Membuat Flashdisk bootable Windows 11 dengan

aplikasi Rufus
1. Download aplikasi Rufus dan file ISO

Pada metode yang pertama ini kita akan menggunakan aplikasi Rufus. Oleh karena itu
langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah download aplikasi Rufus dan file
ISO Windows 11 yang dibutuhkan.

? Download Rufus
? Download ISO

*mohon beritahu kami lewat kolom komentar apabila link download mati atau file
sudah dihapus.

2. Colok Flashdisk ke laptop atau PC Anda

Selanjutnya Anda colok Flashdisk yang akan digunakan ke laptop atau PC. Pastikan
Flashdisk terdeteksi dan berfungsi dengan baik. Apabila di dalamnya masih ada file-
file yang masih berguna, silakan Anda pindahkan dulu ke lokasi penyimpanan lain
sebagai backup.

3. Jalankan aplikasi Rufus

Install aplikasi Rufus yang sudah didownload pada PC atau laptop Anda kemudian
jalankan seperti biasa.

Apabila pada saat download Anda memilih versi portable, maka aplikasinya tidak
perlu diinstall, cukup ekstrak hasil download kemudian klik dua kali pada file yang
bernama Rufus.exe

4. Pastikan Flashdisk sudah terdeteksi pada Rufus

Tampilan aplikasi Rufus akan terlihat seperti pada gambar di bawah. Hal pertama
yang perlu Anda lakukan adalah memastikan Flashdisk berhasil dideteksi oleh Rufus.

Perhatikan pada bagian Device, di sana harus ada nama Flashdisk Anda. Apabila
belum maka klik satu kali kemudian pilih lokasi Flashdisk.
5. Pilih ISO Windows 11 yang tadi sudah didownload

Selanjutnya pada bagian Boot selection Anda klik tombol SELECT kemudian pilih
file ISO Windows 11 yang tadi sudah didownload.
Pada bagian Image options bisa dibiarkan seperti default (Standar Windows
Installation).

6. Pilih skema partisi dan sistem yang digunakan

Langkah berikutnya Anda perhatikan pada bagian Partition scheme dan Target
system. Windows 11 hanya bisa diinstall pada partisi dengan format GPT dengan
firmware UEFI. Oleh karena itu pada bagian Partition scheme pilih GPT, dan pada
Target system pilih UEFI (non CSM).
7. Atur Format options

Lanjut ke bagian Format Options. Pada bagian ini Anda bisa mengisi Volume label
sesuai dengan nama yang diinginkan. Ini nantinya akan menjadi label Flashdisk
bootable Windows 11 Anda.

Pada bagian File system pilih FAT32 dan Cluster size pilih 4096 bytes (Default).

Centang pada opsi Quick format dan Create extended label and icon files.
8. Mulai proses pembuatan Flashdisk bootable

Setelah semua sudah diatur dengan benar maka proses pembuatan Flashdisk bootable
Windows 11 sudah siap dilakukan. Klik pada tombol START > OK untuk memulai.
Pada tahap ini yang perlu Anda lakukan hanya menunggu hingga proses selesai
100%, Anda bisa melihat indikator persentase proses yang berjalan pada bagian
bawah aplikasi Rufus. Setelah selesai maka Flashdisk bootable Windows 11 siap
digunakan untuk install ulang.

Membuat Flashdisk bootable Windows 11 tanpa

aplikasi
Cara kedua untuk membuat Flashdisk bootable Windows 11 bisa juga dilakukan
dengan tanpa aplikasi atau software tambahan. Kita hanya akan menggunakan
program bawaan yang sudah ada di Windows yaitu Disk Management dan Command
Prompt. Metode ini bisa Anda gunakan sebagai alternatif jika tidak ingin
menggunakan aplikasi tambahan.

Ikuti langkah-langkah berikut ini:

1. Download lalu ekstrak file ISO Windows 11

Pertama silakan Anda download terlebih dahulu file ISO Windows 11 lewat link yang
sudah kami sediakan di atas.

Setelah selesai didownload, klik kanan pada file ISO pilih aplikasi archiver (7-Zip
atau WinRAR) kemudian pilih Extract to (folder).

2. Rename file yang bernama bootmgr menjadi ntldr

Selanjutnya Anda buka folder hasil ekstrak lalu temukan file yang bernama bootmgr.
Klik kanan pada file ini kemudian pilih Rename > ganti namanya menjadi ntldr
3. Format Flashdisk menjadi NTFS

Flashdisk biasanya menggunakan format file system FAT32, apabila akan dijadikan
sebagai bootable Windows 11 maka kita harus mengubahnya terlebih dahulu menjadi
NTFS. Ini bisa dilakukan dengan menggunakan program Disk Management.

Silakan buka program Disk Management dengan cara menekan tombol Windows+R
pada keyboard kemudian ketik: diskmgmt.msc lalu klik OK.

Pada program Disk Management klik kanan pada Flashdisk kemudian pilih Format.

Pada bagian Volume label silakan isi nama sesuai keinginan. Pada bagian File
system pilih NTFS, opsi lainnya bisa dibiarkan seperti default. Centang pada pilihan
Perform a quick format lalu klik OK.

4. Ubah partisi Flashdisk menjadi partisi aktif

Langkah selanjutnya adalah mengubah partisi Flashdisk menjadi partisi aktif, dengan
tujuan agar bisa terdeteksi sebagai media bootable oleh sistem. Untuk melakukannya
kita bisa menggunakan program Command Prompt.

Silakan buka program CMD sebagai administrator, caranya dengan klik pada search
bar Start menu kemudian ketik: cmd > pada menu yang muncul pilih Run as
administrator.

Pada Command Prompt ketik perintah berikut ini diakhiri dengan menekan Enter:

diskpart
list disk

Pada program Command Prompt Anda akan melihat daftar disk yang ada di laptop
atau PC Anda. Perhatikan disk nomor berapa yang merupakan Flashdisk Anda, misal:
Disk 2.

Kemudian ketik lagi perintah berikut:

select disk 2
Bila berhasil maka akan muncul tulisan Disk 2 is now the selected disk.

Selanjutnya ketik lagi perintah:

select partition 1

Tekan Enter.

Terakhir ketik perintah:

active

Tekan Enter.

Apabila berhasil maka akan muncul keterangan Diskpart marked the current

partition as active.

Sampai di sini Anda sudah berhasil mengubah Flashdisk menjadi partisi aktif. Untuk
memastikannya bisa dengan cara kembali lagi ke program Disk Management
kemudian lihat keterangan pada Flashdisk, di sana Anda akan melihat partisi
Flashdisk sudah berubah menjadi aktif.
Pada Flashdisk akan terlihat keterangan Healthy (Active, Primary Partition).

5. Copy file hasil ekstrak ISO ke Flashdisk

Langkah terakhir adalah copy semua file yang ada di dalam folder hasil ekstrak file
ISO ke Flashdisk. Ingat yang dicopy adalah isi foldernya, bukan foldernya. Setelah
proses copy selesai maka Flashdisk siap digunakan.

Itulah beberapa cara yang bisa Anda gunakan untuk membuat Flashdisk bootable
Windows 11, semoga bisa membantu. Jika mengalami kendala yang sulit diatasi
jangan sungkan untuk berkomentar di bawah.