Nama:Gading pamungkas
Kelas:X TKJ A.
Hari ke 1
Shaum menurut syara:”menahan diri(tidak melakukan sesuatu yang dapat membatalkan puasa sejak
waktu terbit fajar sampai terbenam matahari)
a. Nabi adam dan hawa:yaitu perintah menahan diri dari pohon khuldi,apalagi memakanya
c. Nabi musa:puasa 40 hari di bukit sinai ketika menerima 10 perintah(the ten commandemen)
d. Bangsa yahudi:berpuasa satu minggu,sebagai perintah atas hancurnya yerussalem dan satu hari 24
jam (yonkipuur) tentang pengembaraan nabi musa tanah perkampungan
a. Ketika rasul ke madinah,beliau mendapatkan orang orang yahudi melakukan puasa asysyura(10
muharam) sebagai rasa syukur atas terlepasnya nabi musa dari kekejaman fir’aun yang dihalim,yang
disebut puasa YOM KIPUUR
b. Rasul mengajak umatnya untuk berpuasa,maka turunlah ayat yang mewajibkan berpuasa
c. QS.Albaqarah/2:183.
a. untuk membentuk manusia yang bertaqwa,memenbentuk pribadi luhur dengan akhlak yang
terpuji,dan sanggup membina diri menjadi pribadi yang tangguh,sanggup meninggalkan larangan tuhan
secara sadar dan tanggung jawab.
b. Buah dari didikan puasa: akan selalu berkata benar,bertindak jujur dan adil,sebab mereka tidak akan
pernah dengan sengaja melakukan sesuatu yang dapat merugikan diri sendiri.
Pada bulan ramadhan yang penuh keberkahan dan ampunan terdapat keutamaan-keutamaan,
diantaranya adalah :
Keutamaan ramadhan
Unsur ibadah=Amali
=Ruhi/Atasr
Dalil shaum hanya ada 6 ayat dimana Allah jelaskan dalam Q.S al- Baqarah.Dan ayat nya pun
berurutan dari 183-188.Dalil ini merupakan keistimewaan shaum
“untuk tiap tiap umat diantara kamu kami berikan aturan dan jalan yang terang”
Makna
-Sakit yang apabila melakukan shaum akan bertambah sakitnya
-Seperti contoh:kakek yang tidak mampu karena lemah,bekerja berat,wanita hamil,wanita
menyusui
-orang muslim semua shaumnya tamat tetapi dengan cara yang berbeda.Ada yang tamat
dengan fidyah atau shaum dihari hari yang lain.
Hari ke 3
ZAKAT
Ambillah zakat dari harta mereka, guna membersihkan dan menyucikan mereka, dan berdoalah untuk
mereka. Sesungguhnya doamu itu (menumbuhkan) ketenteraman jiwa bagi mereka. Allah Maha
Mendengar, Maha Mengetahui.
-Zakat adalah harta tertentu yang dikeluarkan apabila telah mencapai syarat yang diatur sesuai aturan
agama, dikeluarkan kepada 8 asnaf penerima zakat. Menurut Bahasa kata “zakat” berarti tumbuh,
berkembang, subur atau bertambah.
Zakat berasal dari bentuk kata "zaka" yang berarti suci, baik, berkah, tumbuh, dan berkembang.
Dinamakan zakat, karena di dalamnya terkandung harapan untuk beroleh berkah, membersihkan jiwa
dan memupuknya dengan berbagai kebaikan (Fikih Sunnah, Sayyid Sabiq: 5).
Makna tumbuh dalam arti zakat menunjukkan bahwa mengeluarkan zakat sebagai sebab adanya
pertumbuhan dan perkembangan harta, pelaksanaan zakat itu mengakibatkan pahala menjadi banyak.
Sedangkan makna suci menunjukkan bahwa zakat adalah mensucikan jiwa dari kejelekan, kebatilan dan
pensuci dari dosa-dosa.
Dalam Al-Quran disebutkan, “Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu
membersihkan dan menyucikan mereka” (QS. at-Taubah [9]: 103). Menurut istilah dalam kitab al-Hâwî,
al-Mawardi mendefinisikan zakat dengan nama pengambilan tertentu dari harta tertentu, menurut sifat-
sifat tertentu dan untuk diberikan kepada golongan tertentu. Orang yang menunaikan zakat disebut
Muzaki. Sedangkan orang yang menerima zakat disebut Mustahik
Sedangkan,cerminan kedua adalah orang yang berzakat,dapat menjadikan hartanya suci dan
bersih.Maksudnya adalah,boleh jadi dalam proses memperoleh harta ada hal hal yang nilainya bukan
haram,tapi kurang mengenakkan.Misalnya,dalam proses jual beli ada promosi berlebihan atau terlalu
medorong seseorang untuk membeli produk kita.Hal hal seperti ini bisa disucikan hartanya melalui zakat
.
Ada hak dari sebagian harta yang kita hasilkan untuk mereka yang tidak mampu.Allah menguji rasa
kemanusiaan kita untuk memberikan kesempatan orang lain melanjutkan hidup melalui zakat.
Allah berfirman dalam surat at taubah ayat 71 Dan orang-orang yang beriman, laki-laki dan perempuan,
sebagian mereka menjadi penolong bagi sebagian yang lain. Mereka menyuruh (berbuat) yang makruf,
dan mencegah dari yang mungkar, melaksanakan salat, menunaikan zakat, dan taat kepada Allah dan
Rasul-Nya. Mereka akan diberi rahmat oleh Allah. Sungguh, Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana
1.Beragama islam
Sebagai umat muslim diwajibkan untuk membayar zakat fitrah pada saat bulan ramadhan,sedangkan
untuk zakat mal disesuaikan dengan nilai kepemilikan harta masing masing individu.
2.Merdeka
Merdeka dalam artian tidak dalam kondisi terjajah dan bukanlah seorang budak serta merdeka dalam
artian memiliki kemampuan finansial yang cukup
3.Berakal
Dalam menunaikan zakat,akal sehat perlu dimiliki untuk meniatkan ibadah,serta menghitung secara adil
kewajiban zakat yang perlu dikeluarkan.Orang yang memliki akal sehat,kondisi jiwanya tidak terganggu
dan dengan sadar memenuhi syarat syarat ibadah zakat.
4.Baligh
Pengertian baligh dalam artian lelaki dan perempuan muslim yang sudah mencapai usia baligh.Lelaki
ditandai dengan mimpi basah sedangkan perempuan ditandai dengan haid.
Nisab dalam pengertian zakat adalah batas minimal kekayaan seseorang yang diwajibkan untuk
membayar zakat.Jika seseorang sudah memeliki harta,dengan jumlah mencapai batas minimal yang
ditentukan,maka dia wajib menunaikan ibadah
Macam macam zakat
1. Zakat Fitrah
Zakat fitrah adalah zakat yang wajib dikeluarkan umat Muslim menjelang hari raya Idul Fitri atau pada
bulan Ramadan. Zakat fitrah dapat dibayar dengan setara 3,5 liter (2,5 kilogram) makanan pokok dari
daerah yang bersangkutan. Makanan pokok di Indonesia adalah nasi, maka yang dapat dijadikan sebagai
zakat adalah berupa beras.
2. Zakat Maal
Zakat maal (harta) adalah zakat penghasilan seperti hasil pertanian, hasil pertambangan, hasil laut, hasil
perniagaan, hasil ternak, harta temuan, emas dan perak. Masing-masing jenis penghasilan memiliki
perhitungannya sendiri.
Dalam Undang-Undang (UU) tentang Pengelolaan Zakat Nomor 38 Tahun 1998, pengertian zakat maal
adalah bagian dari harta yang disisihkan oleh seorang Muslim atau badan yang dimiliki orang Muslim
sesuai ketentuan agama untuk diberikan kepada yang berhak menerimanya.
UU tersebut juga menjelaskan tentang zakat fitrah, yaitu sejumlah bahan pokok yang dikeluarkan pada
bulan Ramadan oleh setiap Muslim bagi dirinya dan bagi orang yang ditanggungnya, yang memiliki
kewajiban makan pokok untuk sehari pada hari raya Idul Fitri.
Siapa saja yang berhak menerima zakat? Yang berhak mendapatkan zakat menurut kaidah Islam dibagi
menjadi 8 golongan. Golongan-golongan tersebut adalah:
1. Fakir
Golongan orang yang hampir tidak memiliki apapun sehingga tidak mampu memenuhi kebutuhan pokok
hidupnya.
2. Miskin
Golongan orang yang memiliki sedikit harta, tetapi tidak bisa mencukupi kebutuhan dasar untuk
hidupnya.
3. Amil
4. Mu'alaf
Orang yang baru masuk atau baru memeluk agama Islam dan memerlukan bantuan untuk menyesuaikan
diri dengan keadaan baru.
5. Hamba Sahaya
6. Gharimin
Orang yang berutang untuk memenuhi kebutuhannya, dengan catatan bahwa kebutuhan tersebut
adalah halal. Akan tetapi tidak sanggup untuk membayar utangnya.
7. Fisabilillah
8. Ibnus Sabil
Dari pembahasan di atas, kamu pasti sudah dapat mengetahui apakah kamu termasuk orang yang harus
membayar zakat atau yang berhak menerima zakat. Dengan memenuhi kewajiban Anda sebagai umat
Muslim untuk membayar zakat, tentu saja banyak kebaikan yang bisa didapat. Beberapa kebaikan
tersebut di antaranya adalah:
Mempererat tali persaudaraan antara masyarakat yang kekurangan dengan yang berkecukupan
Mengusir perilaku buruk yang ada pada seseorang
Sebagai pembersih harta dan menjaga seseorang dari ketamakan harta
Ungkapan rasa syukur atas nikmat Allah SWT yang telah diberikan kepadamu
Untuk pengembangan potensi diri bagi umat Islam
Memberi dukungan moral bagi orang yang baru masuk agama Islam.