1. Siapkan Terlebih Dahulu Flashdisk-nya flashdisk ke komputer. Sobat bisa memilih port USB 2.0 atau port
USB 3.0 sesuai komputer yang sobat miliki. Kecepatan pembacaan
flashdisk di port USB 2.0 dan Port USB 3.0 cukup berbeda. Apabila
memeliki flashdisk yang mendukung port USB 3.0, maka kami
sarankan untuk menggunakan tersebut agar proses pemindahan file
Windows ke Flashdisk bisa berlangsung cepat dan bisa
mempercepat proses pembuatan Booting.
3. Buka Menu Run dan Ketikan Diskpart
1
berada di list ke empat, maka penulisannya “select disk 4”. Silahkan
sobat tentukan sendiri urutan Flashdisk di komputer masing-masing.
4. Ketikan List Disk
Owh yah, jangan sampai salah memilihnya, karena bisa-bisa kita
salah memilih disk yang di format.
6. Ketikan Clean
2
Setelah langkah di atas selesai, maka cara membuat bootable
flashdisk dengan CMD selanjutnya adalah mengetika perintan
“create partition primary” dan tekan enter. Setelah proses tersebut
berhasil maka akan muncul tulisan “Diskpart succeeded in creating
the specified partition”. Pastikan tulisan tersebut benar-benar keluar
sebelum kita masuk ke proses selanjutnya.
8. Ketikan Active
9. Format Partisi
3
Jika proses format sudah selesai, maka akan muncul tulisan
“DiskPart successfully formatted tehe volume”. Nah langkah
selanjutnya adalah tinggal keluar dari menu CMD. Caranya adalah
mengetikan “assign” lalu enter, dan kemudian ketikan “exit” untuk
keluar dari CMD.
Nah itulah cara membuat bootable flashdisk dengan CMD. Setelah
semula langkah di atas selesai, maka langkah selanjutnya tinggal
mengcopy semua file installer Windows ke dalam flashdisk yang
sudah bootable. Pastikan semua file tercopy agar tidak terjadi
coruppt saat instalasi Windows. Nah apabila proses pengcopyan
telah selesai, maka icon USB Flashdisk akan berubah menjadi icon
installer yang menandakan bahwa flashdisk siap dipakai untuk
menginstal Windows.