Anda di halaman 1dari 19

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA BAYI Ny. E DENGAN RISIKO INFEKSI PEMOTONGAN TALI


PUSAT DI BANGSAL PERINALOGI RSUD BUNG KARNO
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Praktik Klinik Keperawatan Dasar
Clinical Instructor : Dwi Sari Setyani A.Md. Kep.
Clinical Teacher : Sri Lestari DA, S.Kep.,Ns.,M.Kes

Disusun Oleh
Vian Surya Pratama
P27220021185

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN


POLTEKKES KEMENKES SURAKARTA
TAHUN AKADEMIK 2022
ASUHAN KEPERAWATAN
PADA BAYI Ny. E DENGAN RISIKO INFEKSI PEMOTONGAN TALI
PUSAT DI RUANG PERINALOGI RSUD BUNG KARNO

Tanggal masuk : 23 Mei 2022/13.30


Tanggal / Jam Pengkajian : 23 Mei 2022 /13.30
Metode Pengkajian :
Diagnosa Medis : Risiko Infeksi
No RM :-
A. Pengkajian
1. Biodata
a. Identitas Klien
Nama : By. X
Jenis Kelamin : Perempuan
Usia : 0 hari
Alamat : Joyontakan RT 005/002. Serengan, Surakarta
Pekerjaan : Pelajar
b. Identitas Penanggung Jawab
Nama klien : Ny. W
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat : Joyontakan RT 005/002. Serengan, Surakarta
Agama : Islam
Umur : 39 tahun
Pekerjaan : Swasta
Pendidikan : SMA
Hubungan : Kakak
2. Riwayat Kesehatan
a. Riwayat Parental
Ibu melahirkan pada usia 17 tahun.
b. Riwayat Natal
Ibu melahirkan dengan persalinan caesar bayi lahir pada tanggal 23
Mei 2022 pukul 13.30 WIB, langsung menangis, jenis kelamin
perempuan, berat badan lahir 30.80 gram, dan panjang 50 cm.
3. Kebutuhan Dasar
a. Minum susu setiap 2 jam sekali dengan takaran 20-30 cc ( - )
b. Pola eliminasi :
BAB : ( - )
BAK : ( - )
c. Pola istirahat
Bayi tidur setelah di mandikan
d. Pola aktivitas
Mengangis ketikakeluar dari Rahim melalui proses caesar, gerakan
aktif.
4. Riwayat Keluarga
Tidak ada penyakit menular baik dari keluarga ibu maupun keluarga
5. Riwayat psikososial
Ibu mengatakan bahwa ini persalinan yang pertama. Ibu berasal dari suku
Jawa. Ibu mendoakan kesehatan bayinya
B. Data Obyektif
1. Pemeriksaan umum
Keadaan umum : baik
Pergerakan : aktif
BB : 30.80 gram
PB : 50 cm
LK : 34 cm
Lila : 11 cm
LP : 29 cm
LD : 32 cm
N : 140 x/ menit
RR : 40 x/menit
S : 36,8 ℃
2. Pemeriksaan Fisik
a. Inspeksi
Kepala
Tidak terdapat caput succedaneum (trauma pada bayi yang
menyebabkan cedera fisik )dan cepal hematoma (pembengkakan pada
daerah kepala bayi akibat adanya penumpukan darah di bawah kulit)
b. Thorax
Cor atau jantung normal
Pulmo atau paru-paru normal
c. Abdomen
Abdomen normal, tidak ada perdarahan dan nanah tali pusat.
d. Genetalia
Tidak ada kelainan pada genetalia
e. Labia mayora
Tidak ada kelainan pada labia mayora
f. Anus
Anus berlubang, tidak ada kelainan
g. Ekstremitas
Ukuran ekstremitas dibawah normal
3. Pemeriksaaan Neuologis
a. Reflek memegang
Jari tangan bayi menggenggam ketika disentuh
b. Tonus leher
Terdapat tonus leher
c. Reflek sucking ( - )
4. Pemeriksaan Antropometri
BB : 30.80 gram
PB : 50 cm
LK : 34 cm
Lila : 11 cm
LP : 29 cm
LD : 32 cm
5. Riwayat persalinan
Ibu melahirkan dengan persalinan caesar bayi lahir pada tanggal 23 Mei
2022 pukul 11.25 WIB, langsung menangis, jenis kelamin perempuan,
berat badan lahir 30.80 gram, dan panjang 50 cm.
C. Analisis Data
No Data Fokus Problem Etiologi
.
1. DS : - Risiko infeksi Peningkatan
DO : paparan
- Tali pusat belum puput organisme
- Tanda – tanda vital : pathogen
BB : 30.80 gram lingkungan
N : 140 x/ menit (D.0142)
RR : 40 x/menit
S : 36,8 ℃
2. DS : - Hipotermia Terpapar suhu
DO : lingkungan
- Tanda – tanda vital : rendah (D.0131)
BB : 30.80 gram
N : 140 x/ menit
RR : 40 x/menit
S : 36,8 ℃
D. Diagnosa Keperawatan
1. Risiko infeksi berhubungan dengan peningkatan paparan organisme
pathogen lingkungan. (D.142)
2. Hipotermia berhubungan dengan terpapar suhu lingkungan rendah
(D.0131)
E. Intervensi Keperawatan
No. Diagnose Keperawatan Luaran dan Kriteria Hasil Intervensi
1. Risiko infeksi berhubungan Setelah diakukan tidakan selama Pencegahan Infeksi
dengan peningkatan 3x24 jam, diharapkan kontrol (1.14539)
paparan organisme risiko meningkat dengan kriteria Observasi :
pathogen lingkungan. hasil :
Monitor tanda dan
(D.142) - Tidak ada tanda – tanda gejala infeksi lokal
infeksi dan sistemik
- Tali pusat mongering
Teraupetik:
- Komitmen terhadap strategi
meningkat - Batasi jumlah
- Kemampuan menghindari pengunjung
faktor risiko meningkat - Berikan perawatan
- Kemampuan mengenali kulit pada edema
perubahan status kesehatan - Cuci tangan
meningkat sebelum dan
- Pemantauan perubahan sesudah kontak
status kesehatan Imunisasi dengan pasien dan
meningkat lingkungannya
- Pertahankan
tangani aseptik
pada pasien
beresiko tinggi

Edukasi :

- Jelasan tanda dan


gejala infeksi
- Ajarkan cara
mencuci tangan
dengan benar
- Anjurkan
meningkatkan
asupan nutrsi
- Anjurkan
meningkatkan
asupan cairan

Kolaborasi :

Kolaborasi pemberian
imunisasi, jika perlu
2. Hipotermia berhubungan Setelah dilakukan tindakan Observasi :
dengan terpapar suhu keperawatan selama 3 x 24 jam. - Monitor suhu bayi
lingkungan rendah Diharakan hipotermi teratasi sampai stabil
(D.0131) dengan kriteria hasil : ( 36.5 C -37.5 C)
- Akral hangat - Monitor suhu
- Cyanosis hilang tubuh anak tiap 2
- Klinis kemerahan jam, jika perlu
- Suhu tubuh normal 36,5 – - Monitor tekanan
37,5 ℃ darah, frekuensi
- Konsumsi oksigen pernapasan dan
meningkat nadi
- Mengigil menurun - Monitor warna dan
- Frekuensi nadi menurun suhu kulit
- Monitor dan catat
tanda dan gejala
hipotermia dan
hipertermia

Teraupetik :

- Pasang alat
pemantau suhu
kontinu, jika perlu
- Tingkatkan asupan
cairan dan nutrisi
yang adekuat
- Gunakan topi bayi
untuk memcegah
kehilangan panas
pada bayi
- Tempatkan bayi
baru lahir di bawah
radiant warmer
- Pertahankan
kelembaban
incubator 50 %
atau lebih untuk
mengurangi
- Atur suhu
incubator sesuai
kebutuhan
- Hangatkan terlebih
dahulu bahan-
bahan yang akan
kontak dengan
bayi (mis.
seelimut,kain
bedongan,stetosko)
- Hindari
meletakkan bayi di
dekat jendela
terbuka atau di
area aliran
pendingin ruangan
atau kipas angina
- Sesuaikan suhu
lingkungan dengan
kebutuhan pasien

Edukasi :

Jelaskan cara
pencegahan hipotermi
karena terpapar udara
dingin

Kolaborasi : -

F. Implementasi Keperawatan
No Hari,Tanggal Jam DX Implementasi Respon TTD
.
1. Senin, 23 Mei 13.30 L.08066 Memonitor TTV S:-
2022 WIB O:
- Kondisi umum
baik,composmentis
- Tangis kuat, tonus
otot baik, klinis
kemerahan, reflek
hisap baik,
- CRT : 3 detik
- Akral hangat
- Ketuban jernih
- BAB ( - )
- BAK ( - )
- HBO ( + )
- Tanda – tanda vital :
S : 36,8 ℃
N : 138 x/menit
RR : 40 x/menit
A:
- Risiko infeksi
pemotongan tali
pusat belum teratasi
- Hipotermi belum
teratasi
P:
- Intervensi
dilanjutkan
- Observasi kondisi
umum dan vital sign
- Jaga kehangatan
2. Senin, 23 Mei 20.30 L.08066 Memonitor TTV S:-
2022 WIB O:
- Kondisi umum
sedang,
composmentis.
- Tanda – tanda vital :
N : 140 x/menit
RR : 40 x/menit
S : 36,6 ℃
- BAK ( + ), BAB ( - )
- Injeksi Vitamin K ( +
)
- Injeksi HBO ( + )
A:
Neo perempuan bayi
baru lahir cukup bulan
sesuai masa kehamilan.
P:
- Observasi kondisi
umum, dan vital sign
- Observasi BAB
- Jaga kehangatan
- Latih netek
3. Selasa 24 Mei 06.30 S:-
2022 WIB O:
- Kondisi umum
sedang,
composmentis
- Tanda – tanda vital :
S : 36,8 ℃
N : 140 x/menit
RR 40 x/menit
- BAB ( - ), BAK ( + )
A:
- Hipotermi belum
teratasi
- Risiko infeksi belum
teratasi
P:
- Lanjutkan intervensi
- Latih netek asi
- Jaga kehangatan
4. 13.00 S:-
WIB O:
- Kondisi umum
sedang,
composmentis
- BAB ( + ), BAK ( + )
- Tanda – tanda vital :
S : 36,4 ℃
N : 140 x/menit
RR : 42 x/menit
A:
- Hipotermi belum
teratasi
- Resiko infeksi belum
teratasi
P:
- Observasi kondisi
umum
- Latih netek asi
- Foto bayi ( - )
persetujuan ( + )
- Jaga kehangatan
5. 20.30 S:-
WIB O:
- Kondisi umum
tampak sedang,
composmentis
- Tanda – tanda vital :
S : 36,6 ℃
N : 138 x/menit
RR : 42 x/menit
- Bayi kemerahan
- Menangis kuat
- Gerakan aktif
- BAB (+), BAK (+)
A :
- Hipotermi belum
teratasi
- Risiki infeksi belum
teratasi
P:
- Lanjutkan intervensi
- Latih netek asi
- Jaga kehangatan
- Foto bayi ( - )
persetujuan ( + )
6. Rabu, 25 Mei 06.30 Memonitor TTV S:-
2022 WIB O:
- Kondisi umum baik,
composmenis
- Tanda – tanda vital :
S : 36,9 ℃
N : 120 x/menit
RR : 38 x/menit
- Bayi kemerahan
- Menangis kuat
- Gerakan aktif
A:
- Hipotermi teratasi
- Risiki infeksi belum
teratasi
P:
- Intervensi
dilanjutkan
- Latih netek asi
13.00 Monitor tanda S:-
WIB dan gejala infeksi O:
lokal dan - Kondisi umum baik,
sistemik composmenis
- Tanda – tanda vital :
S : 36,6 ℃
N : 116 x/menit
RR : 34 x/menit
- Menangis kuat
- Gerakan aktif
- Luka pemotongan
tali pusat belum
kering
A:
- Hipotermi teratasi
- Risiki infeksi belum
teratasi
P:
- Intervensi
dilanjutkan
- Latih netek asi
20.30 - Anjurkan S:-
WIB meningkatkan O :
asupan nutrsi - Kondisi umum baik,
- Anjurkan composmenis
meningkatkan - Tanda – tanda vital :
asupan cairan S : 36,8 ℃
N : 111 x/menit
RR : 37 x/menit
- Menangis kuat
- Gerakan aktif
- Luka pemotongan
tali pusat belum
kering
A:
- Hipotermi teratasi
- Risiki infeksi belum
teratasi
P:
- Intervensi
dilanjutkan
- Latih netek asi
G. Evaluasi Keperawatan
NO HARI/TANGGAL EVALUASI TTD
DX
1. Senin, 23 Mei S:-
2022 O:
- Tangis kuat, tonus otot baik, klinis kemerahan,
reflek hisap baik,
- CRT : 3 detik
- Akral hangat
- Ketuban jernih
- BAB ( - )
- BAK ( - )
- HBO ( + )
- Tanda – tanda vital :
S : 36,8 ℃
N : 138 x/menit
RR : 40 x/menit
- Pemeriksaan P,Q,R,S,T
P (Provokator) : Luka pemotongan
tali pusat,
Q (Quality) : -
R (Region) : Tali pusat,
S (Saverly) : -
T (Time) : -
A:
- Risiko infeksi
P:
- Intervensi dilanjutkan
2. Senin, 23 Mei S:-
2022 O:
- Tangis kuat, tonus otot baik, klinis kemerahan,
reflek hisap baik,
- CRT : 3 detik
- Akral hangat
- Ketuban jernih
- BAB ( - )
- BAK ( - )
- HBO ( + )
- Tanda – tanda vital :
S : 36,8 ℃
N : 138 x/menit
RR : 40 x/menit
- Pemeriksaan P,Q,R,S,T
P (Provokator) : Suhu tubuh
Q (Quality) : -
R (Region) : Seluruh tubuh
S (Saverly) : -
T (Time) : -
A:
Hipotermi
P:
Intervensi dilanjutkan
3. Selasa, 24 Mei S:-
2022 O:
- Tanda – tanda vital :
S : 36,6 ℃
N : 138 x/menit
RR : 42 x/menit
- Bayi kemerahan
- Menangis kuat
- Gerakan aktif
- BAB (+), BAK (+)
- Pemeriksaan P,Q,R,S,T
P (Provokator) : Luka pemotongan
tali pusat,
Q (Quality) : -
R (Region) : Tali pusat,
S (Saverly) : -
T (Time) : -
A:
Risiko infeksi
P:
Intervensi dilanjutkan
4. Selasa, 24 Mei S:-
2022 O:
- Tanda – tanda vital :
S : 36,6 ℃
N : 138 x/menit
RR : 42 x/menit
- Bayi kemerahan
- Menangis kuat
- Gerakan aktif
- BAB (+), BAK (+)
- Pemeriksaan P,Q,R,S,T
P (Provokator) : Suhu tubuh
Q (Quality) : -
R (Region) : Seluruh tubuh
S (Saverly) : -
T (Time) : -
A:
Hipotermia
P:
Intervensi dilanjutkan
5. Rabu, 25 Mei S:-
2022 O:
- Kondisi umum baik, composmenis
- Tanda – tanda vital :
S : 36,9 ℃
N : 120 x/menit
RR : 38 x/menit
- Bayi kemerahan
- Menangis kuat
- Gerakan aktif
- Pemeriksaan P,Q,R,S,T :
P (Provokator) : Luka pemotongan
tali pusat,
Q (Quality) : -
R (Region) : Tali pusat,
S (Saverly) : -
T (Time) : -
A:
- Risiki infeksi belum teratasi
P:
- Intervensi dilanjutkan
- Latih netek asi

6. Rabu, 25 Mei S:-


2022 O:
- Kondisi umum baik, composmenis
- Tanda – tanda vital :
S : 36,9 ℃
N : 120 x/menit
RR : 38 x/menit
- Bayi kemerahan
- Menangis kuat
- Gerakan aktif
- Pemeriksaan P,Q,R,S,T :
- Pemeriksaan P,Q,R,S,T
P (Provokator) : Suhu tubuh
Q (Quality) : -
R (Region) : Seluruh tubuh
S (Saverly) : -
T (Time) : -
A:
Hipotermi teratasi
P:
- Intervensi dilanjutkan
- Latih netek asi

Anda mungkin juga menyukai