komposisi) yang dikemukakan
kalimat. Selain itu, karangan menurut Gie (1995: 17) memiliki pengertian karangan
adalah hasil perwujudan gagasan seseorang dalam bahasa tulis yang dapat dibaca
6
2.Jenis – jenis karangan
Nurjamal dalam Sumirat, Darwis (2011: 70) mengemukakan bahwa berdasarkan isi
1. Narasi,
2. Deskripsi,
3. Ekspositori,
4. Persuasif,
5. Argumentasi.
C.Kajian Relevan
Jurnal yang relevan dengan penelitian saya yaitu jurnal oleh Feny
berbahasa Pada karangan Eksposisi siswa kelas x MIPA (STUDI KASUS DI SMA
menggunakan metode kualitatif dengan tipe studi kasus. Teknik penelitian Melalui
siswa dari kelas X MIPA 1, 2, dan 3 SMA N 4 Surakarta. Uji validitas data yang
7
pada bidang fonologi yang ditemukan dalam karangan eksposisi siswa kelas X
partikel sebanyak 2 atau 1,5%, kesalahan penulisan kata ulang sebanyak 11 atau 8,4
%, kesalahan akibat tipografi sebanyak 9 atau 6,8%, dan kesalahan penulisan kata
baku sebanyak 8 atau 6,1%. Ada banyak cara untuk menanggulangi kesalahan
berbahasa yang terjadi, salah satunya adalah melalui analisis kesalahan berbahasa
yang dilakukan oleh guru untuk mengetahui jenis kesalahan dan faktor penyebab
Jurnal kedua oleh Ariana Mana Sikana,Antoni Agus Nugroho, Pasiyah Tahe
berjudul Analisis kesalahan Berbahasa Tataran Fonologi Pada Pidato Juru Bicara
Penanganan Virus Covid -19 Achmad Yurianto metode yang di gunakan adalah
dan catat.Kesalahan berbahasa pada tataran fonologi yang ditemukan pada pidato
Propinsi yang seharusnya fonem /v/ menjadi /p/. kata yang benar adalah [Provinsi].
Persamaan dari kedua jurnal itu dengan penelitian saya adalah sama – sama
jurnal yang pertama objek nya pada karangan eksposisi dan pada jurnal yang kedua
8
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Tempat dan waktu penelitian dilakukan di desa kampung baru pada tanggal 25
Desember 2021.
C. Metode Penelitian
metode deskriftif .Data dalam penelitian ini berupa kata- kata yang terindikasi
D. Teknik Penelitian
9
2. Dokumentasi Dokumentasi menurut Sugiyono (2015: 329) adalah suatu cara
yang digunakan untuk memperoleh data dan informasi dalam bentuk buku,
arsip, dokumen, tulisan angka dan gambar yang berupa laporan serta
1. kegiatan reduksi data, pengumpulan data dan reduksi data saling berinteraksi
dengan melalui konklusi dan penyajian data, ia tidak bersifat sekali jadi,
10
BAB IV
PEMBAHASAN
A.Hasil Penelitian
karena perubahan
dilafalkan /a/
karena Perubahan
dilafalkan /e/
karena penambahan
fonem konsonan
karena penambahan
fonem konsonan
11
karena perubahan
fonem fonem
/t/dilafalkan /d/
karena penghilangan
fonem vocal
B.Pembahasan Penelitian
a. Di pagi-pagi yang sunyi aku berjalan-jalan di sebuah tapian sungai yang indah
sekali, aku melihat sebuah bunga yang warna nya aneh tapi warna yang sangat
bermakna.
Perbaikan: Di pagi-pagi yang sunyi aku berjalan-jalan di sebuah tepian sungai yang
indah sekali, aku melihat sebuah bunga yang warna nya aneh tapi warna yang
sangat bermakna.
Ayah orang yang sangat teges dan juga dia tidak mau membuat anak nya putus asa
Perbaikan: Ayah orang yang sangat tegas dan juga dia tidak mau anak nya putus
asa
12
Dia mengeluarkan air mata yang berlinang indah dan hati yang sangad tulus.
Perbaikan : Dia mengeluarkan air mata yang berlinang indah dan hati yang sangat
tulus.
13
BAB V
PENUTUP
A.Kesimpulan
karangan yang berjudul tangisan Ibu terdiri atas Kesalahan pelafalan karena
fonem meliputi: fonem /a/ dilafakan /e/,fonem /e/ dilafalkan /a/,fonem /t/
vokal /a/.
B.Saran
membawakan bahasa bahasa yang tidak formal dan gaul dalam mengarang
sesuatu
2. Pengarang harus lebih teliti dalam menggunakan bahasa yang baik dan
14
DAFTAR PUSTAKA
15
Setyawati,Nanik.2010.Analisis Kesalahan Berbahasa Indonesia: Teori Praktik
16