Disusun oleh:
Nur Rahma Putri Hapsari
30101607709
Pembimbing :
dr. Rahmi
Dr. Rita Kartika, M.Kes
1
HALAMAN PENGESAHAN
Laporan kasus yang berjudul
KEPATUHAN PESERTA VAKSINASI COVID-19 TERHADAP PELAKSANAAN
PROTOKOL KESEHATAN DALAM MENGHADAPI PANDEMI COVID-19
DI PUSKESMAS GENUK
Oleh :
Nur Rahma Putri Hapsari
30101607709
Laporan Kasus yang telah diseminarkan, diterima dan disetujui
didepan tim penilai Puskesmas Genuk Kota Semarang.
Telah disahkan
Semarang, Desember 2021
Disahkan oleh:
dr. Moch. Onny Pratama Dr. Siti Thomas Z., S.KM, M.Kes
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
Laporan kasus “KEPATUHAN PESERTA VAKSINASI COVID-19
TERHADAP PELAKSANAAN PROTOKOL KESEHATAN DALAM
MENGHADAPI PANDEMI COVID-19 DI PUSKESMAS GENUK”.
Laporan ini disusun untuk memenuhi tugas-tugas dalam rangka menjalankan
kepanitraan Klinik Ilmu Kesehatan Masyarakat. Laporan ini dapat diselesaikan
berkat bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu kami mengucapkan terimakasih
yang sebesar-besarnya kepada:
1. Dr. Siti Thomas Zulaikhah, S.KM, M.Kes selaku Kepala bagian IKM FK
Unissula Semarang.
2. dr. Ratnawati, M.Kes selaku Koordinator Pendidikan IKM FK Unissula
Semarang.
3. Dr. Rita Kartika, M.Kes selaku pembimbing bagian IKM FK Unissula
Semarang.
4. dr. Moch Onny Pramana selaku Kepala Puskesmas Genuk Semarang.
5. dr. Rahmi selaku pembimbing di Puskesmas Genuk Semarang.
6. Dokter, Paramedis, Staf, dan teman-teman coass Puskesmas Genuk Semarang
atas bimbingan dan kerjasama yang telah diberikan.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan laporan ini masih jauh dari
sempurna karena keterbatasan waktu dan kemampuan. Karena itu kami sangat
berterima kasih atas kritik dan saran yang bersifat membangun.
Akhir kata kami berharap semoga hasil laporan penelitian ini dapat
bermanfaat bagi semua pihak.
Semarang, Desember 2021
Penulis
2
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN ii
PRAKATA iii
DAFTAR ISI iv
DAFTAR TABEL v
DAFTAR LAMPIRAN vi
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1. Latar Belakang 3
1.2. Rumusan masalah 3
1.3. Tujuan 3
1.3.1 Tujuan Umum 3
1.3.2 Tujuan Khusus 3
1.4. Manfaat 4
1.4.1 Manfaat Bagi Mahasiswa 4
1.4.2 Manfaat Bagi Masyarakat 4
1.4.3 Manfaat Bagi Puskesmas 4
BAB II ANALISIS SITUASI 5
2.1. Cara dan Waktu Pengamatan 5
2.1.1 Latar Belakang Informan 5
2.2. Profil Puskesmas Pandanaran 6
2.3. Hasil Analisa Situasi 9
2.3.1 Data Kasus COVID-19 di Kota Semarang 9
2.3.2 Pengetahuan Mengenai COVID-19 100
2.3.3 Penerapan Protokol Kesehatan 100
BAB III PEMBAHASAN 135
3.1. Daftar Masalah 155
3.2. Prioritas Masalah 166
3.3. Urutan Prioritas Masalah 186
3.4. Analisis Penyebab Masalah 197
3.4.1. Analisis kemungkinan penyebab masalah dengan
menggunakan Fishbone Analysis 199
3.4.2. Analisis Penyebab Akar Masalah Berdasarkan Pendekatan
Sistem 20
3
3.5. Usulan Pemecahan Masalah 221
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 24
4.1. Kesimpulan 24
4.2. Saran 24
BAB V PENUTUP 26
DAFTAR PUSTAKA 27
LAMPIRAN 28
DAFTAR TABE
4
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Wawancara 34
Lampiran 3. Dokumentasi 36
5
7. BAB I
PENDAHULUAN
Di Dunia saat ini Covid-19 adalah kasus pandemik sejak tanggal 11 Maret
penyakit mulai dari flu hingga penyakit yang lebih berat seperti Middle East
COVID-19, adalah jenis baru yang ditemukan pada tahun 2019 dan belum pernah
corona muncul dan menyerang manusia pertama kali di provinsi Wuhan, China.
serupa sakit flu pada umumnya. Gejala tersebut di antaranya batuk, demam, letih,
sesak napas, dan tidak nafsu makan. Namun berbeda dengan influenza, virus
corona dapat berkembang dengan cepat hingga mengakibatkan infeksi lebih parah
dan gagal organ serta kematian. Kondisi darurat ini terutama terjadi pada pasien
Maret 2020 dan penyebarannya cukup cepat dimana hingga tanggal 15 Desember
2021 virus ini sudah menginfeksi 4,25 juta orang terkonfirmasi dengan 4,11 juta
orang sembuh dan 143.960 meninggal dunia. Kota Semarang sebagai ibu kota
1
2
masyarakat. Sejak Juni 2020 pemerintah membuat kebijakan baru dengan transisi
kesehatan telah gencar dilakukan oleh berbagai pihak, salah satunya oleh
1.3. Tujuan
1.4. Manfaat
masalah.
preventif.
8. BAB II
ANALISA SITUASI
secara total sampel yaitu 10 responden. Variabel dalam penelitian ini yaitu
variabel bebas yang terdiri dari pengetahuan masyarakat, sikap, prilaku dan
karakteristik individu (jenis kelamin, usia dan tingkat pendidikan), serta untuk
penelitian yang digunakan adalah kuesioner secara langsung dan bentuk kuisioner
Kuesioner terdiri dari aspek data responden, pengetahuan, sikap dan penerapan
menggunakan uji univariat dan uji bivariate dengan uji hubungan chisquare
(Santoso, 2000).
5
6
Tn.R 50 tahun SD
Tn.A 28 tahun SD
Tn.B 30 tahun SD
A. Geografis
puskesmas keliling.
kelurahan yaitu:
1. Kelurahan Banjardowo
2. Kelurahan Genuksari
3. Kelurahan Trimulyo
6. Kelurahan Gebangsari
8
VISI
hidup sehat.”
MISI
TATA NILAI
"SEHATI":
Umum
9
1. Pemeriksaan Lansia
3. MTBS
4. Pemeriksaan Laboratorium
6. Layanan KIA
7. Konsultasi Gizi
diperbarui setiap harinya melalui web dan akun sosial media. Kota
Perempuan 6 60
Laki- laki 4 40
Tabel 2.2 Karakteristik Individu Responden
COVID-19
konsisten bila ada aturan yang tegas dari pemangku kebijakan dan role
adanya Covid-19.
Protokol Kesehatan
2015).
didapatkan masih banyak peserta yang tidak menjaga jarak saat diluar
hari.
Chart Title
70
60
50
40
30
20
10
0
Pengetahuan Sikap Kepatuhan
Series1 Series2
COVID-19.
sikap.
pada penelitian ini disajikan dalam Tabel 2.3 di atas. Berdasarkan Tabel
sebanyak 4 responden.
kesehatan (Notoatmodjo,2013).
9. BAB III
PEMBAHASAN
Indonesia sejak Maret tahun 2020 dengan penyebaran yang cukup cepat dimana
per tanggal 1 Maret 2021 di Indonesia kasus aktif sebanyak 153.074, sembuh
18
Protokol kesehatan dan transisi menjadi kebijakan Adaptasi Kebiasaan Baru yang
tindakan, seperti :
sabun dan air mengalir selama 40-60 detik setelah menyentuh apa pun di
luar rumah.
berpergian keluar rumah dan digunakan untuk mencuci tangan selama 20-
30 detik.
5. Saat tiba di rumah setelah berpergian, segera mandi dan berganti pakaian
meningkatkan daya tahan tubuh dengan menerapkan pola hidup bersih dan
sehat (PHBS). PHBS sendiri berupa konsumsi gizi seimbang, aktivitas fisik
19
minimal 30 menit sehari, dan istirahat yang cukup. Selain itu, pada
dalam berbagai media seperti leaflet, penyuluhan, dan melalui sosial media.
Namun masih ada beberapa warga yang masih belum menerapkan protokol
kesehatan.
protokol kesehatan sudah baik namun akan tetapi masih ada sebagian kecil
masker yang tidak sesuai dan hanya digunakan jika berkunjung ke puskesmas,
dan sebagian pasien masih memiliki sikap tidak percaya dengan adanya
covid-19.
tentunya akan berdampak pada angka kasus COVID-19 yang ada di Jawa
kesehatan
3 Kelompok kriteria :
Pertimbangan ini dari aspek waktu, masih dapat ditunda atau harus
TABEL
NO PERMASALAHAN
SERIOUSNESS NILAI SKOR S
TABEL
NO PERMASALAHAN
GROWTH NILAI SKOR G
1. Sikap menolak 4 4 4 12 I
protokol kesehatan
2. Kepatuhan dalam 3 4 4 11 II
22
menerapkan prilaku
sesuai dengan
protokol kesehatan
3. Pengetahuan
masyarakat yang 3 3 3 9 III
kurang mengenai
protokol kesehatan
Komponen Kekurangan
Input
kehidupan sehari-hari
Money -
Method -
Machine -
Material -
Market
puskesmas
genuk
10. BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1. Kesimpulan
yang menolak.
4.1.3 Hasil analisa yang didapatkan masih banyak peserta yang tidak
dan bergerombol, tidak memakai masker dengan baik dan benar, tidak
4.1.4 Berdasarkan hasil uji hubungan, dapat dilihat bahwa semua variabel
4.2. Saran
kepada masyarakat
31
BAB V
PENUTUP
bahwa kegiatan ini sangat penting dan bermanfaat bagi para calon dokter, karena
Akhir kata kami berharap laporan ini bermanfaat sebagai bahan masukan
12. LAMPIRAN
Lampiran 1. Wawancara
No Pertanyaan Setuju/Tidak;
keterangan jika
perlu
pemerintah
b. Penyakit yang disebabkan oleh virus yang tidak sengaja bocor dari laboratorium senjata
biologis China
d. Semua benar
d. Semua benar
b. Percikan dari orang yang terinfeksi COVID-19 bicara tanpa pakai masker
c. Percikan dari orang yang terinfeksi COVID-19 yang jatuh di permukaan dan benda
35
d. Semua benar
a. Virus influenza
b. Virus rubella
c. Virus corona
d. Virus ebola
c. Menghindari kerumunan
d. Semua benar
d. Tidak tahu
a. Masker scuba
c. Masker kertas
d. Masker spons
b. Setiap berada di luar rumah dan di dalam ruangan dengan orang yang status kesehatannya
tidak bisa dipastikan
c. A dan B benar
Lampiran 3.Dokumentasi
37
38