Kongres Pemuda pertama

Moh. Tabrani (Jong Java) : Assalamualaikum Wr. Wb.

Anggota Kongres : Waalaikumsalam Wr. Wb.

Moh. Tabrani (Jong Java) : Putra – Putri Indonesia dan semua yang hadir di sini Atas nama
panitia kongres pemuda yang pertama, Saya ucapkan selamat datang pada anda semua,
sebagai pajuang – pejuang kemerdekaan tanah air bangsa kita dan sebagai pribadi yang
memperlihatkan perhatiannya terhadap kemerdekaan tanah air Indonesia. Kongres ini adalah
sebagai tonggak sejarah bagi para pemuda yang harus bersatu padu jika kita ingn mencapai
tujuan kita Bersama, yaitu sebuah kemerdekaan bagi bangsa Indonesia. Bagaimana kita
memajukan pertumbuhan Semangat Persatuan Nasional dengan menghindari segala sesuatu
yang dapat mencerai-beraikan kita. Maka panitia memilih acara-acara yang mengandung
unsur-unsur pemersatu dan menjauhkan diri dari benih-benih perpecahan. Saya mohammad
tabrani dari Jong Java berterimakasih kepada hadirin anggota kongres yang telah hadir.
Semoga kongres ini dapat memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia yang telah lama
dijajah oleh belanda sehingga bangsa Indonesia dapat merdeka. Mengakhiri pidato saya, saya
amat mengharapkan, supaya kongres ini menyuarakan generasi muda sekarang yang nantinya
terpanggil untuk bekerja, berkarya, berjuang dan meninggal untuk Kemerdekaan Nusa dan
Bangsa. Rakyat di seluruh kepulauan Indonesia, bersatulah! MERDEKA!!!

Anggota Kongres : MERDEKA…. MERDDEKA…. MERDEKA……

(Disertai tepuk tangan)

Perwakilan Sekar Rukun
Moh Yamin (Jong Sumatra)
: Apa yang dikatakan oleh Bapak Mohammad Tabrani
sangatlah luar biasa kita bangsa Indnoesia harus merdeka dari
penjajahan ini.
: Saya sangat setuju dengan apa yang telah dikatakan oleh
bapak mohamaad Tabrani. Kita harus memperjuangkan
kemerdekaan Indonesia

Moh. Tabrani (Jong Java) : Terimakasih saudara- saudari semua. Tujuan diadakannya
kongres ini adalah untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan.
Pertama-patam kita harus membentuk badan sentral

Moh. Yamin (Jong Sumatra) : Benar sekali bung, yang kita butuhkan sekarang adalah
sebuah organisasi yang dapat menampung semua aspirasi.
Perwakilan Islamiten Bond : Ya, agar aspirasi dari tiap daerah dapat tertampung dengan
baik. Selanjutnya, kita akan membentukan pemerintahan
dalam bentuk federasi, dimana setiap daerah dapat memajukan
daerahnya masing-masing.

Jong Ambon : Bukan seperti itu bung, akan lebih bagus bila pemerintahan
pusat dan pemerintahan daerah bisa menyatu dalam
membangun bangsa karena apabila suatu daerah dibiarkan
mandiri dan tidak bisa berkembang maka akan menjadi suatu
masalah.
Moh Yamin : Apapun bentuknya nanti, kita butuh yang Namanya Bahasa
persatuan untuk menuju ke arah itu. Menurut saya pribadi, ada
dua Bahasa besar yaitu Bahasa Jawa dan Melayu. Namun,
Bahasa Melayu akan bisa lebih berkembang nantinya sehingga
sangat cocok untuk dijadikan Bahasa persatuan. Saya yakin
seyakin-yakinnya bahwa bahasa Melayu lambat laun akan
menjadi bahasa pergaulan dan bahasa persatuan yang
ditentukan untuk orang Indonesia. Dan kebudayaan Indonesia
masa depan akan mendapatkan pengungkapannya dalam
bahasa itu,

Islamiten Bond : Saya rasa, menggunakan Bahasa Melayu sebagai Bahasa

persatuan kurang tepat mengingat banyaknya suku di
Indonesia. Jika hanya menonjolkan satu Bahasa dari suku
tertentu, dikhawatirkan akan muncul kecemburuan.
Moh Yamin : Akan tetapi, Bahasa Melayu lah yang paling banyak dipakai
dan berpotensi untuk berkembang ke depannya.
Islamiten bond : Saya tetap kurang setuju.
Moh. Tabrani : Baiklah Saudara-saudara, tampaknya kali ini kita belum
menghasilkan suatu kesepakatan.
Jong Ambon : Sebenarnya kita Sudah Menghasilkan sebuah keputusan, hanya
saja belum diterima oleh anggota perkumpulan daerah lainnya.
Dalam persatuan ini aspek bahasa itu sangat penting. Sangat tidak
mungkin kita meninggalkan aspek Bahasa pada saat ini.
Moh. Yamin : Benar sekali bung, padahal saya yakin Bahasa melayu adalah
Bahasa yang cocok untuk dijadikan Bahasa persatuan kenapa
banyak yang belum setuju.
Perwakilan Jong Sumatra : Sudahlah jangan berpikir seperti itu, jika tujuan kita ingin tercapai
Indonesa harus bersatu dalam segala aspek.

Moh. Tabrani : Saudara-saudara, bukan saya tidak menyetujui pendapat

Yamin. Namaun, jalan pikiran saya ialah tujuan bersama,
yaitu satu nusa, satu bangsa, satu Bahasa. Jika kita sudah
sepakat Bersatu sebagai bangsa Indonesia, maka kita juga
 harus menggunakan Bahasa Indonesia. Walapun, unsur-
unsur Bahasa Indonesia berasal dari Bahasa Melayu dan
Bahasa-bahasa lain.
Moh. Yamin : Kalau begitu, saya sependapat. Baiklah kita tentukan Bahasa
Indonesia sebagai Bahasa Persatuan. Untuk unsur-unsur yang lain,
kita lanjutkan di kongres kedua nanti.
Sekar Rukun : Benar sebaiknya, kita persiapkan diri untuk kongres kedua.
Moh. Tabrani : Baiklah, kalau begitu kita akan lanjutkan di kongres ke 2 di gedung
KJB. Terimakasih.