Anda di halaman 1dari 12

TUGAS MAKALAH

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

MANAJEMEN PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA

Hj.Sriwianti Firdaus, S.H


NIM.202010119

PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALOPO
2020/2021
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL 1

DAFTAR ISI 2

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang…………………………………………………………… 3
B. Rumusan Masalah………………………………………………………. 4
C. Tujuan Penulisan………………………………………………………… 4
D. Manfaat Penulisan……………………………………………………….. 4

BAB II PEMBAHASAN

A. Manajemen SDM sebagai Inti perencanaan SDM…………………… 4


B. Pengertian perencanaan SDM…………………………………………. 5
C. Metode,Informasi dan Peramalam Tenaga Kerja……………………. 6
D. Fungsi penganggaran dalam MSDM………………………………….. 8
E. Output dan Outcome MSDM…………………………………………… 10

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan……………………………………………………………… 11
B. Saran……………………………………………………………………. 12
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Manusia adalah mahkluk sosial , memiliki kompetensi yang bisa terus
dikembangkan melaui pendidikan formal dan non formal. dalam sebuah
organisasi peran manusia sebagai salah satu unsur sumber daya sangat-
sangatlah vital,hal ini karena manusia adalah satu-satunya sumber daya
memiliki harkat dan martabat serta mampu berfikir secara rasional dalam
rangka pengelolaan sumber daya yang lain untuk dimaksimalkan dan
dimanfaatkan seefektif dan seefisien mungkin demi tercapainya tujuan
organisasi atau perusahaan.
Perencanaan sumber daya manusia adalah sebuah keniscayaan yang
harus terus dipacu agar mampu berakselerasi dengan gerus perubahan yang
begitu cepat dan cenderung unpredictable.program-program peningkatan
kapasitas dan kapabilitas sumber daya manusia harus selaras dengan
perkembangan tekhnologi yang semakin canggih dan hampir mampu
menggantikan sebagian peran sumber daya manusia dibeberapa titik tertentu.
Keberhasilan sebuah organisasi mewujudkan visi dan misi yang ingin
dicapai sangat bergantung kepada ketersediaan sumber daya manusia yang
memiliki kapabilitas,kapasitas dan kompetensi yang Kompatible dan berjiwa
Kompetitor. Sumber daya manusia yang unggul selalu mampu menganalisa
segala sesuatu dari sudut pandang yang berbeda dalam upaya pencapaian
tujuan organisasi atau perusahaan ,oleh karena itu perencanaan sumber daya
manusia memiliki peran sentral dalam upaya mewujudkan tujuan organisasi
atau perusahaan pada khususnya dan tujuan pembangunan nasional pada
umumnya demi tercapainya Suistainable Development Goals.
Perencanaan Sumberdaya Manusia merupakan ilmu pengetahuan
yang berasal dari sebuah kajian yang mendalam dan bertujuan untuk
memetakan dan mengatur sumber-sumber daya individu secara efektif dan
efisien serta berkelanjutan untuk kepentingan organisasi atau
perusahaan.dalam peranannya, manajemen sumber daya manusia diharapkan
mampu menganalisis dan memproyeksikan semua faktor-faktor sumber daya
manusia terkait permintaan dan ketersedian akan tenaga kerja.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam makalah ini meliputi :
1) Manajemen sumber daya manusia sebagai induk Perencanaan SDM
2) Pengertian perencanaan SDM ?
3) Metode, informasi dan peramalan tenaga kerja ?
4) Peran fungsi penganggaran dalam Perencanaan SDM ??
5) Output yang ingin dicapai terkait perencanaan SDM
C. Tujuan Penulisan
1) Untuk mengetahui tujuan perencanaan SDM
2) Untuk mengetahui metodologi perencanaan SDM
3) Untuk mengetahui penganggaran sebagai salah satu aspek penentu
dalam perencanaan
4) Utuk mengetahui perencanaan sebagai bagian dari MSDM
5) Sejauh mana peran perencanaan dalam upaya pencapaian tujuan
organisasi
D. Manfaat Penulisan
Manfaat penulisan makalah ini agar supaya kita semua bisa menambah
wawasan dan pengetahuan tentang perncanaan SDM dan fungsi penganggaran
yang merupakan salah satu indicator penting dalam menetapkan dan
mengembangkan arah dan kebijakan organisasi sebagaimana yang telah
dijelaskan dalam karya tulis yang sangat singkat dan ditulis sesederhana
mungkin sesuai dengan kemampuan penulis yang sangat terbatas.

BAB II
PEMBAHASAN
1. Manajemen SDM Sebagai inti konsentrasi Perencanaan SDM
Manajemen sumber daya manusia merupakan suatu proses atau
system pemetaan SDM yang terstruktur untuk mendayagunakan individu-
individu dalam sebuah kelompok terkait pencapaian tujuan organisasi atau
perusahaan. Keberadaan MSDM dalam sebuah organisasi memeiliki peran
penting untuk pengembangan efektifitas SDM,peningkatan kualitas tenaga
kerja atau pegawai serta menjaga keharmonisan dalam organisasi atau
perusahaan.
 Fungsi-fungsi manajemen SDM meliputi :
1.Mengatur keanggotaan terkait rekruitmen pegawai atau tenaga kerja
sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan oleh organisasi atau perusahaan
melalui proses seleksi.
2.Evaluasi kinerja pegawai yakni memastikan bahwa semua pegawai atau
tenaga kerja sudah berada pada posisi yang tepat untuk melaksanakan tugas
dan tanggung jawab yang diberikan sesuai standar kinerja perusahaan.
3.Kompensasi yakni memastikan hak-hak keuangan pegawai atau tenaga kerja
seperti gaji,bonus dan tunjangan-tunjangan lainnya serta hak kesehatan dan
keamanan kerja seperti asuransi kesehatan dan jaminan perlindungan tenaga
kerja yang kesemuanya itu bermaksud untuk merangsang dan merawat
semangat dan kinerja pegawai agar tetap maksimal,
4.Pendidikan, meliputi pendidikan formal melalui pelatihan-pelatihan sesuai
dengan kebutuhan organisasi atau perusahaan dan pendidikin non formal
melaui kunjungan kerja dan study tiru pada organisasi atau perusahaan –
perusahaan tertentu yang dianggap perlu.
5.Pemutusan hubungan kerja yang disebabkan oleh berakhirnya masa
kontrak ,pengunduran diri ataupun pemecatan pegawai atau tenaga kerja oleh
pihak manajemen.
2. Pengertian Perencanaan SDM
Perencanaan SDM adalah proses mengantisipasi dan membuat
ketentuan (persyaratan) untuk mengatur arus gerakan tenaga kerja ke dalam, di
dalam, dan ke luar organisasi, Arthur W Sherman dan Goerge W Bohlander,
dalam Hadari Nawawi, 1997:137. Sementara menurut G Steiner, dikatakan
bahwa perencanaan SDM merupakan perencanaan yang bertujuan untuk
mempertahankan dan meningkatkan kemampuan organisasi dalam mencapai
tujuan, melalui strategi pengembangan kontribusi pekerjanya di masa depan.
Dari ke dua definisi yang disebut di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa
perencanaan SDM adalah serangkaian upaya-upaya yang dilakukan untuk
pemenuhan kualitas dan kuantitas akan kebutuhan tenaga kerja dimasa depan
dimana kenmampuan atau kompetensi individu sebagai locus SDM itu sendiri
menjadi target pengembangan dan pemberdayagunaan utama .
Perencanaan SDM merupakan proses analisa yang meliputi
identifikasi , kualifikasi dan klasifikasi kompetensi berdasarkan komposisi
kapabilitas,kapasitas,kualitas dan kuantitas sebagai proyeksi akan pemenuhan
supply (ketersediaan) dan Demand (Permintaan ) tenaga kerja terkait
implementasi visi dan misi sebuah organisasi/ perusahaan yang telah
ditetapkan. Visi organisasi/perusahaan sebagai pemandu arah sebuah bisnis
atau kebijakan kemana akan menuju dan dengan strategi apa bisnisatau
kebijakan tersebut akan dijalankan. Berawal dari strategi tersebut kemudian
pemilihan atau penempatan SDM apa yang akan dipilih berdasarkan
kualifikasi dan kompetensinya ( Right man on the right place ).
Metode ,informasi dan peramalan tenaga kerja
1) Metode non ilmiah
Metode perencanaan SDM ini hanya berdasarkan pengalaman dan
spekulasi imajiner serta mengandalkan fikiran dan keinginan pimpinan
sebuah organisasi atau perusahaan.metode semacam ini didasari oleh pendapat
yang mengatakan bahwa manusia itu adalah mahkluk sosial yang memiliki
keinginan untuk bertumbuh dan berkembang dengan sendirinya berdasarkan
situasi dan kondisi lingkungan organisasi atau perusahaan.metode seperti ini
tentu tidak representatif dan mempunyai resiko kegagalan sangat tinggi untuk
pencapaian tujuan organisasi dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
2) Metode ilmiah
Metode ini adalah perencanaan SDM yang menggunakan analisa data
dan informasi yang telah disediakan berdasarkan komposisi kualitas ,kuantitas
kompetensi , kualifakisasi dan usia angkatan kerja. Metode ini lebih
direkomendasikan mengingat resiko kegagalannya relatif lebih kecil dan
berdasarkan hasil penelitian dan pengkajian memiliki tingkat efektifitas yang
lebih tinggi.
Informasi adalah hasil analisis data masa lalu yang disajikan secara
terstruktur dan akurat dan menjadi nilai untuk bahan pertimbangan
pengambilan keputusan atau kebijakan yang bermanfaat untuk masa sekarang
ataupun dimasa yang akan datang meliputi :
1.) Job analysis atau analisis beban kerja merupakan informasi tentang
aktifitas ataubeban pekerjaan , standar kinerja ,konteks
pekerjaan,persyaratan personalia,perilaku manusia dan alat-alat yang
dipergunakan.
2.) Job description merupakan informasi tentang tugas-tugas dan tanggung
jawab seorang pejabat pada suatu jabatan.
3.) Job spesifikation merupakan kualifikasi-kualifikasi tekhnis atau keahlian-
keahlian khusus yang dipersyaratkan untuk sebuah jabatan.
4.) Job evaluation merupakan uraian bobot pekerjaan ,resiko pekerjaan dan
besarnya gaji dan tunjangan dalam jabatan.
5.) Job enrichmen merupakan perluasan tugas dan tanggung jawab jabatan
yang bersifat vertical.
6.) Job enlargemen merupakan perluasan tugas dan tanggung jawab yang
bersifat horisontal
7.) Work simplification merupakan spesifikasi khusus pekerjaan akibat
inovasi dan perkembangan perusahaan.

Peramalan tenaga kerja merupakan proyeksi hasil analisis informasi


akan kebutuhan dan ketersedian tenaga kerja berdasarkan komposisi
spesifikasi , kualifikasi ,umjur,gender dan lain-lain yang dianggap penting dan
berpengaruh terhadap kualitas pekerjaan atau out come yang ingin
dicapai.perencanaan SDM yang baik tentu akan memaksimalkan capaian
organisasi atau perusahaan dimasa yang akan datang. Tujuan peramalan
tenaga kerja meliputi :

1.) Pemenuhan supply ( ketersediaan ) dan Demand ( permintaan ) SDM


2.) Peningkatan kompetensi SDM dengan pendidikan dan pelatihan
3.) Proyeksi kebutuhan SDM berdasar kompetensi.

Gambar berikut merupakan tahapan pengadaan pegawai atau tenaga kerja :

SELEKSI/TEST
PERSYARATAN

PENEMPATAN/
REKRUITMEN/
KOMPETENSI
PENERIMAAN
PENGADAAN

INDUKSI/ ORIENTASI/
ADAPTASI PERKENALAN

WO
RK
3. fungsi penganggaran dalam Perencanaan SDM

Menurut Mulyadi (2001, p.488), anggaran merupakan suatu


rencana kerja yang dinyatakan secara kuantitatif yang diukur dalam satuan
moneter standar dan satuan ukuran yang lain yang menvakup jangka waktu
satu tahun. Menurut Supriyono (1990, p.15), penganggaran merupakan
perencanaan keuangan perusahaan yang dipakai sebagai dasar pengendalian
(pengawasan) keuangan perusahaan untuk periode yang akan datang.
Anggaran merupakan suatu rencana jangka pendek yang disusun berdasarkan
rencana kegiatan jangka panjang yang telah ditetapkan dalam proses
penyusunan program. Dimana anggaran disusun oleh manajemen untuk jangka
waktu satu tahun, yang nantinya akan membawa perusahaan kepada kondisi
tertentu yang diinginkan dengan sumber daya yang ditentukan. Jadi dapat
disimpulkan bahwa penganggaran adalah perhitungan perkiraan biaya atau
ongkos yang disediakan untuk kepentingan perusahaan atau organisasi dalam
periode waktu tertentu.

Fungsi penganggaran dalam suatu perusahaan merupakan sarana atau alat


untuk membantu pihak manajemen perusahaan yang meliputi :

1. Fungsi perencanaan yaitu menyesuaikan dan memperhitungkan segala


biaya-biaya yang akan digunakan dalam pelaksanaan kegiatan kedepan
dalam periode waktu tertentu.
2. Fungsi pengawasan merupakan upaya – upaya yang dilakukan termasuk
pengadaan sarana dan prasarana pengawasan dalam rangka mendukung
evaluasi prestasi kerja dan tindakan – tindakan perbaikan dan pencegahan
apabila diperlukan.
3. Fungsi koordinasi merupakan salah satu fungsi anggaran dalam upaya
melakukan komunikasi intensif secara efektif termasuk pengadaan sarana
dan prasarana koordinasi antara struktur –struktur organisasi atau
perusahaan maupun koordinasi di luar struktur organisasi perusahaan.
4. Fungsi pengendalian dengan kata lain penganggaran sebagai kompas
dalam bekerja artinya anggaran telah disusun secara sistematis untuk
mengakomodir dan mengendalikan kegiatan yang akan dilaksanakan
dalam periode waktu tertentu sehingga dalam implementasinya pekerjaan
tidak akan kehilangan arah ( loosing control ) guna meminimalisir resiko
penyimpangan serta kerugian.
Adapun tipe-tipe anggaran antara lain :
1. Ceiling budget, merupakan tipe anggaran yang dipakai untuk tujuan-tujuan
pengawasan dinamakan Ceiling Budget. Anggaran jenis ini mengawasi
suatu instansi secara langsung dengan cara menentukan batas-batas
pengeluaran melalui peraturan penggunaan/pemberian, atau secara tidak
langsung dengan cara membatasi penghasilan instansi pada sumber yang
diketahui dan jumlah yang terbatas.
2. A line item budget, Tipe ini menggolongkan pengeluaran-pengeluaran
berdasarkan jenis, digunakan untuk mengawasi jenis-jenis pengeluaran dan
juga jumlah totalnya.
3. Performance and program budget, Tipe ini berguna untuk menspesifikasi
aktivitas-aktivitas atau program-program berdasarkan mana dana
digunakan, dan dengan cara demikian membantu dalam evaluasinya.
Dengan cara memisahkan pengeluaran-pengeluaran berdasarkan fungsi
(seperti kesehatan atau keamanan public) atau berdasarkan jenis
pengeluaran (seperti kepegawaian dan peralatan) atau berdasarkan sumber
penghasilan seperti pajak kekayaan atau biaya-biaya pemakaian (user
fees), para administrator dan para anggota legislatif bisa mendapatkan
laporan-laporan yang tepat mengenai transaksi-transaksi keuangan, untuk
mempertahankan baik efisiensi ke dalam maupun pengawasan dari luar.
5. Output dan outcome
Dengan perncanaan MSDM tentu ada output dan outcome yang
diharapkan, menurut Lauren K ( 2000 ) out put adalah hasil langsung dari
sebuah program sedangkan outcome adalah efek jangka panjang dari
implementasi suatu program , Menurut ( NEA,2000 ) output adalah hasil dari
aktifitas ,kegiatan atau pelayanan dari sebuah program yang diukur dengan
menggunakan takaran volume sedangkan outcome adalah dampak,manfaat ,
harapan perubahan dari sebuah kegiatan atau pelayanan suatu program.
Berdasarkan dari definisi diatas dapat digambarkan definisi output dan
outcome sbb :

INPUT PROSES OUTPUT OUTCOME


Berdasarkan gambar diatas dapat disimpulkan output dan outcome dari
MSDM :

 Output :
- Tersedianya tenaga kerja atau pegawai yang cakap,terampil,compatible
dan berkualitas.
- Terciptanya budaya kerja yang harmonis dan profesional
 Outcome :
- Efektifitas dan efisiensi faktor-faktor produksi
- Tercapainya tujuan organisasi atau perusahaan secara maksimal yang
berorientasi pada kepuasan pelanggan atau publik.

BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN DAN SARAN

 KESIMPULAN

Manajemen sumber daya manusia telah membuktikan eksistensinya dan telah


mengambil peranan penting sebagai suatu ilmu pengetahuan yang memiliki kualitas
dan kapasitas dalam sejarah perkembangan peradaban manusia. Melalui karya tulis ini
penulis dapat menarik kesimpulan bahwa manajemen SDM merupakan rangkaian
proses dalam menetapkan dan menentukan kebijakan atau kegiatan yang akan
dilaksanakan demi tercapainya visi-misi organisasi atau perusahaan. Melalui kajian
ilmiah dan riset yang terus dikembangkan secara komprehensif dan terukur
menggunakan metode-metode penelitian yang akurat dan terpercaya , manajemen
sumber daya manusia telah merubah mindset dan persepsi publik terlebih para civitas
akademik dan praktisi pendidikan yang selalu haus akan ilmu pengetahuan yang terus
berkembang dan terus berusaha menyesuaikan diri seiring dengan perkembangan
zaman.
 SARAN

Melalui makalah ini saya sangat berharap agar sedikit banyaknya dapat
membuka wawasan dan sedikit memperkaya khasanah pengetahuan kita. Tentu saya
menyadari dengan sungguh dan dalam keadaan sadar jika makalah ini masih sangat
banyak terdapat kekurangan dan jauh dari kesempurnaan oleh karena itu penulis
sangat mengharapkan koreksi dalam bentuk kritik dan masukan yang bersifat
membangun untuk dijadikan sebagai dasar perbaikan penulisan makalah selanjutnya.
Saya yakin dengan partisipasi kita dalam memperkaya khasanah penulisan anak-anak
negeri,ini akan memberikan kontribusi positif dan senantiasa menghadirkan solusi-
solusi adaptif terhadap pencapaian tujuan pembangunan nasional yang telah
digariskan dalam Suistainable Development Goals.pada akhirnya penulis
mengucapkan terimakasih yang tak terhingga kepada segenap Dosen
pembimbing,teman dan kerabat yang telah banyak memberikan masukan pendapat
dan saran , tidak terkecuali kepada istri dan anak-anakku yang setiap waktu
memberikan motivasi dan semangat serta dukungan materil demi selesainya makalah
ini, atas ketulusan dan kerjasamanya saya ucapkan “Jazakumullahu khairan”.

~ Wassalam ~

Anda mungkin juga menyukai