dripping
Air Terjun 130X50
50cm
Pompa
Kaca 30cm valve 32cm
CH5 2’ 2’ 2’ 2’ 2’
7cm
CH4 2’ 50cm
7cm
CH3 2’
50cm
7cm
CH2
2’
50cm
50cm BD
400 350 4’
cm cm 7cm
CH1 2’
50cm
120c
5 14cm
skimm
er
2’ 2’
50cm
overflow
vorte
overflow
overflow
13cm
200cm
13cm
50cm
110cm 14cm 13cm
Keterangan Gambar:
Ketera
ngan:
Pipa warna MERAH itu adalah = valve
Pipa warna KUNING kecil di pinggir chamber itu adalah untuk kran atau bisa valve, tapi
sebaiknya memakai kran saja untuk memudahkan saat membersihkan media filter di
chamber tanpa harus angkat angkat media filter ke luar chamber
Pipa warna BIRU kecil di pinggir chamber itu adalah untuk aerator, jika aerator kurang gede
kapasitas LPH nya, sebaiknya memakai selang aerator saja tapi dimasukkan ke dalam pipa
biar rapi, ingat selang itu harus utuh dari pusat aerator, jangan sampai dicabang T karena
kemampuan aerasi bakalan berkurang, fungsi aerasi di chamber ini adalah untuk
memberikan kadar oksigen yang cukup kepada bakteri baik yang ada di chamber untuk
dapat mengurasi kotoran ikan koi sehingga tidak kembali naik ke kolam utama.
Catatan Gambar:
Pipa Bottom Drain (BD) menggunakan pipa 4” (inch) dengan model cekung kebawah dengan
diameter kotak 50cm dengan jarak 120cm dari tepi dalam kolam
Diffuser menggunakan diameter 6inch atau 15cm yang langsung tersambung dengan Bottom
Drain
Vortex berbentuk bulat, pipa vortex 4” (inch) menampung pipa dari Bottom Drain langsung,
sedangkan ujung bawah vortex tetap menggunakan pipa antar chamber yaitu 2” (inch)
Pipa antar chamber (CH) 2” (inch) dengan penempatan sedemikian rupa semua mengarah ke
arah chamber backwash (BW)
Pipa keluar pompa dan BW menyesuaikan output pompa (biasanya +2” atau 3”), backwash
menggunakan pompa yang sama dengan pompa utama, tinggal di alihkan pakai valve saja
Air terjun terdiri dari 1 tingkat saja dengan bagian menggantung dari ujung kolam kiri sampai
ujung kolam kanan dan berisi kaca 30cm dengan tebal minimal 10mm untuk tatakan air
terjun. Ukuran air terjun adalah 130cm X 50cm
Tebal masing-masing dinding kolam adalah 13cm/14cm dengan rincian: lebar batu bata
merah 8cm, plester yang terdapat air dengan tebal 3cm, dan yang tidak kena air 2cm, jadi
untuk dinding luar itu pasti tebal nya 13cm yaitu 8cm batu bata merah, 2cm plester dinding
luar yang tidak kena air, dan 3cm plester dinding dalam yang terkena air, harapannya
dinding yang terkena air bisa lebih tahan dari bocor dan retak rambut.
Sekat overflow antar chamber menggunakan granit ukuran 50cm X 50cm dengan susunan
naik turun dengan jarak antar granit 7cm, menggunakan system bongkar pasang pada
dinding chamber.
Sekat dari vortex ke chamber pertama memakai pipa 5” (inch) atau bisa juga dengan
memakai lubang buatan yang setara dengan lubang pipa minimal 5 inch biar chamber tidak
tekor.
Sudut kolam utama dibuat oval dan tidak kotak persis, karena mengurangi gesekan sisik ikan
agar tetap aman dan damai.
Pipa Dripping diletakkan disamping atau dibawah air terjun, jangan sampai berlawanan
dengan air terjun karena akan mengacaukan sirkulasi air ke Bottom Drain
Pipa overflow 2 dipasang pada dinding yang berlawanan dengan air terjun, dan 1 dipasang
pada chamber utama, kenapa banyak sekali? Karena desain kola mini untuk model outdoor
jadi jika curah hujan tinggi, makan akan air hujan akan cepat keluar.
Jika ada masukan dari teman teman silakan posting di komentar ya, mana tau desain dari
teman teman lebih mantul ataupun lebih sadis dari yang telah saya buat diatas.