Anda di halaman 1dari 2

Perbedaan Narrowband dengan Broadband

 Narrowband
Merupakan saluran komunikasi data pita sempit yang sering dikenal dengan suatu koneksi
internet melalui saluran telepon yang mempunyai kecepatan koneksi internet rendah yaitu
di kecepatan 56 Kbps. Pada narrowband mempunyai kelemahan pada system pembagian
jalur pengguna, pada hal ini pengguna sering berebut dengan komputer lain yang
menggunakan fasilitas ini, dan juga koneksi internet akan mulai tidak stabil apabila
pengguna melebihi kapasitas dari jalur yang membuat beberapa pengguna akan mengalami
disconnected.
 Broadband
Merupakan komunikasi data yang cenderung lebih cepat daripada Narrowband yang
dikarenakan transfer data yang sanggup dijalankan yaitu 512 Kbps. Hal ini menyebabkan
broadband menjadi pilihan masyarakat modern yang selalu membutuhkan kecepatan
transfer data yang sangat cepat.

Narrowband Broadband
Mempunyai bandwidth yang cukup kecil yaitu Mempunyai bandwidth yang cukup besar yaitu
56 kbps. 512 kbps.
Jangkauan yang dimiliki yaitu 10km Hanya mampu menjakau kisaran 100 meter
Sebagai jalur telepon analog, media fiber optic Sebagai isp tanpa kabel, sebagai internet satelit

Infrastructure Memerlukan perangkat tambahan sebagai penghubung antara satu


pengguna dengan pengguna lainnya. Perangkat yang dibutuhkan yaitu
akses poin dan topologi infrastuktur yang di atur dalam berbagai mode
wireless.
Ad-Hoc Topologi dimana jaringan wireless terjadi secara langsung antar
pengguna tanpa perangkat tambahan. Interface yang digunakan adalah
wireless card atau usb wireless.
Repeater Topologi repeater yaitu menyebarluaskan jangkauan jaringan wifi,
yakni dengan cara menerima sinyal kemudian disebarkan dengan
jakauan yang lebih besar.
Wds Topologi wds memanfaatkan komunikasi antar router dimana akses
poin di jadikan base station dalam wds yang harus di konfigurasi
terlebih dahulu supaya dapat berjalan.

CSMA/CD Pada jaringan ini akan mengecek dalam kabel


apakah ada transmisi atau tidak. Transmisi
dapat dilakukan apabila menggunakan kabel
twisted pair, fiber optic, ataupun koaksial
dengan kecepatan 10 Mbps.
CSMA/CA Metode yang digunakan hampir sama yaitu
mengecek di dalam kabel terdapat transmisi
atau tidak, namun terdapat perbedaan yaitu
pada penggunakan kabel twisted pair yang
dikhususkan untuk menghubungkan beberapa
komputer melalui port serial.

Anda mungkin juga menyukai