Anda di halaman 1dari 3

Standard Operational Procedure

‘‘ALAT KONTRASEPSI KONDOM’’

Disusun Oleh:

Nama : Remunda Br Sembiring

Nim : P07520120070

Kelas : 2B

POLTEKKES KEMENKES MEDAN

JURUSAN KEPERAWATAN

TAHUN AJARAN 2020/2021


PELAYANAN KONTRASEPSI KONDOM

No dokumen

No revisi
SOP
Tanggal terbit

Halaman

Nilai
No Komponen penilaian dan keterampilan
1 2 3 4

1. Pengertian Kb kondom adalah kontrasepsi yang merupakan selubung karet


yang dapat terbuat dari berbagai bahan diantaranya lateks ( karet),
plastic (vinil) atau bahan alami (produk hewani) yang dipasang pada
penis saat hubungan seksual.

2. Tujuan Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah penataksanaan


KB kondom dalam rangka peningkataan mutu dan kinerja di
puskesmas atau rumah sakit.

3. kebijakan -

4. referensi -

5. Prosedur/langkah a. Klien datang dan mengambil nomor antrian

b. Klien mendaftar diloket

c. Petugas loket membawa K/IV/KB di ruang KIA/KB

d. Petugas ruang KIA/KB memanggil klien sesuai urutan

e. Petugas mencocokkan identitas klien di ruang KIA/KB


dengan K/IV/KB

f. Petugas ruang KIA/KB melakukan anamnesa pada klien

g. Petugas memberi konseling ABPK kepada klien untuk


memilih pelayanan KB yang dikehendaki. Jika klien setuju
maka dilakukan klien mengisi informed consent.Jika klien
tidak setuju maka dilakukan konseling ulang. Jika kondisi
klien tidak memungkinkan segera lakukan rujukan.
h. Petugas melakukan pemeriksaan fisik dan penunjang (jika
diperlukan).

i. Petugas menyerahkan kondom kepada klien.

j. Petugas memberi nasehat tentang cara penggunaan


kondom dan jika ada alergi dalam pemakaian kondom
segera ke petugas kesehatan.

k. Memasukkan data klien ke register kohort KB.

Anda mungkin juga menyukai