4 Program Inovasi Untuk Lansia
4 Program Inovasi Untuk Lansia
(LANSAT AKDITIF)
Adalah : Upaya untuk memberdayakan lansia di masyarakat melalui pembentukan
dan pembinaan kelompok lansia di sebut dengan posyandu lansia atau posbindu lansia
2. PUSKESMAS RAMAH LANSIA yaiitu :
1. Adanya loket pendaftaran dan Nomor antrian khusus untuk Lansia
2. Ruang pengkajian dan Poli Lansia
3. Adanya kursi tunggu untuk Lansia dengan sandaran
4. Kegiatan Senam Lansia serta penyuluhan kesehatan di puskesmas
5. Kegiatan di luar gedung telah di bentuk 1 posyandu setiap desa dengan kader
khusus Lansia
6. Kegiatan pengobatan dan penyuluhan kesehatan 1x dalam sebulan serta kegiatan
senam lansia setiap posyandu di setiap desa
3. Program Inovasi “ KELAS LANSIA “ yaitu :
1. Kegiatan senam lansia
2. Mendapatkan penjelasan materi secara bertahap dan specifik serta bervariasi
dalam membahas informasi yang bermanfaat untuk menambah pengetahuan bagi
kesehatan Lansia.
3. Dilaksanakan setiap bulan
4. Cek Rutin Kesehatan.
4. Program Inovasi ‘’ KASALA ‘’ (Kader Sayang Lansia) yaitu :
Tugas-Tugas Kader Lansia
1. Menyiapkan alat dan bahan untuk posyandu 5 meja
2. Mengundang dan menggerakkan masyarakat yaitu memberitahu para lansia
untuk datang ke posyandu serta melakukan pendekatan tokoh yang bisa
membantu memotivasi lansia untuk datang ke posyandu
3. Menghubungi kelompok kerja posyandu yaitu apakah petugas bisa hadir pada
hari buka posyandu
4. Melaksanakn pembagian tugas diantara kader posyandu untuk persiapan
pelaksananaan
Pelayanan kesehatan pada Posyandu Lansia meliputi kesehatan fisik dan mental
emosional,dengan KMS mencatat dan memantau kesehatan Lansia.
Yaitu :
1. Pemeriksaan aktivitas kegiatan sehari-hari/ activity of daily living, meliputi
kegiatan dasar dalam kehidupan, seperti makan,/minum, berjalan,mandi,
berpakaian , naik turun tempat tidur, buang air kecil dan besar.
2. Pemeriksaan status mental. Pemeriksaan ini berhubungan dengan mental
emosional, dengan menggunakan pedoman metode 2 menit (bisa dilihat KMS
usia lanjut )
3. Pemeriksaan status gizi melalui penimbangan berat badan dan pengurun tinggi
badan dan dicatat pada grafik indeks massa tubuh
4. Pengukuran tekanan darah dengan menggunakan tensimeter dan stetoskop
serta penghitungan denyutnadi selama selama satu menit
5. Pemeriksaan hemoglobin menggunakan Talquist,Sahli, atau Cuprisulfat
6. Pemeriksaan adanya gula dalam air seni deteksi awal adanya penyakit gula.
7. Pemeriksaan adanya zat putih telur / protein dalam air seni sebagi deteksi awal
adanya penyakit ginjal.
8. Pelaksanaan rujukan ke puskesmas bila mana ada keluhan dan atauditemukan
kelainan ppada pemeriksaan nomor 1 hingga 7
9. Penyuluhan bisa dilakukan didalam atau diluar kelompok dalam rangka
kunjungan rumah dan konseling kesehatan dan gizi sesuai dengan masalah
kesehatan yang dihadapi oleh individu dan atau kelompok usia lanjut.
10. Kunjungan rumah oleh kader disertai petugas bagi kelompok usia lanjut yang
tidak datang, dalam rangka kegiatan perawatan kesehatan masyarakat.
INOVASI
“KASALA” (KADER SAYANG LANSIA)
UPTD PUSKESMAS BUAY RAWAN TAHUN 2016
LATAR BELAKANG :
- Upaya menurunkan prevalensi penyakit untuk lanjut usia hingga 50% di awal tahun
2016.
- Pelayanan kesehatan lanjut usia belum berfungsi dengan baik di puskesmas buay
rawan.
- Jumlah kader lansia setiap desa ada 5 orang,jadi jumlah kader Lansia keseluruhan
adalah 55 orangyang ada di kec.Buay Rawan
TUJUAN UMUM :
Untuk meningkatkan derajat kesehatan lanjut usia yang sehat,mandiri,aktif, dan produktif.
TUJUAN KHUSUS :
a. Meningkatkan cakupan dan kualitas pelayanan kesehatan lanjut usia
b. Meningkatnya peran serta lanjut usia dalam upaya peningkatan kesehatan keluarga dan
masyarakat
KEGIATAN :
LATAR BELAKANG :
- Data WHO tahun 2017 Lansia berjumlah 5.300.000 jiwa(7,4%)
- Sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun
2015 – 2019 untuk dimasukkan dalam anggaran daerah tentang permasalahan
kesehatan lanjut usia agar terbentuknya pelayanan kesehatan lanjut usia di semua
kabupaten atau kota tapi pada kenyataannya belum semuanya berfungsi dengan baik.
- Masih rendahyan jumlah masyarakat Lansia yang terdaftar di posyandu,dari 11 desa
di wilayah kerja puskesmas buay rawan yang terdaftar di posyandu berjumlah 622
jiwa
TUJUAN UMUM :
Untuk meningkatkan derajat kesehatan lanjut usia yang sehat,mandiri,aktif, dan
produktif.
TUJUAN KHUSUS :
a. Untuk meningkatkan cakupan dan kwalitas pelayanan kesehatan Lanjut Usia
b. Meningkatnya peran serta lanjut usia dalam upaya peningkatan kesehatan serta
berdayaguna bagi keluarga dan masyarakat
KEGIATAN :
INOVASI
“”SEHARI CERMAT “”( SEHAT HARI INI CERIA MASA TUA)
UPTD PUSKESMAS BUAY RAWAN TAHUN 2018
LATAR BELAKANG :
- Data WHO menunjukkan bahwa dari 57 juta kematian yang terjadi di
dunia pada tahun 2008,sebanyak 36 juta atau hampir dua pertiganya
disebabkan oleh Penyakit Tidak Menular pada orang-orang berusia
kurang dari 70 tahun
- Data PTM Puskesmas Buay Rawan 70% Hypertensi dari Lansia{Lanjut
Usia)
TUJUAN UMUM :
Untuk meningkatkan derajat kesehatan lanjut usia yang sehat,mandiri,aktif, dan
produktif.
TUJUAN KHUSUS :
a. Untuk meningkatkan cakupan dan kwalitas pelayanan kesehatan Lanjut Usia
b. Meningkatnya peran serta lanjut usia dalam upaya peningkatan kesehatan serta
berdayaguna bagi keluarga dan masyarakat
c. Meningkatkan kualitas hidup dan menjaga kestabilan kesehatan serta
mencegah terjadinya komplikasi lanjut pada penderita penyakit kronis
pada Lansia.
KEGIATAN :
1. Sosialisasi pada Kelas Lansia Tentang PTM(Penyakit Tidak Menular)
contoh: Hypertensi,DM,dll
2. Senam Sehat Bugar Prolanis Lansia pada setiap desa
3.Petugas program Lansia bekerjasama dengan petugas PTM untuk Cek
Kesehatan Lansia(cek gula darah, TD.... ke desa-desa
INOVASI
LATAR BELAKANG :
KEGIATAN :
YULI ASLENI,Am.keb.
ZURMAYATI,Am.Keb
EVI YULISAR,AM.Keb
SAKDIYAH,Sst.
DORA PRASTIKA,Am.Kep