Anda di halaman 1dari 2

NASKAH DRAMA SOSIOLOGI SUMPAH PEMUDA

( Para tokoh memperkenalkan nama dan perannya. )

( Sound effect jaws. )

Tentara 1 : “Hei Richard! you awasi Indonesia. Jangan biarkan mereka bebas. You understand?”

Tentara 2 :“Yes, I know. Youjaga markas kita.” ( Sound effect jaws. )

Narator : “Banyak peristiwa sejarah berlalu. Dahulu, Indonesia dijajah oleh Belanda selama 350
tahun. Adanya monopoli dagang maupun kerja paksa sangat menyiksa kehidupan
bangsa Indonesia pada masa penjajahan Belanda. Tetapi, hal tersebut tidak
mematahkan semangat persatuan para pemuda. Tekad para pemuda sangat tinggi.
Inilah salah satu faktor mengapa sumpah pemuda dapat terlaksana.”

( Sound effect gong dan pembukaan, para pemuda berkumpul di meja untuk melaksanakan kongres
pemuda I dan saling berjabat tangan. )

Narator : “Kongres Pemuda Pertama dilaksanakan pada tanggal tanggal 30 April - 2 Mei 1926 di
Gedung Katholieke Jongenlingen Bond(KJB), Lapangan Banteng.

Kongres Pemuda I diketuai oleh Muhammad Tabrani.

M. Tabrani : “Ass. Wr.. Wb.. , saya mengucapkan banyak terimakasih kepada saudara-saudara yang
telah menghadiri pertemuan ini. Sebelum rapat dimulai, sebaiknya kita membaca doa
menurut agama dan kepercayaan masing- masing. ( Menundukkan kepala. ) Selesai.
Saudara- saudara! Sudah seharusnya kita bersatu padu, mempererat hubungan bangsa.
Kita harus mengakui kesatuan dari berbagai budaya di Indonesia.”

M. Yamin :“Tepat sekali. Menurut saya, salah satu faktor yang bisa memperkuat persatuan
Indonesia adalah bahasa. Saya yakin, lambat laun bahasa Melayu akan menjadi bahasa

persatuan kita.” ( Sambil memegang kertas. )

Narator : “Dalam kongres tersebut, pemuda masih mementingkan daerahnya masing-masing.”

( Para Jong berdebat dengan suara daerah mereka masing-masing )

Jong Celebes : “Mengapa tidak bahasa daerah saya saja?”

Jong Ambon :“Mana bisa itu! Tak adil! Beta tidak suka. Bahasa Ambon lebih bagus kawan-kawan!”
Jong Betawi : “Pakeajebaha...” ( Obrolan terpotong. )

Jong Java : ( Memotong obrolan dan berbicara dengan nada agak keras. ) “Cukup saudara-saudara!
Kini saatnya kita untuk bersatu, bukan mementingkan daerah masing-masing.“

M. Yamin :“Memang tak mudah, tapi kita harus menanamkan itu di hati kita masing-masing.”

M. Tabrani :“Saudara-saudara, bangsa kita ini mempunyai banyak suku, agama, dan budaya. Kita
tidak akan bisa bersatu apabila kita terpecah belah. Kita harus mengakui dan menerima
cita-cita persatuan Indonesia. Hilangkan pandangan yang mementingkan adat masing-
masing. Bersama kita bisa!” ( Mengangkat tangan kanan. )

Para Pemuda :“Ya! Kita bisa!”( Saling melihat dan tersenyum. )

M. Tabrani :“Kawan-kawan, sebelum kongres ini kita akhiri, ada baiknya kita berdoa. Berdoa
dimulai. ( Menundukkan kepala. ) Selesai.”

M. Yamin :“Percaya teman, kita semua bisa.”

Para Pemuda :“Indonesia!” ( Menyatukan tangan dan berteriak dengan semangat. )

( Sound effect gong, Para Pemuda membubarkan diri dan berjabat tangan. )

Narator :“Kongres Pemuda I berakhir dengan hasil yang cukup baik, yaitu kesatuan. Sementara
itu, para tentara Belanda tetap mengawasi pergerakan nasional dalam bidang
politikbangsa Indonesia.”

( Sound effect suara tegang. )

Tentara 1 :“Bagaimana? Sudah you look si Indonesia itu?”

Tentara 2 :“Aman. Tidak ada apa-apa. Everything is good.”

Tentara 1 : “Ok.”

Narator :“Ternyata, kongres pertama tidak cukup bagi para pemuda. Permasalahan belum
dipecahkan seutuhnya. Mereka memutuskan untuk mengadakan kongres kedua pada
tanggal 27-28 Oktober 1928. Penyelenggaraan kongres pemuda hari pertama di Gedung
Katholieke Jongenlingen Bond(KJB). Sedangkan hari kedua di gedung Oost Java. Kongres
ini dipimpin oleh Sugondo Joyopuspito.”

Anda mungkin juga menyukai