Anda di halaman 1dari 4

STANDAR OPERATIONAL PROCEDURE

“ALAT KONTRASEPSI IMPLANT”

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas

Matakuliah : Keperawatan Maternitas


Dosen Pengampu : Nani Zulfikar, S.Pd, S.Kep, Ns, M.Kes

Nama : Sri Fiorentina M. Sianipar


Nim : P07520120033

POLTEKKES KEMENKES MEDAN


JURUSAN KEPERAWATAN
TAHUN AJARAN 2020/2021
SOP KONTRASEPSI IMPLANT

Nilai
Komponen Penilaia Dan Ketrampilan
1 2 3 4

Pengertian Suatu tindakan pamasangan kapsul implant di


daerah lengan kiri atas sebelah dalam.

Tujuan Untuk mecegah kehamilan.

Kebijakan -

Referensi -

Alat dan bahan 1. Duk steril berlubang


2. Sarung tangan steril satu pasang
3. Trokart steril + bisturi mess steril
4. Spuit disposable
5. Kasa steril dan perban
6. Patrum norplant
Prosedur KONSELING PRA PEMASANGAN
1. Sapa klien dengan ramah dan hangat
2. Tanyakan pada klien tujuan pemakaian alat
kontrasepsi
3. Bila belum dilakukan konselin implant,
berikan konseling sebelum dilakukan
pemasangan
4. Pastikan bahwa klien memang memilih
implant
5. Periksa kembali rekam medik untuk
menentukan bahwa klien memeng cocok
untuk memakai implant
6. Lakukan pemeriksaan fisik lanjutan atau rujuk
bila ada indikasi
7. Nilai pengetahuan klien tentang efek samping
yang umum pada implant
8. Dengarkan kebutuhan dan kekhawatiran klien
terhadap implant
9. Jelaskan proses pemasangan implant dan apa
yang klien rasakan pada saat proses
pemasagan dan setelah pemasangan
10. Konseling dan pasien mengisi Informed
Consent

PEMASANGAN KAPSUL IMPLANT


PERSIAPAN
1. Periksa kembali untuk meyakinkan bahwa
klien telah mencuci lengannya sebersih
mungkin dengan sabun dan air untuk
membilasnya sehingga tidak ada sabun
2. Tentukan tempat pemasangan pada bagian
dalam lengan atas
3. Beri tanda pada tempat pemasangan
4. Pastikan bahwa peralatan yang steril atau
DTT dan ke 6 kapsul implant sudah tersedia
TINDAKAN PRA PEMASANGAN
1. Cuci tangan dengan air dan sabun, keringkan
dengan air bersih
2. Pakai sarung tangan steril atau DTT ( bila
sarung tangan diberi bedak, hapus bedak dari
sarung tangan )
3. Usap tempat pemasangan dengan larutan
antiseptik
4. Pasang kain penutup ( doek ) steril atau DTT
di sekeliling lengan klien
PEMASANGAN KAPSUL IMPLANT
1. Suntikkan anestesia lokal tepat dibawah kulit
sampai kulit sedikit menggelembung
2. Teruskan penusukkan jarum kurang lebih 4
cm, dan suntikan masing-masing 1 cc
diantara pola pemasangan nomor 1 dan 2,3
dan4,5 dan 6
3. Uji efek anestesinya sebelum melakukan
insisi pada kulit
4. Buat insisi dangkal selebar 2 mm dengan
skapel ( alternatif lain tusukkan trokar
langsung kelapisan dibawah kulit/subdermal
)
5. Sambil mengungkit kulit, masukkan terus
trokar dan pendorongnya sampai batas tanda
1 ( pada pangkal trokar ) tepat pada luka
insisi
6. Keluarkan pendorong dan masukkan kapsul
kedalam trokar ( dengan tangan atau dengan
pinset )
7. Masukkan kembali pendorong dan tekan
kapsul kearah ujung dari trokar sampai terasa
adanya tahanan
8. Tahan pendorong di tempatnya dengan satu
tangan, dan tarik trokar keluar sampai
mencapai pasangan pendorong
9. Tarik trokar dan pendorongnya secara
bersama-sama sampai batas tanda 2 terlihat
pada luka insisi ( jangan mengeluarkan
trokar dari tempat insisi )
10. Tahan kapsul yang telah terpasang dengan
satu jari dan masukkan kembali trokar serta
pendorongnya sampai tanda 1
11. Jangan menarik ujung trokar dari tempat
insisi sampai seluruh kapsul sudah terpasang
12. Raba kapsul untuk memastikan keenam
kapsul implant telah terpasang dalam bola
kipas
13. Raba daerah insisi untuk memastikan seluruh
kapsul berada jauh dari insisi

TINDAKAN PASCA PEMASANGAN


1. Dekatkan ujung-ujung insisi dan tutup
dengan band aid
2. Beri pembalut tekan untuk mencegah
perdarahan dan mengurangi memar
3. Taruh alat suntik di tempat terpisah dan
letakkan semua peralatan dalam larutan
klorin untuk dekontaminasi
4. Buang peralatan yang sudah tidak di pakai
lagi ke tempatnya ( kapas, kasa, sarung
tangan/alat suntik sekali pakai )
5. Lepas sarung tangan dan rendam dalam
larutan klorin
6. Cuci tangan dengan sabun dan air kemudian
keringkan denga air bersih

KONSELING PASCA PEMASANGAN


1. Gambar letak kapsul pada rekam medik dan
catat bila ada hal-hal khusus
2. Beri petunjuk pada klien cara merawat luka
dan kapan klin harus datang kembali ke
klinik untuk kotrol
3. Yakinkan pada klien bahwa ia dapat datang
ke kliniksetiap saat bila menginginkan untuk
mencabut kembali implant
Lakukan observasi selama 5 menit sebelum
memperbolehkan pasien pulang

Hal-al yang Alat didekontaminasi dengan larutan klorin 0,5


perlu % selama 10 menit, kemudian dicuci dengan
diperhatikan memakai sabun dan dibilas sampai bersih,
dikeringkan lalu disteril selama 30 menit.

Unit terait POLI KIA

Dokumen 1. Rekam medis


terkait 2. General consent
3. Register KB

Anda mungkin juga menyukai