Disusun oleh:
E. Lokasi
Lokasi yang dipilih merupakan tempat yang strategis di lingkungan kampus
Unnes tepatnya di jalan raya Pete Raya. Lokasi dipinggir jalan dan mudah dijangkau
dengan segala macam kendaraan, lokasi mudah terlihat dan berada di jalan utama
arah kampus yang merupakan jalan lalu lalang masyarakat sekitar sehingga dapat
dengan mudah dicari dan didatangi.
G. Waktu Operasional
Waktu untuk melakukan pelayanan usaha distro ini dibuka dari pukul 13.00
pagi sampai dengan pukul 22.00.
A. Latar Belakang
Bisnis fashion semakin marak di Indonesia. Berbagai model pakaian dengan
design baru dikeluarkan oleh produsen tiap harinya. Konsumen produk fashion juga
semakin antusias menyambut model-model baru yang dirilis. Tak heran berbagai
outlet penjualan produk fashion tidak pernah sepi. Maka menjamurlah berbagai
bentuk bisnis clothing ini, mulai dari butik, factory outlet, distro, mobile distro dan
lain sebagainya.
Seiring dengan berkembang pesatnya mode berpakaian pada jaman sekarang,
orang-orang terutama anak muda berusaha tidak ketinggalan jaman dalam hal
berpakaian dengan mengikuti mode yang sedang menjadi tren. Dalam berpakaian
sehari-hari seolah mereka tidak ingin ketinggalan jaman dengan tren yang saat ini
sedang “in”. Bahkan mereka seringkali mencoba ingin menjadi tren setter, dengan
berpakaian unik dan kreatif. Hal ini membuat para anak-anak muda berlomba-lomba
untuk tidak ketinggalan jaman dalam hal berpakaian.
Lingkungan kampus Universitas Negeri Semarang merupakan kampus
dengan beribu-ribu mahasiswa. Sebagian besar dari mereka adalah indekos disekitar
kampus Unnes. Tentunya dengan perkembangan zaman mahasiswa selalu
mempunyai pola pikir yang maju dan modern. Terlebih soal fashion, mereka
seringkali mencari fashion-fashion ataupun kebutuhan lainnya yang ter-up to date.
Daerah lingkungan kampus Universitas Negeri Semarang ini sangat tepat
untuk membuka usaha distro, karena hingga saat ini sangat sedikit sekali atau boleh
dikatakan belum ada tempat yang memberi pelayanan kebutuhan fashion dengan
high quality di sekitar lingkungan kampus Unnes.
Dengan kemampuan bagi banyak pelaku usaha, bisnis distro baik kaos atupun
yang lainnya menjadi salah satu alternatif usaha yang bisa dibilang cukup diminati
karena potensinya untuk maju sangat besar di jaman seperti sekarang ini. Mengingat
lifestyle atau gaya hidup anak muda yang sudah menjadikan pakaian tersebut sebagai
atribut atau identifikasi dari ekspresi diri mereka.
Perusahaan Bisnis Distro ini berdiri atas kerjasama serta keinginan enam
anak muda yang memiliki hobi dan kegemaran yang sama dalam bidang fashion,
karena sering bertemu dalam berbagai kegiatan di bidang fashion dan desain, enam
generasi muda ini mencetuskan mendirikan sebuah usaha Distro yang
dinamakan ActionDistro yang berdiri di Kota Semarang, kota yang memiliki tingkat
pendidikan dan budaya masyarakat yang melimpah daripada kota lain di Jawa
Tengah.
Action Distro didirikan untuk mempelopori kecintaan generasi muda dalam
bidang fashion yang up to date tanpa melupakan corak & cirri khas Indonesia.
B. MANAJEMEN
Nama Perusahaan : Action Distro
Nama Pemilik Perusahaan : Andri Herdyanto
Amirul Arif
Wahyu Ita Y
Andri Herdyanto
Maulana T. Riski
Siti Imroatun
Nama Penanggungjawab Perusahaan : Khotimatussa’diyah
Jumlah Karyawan/Tenaga Kerja : 6 orang
Bidang Usaha : Dagang
C. PEMASARAN
Produk yang Dipasarkan :
a. Ready Stock berupa segala macam jenis pakaian dan aksesori.
b. Pre Order berupa kaos dengan desain sesuai order.
Sasaran Konsumen/Pembeli : Mahasiswa Unnes dan masyarakat sekitar
kampus Unnes.
Wilayah Pemasaran : Unnes, Sekaran, Gunung Pati, Semarang.
Rencana Penjualan/Tahun : 206 dengan kenaikan 2% per tahun
Penetapan Harga Jual : Menyesuaikan jenis produk
D. PRODUKSI/OPERASI
Kapasitas Produksi : ± 100-150 pcs per bulan
Kapasitaas ready stock : ± 100-150 pcs per bulan
Ketersediaan Bahan Baku : Tersedia
Fasilitas/Sarana Produksi : Terpenuhi
Dampak Lingkungan : Tidak berdampak buruk.
E. KEUANGAN
Total Pembiayaan Proyek : Rp 78.931.000,-
Modal Sendiri : Rp 28.931.000,-
Pinjaman yang Diajukan : Rp 50.000.000,-
Jangka Waktu Pengembalian Pinjaman : 3 Tahun
Penjualan per-bulan : Rp 26.780.000,-
Keuntungan per-bulan : Rp 1.350.000,-
Payback period : 7 bulan 2 hari
NPV : Rp157.928.929,-
IRR : 39,3 %
BAB II
ASPEK PASAR DAN PEMASARAN
A. Bentuk Pasar
Jumlah permintaan dan penawaran serta jenis barang yang ada di pasar saat
ini dapat dijadikan dasar untuk mengetahui struktur pasar atas produk tersebut.
Bentuk pasar dilihat dari sudut penawaran atau dari sisi produsen dari usaha yang
akan kami laksanakan adalah jenis pasar Monopoli. Karena dilihat dari jenis usaha
yang kami pilih bahwa usaha distro di wilayah UNNES ini belum ada. Jadi usaha
kami tergolong baru di wilayah UNNES. Jadi tidak ada usaha sejenis yang menjadi
saingan untuk usaha distro kami.
Sedangkan bentuk pasar yang dilihat dari sisi permintaan di pasar atau dari
sisi konsumen adalah bentuk pasar industri. Karena usaha Action Distro yang kami
jalankan yaitu membeli bahan baku berupa kaos yang kemudian kami olah dengan
memberikan desain berupa aneka gambar yang berasal dari pesanan konsumen
maupun desain dari kami sendiri yang nantinya akan menjadi desain untuk kaosnya,
kemudian kami jual kembali kepada konsumen yang memesan atau membutuhkan,
selain itu ada barang yang siap di jual di Action distro., jadi kami menyediakan
barang ready stock maupun orderan.
B. Manajemen Pemasaran
Usaha ini mengidentifikasikan masyarakat akan kebutuhan sandang, yang
memecahkan masalah tentang penampilan. Kemudian keberwujudan dari usaha yang
akan kami jalankan yaitu segala macam jenis pakaian dan aksesori.
Fasilitas pendukung yang kami perlukan yaitu sebuah distro tempat penjualan
produk dari Action Distro.Strategi yang akan kami lakukan pada pemasaran ini yaitu
mengembangkan produk yang sudah ada (pengembangan produk) meskipun untuk di
daerah UNNES, distro masih memonopoli pasar. Sesuai dengan pernyataan di atas,
diharapkan dapat menarik perhatian calon konsumen yang tentunya akan
mempengaruhi penghasilan dari usaha tersebut dan tentunya juga mempengaruhi
posisi usaha kami di pasar.
C. Segmentasi Targeting dan Positioning
Segmentasi awal dari usaha yang akan kami jalankan yaitu berdasarkan
geografis. Karena sasaran yang kami bidik sebagai calon pembeli adalah semua
kalangan masyarakat khususnya remaja dan dewasa dimanapun berada. Selanjutnya
fokus segmen dari usaha ini yaitu mahasiswa dan masyarakat yang ada di lingkungan
kampus UNNES. Untuk market targeting-nya, kami melakukan evaluasi segmen
pasar berdasarkan struktural segmen yang dilihat dari segi profitabilitas. Selanjutnya
penetapan segmen dari fokus segmen yang memiliki nilai tinggi bagi perusahaan.
Jumlah mahasiswa UNNES yang begitu banyak, misalkan total kasarnya
adalah 10.000 mahasiswa yang ada di UNNES. Dan kebanyakan mereka menyukai
bermain atau hang-out untuk menghilangkan kepenatan padatnya kuliah, tentunya
mereka membutuhkan pakaian terutama kaos yang unik dan nyaman dipakai. Maka
dari itu, usaha ini memiliki potensi dan segmen pasar yang sangat bagus untuk
digeluti.
Sasaran konsumen yang ingin dituju adalah mahasiswa di kampus
Universitas Negeri Semarang (UNNES) namun tidak menutup kemungkinan untuk
masyarakat luas. Dengan semakin banyaknya produk kaos di pasaran yang hampir
semua model dan design yang sama, maka para mahasiswa bosan dengan barang-
barang yang telah banyak beredar dan membutuhkan sesuatu yang unik.
Dalam rangka menetukan produk ke dalam benak konsumen, kami
menentukan market positioning dari usaha kami yaitu langkanya produk dari usaha
kami, selain itu juga kami memiliki produk yang high quallity.
Selain itu kami akan memberi potongan harga 7% dari total pembelian
kepada pembeli yang membeli produk ready stock lebih dari total pembelian Rp
500.000,-. Jika pembeli mengorder lebih dari 50 pcs akan mendapat potongan
10% dari total pembelian.
3. Strategi Lokasi (place)
Dalam penentuan tempat usaha distro ini adalah mengacu pada calon
konsumen terbesar yang akan dituju yaitu pada sekitar kampus UNNES. Alasan
memilih tempat usaha adalah karena pasokan bahan baku dan lebih dekat dengan
konsumen. Maka dari itu, tempat usaha tidak akan jauh dari kampus atau hanya
disekitar semarang.
Action distro yang akan kami dirikan yaitu berada di pinggir jalan Pete
Raya. Lokasi ini dipilih karena supaya konsumen tidak kesulitan menemukan
Action distro. Selain itu, lokasi yang kami pilih dapat dijangkau dengan alat
transportasi umum yang dari arah Kota Ungaran maupun Jatingaleh maupun
transportasi pribadi, jadi konsumen tidak merasa kesulitan untuk menuju ke
Action distro kami.
c. Proyeksi Kebutuhan
Proyeksi kebutuhan selama 5 tahun mendatang (dengan asumsi pertumbuhan
jumlah penduduk sekitar 2% per tahun).
Tahun Proyeksi Permintaan (Pcs)
2014 3.120
2015 3.182
2016 3.246
2017 3.311
2018 3.377
Tabel 2. Proyeksi permintaan selama 5 tahun mendatang
2. Proyeksi Penawaran
Proyeksi penawaran dalam beberapa periode per tahun mendatang disesuaikan
dengan permintaan. Diasumsikan kenaikan penawaran 2% per tahun, maka:
Rencana
Tahun Permintaan Penawaran Peluang
Penjualan
2014 3.120 750 2.370 2060
2015 3.182 765 2.417 2101
2016 3.246 780 2466 2143
2017 3.311 796 2515 2186
2018 3.377 812 2565 2230
Tabel 4. Proyeksi penjualan dan pangsa pasar selama 5 tahun mendatang
H. Media promosi yang digunakan
Untuk menunjang proses pemasaran produk distro ini, ada banyak alternatif
agar lebih dikenal oleh masyarakat. Media promosi tersebut antara lain adalah
pamflet, brosur, penawaran langsung antar mahasiswa, serta melalui media jejaring
yang banyak digunakan sekarang ini misal melalui facebook , twitter,website jual beli
online, blog dan lainnya.
BAB IV
ASPEK MANAJEMEN DAN ORGANISASI
A. Nama organisasi
Organisasi yang bergerak dalam bidang penjualan barang dan jasa ini kami
beri nama “ACTION DISTRO” yang diambil dari nama Kelompok belajar anak
pendidikan akuntansi (accountancy education) dan diharapkan akan memberikan
imbas yang baik untuk organisasi. Dari nama tersebut organisasi juga mengharapkan
agar lebih mudah dikenal oleh masyarakat luas sehingga dapat meningkatkan nilai
jual produk oraganisasi.
1. Bentuk Badan Usaha
Badan usaha yang terbantuk dari usaha ini bisa dikatakan sebagai usaha
mikro dengan modal usaha patungan dari patungan para anggota dan sebagian dari
pinjaman BRI.
2. Jenis Usaha
Jenis usahanya adalah distro pakaian dan jasa desaign. Usaha distro
dikembangkan di daerah kampus untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa dan
remaja yang tinggal disekitar kampus.
3. Pelaksana
Kegiatan organisasi akan diawali dengan promosi pengenalan produk dan
pengenalan beberapa hasil desain dari Action Distro. Promosi dilakukan dengan
cara menempelkan iklan di tempat-tempat yang biasa dikunjungi remaja dan
mahasiswa, selain itu juga dengan mempromosikan lewat virtual market dan
sosmed.
4. Organisasi
Pengorganisasian dalam usaha ini cukup sederhana karena termasuk usaha
kecil sehingga tidak pelu struktur organisasi yang sangat kompleks atau dapat
dikatakan cukup dengan struktur organisasi yang sederhana saja.
B. Struktur organisasi
Struktur organisasi merupakan salah satu aspek penting yang diperlukan
dalam suatu industri, dalam aspek organisasi meliputi identifikasi peran dan
tanggung jawab karyawan yang dilakukan perusahaan. Pada industri kami pemilik
mengelola hampir semua operasional industri, sehingga struktur organisasi pada
industri kami cukup sederhana.
”ACTION DISTRO”
Bagan Struktur Organisasi
Owner
(Bersama)
Marketing
Administration Production Purchasing
Dept.
Dept. Dept. Dept.
Keterangan :
Tugas:
Memilih bahan baku yang sudah dibeli yang paling baik untuk diolah menjadi
kaos distro maupun kaos pesanan pelanggan.
Meramu dan menyiapkan bahan sablon.
Menyablon kaos sesuai desain yang sudah ditentukan
Wewenang :
3. Pemilik 5
Bertugas mencari segala kebutuhan bahan baku yang dibutuhkan dalam proses
produksi.
Tugas :
Mencari bahan baku yang akan digunakan supaya tidak terjadi kehabisan bahan
baku.
Membeli bahan baku yang akan di gunakan oleh penyablon untuk diolah
menjadi kaos sablon distro yang berkualitas.
Memilih bahan baku terbaik untuk menjaga kualitas dari kaos yang akan dibuat
dan dijual di distro.
Wewenang :
Memiliki wewenang dapat membandingkan harga diantara suplier yang ada.
4. Pemilik 6 dan 1
Bertugas membantu dan mengawasi bagian pelayanan agar karyawan bekerja
sesuai dengan tugasnya yaitu melayani konsumen.
Tugas:
D. REKRUITMEN
1. Kualifikasi
Pada proses perekrutan karyawan. Kami membutuhkan karyawan dengan
kualifikasi sebagai berikut :
Kasir (1 orang) :
a. Wanita usia minimal 20 tahun
b. Pendidikan minimal SMA
c. Dapat mengoperasikan komputer program office.
d. Supel dan bekerja keras
e. Jujur, dan
f. Disiplin
a. Pria
b. Bisa menyablon
c. Ulet dan pekerja keras
d. Disiplin dan jujur
E. KOMPENSASI
Dalam kaitanya ikut mensejahterakan karyawan kami mempunyai
kompensasi berupa :
1. Gaji bulanan setiap bagian :
Bagian Admistrasi 1x Rp 2.000.000,-
Bagian Produksi 2x @ Rp 1.750.000,-
Bagian Pembelian 1x Rp 1.500.000,-
Bagian Penjualan 2x Rp 1.250.000,-
2. Tunjangan hari raya sebesar Rp 250.000,- (dengan kenaikan tiap tahun Rp
250.000,-, maksimal kenaikan sampai Rp 1.000.000,-).
F. Manajemen Strategi
Strategi Jangka Pendek, Special Launching
Distro kami akan memberikan “Special Price” pada saat grand opening kepada 10
pelanggan pertama, selain itu juga “Free Member Card” kepada 5 pelanggan
pertama. fungsi dari member card adalah untuk mendapatkan point ketika
berbelanja dengan nominal tertentu kemudian point tersebut dapat ditukarkan
dengan produk tertentu.
Delivery order via sms, fb, Line, twitter, dan website online shop.Pelayanan
delivery order kepada pelanggan siapadilakukan dengan harga sesuai jarak dan
banyak barang yang dipesan. Apabila pemesanan dalam jumlah besar maka kami
memberikan fifty-fifty delivery order price yang artinya mereka hanya membayar
onkir 50% saja.
Perencanaan teknis
1 pelaksanaan
program
Pelaksanaan
3
program*
4 evaluasi program*
3. Biaya Gaji
No Jabatan Jumlah Gaji Total
1 Bagian Admisistrasi 1 Rp 2.000.000,- Rp 2.000.000,-
2 Bagian Produksi 2 Rp 1.750.000,- Rp 3.500.000,-
3 Bagian Pembelian 1 Rp 1.500.000,- Rp 1.500.000,-
4 Bagian Marketing 2 Rp 1.250.000,- Rp 2.500.000,-
Total Gaji Rp 9.500.000,-
Gaji Selama Setahun (10 bulan) Rp 95.000.000,-
Asusmi tunjangan hari raya naik Rp 250.000,- tiap tahun max Rp 1.000.000,-
BAB IV
ASPEK TEKNIK DAN TEKNOLOGI PRODUKSI
b. Bahan Baku
1. Kaos Coton Combed Polos
Bahan Baku kami di dapatkan dari luar kota, di konveksi grosir kaos polos
cotton combed yaitu konveksi Morino Clothing, alamatnya di Jl. Bekasi
Timur I No.9B, Jatinegara, Jakarta Timur. Setelah kami survey bahan baku,
Morino Clothing mempunyai harga yang lebih murah daripada grosir
lainnya/ konveksi lain, untuk mendatangkan bahan baku, kita menggunakan
jasa pengiriman.
2. Tinta Garment
Tinta yang kami pakai berbeda dengan tinta yang digunakan untuk tinta
kertas, tinta yang kami pakai menggunakan tinta garmen Hobby Print jenis
Textile CYMK LC LM 100 ml yang khusus untuk printer kaos, keunggulan
tinta ini sangat cocok untuk kaos cotton, dan tahan lama walaupun dicuci
beratus kali.
c. Proses Produksi
1. Design
Proses awal yaitu design, untuk membuat design kaos kami menggunakan
aplikasi design di computer seperti corel draw X4 atau photoshop, design
yang kami buat benareka ragam mulai dari tulisan-tulisan, gambar, atau
motif keren dan abstrak, dalam proses disain kami akan di bantu oleh rekan
kami yang ahli dalam design.
2. Management warna
Setelah design selesai langkah selanjutnya adalah memanajemen warna
design pada kaos melalui proses sablon sebelum di cetak, management
warna ini menggunakan software khusus yaitu dengan software AcroRip,
software ini khusus untuk memanagemen warna apabila akan mencetak
kaos.
3. Proses Sablon
Tahapan Pra cetak
1. Proses design
2. Klise sablon
3. Proses stencil
4. Persiapan meja kerja
Tahapan saat cetak
Saat mencetak perhatikan penggunaan tekhnik sapuan rakel yang
benar. Mencetak sangatlah sederhana yaitu memindahkan tinta ke media
yang diinginkan melalui kain saring. Selanjutnya melancarkan kembali
pori-pori kain saring yang telah tesumbat oleh tinta yang telah mengering
tersebut, karena bila tidak maka hasil cetak tidak dapat terbentuk dengan
sempurna.
Tahapan pasca cetak
1. Proses drying
2. Proses curing
3. Proses burning
Lay Out Produksi
2 1
5 4 3
4. Quality Control
Dalam tahapan ini, bagian produksi mengecek kembali kaos yang
sudah melalui seluruh proses sampai pada pemasangan label. Jika masih
ditemui ada yang cacat, maka QC berhak mengembalikan dari proses
sebelumnya untuk diperbaiki. Jika tidak ditemukan kecacatan, maka kaos
siap di packing.
5. Packing
Dalam tahapan ini, kaos siap di bungkus dengan plastik kaos.
d. Bagan Proses Produksi
Pembuatan Management
design warna
Tahapan Pra
Cetak
Tahapan
Pasca Cetak
QC
Tidak Siap
Packing
Penyimpanan
Sementara
Diambil
Pengorder
Proses
Pembayaran
n
A. Sumber-sumber Permodalan
Modal yang kami gunakan dalam usaha kami yang meliputi semua aspek
sebesar Rp 78.391.000,- dengan rinciannya yang dapat dilihat pada alokasi dana.
Untuk menunjang usaha kami, maka kami membutuhkan modal yang
digunakan untuk pembiayaan usaha kami. Adapun sumber modal yang kami peroleh
rencananya adalah sebagai berikut :
a. Modal sendiri 36% yaitu sebesar Rp 28.220.800,- dengan rincian
Pemilik 1 : Andri Herdyanto Rp 4.703.500,-
Pemilik 2 : Khotimatussa’diyah Rp 4.703.500,-
Pemilik 3 : Amirul Arif Rp 4.703.500,-
Pemilik 4 : Maulana Taufiqur Rizki Rp 4.703.500,-
Pemilik 5 : Wahyu Ita Yunitasari Rp 4.703.500,-
Pemilik 6 : Siti Imroatun Rp 4.703.500,-
b. Modal pinjaman dari kredit Bank 64% yaitu Rp 50.000.000 dengan suku
bunga pinjaman sebesar 9% per tahun dan dalam jangka waktu 3 tahun.
Sistem pembayaran setiap bulan membayar angsuran bunga dan pinjaman
pokok.
NO Keterangan Biaya
Persiapan
1 Biaya Survey Rp 500.000,-
2 Pembuatan Rencana Usaha Rp 200.000,-
3 Renovasi & design interior untuk showroom
Cat 3 Botol (5kg) @ Rp 75.000,- Rp 225.000,-
Lampu ruangan 10 bolam @ Rp37.500,- Rp 375.000,-
4 Perizinan Rp 1.700.000,-
5 Belanja awal produk distro Rp 30.000.000,-
6 Biaya soft opening dan promosi awal Rp 500.000,-
Peralatan distro
3 Lemari besar distro 2 buah @ Rp 3.500.000,- Rp 7.000.000,-
4 Lemari display distro 3 buah @ Rp 750.000,- Rp 2.250.000,-
5 Kaca Dinding 2m x 1m, 2 buah @ Rp 408.000,- Rp 816.000,-
6 Meja dan kursi 1 set Rp 1.550.000,-
7 Komputer 1 unit Rp 4.800.000,-
8 Mesin hitung distro 1 unit Rp 1.600.000,-
9 Android 1 unit Rp 1.500.000,-
10 AC 3 unit @ Rp 1.130.000,- Rp 3.390.000,-
11 Hanger 10 lusin @ Rp 45.000,- Rp 450.000,-
12 MMT 3 buah @ Rp 75.000,- Rp 225.000,-
13 Album katalog desaign kaos pre order Rp 100.000,-
Peralatan rumah produksi (57.181.000)
1 Meja dan Kursi 2 set Rp 1.500.000,- Rp 3.000.000,-
2 Lemari Penyimpanan Rp 1.550.000,-
3 Dispenser + Galon 1 unit Rp 404.000,-
4 Alat Sablon 1 unit Rp 4.200.000,-
Perlengkapan
1 Tinta Rp 56.000,-
2 ATK Rp 50.000,-
3 Perlengkapan kebersihan Rp 50.000,-
Total penggunaan dana Rp66.491.000,-
Modal Kerja
1 Gaji dan upah
Gaji karyawan bagian administrasi Rp 2.000.000,-
Gaji karyawan bagian produksi Rp 1.750.000,-
Gaji karyawan bagian pembelian Rp 1.500.000,-
Gaji karyawan bagian penjualan Rp 1.250.000,-
Biaya-Biaya
1 Biaya transportasi Rp 300.000,-
2 Biaya pulsa internet dan mobile Rp 100.000,-
3 Biaya listrik dan air Rp 300.000,-
4 Biaya iklan Rp 200.000,-
5 Biaya sewa tempat 1 tahun (dibayar dimuka) Rp 4.500.000,-
Total modal kerja dan biaya-biaya Rp 11.900.000,-
Total investasi Rp78.391.000 ,-
Tabel 10. Tabel alokasi penggunaan dana
Biaya Tetap
Biaya Penyusutan Aktiva
Harga Umur
Nilai sisa Penyusutan/ Penyusutan
Nama aktiva perolehan ekonomis
(Rp) tahun /bulan
(Rp) (tahun)
Lemari besar 7.000.000 500.000 10 650.000 54.200
Lemari display 2.250.000 50.000 10 220.000 19.000
Kaca dinding 816.000 46.000 5 154.000 13.000
Meja dan kursi 1.550.000 50.000 10 150.000 12.500
Komputer 4.800.000 100.000 3 1.570.000 131.000
Mesin hitung 1.600.000 50.000 5 310.000 26.000
Android 1.500.000 200.000 2 650.000 54.200
AC 3.390.000 100.000 5 658.000 55.000
Hanger 450.000 30.000 2 210.000 17.500
Meja dan 3.000.000 100.000 5 580.000 49.000
Kursi
Lemari 1.550.000 50.000 5 300.000 25.000
Penyimpanan
Dispenser 404.000 24.000 2 190.000 16.000
Alat Sablon 4.200.000 100.000 820.000 69.000
Jumlah penyusutan per bulan 541.400
Tabel 11. Tabel Biaya Penyusutan Aktiva
2. Biaya Modal
Biaya modal digunakan untuk membayar pinjaman modal.. Pinjaman
Modal sebesar Rp 50.000.000, dengan asumsi:
a. Jangka waktu pinjaman 3 tahun
b. Suku bunga 9% per tahun
Angsuran Per Angsuran
Pokok Pinjaman Waktu Bunga Total Pinjaman
tahun per bulan
Rp 50.000.000,- 3 9,00 % Rp63.050.004,- Rp21.016.668,- Rp1.751.389,-
Pendapatan
Rp 18.183.668,- Rp 18.546.999,- Rp 18.917.939,- Rp 19.296.300,- Rp 19.682.225,-
Bersih
Artinya bahwa pada harga Rp 115.534,- usaha ini berada pada titik impas.
Total Biaya 11.900.000
BEP volume produksi = = = 91,5
Harga 130.000
Artinya, pada jumlah volume produksi sebanyak 92 unit , usaha tidak mengalami
keuntungan dan kerugian (impas).
b. B/C Ratio
Hasil Penjualan 26.750.000
B/C ratio = =
Total biaya operasional 11.900.000
= 2,25
B/C Ratio > 1 maka usaha ini layak untuk dijalankan. Artinya tiap satuan biaya
yang dikeluarkan diperoleh hasil penjualan sebesar 2,25 kali lipat.
Payback Period
Penjualan Rp 26.780.000,-
Biaya operasi Rp 11.900.000,-
Laba kotor Rp 14.880.000,-
Laba satu tahun 10 bulan x Rp 14.880.000,- = Rp 148.800.000,-
Pay back (78.391.000 : 148.800.000) x 12 = 6,32 bulan
Jangka waktu pengembalian modal adalah 7 bulan 2 hari
Net Present Value (NPV)
Rate
Year Cash Flow Present Value (PV)
6%
Rp17.154.472
2014 Rp 18.183.668,- 0,9434
Rp16.506.829
2015 Rp 18.546.999,- 0,89
Rp15.883.502
2016 Rp 18.917.939,- 0,8396
Rp15.284.599
2017 Rp 19.296.300,- 0,7921
Rp14.708.527
2018 Rp 19.682.225,- 0,7473
Rp79.537.929
TOTAL PV
IO Rp 78.391.000,-
Rp157.928.929,-
NPV
Kesimpulan : Investasi dikatakan layak jika NPV bernilai positif. NPV bernilai
positif Rp157.928.929,- maka investasi dikatakan layak.
IRR
Tahu
Net Income 40% 50%
n
Rp12.988.594 Rp12.123.051
1 Rp 18.183.668,- 0,7143 0,6667
Rp9.462.679 Rp8.242.286
2 Rp 18.546.999,- 0,5102 0,4444
Rp6.893.697 Rp5.605.385
3 Rp 18.917.939,- 0,3644 0,2963
Rp5.022.827 Rp3.811.019
4 Rp 19.296.300,- 0,2603 0,1975
Rp3.658.926 Rp2.592.149
5 Rp 19.682.225,- 0,1859 0,1317
Rp38.026.722 Rp32.373.891
PV Proceeds
PV Outlays Rp 78.391.000 Rp 78.391.000
NPV Rp 40.364.278 Rp 46.017.109
IRR=i1 −NPV 1 ×
{ i2 −i1
NPV 1 −NPV 2 }
IRR=40 %−Rp 40.364 .278 × { Rp 40.36450.278−Rp
%−40 %
46.017 .109 }
IRR=39,3 %
Dampak nyata dalam aspek sosial ekonomi dari pelaksanaan usaha ACTION
DISTRO ini antara lain :
Tujuan Ekonomis
1) Bagi Pemerintah
a. Dapat membantu pemerintah dalam pengembangan sumber daya manusia, yaitu
skill manusia dalam menjalankan satu usaha baru
b. Dapat mengurangi pengangguran
c. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi
d. Menunjang program pembangunan daerah dan nasional
e. Meningkatkan pendapatan daerah.
f. Mendorong pertumbuhan industri kecil daerah.
2) Bagi Masyarakat Luas
a. Dapat meningkatkan pendapatan masyarakat, dapat meningkatkan standar
kehidupan atau kesejahteraan masyarakat sekitar baik secara kelompok atau
individu
b. Dapat mempermudah masyarakat dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari
c. Dapat menambah uang tambahan untuk mahasiswa yang melaksanakan kegiatan
ini
d. Jika usaha ini berlanjut, tidak menutup kemungkinan dapat mengurangi jumlah
pengangguran
e. Dapat mengurangi tindakan kriminal, karena dengan usaha ini masyarakat akan
memiliki pendapaan tambahan dari hasil laba yang diperoleh
f. Menjadikan alternatif mata pencaharian penduduk sekitar, yang cukup
menjanjikan dimasa yang akan datang. Dengan mengikuti jejak yang sama.
3) Bagi industri terkait
a. Dapat memanfaatkan media sosial untuk mempermudah masyarakat
memperoleh informasi terkait
b. Menumbuhkan jiwa kewirausahaan bagi mahasiswa, karena mahasiswa belajar
untuk membuat suatu usaha sesuai dengan aspek-aspeknya
c. Menciptakan inovasi baru dalam dunia transportasi khususnya ojek
Tujuan Sosial
Di atas sudah di tegaskan bahwa tujuan pendirian suatu Badan Usaha atau
perusahaan adalah untuk memaksimumkan laba, tetapi disisi lain untuk dapat hidup
berdampingan dengan lingkungan maka Badan Usaha atau Perusahaan tersebut
juga harus mampu memberikan kemanfaatan secara sosial. Diantaranya yaitu :
a. Mengurangi pengangguran, khusunya bagi masyarakat sekitar.
b. Meningkatkan kesejahteraan dan mutu kehidupan masyarakat.
c. Meningkatkan pembangunan sarana dan prasarana lingkungan.
d. Memenuhi/meningkatkan kepuasan kebutuhan masyarakat.
Untuk aspek sosial terhadap masyarakat yang di sekitar tempat usaha kami
yang dilakukan adalah :
a) Ikut serta berpartisipasi jika ada kegiatan yang ada di wilayah kompleks Jl. Pete
Raya, Gunung Pati, Semarang.
b) Ikut memberi bantuan ketika ada kegiatan pembangunan atau perbaikan sarana
dan prasarana di daerah Jl. Pete Raya.
c) Peduli terhadap lingkungan sekitar.
LAMPIRAN PERALATAN
MANEQUIN
LEMARI DISPLAY
HANGER
MEJA KASIR
ALAT SABLON
LAMPIRAN PRODUK
PRODUCT BLACK ID
PRODUCT PETER SAYS DENIM
PRODUCT MACBETH
LAMPIRAN PRODUK PRE ORDER
Denah Lokasi ACTION DISTRO
Gg. Setanjung
BNI
UNNES
FMIPA Indomaret
FORMULIR PENILAIAN PELAPORAN
STUDY KELAYAKAN BISNIS
PENILAI
( )
LEMBAR PRESENSI
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya tanpa ada paksaan
dari pihak manapun. Apabila saya terbukti melanggar atau pernyataan ini tidak benar,
saya siap menerima segala konsekuensi dari pernyataan yang saya buat.
ANDRI HERDYANTO