Anda di halaman 1dari 8

RESUME

Konsep Spiritual dan Perawat Diri Keperawatan

Resume ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah keperawatan dasar pada program
studi sarjana terapan Keperawatan

DOSEN PENGAMPU: SRI MULYANTI, S.Kep.,Ns.,M.Kep

DISUSUN OLEH :

AZ ZAHRA RIZQI ANISA

P27220021138

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURAKARTA

2021 / 2022
Konsep Kebutuhan Spiritual

A. Definisi Kebutuhan Spiritual


Spiritual yaitu memberikan keyakinan terhadap individu yang dapat memberikan arti
pentingnya hidup serta bisa membuka luas tujuan hidup seseorang. Spiritualitas yaitu
percaya terhadap Tuhan, contohnya seperti seorang Muslim yang mengimani Allah
sebagai pencipta seluruh yang ada di alam semesta ini. Spiritualitas terdapat hubungan
antar manusia dengan Tuhannya dengan menggunakan suatu alat atau instrumen
seperti rukun iman dan rukun islam.
1. Menurut Hamid Spiritual adalah suatu hal yang biasa dirasakan oleh diri sendiri
dengan lingkungan yang berada disekitar, hal itu berupa sikap yang empati terhadap
individu satu dengan individu lain, baik tidak sombong, menghormati, dan menghargai
pendapat orang lain supaya tercipta hubungan yang baik dengan individu lainya.
2. Menurut Nelson spiritual adalah dalam menjalani sebuah kehidupan tidak cukup
hanya dengan berdoa, tetapi sebaiknya juga mengenal serta mengimani Tuhan.
3. Mickey dalam Yusuf berpendapat bahwa spiritual tidak hanya memiliki satu
dimensi melainkan mempunyai dua dimensi yakni dimensi eksistensial dan dimensi
agama. Dimensi eksistensial yaitu mengarah pada makna kehidupan, sedangkan agama
lebih fokus terhadap hubungan individu dengan Sang Pencipta.
Menurut beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa kebutuhan spiritual yaitu
kebutuhan untuk menghadapi penyimpangan berbagai persoalan seperti sosial sampai
ketakutan akan datangnya sebuah kematian. Kebutuhan spiritual bisa menjadi sangat
penting dalam membangun suatu filosofi hidup, memberikan makna
dalam hubungan antara diri sendiri, orang lain, kelompok dan tidak lupa Tuhan.

B. Aspek kebutuhan Spiritual

Kebutuhan spiritual ialah dimensi kehidupan yang bisa menentukan suatu makna,
tujuan dari kematian seseorang. Kebutuhan spiritual juga meliputi kebutuhan akan
harapan dan keyakinan untuk menjalani kehidupan, serta kebutuhan akan keyakinan
terhadap Tuhan. Terdapat 5 dasar kebutuhan spiritual pada manusia yaitu makna dan
tujuan hidup, perasaan misteri, pengabdian, rasa percaya dan diwaktu susah.
Kecemasan Menghadapi Kematian

a. Definisi Kecemasan Menghadapi Kematian


1. Menurut Stuart yang dikutip dari Jahdan, kecemasan ialah adanya perasaan
khawatir pada objek yang belum jelas serta dijadikan dasar dari kekhawatiran
tersebut. Kecemasan yang dialami seseorang biasanya bersifat subyektif dan
dikomunikasikan secara interpersonal.
2. Menurut Muchlas dikutip dari bukunya Ghufron mendefinisikan kecemasan
Ialah pengalaman subyektif mengenai suatu ancaman atau adanya konflik
serta terdapat ketegangan terhadap mental diri.
3. Menurut Freud bahwa kecemasan merupakan adanya tanda bahaya yang
diperingatkan oleh ego agar tubuh dapat menyiapkan reaksi adaptif yang sesuai.
b. Aspek kecemasan menghadapi kematian
Deffenbacher dan Hazaleus dalam register dikutip dari buku gufron berpendapat
penyebab suatu kecemasan, seperti hal-hal dibawah ini
1) Kekhawatiran (worry) yaitu memikirkan hal yang tidak baik pada dirinya.
2) Emosional yaitu keadaan tubuh meliputi jantung yang berdetak tidak
beraturan, suit bernafas, keringat dingin dan juga tegang.
3) Tertekan karena tidak mampu menghadapi tugas.
Menurut Templer yang dikutip dari Retno. Individu yang memiliki kecemasan dalam
menghadapi kematian biasanya mencemaskan berbagai hal yang ada didalam dirinya.
Berbagai kecemasan yang dirasakan antara lain
1) Kecemasan secara umum mengenai kematian
2) Ketakutan akan merasakan sakit
3) Berbagai pemikiran mengenai kematian
4) Bergantinya waktu dengan cepat
5) Ketakutan akan masa depan

c. Gejala kecemasan terhadap suatu kematian


Gejala kecemasan pada kematian meliputi sebagai berikut
1) Seseorang yang mengalami detak jantung semakin kencang dan tidak
beraturan, gangguan pencernaan, sering buang air, sering pusing, tidur
tidak nyaman serta tidak nafsu makan merupakan gejala fisik yang dialami
individu .
2) Gejala salah satunya timbul seperti gelisah, ketegangan fisik tremor, gugup,
bicara cepat menyendiri dan tidak membaur dengan orang lain.
3) Gejala kognitif meliputi tidak focus terhadap sesuatu, sering lupa, sering
bingung, serta takut akan kematian.
d. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kecemasan Menghadapi Kematian
1) Faktor Usia,
2) Integritas Ego,
3) Kontrol diri,
4) Religiusitas,
5) Personal Sense Fullfilment

SUMBER

etheses.iainkediri htpp://ac.id/1838/3/933414516%20BAB%202.pdf
Perawatan Diri

A. Pengertian
Perawatan diri merupakan perawatan pada diri sendiri yang dilakukan untuk
mempertahankan kesehatan ( psikis, psikologi)
Faktor perawatan diri
a. Budaya
b. Nilai sosial pada individu
c. Keluarga
d. Pengetahuan
e. Berbagai persepsi tentang perawatan diri

B. Jenis perawatan diri


1. Berdasarkan waktu pelaksanan
• Perawatan dini hari ( pengambilan bahan pemeriksaan ( feses/ urine), makan
pagi, cuci muka, cuci tangan, kebersihan mulut)
• Perawatan pagi hari : eliminasi, mandi, mencuci rambut, pijatan punggung,
perawatan diri, merapikan tempat tidur.
• Perawatan siang hari : pengobatan, makan siang, kebersihan lingkungan
kesehatan paisen, kebersihan diri
• Perawatan menjelang tidur : eliminasi, kebutuhan dir agar tidur bisa tenang

2. Berdasarkan tempat
a. Perawatan diri pada kulit
Kulit melindungi tubuh dari berbagai kuman atau trauma.
Faktor yang mempengruhi kulit
• Umur
• jaringan kulit
• kondisi / keadaan lingkungan
Fungsi kulit :
a) Melindungi ubuh dari masuknya berbagai kuman
b) Mengatur keseimbangan suhu tubuh
c) Sebagai alat peraba yang dapat membantu menerima rangsangan
d) Sebagai alat ekskresi keringat, garam, air, nitrogen
e) Mengatur keseimbangan cairan dan elektrolit
f) Memproduksi dan menyerap vitamin D

b. Perawatan diri pada kuku dan kaki


Berbagai kuman dapat masuk ke tubuh melalui kuku
Secara anatomi kuku terdiri atas : dasar kuku, badan kuku, dinding kuku,
kantong kuku dan lanula
Ciri ciri kuku normal
• Terlihat halus
• Tebal
• Transparan
• Dasar kuku merah muda
Masalah pada kuku :
• Ingrown nail : kuku tangan yang tidak tumbuh
• Paraonychia : radang di sekitar jaringan kuku
• Rams horn nail : pertumbuhan kuku yang lambat disertai kerusakan
dasar kuku
• Bau tidak sedap : reaksi mikroorganisme
c. Perawatan diri pada rambut
Rambut sebagai proteksi serta pengatur suhu.
Secara anatomi rambut terdiri atas :
1) Batang rambut
2) Akar rambut
3) Sarung akar
4) Folikel rambut
5) Kelenjar sebasea.
Masalah pada rambut :
• Kutu
• Ketombe
• Botak
• Radang pada kulit di rambut
d. Perawatan diri pada mulit dan gigi
Organ di dalam mulut : oroparing, kelenjar parotid, tonsil, uvula, kelenjar
sublingual, kelenjar submaksilaris dan lidah.
Masalah pada mulut dan gigi :
1) Halitolisis : bau napas yang tidak sedap
2) Ginggivitas : radang pada daerah gusi
3) Karies : radang pada gigi
4) Stomatitis : radang pada daerah mukosa / rongga mulut
5) Peridontal desease : gusi yang mudah berdarah
6) Glostitis : radang pada lidah
7) Chilosis : bibir yang pecah pecah
e. Perawaran diri pada kelamin
Pada alat kelamin perempuan yaitu pada organ ekternal, yang
terdiri atas :
• Mons veneris : terletak di depan simpisis pubis
• Labia mayora : 2 lipatan besar yang berbentuk vulva
• Labia minora : 2 lipatan kecil diantara atas labia mayora
• Klitoris : sebuah jaringan erektial yang serupa dengan penis
f. Perawatan diri kebersihan lingkungan pasien
Kebersihan lingkungan ialah Kebersihan pada tempat tidur
Cara menyiapkan tempat tidur :
1) Alat dan bahan
• Tempat tidur
• Kasur
• Bantal
• Perlak
• Sprei besar dan kecil
• Selimut
• Sarung bantal
2) Prosedur kerja
• Cuci tangan
• Atur tempat tidur, kasur, dan bantal
• Pasang sprei besar dengan garis tengah lipatan te[at ditengah
kasur
• Atur sisi kedua samping sprei dengan sudut 90 derajat lalu
masukkam kebawah kasur
• Pasang perlak ditengah tempat tidur
• Pasang sprei kecil diatas perlak
• Lipat selimut menjadi 4 secara terbalik dan pasang bagian bawah
• Pasang sarung bantal
• Cuci tangan

SUMBER : Materi PPT Perawatan Diri

SOAL MC

Yang bukan termasuk masalah atau gangguan pada kulit adalah :


a. Ingrown nail
b. Paronychia
c. Rams horn nail
d. Bau tidak sedap
e. Cantengan
Jawaban (E. Cantengan)

Anda mungkin juga menyukai